BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Dukungan keluarga
a. Dukungan informasional
Kualitas Hidup
b. Dukungan emosional
Pasien Kanker
c. Dukungan instrumental Serviks
d. Dukungan penghargaan
Faktor Perancu
a. Usia
b. pendidikan
c. Lama Sakit
d. Status Pernikahan
e. Penghasilan
f. Hubungan dengan orang
lain
: Diteliti
: Faktor Perancu
51
B. Desain Penelitian
C. Hipotesis Penelitian
dipilih dalam penelitian secara teoritis dan membutuhkan suatu bukti yang
Palembang.
Palembang.
52
D. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
N Definisi
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
o. Operasional
1. Variabel Dependen
emosional, 3 = Kualitas
hubungan sosial.
53
2. Variabel Independen
keterlibatan Survey)
informasional,
dukungan
instrumenta,
dukungan
penghargaan
54
1. Populasi
kesimpulannya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek
atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat
2. Sampel
ditentukan oleh peneliti, dengan kriteria inklusi. Jadi, jumlah sampel yang
Kriteria inklusi :
F. Tempat Penelitian
55
tipe A, juga merupakan rumah sakit rujukan nasional dan sekarang sebagai
G. Waktu Penelitian
H. Etika Penelitian
penelitian meliputi:
yang aman, dan tidak terbaca oleh orang lain. Setelah selesai penelitian.
1) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan
dicatat oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang secara tidak langsung diperoleh dari
J. Instrument Penelitian
a. Informed consent
responden. dengan tujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan dari
b. Lembar kuesioner A
yang bersifat positif menggunakan skala Likert dari skala 1-4 dengan
(SL), nilai 3 untuk Sering (SR), nilai 2 untuk Jarang (JR), dan nilai 1 untuk
c. Lembar kuesioner B
tiga subskala gejala (kelelahan, nyeri, dan mual atau muntah ), satu
subskala kesehatan atau kesehatan umum, dan enam item tunggal yang
pasien. Semua item menggunakan skala Likert empat poin, yaitu tidak
sama sekali, sedikit, cukup sedikit, dan sangat banyak (Sehsuvar G, dkk
2011).
tahap, yaitu tahap , yaitu tahap menghitung raw score dan tahap
59
rumus berikut :
Ket :
Rs = Raw Score
n = jumlah pertanyaan
kesehatan global.
1. Skala Fungsional
c) EF = Pertanyaan 21-24
d) CF = Pertanyaan 20 dan 25
e) SF = Pertanyaan 26 dan 27
2. Skala Gejala
Perhitungan Score FA - FI
b) NV = Pertanyaan 14 dan 15
c) PA = Pertanyaan 9 dan 19
d) DY = Pertanyaan 8
e) SL = Pertanyaan 11
f) AP = Pertanyaan 13
g) CO = Pertanyaan 16
h) DI = Pertanyaan 17
i) FI = Pertanyaan 28
Ket :
Rs : Raw Score
Rentang : 3
Ket :
Rs : Raw Score
Rentang : 6
61
1. Tahap persiapan
a. Persiapan Peneliti
b. Persiapan administrasi
2. Tahap pelaksanaan
Suatu hasil penelitian yang dapat dikatakan valid apabila data yang terkumpul
berlainan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap
konsisten atau tetap ajeg (Nursalam, 2011). Untuk uji reliabilitas pada
memiliki reliabilitas tinggi jika nilai Alpha Cronbach adalah ≥ 0,60 (Sujarweni
jawaban sering diberi skor 3, jika menjawab jarang diberi skor 2, jika
tabel adalah 0,482. Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan oleh peneliti
bahwa kuesioner dukungan keluarga sesuai dengan uji validitas yang dilakukn
putra yaitu terbukti valid karena didapat nilai koefisien korelasi validitas ≥
0,482 dan koefisien reliabilitas alpha cronbach 0,972 > r tabel (0,482), hasil ini
M. Pengolahan Data
a. Editing
data yang tidak lengkap. Jumlah kuesioner sesuai dengan jumlah pasien
b. Coding
atau bilangan. Hal ini untuk mempermudah dalam menganalisis data dan
c. Processing
program komputer yang sesuai. Peneliti melakukan entry data apabila data
yang ada sudah benar, baik dari segi kelengkapan maupun pengkodean.
d. Cleaning
data yang sudah dimasukkan, agar seluruh data yang diperoleh terbebas
Data yang telah diolah, selanjutnya dilakukan analisa data dengan cara
sebagai berikut:
a. Analisa Univariat
b. Analisis Bivariat
sampel dalam penelitian ini >50 responden. Jika didapatkan hasil distribusi
normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah chi-square, dengan uji
alternatif yaitu uji Fisher. Sementara itu, uji hipotesis dilakukan dengan
bermakna.