Anda di halaman 1dari 12

Karakteristik dan Faktor

Resiko Dalam
Kewirausahaan
Nama : Ahmad Julianto
Nim : 17 3145 353 074
Kelas : 17 B
Karakteristik kewirausahaan
Unsur sikap dan karakteristik yang wajib dimiliki oleh seorang
wirausahaan ada 10 sebagai berikut:
 Motif Berprestasi Tinggi
Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003 : 32) Motif
berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat
untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi.
 Selalu Perspektif
Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki
persepktif dan pandangan kemasa depan. Karena memiliki pandangan
jauh ke masa depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan
berkarya (Suryana, 2003 : 23).
 Memiliki Kreatifitas Tinggi
Menurut Zimmerer dalam buku yang ditulis Suryana (2003 : 24)
dengan judul buku “Entrepreneurship And The New Venture
Formation”, mengungkapkan bahwa ide-ide kreativitas sering muncul
ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang
baru dan berbeda.
Karakteristik kewirausahaan
 Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
Menurut Poppy King, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang
wirausaha di bidang apapun, yakni: pertama, obstacle (hambatan);
kedua, hardship (kesulitan); ketiga, very rewarding life (imbalan
atau hasil bagi kehidupan yang memukau).
 Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan
Tanggung Jawab
Didalam menjalankan usaha, seorang wirausaha yang sukses
terus memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala-nyala
(semangat tinggi) dalam mengembangkan usahanya.
 Mandiri atau Tidak Ketergantuangan
Seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif
didalam mengembangkangkan ide dan pikiranya terutama didalam
menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia dapat mandiri
menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada
orang lain.
Karakteristik kewirausahaan
 Berani Menghadapi Risiko
Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang
kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang
sampai memperoleh hasil.
 Selalu Mencari Peluang
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap
peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau
pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat.
 Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat
kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil
berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol.
 Memiliki Kerampilan Personal Wirausahawan Andal.
Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan
kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi
orang lain (leadership/ managerialship) serta melakukan perluasan
dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
Resiko Kewirausahaan

Pengertian Resiko Karakteristik Resiko


Usaha Usaha

Resiko usaha merupakan Karakteristik resiko


sebuah tindakan yang  Ketidakpastian atas
sering dikaitkan dengan terjadinya suatu
kemungkinan terjadinya peristiwa.
kerugian yang tidak  Ketidakpastian yang bila
diduga dan tidak terjadi akan
diinginkan. menimbulkan kerugian
Jenis-Jenis  Resiko Usaha
 Resiko Perusahaan
Resiko perusahaan merupakan resiko yang terjadi dan memiliki dampak
terhadap kelangsungan hidup perusahaan atau saham-saham yang ada
pada perusahaan.
 Resiko Keuangan
Resiko keuangan merupakan  resiko yang umumnya akan berdampak pada
kerugian dari segi keuangan perusahaan.
 Resiko Permodalan
Resiko permodalan adalah  sebuah resiko yang timbul akibat dari kerugian
penjualan atau likuiditas dan keuangan.
 Resiko Pasar
Resiko pasar merupakan resiko yang timbul dari adanya persaingan usaha
dari gaya hidup pelangan, perubahan pola persaingan, atau munculnya
persaingan baru yang lebih berpontensial di pasar produk.
 Resiko Oprasional
Resiko yang terakhir ini timbul akibat dari adanya penyimpangan hasil
prediksi. Hal ini terjadi karena kurang sempurnanya penerapan keputusan,
masalah SDM, teknologi, adanya perubahan sistem inovasi dan mutu.
Macam-Macam Resiko Usaha
Resiko usaha melihat dari jenisnya dapat diklasifikasikan menjadi 3
macam. Yakni menurut sifatnya, menurut sumbernya dan menurut dapat
atau tidak dapat dialihkan. Berikut ini pembagiannya :
1. Resiko Usaha Menurut Sifatnya
 Resiko yang bersifat murni
 Resiko spekulatif
 Resiko fundamental
 Resiko Khusus
 Resiko dinamis
2. Menurut Sumbernya
 Resiko Internal
 Resiko Eksternal
3. Menurut dapat dan Tidak Dapat Dialihkan
 Resiko dapat dialihkan
 Resiko tidak dapat dialihkan
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Resiko
Usaha
1. Faktor perubahan, faktor perubahan ini meliputi :
 Lingkungna
 Sosial dan ekonomi
 Persaingan
2.Faktor kesalahan dalam pengambilan strategi pemasaran.
3. Faktor kesalahan dalam pengambilan keputusan yang tidak
tepat.
4. Faktor adanya persiapan yang kurang matang dari usaha
tersebut.
5. Faktor kelengkapan pribadi atau penangungjawab.
Klasifikasi Orang dalam Menghadapi Resiko
 Risk Avoider, adalah jenis orang yang tidak senang menghadapi
resiko. Bahkan bisa dikatakan orang tersebut lebih cenderung
menghindari resiko.
 Risk Calculator, adalah jenis orang yang lebih cenderung berani
dalam mengambil keputusan ketika menghadapi resiko. Dengan
catatan bahwa tingkat kerugian dari resiko tersebut masih bisa
hitung.
 Risk Taker, adalah jenis orang yang berani menanggung resiko.
Orang ini bisanya lebih spekulatif dalam mengambil keputusan
dengan cara mengukur resiko dengan intutif saja.
 Risk Manager, adalah jenis orang yang berani dalam mengambil
keputusan dengan cara perhitungan tingkat resiko dan keridak
pastian. Orang jenis ini biasanya mengendalikan intuisinya untuk
memperoleh keuntung dalam bisnis.
Langkah-langkah untuk
mengurangi resiko.
 Melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan
muncul ditengah perjalanan usaha
 Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat
 Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis
 Sesuaikan besar modal usaha yang Anda miliki dengan resiko usaha
 Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan hati yang
didukung kreatifitas
 Cari informasi tentang prospek bisnis sebelum mengambil sebuah
resiko
 Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk
usaha.
Manajemen Resiko
Manajemen risiko merupakan suatu sistem pengawasan risiko, serta
perlindungan terhadap harta benda, serta keuntungan badan usaha atau
perorangan dan hak milik atas kemungkinan timbulnya kerugian karena
adanya resiko. Manfaat menajemen resiko ialah :
 Dapat menyelesaikan masalah-masalah dengan mengambil keputusan
secara tepat.
 Memungkinkan bagi para pengambil keputusan untuk menghadapi resiko
dan ketidak pastian dalam keadaan.
 Memungkinkan adanya peningkattan pendekatan sistematis dan Logika,
untuk membuat sebuah keputusan
 Memudahkan estimasi biaya.
 Menrbitkan pendapat dan intuisi yang baik dan benar untuk pembuatan
keputusan yang dihasilkan.
 Membantu para pembuat keputusan dalam menetapkan beberapa banyak
informasi yang ia butuhkan untuk menyelesaikan masalah.
 Membantu dalam menyediakan pedoman untuk penyelesaian masalah
 Berguna unutk membantu dalam analisa yang cermat dari pilihan-pilihan
alternative.
THANKYOU
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai