Anda di halaman 1dari 4

TUGAS VII

BIMBINGAN KONSELING INDUSTRI DAN DUNIA KERJA

RESUME:
FRUSTRASI

DOSEN PENGAMPU:
Dra. Zikra, M.Pd. Kons

NAMA : AMINAH DAULAY


NIM :19006006

BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
a. Frustrasi dengan model sederhana
Frustasi merupakan suatu rintangan atau penggagalan tingkah laku
untuk mencapai sasaran. Satu keadaan ketegangan yang tak menyenangkan,
dipenuhi kecemasan, dan aktivitas simpatetis yang semakin meninggi
disebabkan oleh perintangan dan penghambatan. Hipotesis frustasi-agresi
adalah asumsi yang menyatakan bahwa frustasi selalu mengarah pada satu
jenis tingkah laku agresi, baik secara implisitmaupun eksplisit. (J.P.Chaplin,
2005)

b. Frustrasi dan mekanisme pertahanan diri


Mekanisme pertahanan dapat didefinisikan sebagai metode yang
digunakan individu untuk menangani perasaan-perasaan takut, kecemasan, dan
rasa tidak aman (Bellak dan Abrams, 1997). Mekanisme pertahanan diri
mempunyai dua ciri umum, yaitu (1) menyangkal, memalsukan atau
mendistorsi kenyataan, dan (2) bekerja secara tak sadar sehingga individu
yang melakukan mekanisme pertahanan tidak tahu apa yang sedang terjadi
(Hall dan Lindzey, 1993).

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi


Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya mekanisme pertahanan
diri salah satunya adalah faktor pendidikan, lingkungan, pola asuh, juga
religiusitas. Berada di lingkungan yang berbeda dengan pola asuh dan didikan
yang berbeda tentulah akan mempengaruhi berbedanya bentuk mekanisme
pertahanan diri yang muncul. Perbedaan latar belakang pendidikan, pola asuh,
lingkungan, serta religiusitas akan mempengaruhi bentuk mekanisme
pertahanan diri yang muncul.

d. Usaha mengurangi frustrasi kerja


Albrecht (dalam Dessler, 2016: 666) menyarankan cara-cara untuk
mengurangi frustasi kerja:
a. Bangun hubungan yang memuaskan, menyenangkan, dan kooperatif dengan
rekan kerja dan karyawan
b. Jangan mengambil pekerjaan lebih dari yang Anda mampu lakukan
c. Bangun hubungan yang efektif dan suportif dengan atasan
d. Negosiasikan dengan atasan untuktenggat waktu yang realistis pada proyek
penting
e. Belajar sebanyak yang kita mampu mengenai kegiatan yang akan datang
dan dapatkan lead timesebanyak mungkin untuk mempersiapkan diri.
f. Carilah waktu setiap hari untuk pelepasan dan relaksasi.
g. Berjalan-jalanlah di sekitar kantor untuk menjaga tubuh tetap segar dan
waspada
DAFTAR PUSTAKA
Bellak, Leopold. dan Abrams, David M. 1997. The T.A.T., The C.A.T., and The S.A.T.
in Clinical Use, sixth edition. Boston: Allyn and Bacon.
Dessler, Gary. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alih bahasa: Diana
Angelica. Jakarta: Salemba Empat
Hall, Calvin S. dan Lindzey, Gardner. Dr. A. Supratiknya (editor). 1993. Teori-Teori
Psikodinamik (Klinis). Editor: Dr.A.Supratiknya. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius
J.P.Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, judul aslinya : Dictionary of Psychology,
Kamus ini diterj.oleh Dr. Kartini Kartono, hlm. 210, Ed. 10, Cet. 10, Jakarta :
PT RajaGrafindo Persada , 2005

Anda mungkin juga menyukai