Anda di halaman 1dari 25

MENGANALISIS

PELUANG USAHA DI
BIDANG
KEPERAWATAN

BY ELVA ANGGUN PRATIWI, SST


KOMPETENSI DASAR

3.2 MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG/JASA


4.2 MENENTUKAN PELUANG USAHA PRODUK BARANG/JASA
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta


didik dapat menilai dan
mengaplikasikan peluang usaha
dibidang keperawatan
PELUANG USAHA DALAM KAITANNYA
DENGAN PERENCANAAN BISNIS
KEPERAWATAN
 Setiap usaha punya peluang sendiri.
 Setiap wirausahawan harus mampu melihat peluang usaha yg
dimiliki agar dapat membangun usaha tanpa perlu dihantui kerugian.
 Peluang dan perencanaan adalah 2 hal yg saling berkaitan.
 Peluang muncul=>buat perencanaan
 Perencanaan adalah hal dasar dlm membangun sebuah bisnis.
 Membuat perencanaan=> tidak mudah=> cth nyata bnyk perusahaan
gagal
 Setiap peluang punya resiko sendiri
 Minimalisir resiko=> maksimalkan peluang.
Ciri Peluang Usaha yang
Baik

a. Peluang itu orisinil dan tidak meniru: berasal dari pemikiran dan perhitungan
sendiri, bukan hasil nekat meniru peluang usaha orang lain
b. Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan
pasar dimasa yang akan datang: memiliki ketahanan akan perubahan zaman dan
tidak terpaku satu tren semata.
c. Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama: Sesuai
keinginan=>dilakukan dengan senang hati
d. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar2 teruji untuk dilakukan riset dan
trial: bersifat ide kreatif dan inovatif, mengetahui secara mendalam
persyaratan, resiko, dan mangsa pasar.
e. Ada keyakinan untuk mewujudkannya
f. Ada rasa senang dalam menjalankannya
Risiko
Usaha
 Risiko merupakan informasi, kejadian, kerugian dari suatu pekerjaan yang terjadi
sebagai akibat dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari2.
 Risiko bersifat pasti dan tidak pasti.
 Semakin sempurna informasi=>semakin akurat diketahui seberapa besar
risikonya.
 Pengambilan risiko melibatkan kendala akan peristiwa-peristiwa yg terjadi,
perhatian akan masa depan dan keinginan hidup dimasa sekarang.
 Secara umum, risiko usaha memiliki 2 karakteristik:
 Risiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
 Risiko adalah ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian.
Risiko Teknis
(Kerugian)

Risiko Psikologis Risiko Pasar

Jenis Risiko
Risiko Kredit
Risiko Riil

Risiko diluar
Kemampuan
manusia (Force
major)
RISIKO TEKNIS
(KERUGIAN)

Terjadi akibat kurang mempunyai manajer atau Resiko seperti disamping dapat diatasi dengan
wirausaha dalam mengambil keputusan risiko melakukan hal-hal berikut:
yang dapat terjadi berhubungan dengan:
 Biaya produksi tinggi (inefisien)
 Karyawan mogok; karna kesejahteraan kurang  Manajer/wirausaha menambah pengetahuan
diperhatikan tentang:
 Sumber daya yg tidak seimbang (SDA<SDM)  Keterampilan teknis (technological skill)
 Kebakaran akibat keteledoran dan kurang teliti  Kemampuan mengorganisasi
 Terjadi pencurian/penipuan krna pengawasan (organizational skill)
kurang  Kemampuan memimpin (manajerial skill)
 Kerugian terus menerus (biaya membengkak,  Membuat strategi yang terarah untuk masa
harga jual tidak seimbang) depan (strategi produksi, keuangan, SdM,
 Penempatan tenaga kerja yg kurang operasional, pemasaran, peneltian dan
tepat=>produktivitas kerja menurun pengembangan)
 Perencaan dan desain yg salah=>sulit  Mengalihkan kerugian pada perusahaan
dioperasionalkan asuransi=> membayar premi asuransi setiap
 Tidak dipercaya oleh perbankan akibat kredit bulan sebagai pengeluaran tetap. Misal
macet. asuransi kebakaran, asuaransi tenaga kerja.
Risiko Pasar

 Terjadi akibat produk yg dihasilkan kurang  Upaya yang dapat ditempuh untuk
laku/tidak laku di pasaran. antisipasi risiko ini:
 Risiko pasar yg lain adalah persaingan.  Mengadakan inovasi (product
 Risiko pasar yang menyebabkan barang innovation), yaitu membuat desain
tidak laku dijual: baru dari produk yg disenangi oleh
o Adanya perkembangan teknologi calon pembeli
o Adanya tindakan/peraturan baru yg  Mengadakan penelitian pasar (market
berwajib research) dan memperoleh informasi
o Terjadi pencurian, kecelakaan, pasar secara berkesinambungan.
kebakaran. Biasanya cara ini memerlukan dana
besar dan hanya layak untuk
perusahhaan besar.
Risiko Kredit

 Merupakan risiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak membayar pinjaman sesuai waktu yang
telah disetujui.
 Misal yg sering terjadi produsen menaruh produk duluan dan di bayar kemudian, atau debitur meminjam uang
untuk sebuah usaha tapi usahanya gagal sehingga muncul kredit macet.
 Beberapa upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi risiko kredit:
 Jangan memberikan kredit kepada sembarangan orang, tetapi berikan kredit pada orang yg tepat (bonafit)
atau memenuhi syarat sbb: dapat dipercaya, kemampuan untuk membayar (dpt dilihat dari penghasilan),asset
yang dipunya, keadaan usahanya.
 Jangan memberikan pinjaman terlalu besar, evaluasi kredibilitas debitur.
 Memperhatikan pengelolaan keuangan dana debitur (jika yg bersangkutan memiliki perusahaan)
Risiko diluar
kemampuan
manusia (force
major)

seperti: bencana alam, gempa bumi, tanah longsor,


tsunami.
Karena kemungkinan terjadinya sangat kecil, risiko
ini kadang dianggap tidak ada.
Untuk mengalihkan risiko ini dapat memanfaatkan
jasa asuransi.
Risiko Riil

Merupakan risiko yang terlihat, bias dihitung, bias di


antisipasi, dan bisa dihindari.
Yang termasuk dalam risiko riil:
 Kehilangan modal
 Kehilangan kesempatan
 Kehilangan mata pencharian
 Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini
dimilikinya (decision making) karena ada pengalihan gaya
bisnis keluarga menjadi gaya bisnis professional.
Risiko
Psikologis

Merupakan risiko yang tidak terlihat, tidak terhitung, bisa diantisipasi tapi belum
tentu bisa dihindarkan.
Berikut hal-hal yang termasuk kedalam risiko psikologis:
 Kehilangan reputasi (hilang muka, nama besar, citra) dan risiko menanggung
malu.
 Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain sehingga akan
menumbuhkan sikap paranoid.
 Kehilangan perasaan (potent) atau mampu menyebabkan hilangnya rasa
percaya diri.
 Kehilangan jati diri
 Kehilangan motivasi
ANALISI SWOT DALAM
MEMETAKAN PELUANG USAHA
PRODUK JASA KEPERAWATAN

 Analisis ini didasarkan pada logika untuk


S = STRENGTH (KEKUATAN)
memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi
W = WEAKNESS (KELEMAHAN)
secara bersamaan dpt menimbulkan
O = OPPORTUNITIES (PELUANG)
kelemahan dan ancaman
T = THREAT (ANCAMAN)
 Analisis ini dapat menentukan strategi
 Kegunaan analisis SWOT ini untuk
pengembangan usaha produk barang/jasa
mengetahui langkah-langkah yang perlu
dalam jangka panjang, sehingga arah tujuan
dilakukan dalam pengembangan usaha
dpt dicapai dengan jelas dan dapat diambil
produk barang/jasa sebagai alat penyusun
keputusan secara cepat dan terbaik.
strategi.
Contoh analisis peluang usaha pada pelayanan jasa
homecare

1. Penetapan kelayakan Jasa Perawat Homecare


langkah-langkah:
a. Analisis kelayakan Teknis: teknis dalam pelayanan jasa perawat spt kemampuan
dlm memasang NGT, kateter, dll.
b. Analisis peluang pasar: jasa homecare biasanya bnyk dicari oleh orang dgn
ekonomi menengah ke atas.
c. Menentukan jumlah konsumen potensial: mempelajari wiarusaha yg lebih dlu
bergerak dibidang ini, sehingga terlihat data statistic konsumen potensial.
d. Sumber informasi pasar: evaluasi peluang pasar sekarang dan akan datang
e. Uji coba pasar: untuk mengetahui seberapa besar penerimaan calon pembeli,
sehingga dpt diamati dan dianalisis
f. Studi kelayakan pasar: anallisis lebih lanjut dari kegiatan ujicoba pasar. Misal
bandingkan saat melakukan promo dan tanpa melakukan promo.
2. Analisis Kelayakan Finansial
Merupakan landasan untuk menentukan sumber daya finansial yg diperlukan untuk
tingkat kegiatan tertentu dan laba yg diharapkan.
Langkah-langkah:
a. Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yg diperlukan untuk operasional:
dilakukan sebulan sekali agar tidak kelebihan dan kekurangan dana. Perhitungan
aspek finansial seperti alat transportasi, ATK, uang untuk membeli obat.
b. Penentuan sumber daya finansial yang tersedia=> jangka pendek (aspek
transportasi), menengah (kelengakpan ATK dan uang untuk obat) dan panjang
(finansial untuk memperluas dan mempertahankan keutuhan usaha).
Contoh Analisis
SWOT untuk
Homecare

A. Analisis Kekuatan (Strength)


1. Kecukupan modal sehingga dapat membuat promo dan pemasaran yang
menarik konsumen.
2. Memiliki SDM yang berkualitas dengan jumlah memadai untuk layanan
homecare.
3. Memiliki koneksi atau hubungan bisnis yang banyak, sehingga
mempermudah untuk memasarkan layanan jasa perawat homecare.
4. Tempat usaha yang mudah dicari dan dijangkau oleh costumer.
5. Memiliki tanda akuntabilitas sehingga konsumen akan merasa aman dalam
memakai jasa layanan perawat homecare yang didirikan.
B. Analisis Kelemahan (Weakness)
1. Tren perawat homecare yg mulai
berkurang akibat persaingan layanan
dengan perawat yang ada dirumah C. Analisis Peluang (Opportunities)
sakit. Akhir-akhir ini banyak orang yang meminati
2. Usaha sangat bergantung pada promo jasa layanan perawat homecare. Hal tersebut
sehingga keuntungan dapat berkurang merupakan peluang yang baik untuk
drastis. menjadi wirausahawan.
3. Ditemukan karyawan yang memiliki
pelayanan buruk. D. Analisis Ancaman (Threat)
4. Banyaknya pembayaran tersendat 1. Banyaknya usaha sejenis yang
yang dilakukan oleh klien sehingga bermunculan sehingga mengancam
ada ketimpangan antara modal dan kerjasama dengan dengan para
keuntungan. pelanggan.
2. Banyak konsumen yang berminat
terhadap jasa homecare dengan
karyawan bersertifikat Luar Negeri. Hal
tersebut dapat mengganggu aktivitas
kelancaran usaha.
Bentuk/cara lain dalam menganalisis usaha

1. Menetapkan Kelayakan Usaha


A. Analisis kelayakan Usaha => Perhatikan kelengkapan skill yang
dimiliki oleh karyawan yang ada pada usaha perawat homecare yang
kita dirikan.
B. Analisis Peluang Pasar => cara untuk mengetahui prospek usaha
perawat homecare yang akan dijalankan. Lakukan riset pasar untuk
menemukan keinginan pasar dan segi demografis konsumen yang
berminat.
C. Menentukan Segmen pasar => untuk mengetahui jenis konsumen
mana yang menyukai usaha layanan perawat homecare. Segmentasi
pasar yaitu memberi promo terbatas dan membandingkan situasi
tersebut pada saat tidak ada promo.

D. Sumber Informasi Pasar => bertujuan untuk melakukan evaluasi usaha jasa
baik pada masa ini maupun dimasa yang akan dating.
E. Ujicoba menjal layanan jasa => tujuan untuk mengurangi risiko timbulnya
kerugian dan mengetahui penerimaan pasar.
2. Analisis Kelayakan Keuangan => bertujuan untuk menentukan
sumber daya modal yang dibutuhkan untuk mempertahankan jasa
perawat homecare. Dapat berupa analisis keuangan jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang.

3. Membedakan persaingan => Melakukan analisis pesaing dengan


layanan jasa yang sama sangat penting untuk keberlanjutan usaha.
TUGAS MANDIRI

1. Amatilah sekitarmu, kira-kira usaha apakah yang dapat menjadi peluang


menjanjikan bagi para nurseprenur? Jelaskan analisismu dengan cara melihat
kecenderungan-kecenderungan yang ada didalam masyarakat disekitar daerahmu!
2. Risiko apa saja yang harus dihadapi oleh pelaku usaha dibidang keperawatan,
khususnya pada usaha homecare dan baby spa?
3. Bukalah halaman website www.mynurz.com setelah itu catatlah jenis usaha dan
daftar-daftar layanan yang terdapat pada situs web www.mynurz.com !

Kerjakan tugas diatas secara mandiri dan diketik. Kemudian rubah file menjadi PDF.
Tugas dikumpulkan 3 hari setelah diberikan.
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3
orang.
2. Buatlah 1 badan usaha yang bergerak
dibidang keperawatan.
3. Lakukan analisis terhadap usaha yang
TUGAS akan kalian dirikan tersebut dengan
KELOMPOK menggunakan analisis SWOT.
4. Waktu pengerjaan adalah 1 minggu
sejak tugas diberikan.
5. Buatlah presentasi dalam bentuk
powerpoint, kemudian akan
dipresentasikan secara bergantian.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai