Wongkar
Pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada individu klien atau keluarga/orang
terdekat yang diperkirakan atau sedang
mengalami keadaan yang mengancam
kehidupan, dan terjadi secara mendadak
dalam suatu lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan
Suatu pertolongan yang cepat dan tepat
untuk mencegah kematian maupun kecatatan
Gawat:
Mengancam kehidupan/nyawa, Ketidak
pastian, tidak bisa di diteksi secara dini.
Darurat:
Terjadi Perubahan drastis dan tiba-tiba
sekali, perlu penanganan segera.
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan
gawat atau akan menjadi gawat dan terancam
nyawanya atau anggota badannya (akan
menjadi cacat) bila tidak mendapat
pertolongan secepatnya.
Mati Biologis
Adalah terjadinya kerusakan sel-sel otak dan
waktunya dimulai setelah 6-8 menit setelah
berhentinya system pernafasan dana sirkulasi
Suatu keadaan henti nafas, henti sirkulasi,
henti jantung dan otak tidak berfungsi
sementara.
Proses nekrotisasi semua jaringan yang mulai
dari neuron otak yang mengalami nekrosis
setelah satu jam tanpa sirkulasi oleh jantung,
paru, hati dan ginjal.
Suply Oksigen Berhenti:
Loss
Dying TIME
Death
Kondisi Kedaruratan
Suatu kondisi dimana terjadi gangguan integritas
fisiologis atau psikologis secara mendadak
Rentang area pelayanan gawat darurat
Proses Keperawatan Gawat Darurat,
dipengaruhi oleh:
Waktu yang terbatas
Kondisi klien yang memerlukan bantuan
segera
Kebutuhan pelayanan yang definitif di unit
lain (OK, ICU)
Informasi yang terbatas
Peran dan sumber daya
Cemas
Histeris
Mudah marah
Dsb
Pasien/Korban mengalami kegawatan yang menyangkut:
Terganggunya jalan nafas, antara lain sumbatan jalan
nafas oleh benda asing, asma berat, spasme laryngeal,
trauma muka yang mengganggu jalan nafas dan lain-lain
Terganggunya fungsi pernafasan, antara lain trauma
thorak (tension pneumotorak, masif hematotorak,
emfisema, fraktur flail chest, fraktur iga), paralisis otot
pernafasan karena obat atau penyakit dan lain-lain
Terganggunya fungsi sirkulasi antara lain syok
(hipovolumik, kardiogenik, anafilaksis, sepsis,
neurogenik), tamponade jantung dan lain-lain
Terganggunya fungsi otak dan kesadaran antara lain
stroke dengan penurunan kesadaran, trauma capitis
dengan penurunan kesadaran, koma diabetika, koma
uremikum, koma hepatikum, infeksi otak, kejang dan lain-
lain
Perubahan tanda vital yang signifikan
(hipo/hipertensi, hipo/hipertermia, disritmia, distres
pernafasan)
Perubahan/gangguan tingkat kesdaran
Nyeri dada
Nyeri yang hebat
Perdarahan yang tidak dapat dikendalikan dengan
penekanan langsung
Kondisi yang dapat memperburuk jika pengobatan
ditangguhkan
Hilang penglihatan secara tiba-tiba
Perilaku membahayakan, menyerang
Kondisi psikologis yang terganggu/perkosaan
1) Bersikap tenang tapi cekatan dan berfikir sebelum
bertindak (jangan panik)
2) Sadari peran perawat dalam menghadapi korban dan
wali/saksi
3) Lakukan pengkajian yang cepat dan cermat terhadap
masalah yang mengancam jiwa (henti napas, nadi,
perdarahan hebat dan keracunan)
4) Lakukan tindakan penyelamatan jiwa/kehidupan
5) Lakukan pengkajian sistematik sebelum melakukan
tindakan menyeluruh
6) Pertahankan korban pada posisi datar atau sesuai
posis yang cocok (kecuali jika ada orthopnea)
lindungi korban dari kedinginan
7) Jika korban sadar, jelaskan apa yang terjadi
berikan bantuan untuk menenangkan dan
yakinkan akan ditolong
8) Hindari mengangkat/memindahkan yang
tidak perlu, memindahkan hanya jila ada
kondisi yang membahayakan
9) Jangan diberi minum jika terdapat trauma
abdomen atau diprakirakan kemungkinan
tindakan anestesi umum dalam waktu dekat
10) Jangan dipindahkan (ditanfortasi) sebelum
pertolongan pertama selesai dilakukan dan
terdapat alat tranportasi yang memadai
1. Nyeri
2. Syok
3. Hipertermi
4. Luka
5. Hipertensi
6. Fraktur
7. Asma
(Teoritis dan penanganannya)
Terima Kasih..