Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP

TUNTUTAN AKADEMIK DENGAN TINGKAT STRES


PADA MAHASISWA ANGKATAN 2016 FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

Oleh
Cut Deby Ramayunita
14171114

Pembimbing I: dr. Edy Cahyady Sp.PD


Pembimbing II: dr. Mursyida Sp.S
Latar Belakang

Penelitian oleh Rosiana (2011) pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas


Psikologi Universitas Islam Bandung tentang penyesuaian akademis
menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum mampu
menyesuaikan pola belajar dengan tuntutan perkuliahan. Mahasiswa mengaku
belum dapat mengatur pembagian waktu antara kuliah, kegiatan organisasi,
praktikum, pengerjaan tugas dan membaca buku. Hal ini, bisa menjadi sumber
stres (stresor) bagi mahasiswa terlebih pada mahasiswa kedokteran. Di
Indonesia, prevalensi stres pada mahasiswa kedokteran sebesar 45-71,6%.
Penyesuaian
Top-dog Diri
phenome Terhadap
non Perguruan
Tinggi

Stres
Rumusan
Masalah

• Apakah ada hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan


akademik dengan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2016 FK
UNAYA?

Pertanyaan
Penelitian

• Bagaimana tingkat penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik


mahasiswa angkatan 2016 FK UNAYA?
• Bagaimana tingkat stres mahasiswa angkatan 2016 FK UNAYA?
• Apakah ada hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan
akademik dengan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2016 FK
UNAYA?
BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian: Manfaat Penelitian:


 Tujuan Umum  Manfaat Teoritis
 Tujuan Khusus  Manfaat Praktis:
-Mahasiswa
-Intitusi/Universitas
-Peneliti
Ruang Lingkup
Penelitian:
 Penyesuaian
Diri
 Stres
 Penyesuaian Diri Terhadap Tuntutan Akademik
Penyesuaian mahasiswa dalam menjalani berbagai
tuntutan yang ada pada akademik yang telah
ditetapkan oleh kampus

Penyesuaian Diri
Terhadap
Tuntutan
Akademik
 Stres
Respon psikologi yang muncul akibat adanya beberapa faktor seperti:
tuntutan kehidupan, adanya kekecewaan, perasaan emosi, putus asa, serta
hal-hal lain yang dapat membebani kehidupan individu.
Distres (stres negatif)
Bentuk
Stres
Eustres (stres positif)
Tingkat Stres: - Stres Ringan
- Stres Sedang
- Stres Berat
Faktor Penyebab Stres: - Stresor Internal
- Stresor Eksternal
- Gejala fisik
- Gejala emosional
Gejala Stres
- Gejala intelektual
- Gejala interpersonal

Akut : Gejala berlangsung


Kriteria kurang dari 6
Diagnosa bulan
Kronik : Gejala berlangsung
lebih dari 6 bulan
BAB II
KERANGKA TEORI

Mahasiswa

Faktor
Faktor Penghambat
Pendukung (Sosialisasi
(Prestasi, yang
Persiapan Mampu Tidak Mampu
buruk,Biaya
Menyesuaikan Menyesuaikan
Perkuliahan, Diri Diri kuliah yang
Sosialisasi mahal,Tidak
yang baik) siap berkuliah)

Distres (Stres - Stresor


diteliti Negatif)
Eustres (Stres Internal
Positif) -Stres Ringan
- Stresor
tidak -Stres Sedang Eksternal
diteliti -Stres Berat
 Kerangka Konsep
Variabel Independen Varibel Dependen
Penyesuaian Diri Tingkat Stres
Terhadap Tuntutan - Ringan
Akademik
- - Sedang
 Hipotesis - Berat
- Ha: Ada hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik
dengan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2016 FK UNAYA.
- H0: Tidak ada hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik
dengan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2016 FK UNAYA
Students Adaptation to
College Questionnaire (SACQ)
 Instrumen Pengumpulan Data
Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42)
Variabel Defenisi Alat Cara Hasil Skala
Operasional Ukur Ukur Ukur
Penyesuaian Penyesuaian Kuesioner Mengisi 1. ≤ 90 Ordinal
D
Diri Terhadap diri pada situasi Student kuesioner = Kurang Baik
E
Tuntutan akademik dengan Adaptation to 2. ≥90
F
Ademik berusaha dan yakin College Question- = Baik
E
akan kemampuan naire (SACQ)
NI
dimiliki guna yang dikembang-
S
mencapai kan oleh Baker &
I
keberhasilan. Siryk dan telah
diadaptasi oleh
O
Andulsalam (2003).
P
Tingkat Respon akibat Kuesioner Depress- Mengisi 1.Stres Ringan Ordinal
E
Stres tindakan, situasi, atau ion Anxiety Stress kuesioner (skor 0-20)
R
kejadian di luar dari Scale (DASS 42) 2.Stres Sedang A
kemampuan individu oleh Lovibon, dialih- (skor 21-30) S
yang menyebabkan bahasakan oleh 3.Stres Berat IO
tuntutan fisik atau Damanik (2011) dan (skor 31-42) N
psikologis, yang telah dispesifikasi A
dibedakan menjadi 3, menjadi 14 poin ber- L
yaitu: stres ringan, stres dasarkan aspek stres.
sedang, dan stres berat.
BAB III
METODE PENELITIAN

Desain Populasi Sampel Unit


Penelitian Penelitian Penelitian Analisis
• Analitik • Seluruh • Populasi ≤ Mahasiswa/i
kuantitatif mahasiswa/i 100 orang, angkatan
dengan angkatan maka teknik
2016 FK
pendekatan 2016 pengambila
cross Fakultas n sampel UNAYA
sectional Kedokteran menggunak
(studi Universitas an total
potong Abulyatama sampling/sa
lintang). dengan mpel jenuh.
jumlah 75 • Kriteria
orang. Inklusi
• Kriteria
Ekslusi
BAB III
METODE PENELITIAN

Tempat Penelitian • di FK UNAYA

Waktu Penelitian • Desember 2016 – Juni 2017

Metode • Data primer


Pengumpulan • Data sekunder
Data
Rancangan Analisa Data:
Data dianalisa dengan
statistik dengan dibantu
program SPSS
(Statistical Product and Service
1. Editing Solutions)
- Analisa Univariat

P = f 1 x 100%
2. Metode
4. n
Pengolah
Coding Tabulating
an Data
- Analisa Bivariat
Rumus Chi-square

3.
Transfering X2 = Ʃ (O-E) 2
E
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase(%)


Laki-laki 17 22,7
Perempuan 58 77,3
Total 75 100
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Alasan Masuk FK

Alasan Masuk FK Frekuensi Persentase(%)


Orang Tua 8 10,7
Diri Sendiri 67 89,3
Total 75 100
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal
Tempat Tinggal Frekuensi Persentase(%)
Bersama Orang Tua/Keluarga 16 21,3
Kos/Kontrak 59 78,7
Total 75 100
BAB IV
HASIL PENELITIAN
 Analisa Univariat
Distribusi Frekuensi Penyesuaian Diri Thd Tuntutan Akademik

Penyesuaian Diri Frekuensi Persentase


Baik 32 42,7
Kurang Baik 43 57,3
Total 75 100

Distribusi Frekuensi Tingkat Stres

Tingkat Stres Frekuensi Persentase


Ringan 24 32,0
Sedang 47 62,7
Berat 4 5,3
Total 75 00
BAB IV
HASIL PENELITIAN

 Analisa Bivariat

No. Penyesuaian Tingkat Stres ρ-


Diri Thd value
Tuntutan Ringan Sedang Berat Total
Akademik
N % N % N % N %
1. Baik 17 53,1 15 46,9 0 0,0 32 42,7
0,002
2. Kurang Baik 7 16,3 32 74,4 4 9,3 43 57,3

Total 24 32,0 47 62,7 4 5,3 75 100


Hasil penelitian didapatkan nilai ρ- value
= 0,002 dimana nilai tersebut <α =0,05
sehingga secara statistik dapat disimpulkan
bahwa hipotesa alternatif (Ha) diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan
antara penyesuaian diri terhadap tuntutan
akademik dengan tingkat stres pada
mahasiswa angkatan 2016 Fakultas
Kedokteran Universitas Abulyatama.
Kesimpulan
• Sebagian besar mahasiswa belum mampu menyesuaikan diri
dengan baik dan mengalami stres sedang.
• Terdapat beberapa macam persoalan yang mempengaruhinya
seperti: jadwal kuliah yang padat, peraturan kampus yang ketat,
adanya sistem PBL, tinggal jauh dari orang tua, dll.
• Dikarenakan ρ-value 0,002 artinya < α. Maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan
akademik dengan tingkat stres.

Bagi Mahasiswa

Saran Bagi Dosen


Bagi Fakultas Kedokteran
Unaya

Anda mungkin juga menyukai