STUDI KASUS
DOSEN
Oleh
NIM: 18006016
2021
Pengertian Studi Kasus (Case
Latar Belakang Pentingnya Beberapa Istilah
Studies)
Mempelajari Studi Kasus Terkait Studi Kasus
dalam Penyelenggaraan Menurut WS. Winkel (2005) studi
Bimbingan dan Konseling 1. Studi kasus observasi
kasus adalah suatu metode untuk
2. Studi kasus sejarah hidup
mempelajari keadaan dan perkembangan
Dalam era kemajuan 3. Studi kasus
seorang murid secara mendalam dengan
informasi dan teknologi, siswa kemasyarakatan
tujuan membantu murid untuk mencapai
semakin tertekan dan terintimidasi 4. Studi kasus analisis
penyesuaian yang lebih baik.
oleh perkembangan dunia, akan situasi
Dalam penelitian kasus, setiap
tetapi belum tentu diimbangi dengan 5. Mikroethnografi
peneliti mempunyai tujuan yang berbeda
perkembangan karakter dan mental dalam mempelajari kasus yang ingin
yang mantap. Seorang Guru diungkapkannya. Sehubungan dengan itu,
bimbingan dan konseling atau Stake (Denzin, 1994) mengemukakan tiga
konselor mempunya tugas yaitu tipe penelitian kasus, yaitu: (1) studi kasus
membantu siswa untuk mengatasi intrintik (intrinsic case studies); (2) studi
permasalahan dan hambatan dalam kasus instrumental (instrumental case
perkembangan siswa. studies); (3) studi kasus kolektif (collective
case studies).
Tujuan studi kasus adalah untuk 1. Mendorong sekolah untuk 1. Sebab Akibat
mencapai dan mendapatkan mengadakan evaluasi. 2. Psiko-Fisik
pemahaman menyeluruh mengenai 2. Dapat mengembangkan 3. Lingkungan
siswa yang bermasalah sehingga penyelidikan latar belakang 4. Nilai dan Moral
dapat dibuat program bantuan. individu. 5. Pembinaan/intervensi/pemeca
Sedangkan tujuan studi kasus dapat 3. Mendekatkan pendekatan yang han
dibedakan menjadi 2 yaitu tujuan diteliti dalam memahami
umum dan tujuan khusus. John Mc individu.
Leod (2006):
1. Tujuan umum: Memperoleh
gambaran yang jelas tentang
keadaan pribadi.
2. Tujuan Khusus: Memberikan
bimbingan dan penyuluhan bagi
siswa yang mempunyai masalah.
LATAR BELAKANG, PENGERTIAN, BEBERAPA ISTILAH
TERKAIT STUDI KASUS, TUJUAN, MANFAAT RUANG LINGKUP
DAN DIMENSI STUDI KASUS
4. Dimensi-Dimensi Kasus
1. Sebab Akibat
Dari beberapa masalah yang dialami oleh kasus terlihat jelas bahwa, jika
suatu masalah tersebut tidak segera terentaskan dan terindentifikasi maka
akan berakibat tidak baik bagi kasus tersebut.
2. Psiko-Fisik
Melihat perkembangan masalah selanjutnya jika suatu masalah tidak
segera terentaskan maka kecendrungan pelanggaran tatatertib akan selalu
terjadi pada si kasus.
3. Lingkungan
Jika kasus tidak terentaskan sesegera mungkin maka itu akan sangat
berpengaruh buruk pada lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan
si kasus lainnya. Maka perlu melakukan tidakan lanjut untuk masalah yang
di alami kasus agar tidak berpengaruh pada lingkungannya.
4. Nilai dan Moral
Jika ditinjau dari segi kasus maka sangat diharapkan agar kasus dapat
berkembang secara baik, dari segala segi baik itu sosial, emosional, moral,
nilai-nilai hidup yang positif serta tuentunya hubungan dengan tuhan
5. Pembinaan/intervensi/pemecahan
Perlu adanya pembinaan terhadap kasus tentang kasus yang ia alami,
konselor perlu memecahkan permasalan yang sedang di alami si kasus,
agar nantinya dapat melakukan pembinaan kepapa pihak si kasus
KEPUSTAKAAN
Denzin dan Lincoln (ed). 1994. Data Book on Asia Natural Disasters in the 20th
Century, Natural Disasters in India. Kobe: Asian Disaster Reduction Center.
Doodley, K. 2005. Doing Case Study Reasearch. New York: Teachers College.
John Mc Leod. 2006. Pengantar Konseling dalam Teori dan Studi Kasus. Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Kartini, Kartono, & Dali Gulo. 2000. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.
Lincoln, Y. S. And Guba, E.G. 1985. Naturalistic Inquairy. Beverly Hills: Sage
Publications.
Yin RK. 1994. Case study research: design and methods. 2nd edition. London:
Sage Publications.
Yin, Robert K. 2011. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.