No Judul Artikel; Penulis; Metode (Desain, Sampel, Hasil Penelitian
Tahun Variabel, Instrumen,
Analisis) 1 Effect of childhood D: cross-sectional study Resilensi berperan sebagian adversity experiences, S: 443 mahasiswa terhadap hubungan antara psychological distress, and Universitas Diponegoro distress psikologis resilience on depressive V: pengalaman kesulitan (psychological distress) symptoms among selama masa kecil, distress dengan gejala depresi, Indonesian university psikologis, resiliensi, gejala namun bukan gejala depresi students depresi yang berasal dari trauma (Kaloeti et al., 2019) I: kuisioner Adverse masa kecil. Childhood Experiences (ACEs), General Health Questionnaire-12 (GHQ- 12), Connor Davidson Resilience Scale (CD- RISC), Beck Depression Inventory-II (BDI-II) A: analisis deskriptif (melihat karakteristik responden), analisis korelasi (melihat hubungan antar variabel), path analysis (mengeksplorasi hubungan semua variabel) 2 Psychological Impact of D: cross-sectional study Level kecemasan yang the COVID-19 Pandemic S: 124 responden rendah memiliki hubungan on Licensed Full-Time V: tingkat kecemasan, signifikan dengan tingkat Practicing Nurses depresi, resiliensi, perilaku resiliensi yang tinggi dan Undertaking Part-Time koping, karakteristik tingkat kelelahan yang Studies in Higher demografi (usia, jenis rendah. Education: A Cross- kelamin, lama studi, sectional study lingkungan rumah, pola (Chan et al., 2021) pembelajaran online) I: kuisioner Generalized Anxiety Disorder (GAD-7), the Patient Health Questionnaire (PHQ-2), Connor–Davidson Resilience Scale, stress- related questions, Brief Coping Orientation to Problems Experienced (Brief-COPE) A: analisis statistic deskriptif (melihat karakteristik demografi responden), regresi linear (meneliti perbedaan stress psikologis dengan karakteristik demografi atau variabel lai) 3 Associations among D: cross-sectional study Hasil penelitian neuroticism, self-efficacy, S: 1199 responden menunjukkan bahwa efek resilience and V: tingkat burnout langsung dan tidak psychological distress in akademik, efikasi diri, langsung dari neurotisisme freshman nursing students: resiliensi, neurosistisme, pada distress psikologis No Judul Artikel; Penulis; Metode (Desain, Sampel, Hasil Penelitian Tahun Variabel, Instrumen, Analisis) a cross-sectional study in distress psikologis dimediasi oleh efikasi diri, China I: kuisioner NEO Five- resiliensi, dan interaksinya (Mei et al., 2022) Factor Inventory, General antara efikasi diri dan Self-Efficacy Scale, Connor- resiliensi. Davidson Resilience Scale, Kessler Psychological Distress Scale A: analisis deskriptif, analisis korelasi Pearson 4 Resilience and well-being D: cross-sectional Hasil penelitian of university nursing descriptive correlational menunjukkan bahwa students in Hong Kong: A design mahasiswa sarjana cross-sectional study S: 678 mahasiswa keperawatan (S1) yang (Chow et al., 2018) keperawatan memiliki tingkat resiliensi V: tingkat resiliensi, well tinggi memiliki perceived being well being yang lebih baik. I: kuisioner Connor- Resiliensi pada mahasiswa Davidson resilience scale keperawatan jenjang (CD-RISC), World Health magister lebih tinggi Organisation-5 well-being dibandingkan resiliensi dari index (WHO-5) mahasiswa sarjana. A: analisis independed t- test, analisis bivariat korelasi Pearson, regresi multivariat 5 Workplace Stress, D: cross-sectional study Resiliensi lebih banyak Presenteeism, Absenteeism, S: 1.055 staff universitas ditemukan pada mahasiswa and Resilience Amongst dan 925 mahasiswa dibandingkan staf University Staff and V: level stress akibat Covid- universitas meski tingkat Students in the COVID-19 19, stress, kecemasan, stress psikologis mahasiswa Lockdown. depresi, gejala somatik, lebih tinggi. (Van Der Feltz-Cornelis et kondisi medis kronis, Hal ini menunjukkan bahwa al., 2020) kehadira dan absen, faktor perdiktor dari resiliensi resiliensi dapat berbeda dari stress I: kuisioner Perceived psikologis. Stress Questionnaire (PSQ), Generalized Anxiety Disorder Screener (GAD-7), Patient Health Questionnaire (PHQ-9), Patient Health Questionnaire (PHQ-15), CBS list, iPCQ, Bespoke questionnaire A: analisis t-test, analisis regresi, analisis regresi 6 Emotional Intelligence and D: cross-sectional study Autonomy, competence, dan Self-Determined Behaviour S: 221 mahasiswa pekerja relatedness memiliki Reduce Psychological sosial hubungan yang signifikan Distress: Interactions with V: tingkat resiliensi, stress dengan tingkat resiliensi. Resilience in Social Work psikologis, kecerdasan Autonomy dan competence Students in the UK emosional, kemampuan juga memiliki hubungan (Bunce et al., 2019) reflektif, empati, kompetensi terhadap terjadinya distress social, perilaku diri sendiri psikologis. No Judul Artikel; Penulis; Metode (Desain, Sampel, Hasil Penelitian Tahun Variabel, Instrumen, Analisis) I: kuisioner Resilience Scale Hasil penelitian juga (RS-14), General Health didapatkan bahwa resiliensi Questionnaire (GHQ-12), berperan menjadi mediator Schutte Self-Report terjadinya distress Emotional Intelligence Test, psikologis Groningen Reflection Ability Scale, Interpersonal Reactivity Index (IRI), Social Support Questionnaire, Basic Psychological Need Satisfaction at Work Scale A: analisis regresi hirearki 7 Resilience and mental D: cross-sectional study Resiliensi merupakan health among juveniles: S: 201 remaja (studi 1) dan prediktor penting pada role of strategies for 253 remaja (studi 2) kesehatan mental remaja. coping with stress V: resiliensi, strategi Semakin kuat tingkat (Konaszewski et al., 2021) koping, kesejahteraan resiliensi maka semakin mental besar kepuasannya terhadap I: kuisioner Resilience kehidupan dan Scalee-14 (RS-14), kesejahteraan mental pada Brief_COPE Questionnaire, remaja. Kutcher Adolescent Strategi koping memiliki Depression Scale, Life peranan untuk menjadi Scale, Warwick-Edinburg mediasi hubungan resiliensi Mental Well-being Scale dengan kesejahteraan A: student’s t-test (menilai mental. potensi perbedaan kelompok dalam tiap variabel), Cohen’s d statistic (menentukan ukuran efek), Pearson’s r correlation (menilai hubungan antar variabel) 8 Correlates of resilience D: cross-sectional study Hampir setengah responden among university students S: 676 responden memiliki tingkat resiliensi in Oman: a cross-sectional (mahasiswa) yang rendah (45.3%). Tidur study V: tingkat resiliensi, teratur, stress yang (Al Omari et al., 2023) kesejahteraan psikologis dirasakan, index (psychological well-being), kesejahtaraan (well-being), self-esteem, physical health dan memiliki IPK lebih dari I: Kuisioner Brief dua merupakan faktor yang Resilience Scale, World secara signifikan Health Organization Well- memprediksi resiliensi Being Index, Rosenberg Self positif. Esteem Scale, dan Physical health survey A: ANOVA test, uji korelasi Pearson 9 Longitudinal Study of the D: prospective longitudinal Nilai resiliensi yang tinggi Mental Health, Resilience, study secara signifikan berkaitan and Post-Traumatic Stress S: 296 mahasiswa (T0 dengan kualitas hidup yang of Senior Nursing Students baseline) dan 92 mahasiswa lebih baik dan tingkat to Nursing Graduates (T1 post-test sample) kecemasan, depresi dan No Judul Artikel; Penulis; Metode (Desain, Sampel, Hasil Penelitian Tahun Variabel, Instrumen, Analisis) during the COVID-19 V: kecemasan dan depresi, stress pasca trauma yang Pandemic kepuasan hidup (life rendah. (Cobo-Cuenca et al., 2022) satisfaction), resiliensi, stress post traumatic I: kuesioner The Hospital Anxiety and Depression Scale, Life Satisfaction Questionnaire (LISAT-8), CD-RISC 10, Davidson Truma Scale A: Variabel kualitatif: x2 test untuk tabel kontingensi, Fisher’s exact Variabel kuantitatif : Shapiro-Wilk test, Levene test, Mann-Whitney U test Uji korelasi Spearman Rho 10 The Relationship between D: descriptive correlational Hasil penelitian Anxiety, Resilience, and study menunjukkan tidak terdapat Posttraumatic Growth of S: 235 mahasiswa kesehatan hubungan signifikan antara the Medical Students in V: kecemasan, resiliensi, kecemasan dan resiliensi. COVID-19 Pandemic in pertumbuhan pasca trauma Terdapat korelasi positif Iran I: kuesioner sosiodemografi, dan signifikan yang diamati (Ghaedi-Heidari et al., Beck Anxiety Inventory antara resiliensi dan 2022) (BAI), Connor-Davidson pertumbuhan pasca trauma. Resilience Scale (CD-RIS), Korelasi negatif yang Posttraumatic Growth signifikan ditemukan antara Inventory (PTGI) kecemasan dan skor A: uji korelasi Pearson pertumbuhan pasca trauma.
11 Impact of COVID-19 D: cross-sectional Hasil penelitian
pandemic on the mental quantitative study menunjukan bahwa health of healthcare S: 1535 pekerja responden mengalami workers during the first V: sosiodemografi dan depresi (28.7%), stress wave in Portugal: a cross- pekerjaan responden, tingkat (36.4%) dan kecemasan sectional and correlational burnout, resiliensi, depresi, (33.1%). study kecemasan, stress, kepuasan Mayoritas responden (Duarte et al., 2022) hidup menunjukkan tingkat I: kuesioner sosiodemografi, resiliensi sedang hingga Copenhagen Burnout tinggi. Inventory (CBI), Resilience Jenis pekerjaan, beban kerja Scale, Depression, Anxiety saat pandemi, memiliki and Stress Scale (DASS-21), masalah kesehatan, dan Satisfaction With Life Scale kepuasan hidup memiliki (SWLS) hubungan signifikan dengan A: simple logistic model, kelelahan, stress, depresi multiple logistic regression dan kecemasan. model, -2*log-likehood statistic
12 The influence of emotional D: cross-sectional study Mahasiswa keperawatan
burnout and resilience on S: 393 mahasiswa tingkat akhir memiliki rata- the psychological distress keperawatan rata skor resiliensi lebih No Judul Artikel; Penulis; Metode (Desain, Sampel, Hasil Penelitian Tahun Variabel, Instrumen, Analisis) of nursing students during V: tingkat resiliensi, tekanan tinggi daripada tekanan the COVID-19 pandemic psikologis, kelelahan psikologis dan kelelahan (Merino-Godoy et al., emosional emosional. Resiliensi 2022) I: Psychological Distress memiliki kecenderungan Scale (K-10), Emotional berpengaruh negatif. Burnout Scale (EBS), Mahasiswa dengan Connor-davidson Resilience resiliensi yang lebih rendah Scale (CD-RISC10) memiliki kecenderungan A: uji regresi linear lebih besar terhadap tekanan psikologis. 13 Symptoms of depression D: cross-sectional study Hasil penelitian didapatkan and anxiety in Indonesian S: 532 mahasiswa kesehatan 22.2% responden medical students: V: karakteristik demografi mengalami gejala depresi association with coping (usia, jenis kelamin, asal, dan 48.1% kecemasan, strategy and resilience akomondasi, keuangan, termasuk 3.0% dan 8.1% (Ramadianto et al., 2022) fakultas, program studi, dan dengan depresi dan tahun studi), gejala depresi, kecemasan yang sangat kecemasan, strategi koping, parah. Mahasiswa yang resiliensi tidak tinggal langsung I: kuesioner karakteristik dengan keluarga memiliki demografi, Depression skor depresi yang lebih Anxiety Stress Scale tinggi, mahasiswa (DASS), Brief COPE, perempuan dan mereka Connor-Davidson yang berada di tahun Resilience Scale (CD-RISC) pertama S1 dan tahun A: Kolmogorov-Smirnov pertama profesi (variabel numerik), menunjukkan lebih tinggi unpaired t-test atau Mann- skor kecemasan. Tingkat Whitney test resiliensi yang lebih tinggi (membandingkan gejala berkolerasi dengan depresi dan kecemasan pada rendahnya skor gejala 2 kelompok), ANOVA atau depresi dan kecemasan. Kruskal-Wallis test (membandingkan lebih dari dua kelompok), uji korelasi Pearson atau Spearman, analisis regresi berganda
14 Path analysis of the D: cross-sectional study Self-compassion pada
association between self- S: 566 mahasiswa mahasiswa keperawatan compassion and depressive kedokteran dan 561 dan kedokteran sama-sama symptoms among nursing mahasiswa keperawatan berhubungan positif dengan and medical students: a V: self-compassion, resiliensi dan optimisme cross-sectional survey resiliensi, optimisme, stress, dan berhubungan negatif (Zhao et al., 2022) depresi dengan stress yang I: Patient Health dirasakan dan gejala Questionnaire (PHQ-9), depresi. Self compassion Connor-Davidson secara langsung dan tidak Resilience Scale (CD- langsung berkaitan dengan RISC10), The Life penurunan gejala depresi Orientation Test (LOT), Self dengan meningkatkan Compaassion Scale, resiliensi dan optimisme Perceived Stress Scale serta mengurangi stress A: uji korelasi Pearson yang dirasakan. No Judul Artikel; Penulis; Metode (Desain, Sampel, Hasil Penelitian Tahun Variabel, Instrumen, Analisis)