Anda di halaman 1dari 16

STUDI KELAYAKAN,

PELUANG, RISIKO
WIRAUSAHA DAN
ALTERNATIF PENYELESAIAN
MASALAH
Presented by: Group 4
AMA KELOMPOK
N
BAGAS RYANDIA A.S SABINA EZRA A.
(21010014042) (21010014043)

SAUFINA NUR A. CHIQUITA EVELYNA G.P.


(21010014060) (21010014061)
STUDI KELAYAKAN WIRAUSAHA

Menurut Umar (2005)

Menurut Kasmir & Jakfar (2003)


TERDAPAT TAHAPAN DALAM MELAKUKAN STUDI KELAYAKAN BAGI
WIRAUSAHA (SUNARYA, SUDARYONO, DAN SAEFULLAH 2011)

Tahap penemuan ide dan


Tahap formulasi tujuan
perumusan gagasan
Pada tahap ini adalah awal dari
Pada tahapan ini wirausaha akan
perumusan visi dan misi dalam
mengumpulkan ide guna merintis
mendirikan usaha.
usaha baru yang akan dijalankan.

Tahap analisis
Pada tahap analisis sudah Tahap Keputusan
dilakukan penelitian yang Setalah semua tahapan
sistematis sehingga dapat dilaksanakan maka terdapat
menghasilkan keputusan apakah terakhir untuk mengevaluasi
sebuah bisnis yang akan terkait keputusan yang akan
dijalankan memenuhi unsur layak diambil terkait dengan suatu usaha
atau tidak. yang nantinya akan dijalankan.
Berikut beberapa cara mencari
peluang usaha di lingkungan sekitar :

Mencari tau kebutuhan


MENCARI DAN
MENCIPTAKAN
Memanfaatkan keterampilan atau
hobi yang dimiliki
PELUANG
WIRAUSAHA Memperhatikan tren yang terjadi

Memahami dan menganalisa pasar

Menciptakan Ide Usaha Baru


MENCIPTAKAN PELUANG DALAM BERWIRAUSAHA
Pada dasarnya, peluang itu tidak selalu datang dengan sendirinya. Sebuah peluang
datang ketika kita berusaha untuk mencari dan menciptakannya.

Tanggap Terhadap Adanya Menyediakan Produk yang


Permintaan Dibutuhkan

Semua kebutuhan
Permintaan berkaitan dengan
konsumen (customer wants) memiliki
keinginan konsumen akan suatu beberapa cara yang berbeda untuk
barang dan jasa yang ingin dipenuhi. dipuaskan.

Menyediakan Produk Lama dengan


Memasarkan Produk Lama dengan Cara
Desain Baru
Baru

Merek memiliki nama khas bagi suatu


Sebuah strategi sangat dibutuhkan dalam
produk. Merek akan dicantumkan pada
dunia bisnis. Strategi tersebut dimulai
kemasan produk. Artinya, setiap produk
dari proses produksi sampai dengan
akan memiliki kemasan yang menjadi
pemasaran. khas bagi suatu produk.
Risiko adalah kegagalan dalam menangkap
peluang usaha yang bisa berupa finansial

MENGANALISIS
(keuangan) dan pengalaman buruk.
Karakteristik risiko ada dua, yaitu :

RESIKO DAN (1) risiko adalah ketidakpastian atas


KEGAGALAN terjadinya suatu perihal, dan
(2) risiko adalah ketidakpastian yang
WIRAUSAHA apabila terjadi akan menyebabkan
kerugian.
KATEGORI RISIKO

MURNI SPEKULASI
Risiko murni merupakan suatu Risiko yang terjadi dalam
situasi di mana dalam situasi kondisi di mana ada
tersebut hanya ada satu kemungkinan bagi
kemungkinan bagi perusahaan perusahaan untuk
yaitu mengalami kerugian atau mengalami keuntungan
tidak mengalami kerugian. maupun kerugian.
JENIS DAMPAK RISIKO

SPESIFIK SISTEMATIK
Risiko yang berpengaruh hanya Risiko yang mempunyai
terhadap indivdidu-individu dalam dampak lebih kompleks
jumlah yang kecil atau hanya dibanding risiko murni dan
terhadap satu perusahaan dan risiko spekulatif karena akan
tidak berpengaruh terhadap
berdampak pada bagian-
komunitas ekonomi secara
bagian lain.
menyeluruh.
JENIS-JENIS RISIKO YANG SERING
TERJADI

Risiko Risiko Risiko


Perusahaan Keuangan Likuiditas

Risiko Risiko Risiko


Permodalan Pasar Operasional
FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA
RISIKO
Perubahan (lingkungan dan
global, sosial dan ekonomi, Kesalahan strategi
persaingan, gaya hidup, tren
dan perencanaan
pasar, teknologi, budaya,
peraturan pemerintah, dll)

Keputusan yang tidak


tepat menyebabkan
kejadian di luar rencana

Persiapan yang kurang Kelengahan pribadi atau


matang penanggung jawab
MERUMUSKAN DAN MENJELASKAN
ALTERNATIF PENYELESAIAN ATAU
JALAN KELUAR DARI MASALAH
YANG ADA
JENIS-JENIS MASALAH

1 2 3
Masalah yang Masalah yang Masalah yang
bersifat terkendali bersifat kritis bersifat tidak
terkendali
ALTERNATIF DALAM MERUMUSKAN
PEMECAHAN MASALAH

1 2 3
Pemecahan masalah Pemecahan masalah Pemecahan masalah
tunggal simultan tunggal kompleks
(beruntun)
MENURUT (SCARBORUGH AND ZIMMERER), TERDAPAT EMPAT
METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGHINDAR DARI
SUATU RESIKO ATAU MASALAH YANG ADA. YAITU :

Menghindar dari suatu Mencegah kerugian


resiko (risk avoidance) (loss prevention)

Mengurangi suatu
Transfer resiko (risk
kerugian (loss
transfer)
reduction)
THANK YOU FOR
LISTENING!
DON'T HESITATE TO ASK ANY QUESTIONS!

Anda mungkin juga menyukai