Anda di halaman 1dari 2

Nama : Margie Tampubolon

NIM : 201870085
Resume Pertemuan Ke-5

 Adversity Quotient (AQ) adalah kecerdasan seseorang dalam mengahadapi situasi


masalah atau hambatan dalam kehidupan. AQ bagian dari kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam mengatasi berbagai problema hidup dan kesanggupan seseorang
bertahan hidup. AQ juga merupakan pengetahuan baru yang merumuskan tentang apa
yang diperlukan untuk sukses. Jika AQ seseorang rendah maka tingkat stres juga akan
rendah jadi sering kali menjauhi masalah atau bahkan menyangkal masalah.

 AQ akan meramalkan mengenai:


a) Ketahanan – bagaimana menghadapi kesulitan dan cara menghadapinya
b) Kemampuan atau ketidakmampuan dalam mengatasi kesulitan
c) Siapa yang akan mampu melampaui atau bahkan gagal untuk melampaui
target
d) Siapa yang akan menyerah dan siapa yang akan bertahan
e) Kesehatan emosional, kreativitas, motivasi, produktvitas, dan respon diri
terhadap perubahan

 Kategori dalam Advertisy Quotient:


a) Quitter: mudah menyerah, menolak kesempatan, meninggalkan banyak hal
yang ditawarkan dalam kehidupan. Tipe ini lebih suka berada di zona nyaman.
b) Campers: mengakhiri pendakian setelah mencapai tingkat yang belum sampai
dipuncak/goal nya. Tipe ini lebih cepat merasa puas dan akan kembali ke zona
nyamannya.
c) Climber: seumur hidup membaktikan diri pada pendakian, pertumbuhan dan
perbaikan seumur hidup pada diri. Tipe ini berjuang mencari solusi pada
masalah dan tidak memikirkan hambatan.

 Manusia membutuhkan faktor fisologis seperti: udara, makan, minum (kebutuhan


dasar), kebutuhan rasa aman (rumah, pakaian), kebutuhan kasih sayang, penghargaan,
level paling tinggi yaitu aktualisasi diri (senang melakukan hal-hal yang terbaik dalam
hidupnya).

 Quitters di tempat kerja:


a) Bekerja sekadar cukup untuk hidup
b) Memperlihatkan sedikit ambisi, semangat yang minim, dan mutu dibawah
standar
c) Mengambil resiko yang sedikit mungkin dan biasanya tidak kreatif
d) Quitters tidak banyak memberi kontribusi yang berati dalam pekerjaan
 Climbers ditempat kerja:
a) Menyukai tantangan, mereka hidup dengan pemahaman bahwa ada hal-hal
yang mendesak dan harus segera diselesaikan
b) Mereka bisa memotivasi diri sendiri, memiliki semangat tinggi, dan berjuang
untuk mendapatkan yang terbaik
c) Climbers merupakan katalisator tindakan; mereka cenderung membuat segala
sesuatu terwujud
d) Mereka tidak berhenti pada satu jabatan saja. Mereka mencari cara untuk
bertumbuh dan berkontribusi
e) Mereka bekerja dengan visi dan penuh inspirasi.

 Dilema yang dihadapi AQ adalah jika keadaan semakin sulit makan akan semakin
sedikit orang (climber) yang mampu menyelesaikannya. Benhenti atau kehilangan
harapan karena timbul kesulitan. Seseorang yang terus selalu manaruh harapan.

 Adversity quotient akan menentukan apakah kita akan berdiri tegak dan terus tumbuh
meskipun diterpa kesulitan atau mungkin akan hancur. AQ merupakan salah satu
faktor yang akan menentukan sejauh mana sikap, kemampuan, dan kinerja seseorang
akan terwujud. AQ harus dipelajari yaitu untuk mengetahui respon terhadap tantangan
yang akan mungkin terjadi dalam kehidupan

Anda mungkin juga menyukai