0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
104 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang advokasi dalam pelayanan kebidanan. Ia menjelaskan pengertian advokasi dan pelayanan kebidanan serta tujuan, sasaran, pelaku, unsur dasar, dan strategi advokasi dalam konteks pelayanan kebidanan. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran bidan sebagai advokator untuk mempromosikan hak-hak wanita dan keamanan persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang advokasi dalam pelayanan kebidanan. Ia menjelaskan pengertian advokasi dan pelayanan kebidanan serta tujuan, sasaran, pelaku, unsur dasar, dan strategi advokasi dalam konteks pelayanan kebidanan. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran bidan sebagai advokator untuk mempromosikan hak-hak wanita dan keamanan persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang advokasi dalam pelayanan kebidanan. Ia menjelaskan pengertian advokasi dan pelayanan kebidanan serta tujuan, sasaran, pelaku, unsur dasar, dan strategi advokasi dalam konteks pelayanan kebidanan. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran bidan sebagai advokator untuk mempromosikan hak-hak wanita dan keamanan persalinan.
Pelayanan kebidanan adalah bagian integrasi dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar ( teregister) yang dapat dilakukan secara mendiri, kolaborasi, atau rujukan. Yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga sesuai wewenang dalam rangka tercapainya keluarga bahagia dan sejahtera. ADVOKASI Pengertian Advokasi istilah advokasi mulai digunakan oleh WHO pada tahun 1984, sebagai salah satu strategi global promosi kesehatan. advokasi dapat diartikan sebagai upaya pendekatan ( approches) terhadap orang lain yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan. Tujuan advokasi
Tujuan utama advokasi adalah untuk
mendorong kebijakan publik seperti dukungan tentang kesehatan.
Kegiatan-kegiatan Advokasi
1. Lobi polik ( Political Lobying)
2. Seminar dan presentasi 3. Media advokasi 4. Perkumpulan ( asosiasi ) Sasaran dan pelaku advokasi kesehatan
1. Sasaran advokasi kesehatan adalah berbagai pihak yang diharapkan
memberikan dukungan terhadap upaya kesehatan . 2. pelaku advokasi : siapa saja yang peduli terhadap upaya kesehatan , dan memandang perlu adanya mitra untuk mendukung upaya tersebut.
Unsur dasar advokasi
1. Pemanfaatan data dan riset untuk advokasi
2. Identifikasi khalayak sasaran advokasi 3. Pengembangan dan penyampaian pesan advokasi 4. Membangun koalisi 5. Membuat presentasi yang persuasif 6. Penggalangan dana untuk advokasi 7. Evaluasi upaya advokasi Komunikasi dalam advokasi Beberapa hal yang diperlukan untuk menghasilkan komunikasi yang efektif : 1. Atraksi interpersonal 2. Perhatia 3. Intensitas 4. visualisasi Strategi pendekatan utama dalam advokasi yaitu:
1. Melibatkan para pemimpin/pengambil keputusan.
2. Menjalin kemitraan 3. Memobilisasi kelompok peduli 4. Menciptakan lingkungan yang mendukung 5. Meperkuat kegiatan-kegiatan komunitas 6. Promosi kesehatan bekerja melalui kegiatan komunikasi kongret dan efisien dalam mengatur prioritas, membuat keputusan, merencanakan strategi dam melaksanakannya untuk mencapai kesehatan yang lebih baik. 7. Mengembangkan keterampilan individu 8. Reorientasi pelayanan kesehatan 9. Bergerak kemasa depan 10. Pemberdayaan masyarakat Advokasi dalam pelayanan kebidanan
Advokasi dalam pelayanan kebidanan merupakan sebuah
upaya yang dilakukan orang-orang dibidang kebidanan, utamanya promosi kesehatan, sebagai bentuk pengawalan terhadap kesehatan. Peran bidan sebagai advokator yaitu :
1. Advokasi dan strategi pemberdayaan wanita dalam
mempromosikan hak-haknya yang diperlakukan untuk mencapai kesehatan yang optimal ( kesetaraan dalam memperoleh pelayanan kebidanan
2. Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan aman.