Anda di halaman 1dari 7

Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam

Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

STUDI KEPUSTAKAAN TENTANG PERAN KONSELING DALAM


MENANGANI KRISIS PRIBADI PADA PESERTA DIDIK

Anesthesya Putri Susilowati


Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Anesthesya.21051@mhs.unesa.ac.id

Abstrak

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peran konseling dalam menangani krisis
pribadi pada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Metode peneleitian studi
kepustakaan memiliki langkah-langkah kepenelitian yaitu : 1) mempunyai ide umum tentang topik yang akan
dibahas dalam penelitian, 2) mencari informasi yang sesuai dengan topik yang akan dibahas, 3) menegaskan
fokus penelitian, 4) memilih dan memilah bahan bacaan yang dibutuhkan, 5) menulis catatan penelitian setelah
terlebih dahulu membacanya, 6) membaca kembali dan menambah bahan bacaan untuk penelitian, 7) memilah
kembali bahan bacaan setelah itu siap untuk menulis. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode
dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Agar menjaga kebenaran dalam
proses pengkajian dan juga agar tidak terdapat kesalahpahaman informasi sehingga dilakukan pemeriksaan
ulang dari pustaka dan mencermati pendapat dari pembimbing. Hasil dari penelitian dan pengkajian yang
dilakukan ini adalah tersusunnya informasi tentang peran konseling dalam menangani krisis pribadi pada peserta
didik meliputi : 1) pengertian krisis, 2) jenis-jenis krisis, 3) pengertian konseling krisis, 4) kompetensi dan
ketrampilan yang perlu dimiliki konselor dalam konseling krisis, 5) peran konseling dalam menangani krisis
pribadi peserta didik.
Kata Kunci : konseling, krisis pribadi, peserta didik

Abstract

This study aims to find out about the role of counseling in dealing with students' personal crises. The
research method used is the study of literature. The library study research method has research steps, namely:
1) having a general idea about the topic to be discussed in research, 2) seeking information that is appropriate
to the topic to be discussed, 3) confirming the research focus, 4) selecting and sorting the reading material
needed, 5) writing research notes after reading them first, 6) re-reading and adding reading material for
research, 7) re-sorting reading material after it is ready to write. The data collection method used is the
documentation method. Then, the data analysis technique used is content analysis. In order to maintain the
truth in the review process and also so that there is no misunderstanding of information, a review of the
literature is carried out and the opinion of the supervisor is examined. The results of this research and
assessment are the compilation of information about the role of counseling in dealing with students' personal
crises including: 1) understanding of crisis, 2) types of crisis, 3) understanding of crisis counseling, 4)
competencies and skills that need to be possessed by counselors in crisis counseling, 5) the role of counseling in
dealing with students' personal crises
Keywords: counseling, personal crisis, students

PENDAHULUAN
Manusia merupakan mahluk yang selamanya hidup tentram dan bahagia. Ada kalanya
sempurna dibadningkan dengan mahluk ciptaan manusia mengalami masalah dalam kehidupannya.
Tuhan lainnya. Meskipun dikatakan sempurna, Hal itulah yang menjadikan manusia dan
dalam kehidupannya setiap manusia tidak akan permasalahan tidak dapat dipisahkan satu sama

1
Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam
Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

lain. Terlebih lagi manusia hidup tidak hanya hanya paham tentang teori-teori saja tetapi juga
sendirian di muka bumi, tetapi juga bersama orang bagaimana mereka mempraktikannya. Karena
lain. Masalah yang dihadapi manusia sangat konselor sendiri juga akan menghadapi seseorang
banyak jenisnya, salah satunya manusia bisa yang mengalami krisis yang bisa saja krisis yang
mengalami krisis dalam kehidupannya. dialaminya merupakan suatu hal yang dianggap
Krisis yang dialami manusia tentu saja berat oleh masyarakat pada umumnya.
berbeda satu sama lain. Terdapat berbagai macam Banyak orang mungkin menganggap
jenis krisis yang bisa dialami manusia dalam remeh permasalahan dari anak-anak yang masih
kehidupannya. Diantaranya yaitu, krisis yang berada di tingkatan sekolah. Mereka yang seperti
menyangkut kemiskinan, krisis ekonomi, krisis itu memandang bahwa permasalahan anak-anak
lingkungan, krisis internasional, dan krisis pribadi. sekolah tidaklah seberat jika dibandingkan dengan
Individu yang mengalami krisis tentu saja mereka yang sudah dewasa. Padahal beratnya
memerlukan adanya pemberian bantuan terutama sebuah permasalahan tidak bisa diukur seperti itu
pemberian bantuan layanan bimbingan dan karena setiap manusia memiliki standar masing-
konseling. Pemberian layanan bimbingan dan masing tentang berat atau tidaknya
konseling untuk individu yang sedang mengalami permasalahannya. Salah satu krisis yang paling
krisis bertujuan untuk membantu penyelesaian banyak dialami oleh peserta didik adalah krisis
krisis yang dialami individu tersebut. Pemberian pribadi. Jika peserta didik memiliki krisis pribadi
bantuan layanan bimbingan dan konseling ini bisa dalam dirinya maka sudah menjadi tugas seorang
dilakukan dalam bentuk individu maupun konselor atau guru BK membantu mereka untuk
kelompok. mengatasi hal tersebut. Karena krisis pribadi bisa
Dalam pelaksanaan konseling krisis, tentu mempengaruhi kehidupan mereka di sekolah
saja seorang konselor harus memiliki bekal yang terutama dalam kegiatan belajar akademiknya di
cukup untuk memberikan bantuan tersebut. Hal ini kelas.
dikarenakan tentu saja seorang konselor tidak

METODE
Penelitian ini menggunakan metode fokus dari kajian yang akan dikaji, peta/skema
penelitian kepustakaan atau Library Research. penulisan, dan juga format dari catatan penelitian.
Metode penelitian ini bertujuan untuk membentuk Teknik analisis data yang digunakan dalam
konsep tentang peran konseling dalam menangani penelitian kepustakaan ini adalah metode analisis
krisis pribadi peserta didik yang nantinya bisa isi atau content analysis. Agar menjaga kebenaran
dijadikan sebagai pedoman atau informasi bagi dalam proses pengkajian dan juga agar tidak
konselor maupun peserta didik yang sedang terdapat kesalahpahaman informasi sehingga
mengalami krisis. Langkah-langkah metode dilakukan pemeriksaan ulang dari pustaka dan
penelitian studi kepustakaan ini meliputi (Zed, mencermati pendapat dari pembimbing.
2008) : 1) mempunyai ide umum tentang topik Penyusunan penelitian ini dibentuk atas dasar
yang akan dibahas dalam penelitian, 2) mencari prinsip kemudahan dan kesederhanaan. Pemilihan
informasi yang sesuai dengan topik yang akan prinsip tersebut dipilih karena keterbatasan atas
dibahas, 3) menegaskan fokus penelitian, 4) kemampuan dari penulis atau penelitian yang
memilih dan memilah bahan bacaan yang belum memiliki kemampuan untuk melaksanakan
dibutuhkan, 5) menulis catatan penelitian setelah kajian pustaka dengan rinci dan mendalam.
terlebih dahulu membacanya, 6) membaca kembali Pemilihan prinsip kemudahan dan kesederhanan ini
dan menambah bahan bacaan untuk penelitian, 7) juga bertujuan agar memberikan kemudahan bagi
memilah kembali bahan bacaan setelah itu siap para pembaca dalam pemahaman inti dari kajian
untuk menulis. tentang peran konseling dalam menangani krisis
Dalam penelitian ini, data yang digunakan pribadi peserta didik.
merupakan informasi yang sesuai dengn kajian
yang akan dibahasa. Sumber dari data penelitian
yang digunakan berasal dari literatur-literatur yang HASIL DAN PEMBAHASAN
sesuai diantaranya : makalah, artikel ilmiah, buku,
dan lain-lain. A. Pengertian Krisis
Teknik pengumpulan data yang digunakan Menurut Devlin (Devlin, 2007)
adalah metode dokumentasi. Instrumen penelitian berpendapat bahwa krisis merupakan
yang digunakan adalah daftar check-list dari keadaan suatu organisasi tidak stabil dan
pengklasifikasian bahan penelitaian berdasarkan terdapat kemungkinan bahwa akan terjadi
suatu hal yang tidak diharapkan

2
Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam
Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

sebelumnya. Dalam pandangan psikologis, hal ini seorang individu harus bisa
krisis adalah titik balik yang terlihat jelas beradaptasi sesuai dengan dimana
dalam perkembangan berbagai insiden. tingkatan ia mengenyam pendidikan.
Seperti yang dikatakan oleh Devlin 3. Krisis Eksistensial
sebelumnya, krisis juga memberikan Adalah jenis krisis yang merupakan
dampak yang negatif pada suatu organisasi gabungan dari 2 jenis krisis
oleh individu lewat sebuah kejadian yang sebelumnya. Maksud dari krisis ini
tidak terduga. adalah di kehidupannya, manusia
Klein dan Lindermann (1961) pasti akan menemui bahwa terdapat
juga mengutarakan pendapatnya bahwa suatu waktu dimana ada suatu hal
krisis merupakan sebuah gangguan keras yang akan menganggu terutama
dan berkepanjangan yang bisa saja terjadi tentang dirinya. Seseorang akan
dalam individu maupun sosialnya sebagai memerlukan waktu dan usaha untuk
konsekuensi dari bahaya emosional. menerima dan sadar akan hal tersebut.
Bahaya emosional yang dimaksud disini Mereka juga bisa melawan kenyataan
merupakan bahaya yang dialami anak- tersebut tetapi hal tersebut hanya akan
anak sekolah seperti masa-masa pubertas, terjadi sementara saja karena pada
imbas dari perceraian orang tua, dan lain akhirnya mereka juga tetp harus
sebagainya. menghadapinya.
Gerald Caplan (1964) dalam Sedangkan menurut Hartini (2019) jenis
bukunya juga berpendapat bahwa secara krisis dibagi menjadi 5 yaitu :
umum krisis emosional merupakan tidak 1. Krisis yang Menyangkut Kemiskinan
seimbangnya psikologis yang ada dalam Dalam krisis jenis ini memiliki 2 jenis
diri individu pada saat mengalami keadaan lagi yakni :
yang berbahaya merupakan suatu hal yang a. Karena tidak punya pekerjaan
serius individu tersebut juga tidak bisa Akibat krisis yang dialami karena
menghindari atau bahkan seseorang tidak memiliki
menyelesaikannya. Keadaan yang
pekerjaan ia akan mengalami
demikian menyebabkan seseorang
stress atau bahkan depresi karena
mengalami kondisi psikologis yang
merosot. tidak bisa memenuhi
Dari beberapa penjelasan dari kebutuhannya yang
pendapat para ahli diatas, dapat menempatkan ia mengalami
disimpulkan bahwa krisis adalah suatu sebuah krisis dalam hidupnya.
keadaan dimana seseorang mengalami b. Karena bekerja tidak sesuai
suatu hal yang bahaya dan tidak kualifikasi
diinginkan sebelumnya. Keadaan tersebut Bekerja tidak sesuai dengan
menyebabkan ia mengalami gangguan kualifikasi yang dimiliki bisa saja
psikologis dalam dirinya sendiri. menimbulkan perasaan malu atau
bahkan tidak percaya diri yang
B. Jenis-jenis Krisis jika hal tersebut berlangsung
Menurut Collins (2012) krisis dibagi secara terus menerus akan
menjadi 3 yaitu : mengakibat seseorang menjadi
1. Krisis Situasional
stress atau bahkan bisa saja
Adalah jenis krisis yang terjadi secara
depresi. Misalnya seseorang yang
tiba-tiba, tidak diduga sebelumnya,
dan tidak sengaja. Contohnya adalah merupakan sarjana pendidikan
seseorang yang meninggal dan tetapi malah bekerja sebagai
menderita sebuah penyakit yang asisten rumah tangga karena
sebelumnya tidak pernah tahu jika hal sedikitnya lowongan pekerjaan
tersebut akan terjadi. sebagai tenaga pendidikan
2. Krisis Developmental sehingga pastinya ia akan merasa
Adalah jenis krisis yang malu.
berlangsungnya bersamaan dengan 2. Krisis Ekonomis
keadaan normal dalam kehidupan Jenis krisis ini terjadi pada kegiatan
manusia. Misalnya individu yang ekonomi pada umumnya di
menjalani pendidikannya dari mulai masyarakat. Dimana terjadi
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
penurunan secara tajam dalam siklus
Pertama, maupun Sekolah Menengah
Atas, juga Perguruan Tinggi, dalam

3
Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam
Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

bisnis yang mengakibatkan lambatnya National Center for PTSD dan


kegiatan perekonomian. CTSN (2006) memberikan penjelasan
3. Krisis Lingkungan tentang pemberian bantuan psikologis
Terdapat 2 jenis krisis lingkungan, yang diberikan kepada inidvidu yang
yaitu : mengalami krisis yaitu konselor harus
a. Bencana Lingkungan terlebih dahulu membangun hubungan dan
kesepakatan dengan individu, kemudian
Bencana lingkungan yang
memberikan rasa nyaman dan aman,
dimaksud adalah bencana yang
menstabilkan emosi, konselor bisa
sumbernya berasal dari manusia mengumpulkan infromasi, kemudian
itu sendiri yang melakukan melakukan analisis tujuan dan kebutuhan,
perubahan kepada alam. Yakni memberikan dukungan sosial, dan
melakukan penggundulan hutan memberikan informasi koping. Dalam
tanpa melakukan reboisasi yang pelaksanaan konseling krisis ini
bisa menyebabkan banjir. berlangsung dengan waktu yang singkat
b. Bencana Alam dan cepat karena dilakukan langsung pada
Bencana alam merupakan suatu saat itu juga dan karena hal tersebut
bencana yang secara alami terjadi berlangsung pada saat tertentu saja.
seperti terjadinya gempa bumi, Dari penjelasan diatas bisa
adanya tsunami, dan meletusnya disimpulkan bahwa konseling krisis
merupakan suatu upaya pemberian
gunung berapi.
bantuan yang diberikan kepada individu
4. Krisis Internasional
yang mengalami suatu keadaan atau
Krisis internasional merupakan suatu berada dalam suatu krisis. Konseling krisis
krisis atau keadaan dimana terjadinya bertujuan untuk membantu seseorang
sebuah ancaman, adanya kecemasan tersebut agar bisa terlepas dari
yang timbul, dan bisa terjadi sebuah permasalahan krisisnya.
kekerasan, dan adanya kemungkinan
bahwa hal tersebut dapat meluas. D. Kompetensi dan Ketrampilan yang Perlu
Seperti terjadinya krisis ekonomi Dimiliki Konselor Dalam Konseling Krisis
yang terjadi secara global, terjadinya Kompetensi dan ketrampilan yang harus
tsunami yang berada di samudera dimiliki seorang konselor pada umumnya
hindia pada 2004 yang tidak hanya yakni dibagi menjadi ketrampilan dasar
Aceh saja yang terkena dampaknya dan ketrampilan yang biasa digunakan.
tetapi negara-negara lain diluar sana. 1. Ketrampilan Dasar
5. Krisis pribadi Ketrampilan dasar yang harus dimiliki
seorang konselor adalah bagaimana ia
Krisis pribadi merupakan suatu
bisa membangun hubungan yang baik
keadaan dimana seseorang mengalami
dengan konselinya, memberikan rasa
suatu kejadian yang luar biasa yang simpati dan empatinya, kemudian
memberikan dampak berupa mampu mendengarkan dengan baik
ketegangan dan juga stress atau apa yang dikatakan oleh konselinya ,
bahkan bisa saja depresi. Seperti dan lain sebagainya.
seseorang yang kecanduan 2. Ketrampilan yang biasa digunakan
alcohol/narkotika dan lain sebagainya. Ketrampilan yang biasa digunakan ini
maksudnya adalah ketrampilan
dimana seorang konselor bisa
C. Pengertian Konseling Krisis
memberikan pertanyaan dengan
Gladding (2012) mengatakan
tujuan untuk menggali informasi
bahwa konseling krisis adalah pendekatan
tentang konseli dan pengungkapan
yang berfokus pada sebuah tindakan yang
diri. Pengungkapan diri ini bermaksud
bertujuan untuk memberikan bantuan
agar konselor juga bisa menceritakan
secara eksternal kepada seseorang untuk
tentang dirinya jika masalah dari
menemukan sumber daya yang ada dalam
konseli pernah dialami oleh dirinya
dirinya sehingga nantinya dapat
sebelumnya.
membantu dirinya mengatasi masalahnya.
Pelayanan yang efisien dan cepat
Tidak hanya ketrampilan umum
merupakan cara khusus yang diberikan
saja yang harus dimiliki seorang
dalam konseling krisis.
konselor dalam menangani suatu
krisis tetapi juga seorang konselor

4
Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam
Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

harus bisa menyesuaikan teknik atau Peran seorang konselor merupakan suatu
strategi apa yang harus ia gunakan. hal yang sangat penting dalam mendampingi
Penyesuaian teknik ini juga harus peserta didik yang mengalami krisis pribadi
didasarkan jenis krisis apa yang tersebut. Setiap lembaga pendidikan diharapkan
dialami, usia dari individu yang bisa memiliki perencanaan untuk intervensi krisis
mengalami krisis, dan spesifikasi dari agar bisa mengurangi dampak dari trauma peserta
jenis krisis tersebut. Seorang konselor didik.
tidak hanya melakukan konseling
kepada individu tetapi juga harus ikut PENUTUP
campur dan mengambil tindakan
terhadap individu tersebut dengan Kesimpulan
atau meskipun tanpa partisipasi orang Krisis merupakan suatu keadaan dimana
lain. seseorang berada dalam ketidakstabilan dan
mengalami gangguan yang keras. Akibatnya
E. Peran Konseling Dalam Menangani Krisis seorang invidu tidak bisa beraktivitas dengan baik
Pribadi Peserta Didik seperti sebelumnya. Krisis memiliki perbedaan dan
Dalam kehidupannya, seorang peserta pembagian didalamnya. Jenis-jenis krisis
didik pasti pernah mengalami suatu waktu dimana diantaranya, Krisis Situasional, Krisis
ia mengalami krisis dalam hidupnya. Karena krisis Developmental, Krisis Eksistensial, Krisis yang
yang dialaminya ini, kehidupan dan kegiatan Menyangkut Kemiskinan, Krisis Ekonomis, Krisis
belajarnya di sekolah bisa saja menjadi terganggu. Lingkungan, Krisis Internasional, dan Krisis
Karena krisis memberikan efek yang sangat Pribadi. Dalam menangani krisis, seorang konselor
dominan kepada diri pribadi siswa. Contoh dari harus memiliki kompetensi dan ketrampilan.
krisis pribadi peserta didik adalah efek dari Diantaranya, Ketrampilan Dasar dan Ketrampilan
perceraian kedua orang tuanya. Seorang peserta yang Biasa Digunakan.
didik yang sedang mengalami krisis terutama krisis Dalam menangani peserta didik yang
pribadi akan menyebabkan dirinya menjadi tidak mengalami krisis pribadi tersebut seorang konselor
mampu untuk memenuhi tuntutan yang ada dalam tidak hanya berdiri sendiri, tetapi seorang konselor
kehidupannya sehari-hari. Siswa yang pada harus didukung oleh personil sekolah, keluarga dari
awalnya merupakan siswa yang memiliki siswa, dan teman-teman dari siswa tersebut agar
kompetensi tinggi di sekolah kemudian tiba-tiba proses konseling krisis bisa berjalan dengan lancer
perilakunya berubah menjadi seseorang yang dan mendapatkan hal yang maksimal sesuai tujuan
malas, menunjukkan ciri-ciri sedang mengalami dari pemberian layanan konseling krisis itu sendiri.
stress/depresi, dan lain sebagainya. Peran seorang konselor merupakan suatu hal yang
Para siswa yang mengalami hal semacam sangat penting dalam mendampingi peserta didik
itu tidak bisa jika hanya dibantu dengan teknik atau yang mengalami krisis pribadi tersebut.
strategi dari konseling biasanya, tetapi terdapat
teknik khusus yang haris dilakukan menggunakan Saran
konseling krisis. Dalam menangani peserta didik
Orang-orang terdekat atau yang berada di
yang mengalami krisis pribadi tersebut seorang
sekitar seseorang yang sedang mengalami krisis,
konselor tidak hanya berdiri sendiri, tetapi seorang
hendaknya segera memberi tahu atau melaporkan
konselor harus didukung oleh personil sekolah,
kejadian tersebut kepada orang yang ahli
keluarga dari siswa, dan teman-teman dari siswa
menangani hal tersebut seperti konselor atau guru
tersebut agar proses konseling krisis bisa berjalan
BK. Hal ini harus dilakukan agar seseorang yang
dengan lancer dan mendapatkan hal yang maksimal
sedang mengalami krisis tersebut bisa mendapatkan
sesuai tujuan dari pemberian layanan konseling
pendampingan yang lebih cepat.
krisis itu sendiri.

Rahayu, S. M. (2017). KONSELING KRISIS:


SEBUAH PENDEKATAN DALAM
DAFTAR PUSTAKA
MEREDUKSI MASALAH
Fauziah, M. (n.d.). Prosiding Seminar Nasional
URGENSI KONSELING KRISIS DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING.
TRAUMATIK PADA ANAK DAN REMAJA. 2. DENGAN TAHAP PENDEKATAN
KONSELING REALITAS UNTUK
Zuleyka, A., Adinti, A., Nabila Azahra, D., &
MENANGANI TRAUMATIK REMAJA
Fitriadita, C. (n.d.). KONSELING KRISIS
AKIBAT BULLYING.

5
Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam
Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

Collins, G. (2000). Konseling Kristen yang Efektif


(terjemahan). Departemen Literatur Saat
Malang. 
Devlin, Edward, S. 2007. Crisis Management
Planning and Execution. Auerbach
Publications.

Bukti Submit Sinta

6
Studi Kepustakaan Tentang Peran Konseling Dalam
Menangani Krisis Pribadi Pada Peserta Didik

Anda mungkin juga menyukai