Definisi
Stres
Menurut Khayat (2007), stress berasal dari bahasa latin yang memiliki
arti tegang atau genting, secara definisi stress merupakan suatu stimulus atau
situasi yang memicu munculnya emosi negatif yang menciptakan tuntutan
fisik dan psikologi pada manusia dalam menghadapi sebuah ancaman. Cannon
memaparkan bahwa stress merupakan sebagian gangguan homeostatis yang
berpengaruh dalam perubahan keseimbangan fisiologis yang dihasilkan dari
rangsangan terhadap fisik maupun psikis.
Namun seiring berkembanganzaman dan bertambahnya penelitian di
bidang stress, banyak teori stress yang bermunculan. Menurut Dewe
O’Driscoll & Cooper (2012) ada beberapa teori stress diantaranya: Person-
Environment Fit, Conservation of Resources Theory, dan The Job
Demandscontrol-Suppport Model of Work Design. Menurut Lyon (2012),
terdapat tiga pendekatan terhadap teori stress yaitu stress model stimulus
(rangsangan), stress model response (respons), dan stres model transactional
(transaksional).
Kepribadian
B. Eksternal
Mata kuliah yang lebih padat
Self Esteem
Menurut Santrock (2007:63) secara umum self esteem adalah
penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri dan evaluasi secara global
terhadap diri sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri membuat seseorang
mengenali dan memahami batas kemampuan dan kelemahan dirinya dalam
proses pembelajaran. Seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi
maknanya individu tersebut mempunyai kepercayaan diri yang tinggi
dalam menghadapi berbagai situasi seperti tantangan, tekanan, dan
tuntutan. Hal ini dijelaskan oleh Branden (2005:42) bahwa keyakinan pada
kemampuan diri sendiri untuk mengahadapi tuntutan hidup akan mengarah
pada seseorang yang bekerja keras untuk menyelesaikan segala tantangan
dan mencapai sebuah kebahagian dan kesusksesan.
DAFTAR PUSTAKA
Barseli, M. et.al. (2017). Konsep stres akademik siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan.
5(3), 143-148.
Jannah, R., & Santoso, H. (2021). Tingkat Stres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring
pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1),
130–146. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i1.638
Kirana, A., & Juliartiko, W. (2021). Self-Regulated Learning dan Stres Akademik Saat
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 14(1), 52–61.
Liin, R., & Hadi, I. (2020). Hijp : Health Information Jurnal Penelitian. Jurnal.Poltekkes-Kdi,
12, 114. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP
Robotham, D. (2008). Stress among higher education students: towards a research agenda.
Higher Education, 56(6), 735–746. https://doi.org/10.1007/s10734-008-9137-1
Yollanda, M., & Rohmah, F. A. (2019). Mindfulness based stress reduction dengan konseling
kelompok untuk menurunkan stres kehidupan sehari-hari remaja rumah tahfidz yatim
dhuafa. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 4(1), 35–47.