BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penelitian hingga cara mengolah data yang dikumpulkan. Bahkan tidak sedikit
merupakan hal yang membuat stres. Dalam hal ini stres adalah perasaan tidak
Batasan ini hanya menyinggung dua pandangan umum tentang stres yang hampir
universal, yaitu bahwa stres itu tidak menyenangkan dan terjadi pada diri manusia
yang hampir tidak dapat melakukan apapun untuk menghindarinya (Tyrer, 1985).
Menurut Rathus dan Nevid dalam (Gunawati dkk, 2006) stres adalah suatu
kondisi yang menunjukkan adanya tekanan fisik dan psikis akibat tuntutan dalam
mengalami suatu kondisi adanya tekanan dalam diri akibat tuntutan yang berasal
dari dalam diri dan lingkungan. Ketika mahasiswa mengalami stres dalam
dirinya, baik secara mental maupun fisik. Ciri-ciri umum yang tampak adalah
dosen pembimbing atau kepada teman, cenderung menarik diri dan mengurung
2
diri di kamar. Ada pula mahasiswa yang merasa putus asa dan mengabaikan
Stres tidak selalu berdampak negatif, karena stres dapat bersifat membantu
dan menstimulasi individu untuk bertingkah laku positif. Stres dalam menulis
skripsi juga bisa bersifat positif dan juga negatif. Stres yang bersifat positif
termotivasi untuk menulis lebih baik. Stres yang bersifat negatif menjadikan
skripsi. Dampak stres pada diri individu yang beragam disebabkan oleh adanya
akan menentukan respon individu terhadap sumber stres, sehingga respon individu
dapat berbeda pada stimulus yang menjadi sumber stres yang sama.
bertindak dan berpikir secara lebih cepat dan lebih intensif dari yang biasa
oleh reaksi orang tersebut terhadap penyebab itu, yang secara teknis disebut
stresor (Tyrer, 1985). Seberapa besar tekanan yang dirasakan oleh seseorang
tergantung pada diri individu dalam melihat situasi yang dialaminya, dan bukan
pada situasi itu sendiri. Epictetus (dalam Makin dan Lindley, 1994) menuliskan
bahwa “orang merasa terganggu bukan karena sesuatu, melainkan karena cara
pandang mereka terhadap sesuatu tersebut.” Seseorang lebih mudah merasa stres
3
strategi mengatasi stres yang berbeda-beda. Ada yang menghindari sumber stres
untuk mengatasi rasa tertekan ada pula yang mencari cara untuk menyelesaikan
masalah yang menyebabkan stres. Strategi mengatasi stres ini sering disebut
sebagai coping stres yaitu cara-cara tertentu yang dapat dilakukan oleh seseorang
dalam menghadapi stres yang dialaminya maupun akibat dari kondisi stres
tersebut.
jenis coping yang dilakukan adalah dengan berusaha untuk mendapatkan nilai
Respon positif tersebut ditunjukkan melalui usaha para siswa untuk mengerjakan
Sinaga (2005) juga melakukan penelitian serupa tentang coping stres pada
dapat mengubah situasi stres dan 15,65% melakukan emotional focused coping
4
Lazarus dan Folkman (1984) menyatakan, coping yang efektif adalah coping
menekan, serta tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya. Cohen
dan Lazarus (dalam Taylor, 1991) mengemukakan, agar coping yang dilakukan
dengan efektif, maka strategi coping perlu mengacu pada lima fungsi tugas
coping yang dikenal dengan istilah coping tasks, yaitu: 1) mengurangi kondisi
untuk menjadi seorang konselor, yang salah satu tugasnya adalah membantu
peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. Ini berarti bahwa seorang
harus digunakan, menetapkan metode penelitian hingga cara mengolah data yang
Oleh karena itu pada penelitian ini akan diteliti bagaimana para mahasiswa BK
yang sedang menyusun skripsi mengatasi tekanan yang dialaminya. Judul yang
ditentukan bagi penelitian ini adalah Coping Stres pada Mahasiswa Progdi BK
B. Rumusan Masalah
“Jenis-jenis coping stres apa sajakah yang dilakukan oleh Mahasiswa Program
C. Tujuan Penelitian
penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis coping stres yang digunakan
oleh mahasiswa program studi bimbingan dan konseling dalam menyusun skripsi.
6
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: