8. Belajar
Peserta didik dengan adversity quotients yang baik saat menghadapi kesulitan justru
membuatnya semakin semangat untuk belajar dan mencari tahu, dan tidak mudah
menyerah. Hal ini tentu akan membantu peserta didik untuk lebih berprestasi di
sekolahnya.
9. Merangkul Perubahan
Stoltz (2005), menemukan individu yang memeluk perubahan cendrung merespon
kesulitan secara lebih konstruktif dan berusaha memanfaatkannya untuk merubah
kesulitan menjadi peluang.
Sudarman. 2019. Adversity Quotient Pembangkit Motivasi Siswa Dalam Belajar Matematika.
Diakses pada 15 Juni 2021 dari https://media.neliti.com/media/publications/123162-ID-
adversity-quotient-pembangkit-motivasi-s.pdf
Zainudin. 2019. Pentingnya Adversity Quotient Dalam Meraih Prestasi Belajar. Diakses pada 15
Juni 2021 dari https://media.neliti.com/media/publications/218112-pentingnya-
adversity-quotient-dalam-mera.pdf