Anda di halaman 1dari 40

PENGATURAN NUTRISI

Oleh :
Nonce Nova Legi

Pencernaan
Mulut &
Esophagus
Lambung
Pankreas
Hepar (hati)
Kantung Empedu
Usus halus
Usus besar (kolon)
Rektum

ZAT GIZI

ZAT GIZI MAKRO:


KARBOHIDRAT, LEMAK,
PROTEIN

ZAT GIZI MIKRO : VITAMIN DAN


MINERAL

KARBOHIDRAT

Susunan : karbon (C), hidrogen (H), dan


oksigen (O).
Jenis KH : monosakarida (glukosa,
fruktosa dan galaktosa), disakarida
(sukrosa, maltosa, dan laktosa) dan
polisakarida (glikogen).
Fungsi KH : sbr energi yg plg murah,
memberi volume pd isi usus &
melancarkan gerak peristaltik usus,
reseptor hormon, menyimpan energi dlm
hati & otot, penghemat energi & pengatur
metab.lemak, memberi rasa manis pd
mak. Dan memberi aroma serta btk khas
makanan.
Pencernaan : enzim amilase ludah (ptialin)
akan memecah zat pati & dekstrin
diuraikan
menjadi
maltosa.
Proses
berlangsung sampai mak. Msk ke
lambung. Dlm lambung akt.enzim diganti
ol.cairan asam lambung. Berakhir di
duodenum, seluruh pati akan diubah
menjadi maltosa.

PENYERAPAN
:
ENZIM
MALTASE,
SUKRASE
DAN
LAKTASE (KARBOHIDRATASE)
AKAN MENGUBA MALTOSA,
SUKROSA
&
LAKTOSA
MENJADI
MONOSAKARIDA
GLUKOSA, FRUKTOSA DAN
GALAKTOSA DAN DISERAP
OLEH
USUS
HALUS.
MEMASUKI ALIRAN DARAH
DGN CARA TRANSFER AKTIF,
SDGKN FRUKTOSA DIFUSI.
KEBUTUHAN KH (WHO, 1990):
55-75 % KH KOMPLEKS & 10%
DARI
GULA
SEDERHANA.
SERAT 20-30 GRM SEHARI.
SUMBER KH : PADI-PADIAN,
UMBI-UMBIAN,
KACANG2AN
KERING,
HASIL
OLAHAN
(BIHUN, MIE, ROTI, TEPUNG).
SAYURAN UMBI (WORTEL, BIT).
BERAS,
JAGUNG,
SAGU,
SINGKONG & TALAS.

FUNGSI KARBOHIDRAT
SUMBER ENERGI
PEMBERI RASA MANIS PADA MAKANAN
PENGHEMAT PROTEIN
PENGATUR METABOLISME LEMAK
MEMBANTU PENGELUARAN

LEMAK
Asam

lemak esensial golongan


polyunsaturated terdiri dari MUFA
asam lemak tdk jenuh tunggal &
PUFA asam lemak tdk jenuh ganda
penting bagi kesehatan.

Lemak

merupakan bagian dari


dinding sel membrana.

Gabungan

lemak & protein merupaan


bagian dari komponen pengangkut zat
gizi dlm peredaran darah.

Trigliserida

terbentuk dari
metabolisme kh dan merupakan faktor
penting yg mendukung terjadinya
obesitas.

Kolesterol

merup. Komponen penting


bagi pembentukan otak.

FUNGSI LEMAK
SUMBER

ENERGI
ALAT ANGKUT VITAMIN
LARUT LEMAK
MENGHEMAT PROTEIN
MEMBERI RASA KENYANG
DAN KELEZATAN
SEBAGAI PELUMAS
MEMELIHARA SUHU TUBUH
PELINDUNG ORGAN TUBUH

KEBUTUHAN LEMAK
10-25% konsumsi energi total
berasal dari lemak
Gunakan lemak nabati
Satu gram lemak = 9 Kalori

BEBERAPA JENIS PENYAKIT YANG


DISEBABKAN OLEH LEMAK
1. Penyakit jantung koroner (PJK) adalah
penyakit jantung yang disebabkan penyempitan
arteri koroner, mulai dari terjadinya
aterosklerosis (kekakuan arteri) maupun yang
sudah terjadi penimbunan lemak atau plak
(plague) pada dinding arteri koroner, baik
disertai gejala klinis atau tanpa gejala sekalipun
2. Hiperkolesterolemia merupakan suatu
keadaan yang ditandai oleh peningkatan kadar
kolesterol darah melebihi batas normal.

PROTEIN

Protein merupakan bagian tetap


dari enzim, otot, serta jaringan ikat
dan selalu mengalami perubahan
serta pembaruan
Setelah penyerapan asama amino
dipecah menjadi energi (17 kj/g) dan
Nitrogen (N) tersisa dibuang sebagai
urea dan ammonia.
Kekurangan protein memimpin
hilangnya protein tubuh, asam
amino dilepas selama terjadi turn
over protein ke arah sintesis yang
merupakan bagian kunci
metabolisme serta untuk energi.

FUNGSI PROTEIN
PERUMBUHAN DAN PEMELIHARAAN
PEMBENTUKAN IKATAN2 ESENSIAL TUBUH
MENGATUR KESEIMBANGAN AIR
MEMELIHARA NETRALITAS TUBUH
PEMBENTUKAN ANTIBODI
MENGANGKUT ZAT-ZAT GIZI
SUMBER ENERGI

KEBUTUHAN PROTEIN

Maksimal 20% konsumsi energi total


berasal dari protein
Gunakan sumber protein hewani dan
nabati
Satu gram protein menghasilkan 4
Kalori

VITAMIN
Adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan
dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya
tidak dapat dibentuk oleh tubuh, oleh karena itu
harus didatangkan dari makanan

VITAMIN
Vitamin adlh komponen organik yg esensial utk
pertumbuhan normal & proses metabolik.
Vit A,D,E,K adalah vit yg terlarut dlm pelarut lemak
hewan & minyak dlm tumbuhan. Vitamin ini dpt
disimpan dlm tubuh bila dlm konsumsi berlebih akan
terjadi keracunan.
Vitamin terlarut dlm air, seperti vitamin C & B
kompleks, secara normal akan dibuang melalui urine
bila jumlah yg dikonsumsi berlebih,
Suplementasi
vitamin
tdk
diperlukan
kalau
makanannya sudah beragam, aktivitas fisik yg cukup
sudah terpenuhi melalui konsumsi dan cukup energi.

FUNGSI & SIFAT VITAMIN


Sebagai zat pengatur pertumbuhan dan
pemeliharaan kehidupan
Zat organik yang mudah rusak karena
penyimpanan dan pengolahan

MENCEGAH KEHILANGAN VITAMIN


DALAM PEMASAKAN
Menggunakan

suhu tidak terlalu tinggi


Waktu pemasakan tidak terlalu lama
Menggunakan air pemasak sesedikit mungkin
Memotong dengan pisau tajam menjadi
potongan tidak terlalu halus
Panci memasak ditutup
Tidak menggunakan alkali dalam pemasakan
Sisa air perebus digunakan untuk masakan
lain

MACAM VITAMIN

VITAMIN LARUT
DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT
DALAM AIR

VITAMIN LARUT LEMAK

Tidak

banyak yang rusak dalam


proses pemasakan
Kerusakan terjadi karena proses
oksidasi dan proses ketengikan
Vitamin A, Vitamin D, Vitamin
E, Vitamin K

FUNGSI VITAMIN A
Berperan

dalam berbagai fungsi faali

tubuh:
Pengelihatan
Diferensiasi sel
Fungsi kekebalan
Reproduksi
Pencegahan kanker dan penykit jantung
Nafsu makan
Pembentukan sel darah merah

KEBUTUHAN VITAMIN A

ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A UNTUK


PRIA : 500 700 RE
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A UNTUK
WANITA: 500 RE

FUNGSI VITAMIN D

PEMBENTUKAN TULANG DAN


PEMELIHARAAN TULANG BERSAMA-SAMA
VITAMIN A DAN VITAMIN C

KEBUTUHAN VITAMIN D

ANGKA KECUKUPAN VITAMIN D UNTUK


PRIA : 5 10 g
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN D UNTUK
WANITA: 7,5 10 g

DEFISIENSI VITAMIN D
KELAINAN

PADA TULANG YANG


DINAMAKAN RICKETSIA PADA ANAK-ANAK
OSTEOMALASIA, KELAINAN TULANG PADA
ORANG DEWASA
OSTEOPOROSIS, KROPOS TULANG YANG
SERING TERJADI PADA OARANG DEWASA
KHUSUSNYA WANITA MENAPOUSE

FUNGSI VITAMIN E
Sebagai

antioksidan yang larut dalam lemak


dan udah memberikan hidrogen dari gugus
hidroksil (OH) pada sturktur cincin radikal
bebas
Fungsi struktural dalam memelihara
intensitas membran sel
Sintesa DNA
Merangsang reaksi kekbalan
Mencegah penyakit jantung koroner
Mencegah keguguran dan sterilisasi
Mencegah gangguan menstruasi

KEBUTUHAN VITAMIN E

ANGKA KECUKUPAN VITAMIN E UNTUK


PRIA : 10 g
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN E UNTUK
WANITA: 8 g

DEFISIENSI VITAMIN E

Akibat kekurangan Vitamin E


jarang terjadi pada manusia

FUNGSI VITAMIN K

BERPERAN AKTIF DALAM


PEMBEKUAN DARAH

KEBUTUHAN VITAMIN K

ANGKA KECUKUPAN VITAMIN K UNTUK PRIA :


65 - 80 g
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN K UNTUK
WANITA: 45 - 65 g
SUMBER : HATI, SAYURAN DAUN BERWARNA
HIJAU, KACANG BUNCIS, KACANG POLONG,
KOL, DAN BROKOLI

DEFISIENSI VITAMIN K

Akibat kekurangan Vitamin K


darah tidak dapat membeku

VITAMIN LARUT AIR


Vitamin

C ..
Vitamin B1 (thiamin).
Vitamin B2 (Riboflavin).
Niasin (Nikotinat)
Biotin..
Asam Pantotenat.
Bit B6
Folat ..
Vitamin B12 (Kobalamin)..

AKG
60 mg
1 mg
1,2 ug
12 ug
Belum diketahui
Belum diketahui
1,6 2,0 ug
165 ug
1,0 ug

MINERAL
Merupakan bagian dari tubuh dan memegang
peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh
baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun
fungsi tubuh secara keseluruhan

MINERAL

Mineral sebagai penyusun tulang, sentral atom daam


pengangkutan oksigen oleh protein darah, sejumlah
enzim dan elektrolit pergeraan air menuju ke dan dari
jaringan
Terdpt keseimbangan antara mineral yg diserap dari
makanan & jumlah mineral yg dikeluarkan oleh tubuh,
terbatas utk kebutuhan optimum tbh yang sehat
Jumlah mineral dari mak. Yg diserap oleh tbh &
ketersediaan utk metabolisme dapat diukur.
Mineral tersebar, tetapi tdk semua terdistribusi dlm
makanan dan konsumsi dlm diet yg beragam membuat
perlindungan thd kekurangan atau kelebihan.

KELOMPOK MINERAL

MINERAL MAKRO

MINERAL MIKRO

MINERAL MAKRO
NATRIUM
KLORIDA
KALSIUM
FOSFOR
MAGNESIUM
SULFUR

MINERAL MIKRO
Besi

(Fe). AKG remaja 14 17ug


Seng (Zn) ..... 15 ug
Iodium (I) .. 150ug
Tembag (Cu) . 1,5 3,0 ug
Mangan (Mn).
Krom (Cr) . 50 200 ug
Selenium (Se) 50 70 ug
Molibden (Mo) 75 250 ug
Flour (F) 1,5 4,0 ug
Kobal (Co). Vit B12

FUNGSI CAIRAN TUBUH


PELARUT DAN ALAT ANGKAT
KATALISATOR
PELUMAS
FASILITATOR PERTUMBUHAN
PENGATUR SUHU
PERENDAN BENTURAN

MAKANAN

DepKes RI Tahun 1980

Piramida Penggunaan Bahan Makanan


Abad 21

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai