PROGRAM PENGEMBANGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PUSAT KEUNGGULAN (SMK PK)
PENGUATAN PROSES
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA
KERJA TAHUN 2022
smk.kemdikbud.go.id/smkpk
SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan
program pengembangan SMK dengan
kompetensi keahlian tertentu
dalam peningkatan kualitas dan kinerja,
yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan
dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja,
yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat
berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat
peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
SMK PK adalah SMK yang mampu menghasilkan lulusan
yang kompeten pada kompetensi keahlian tertentu dan
terserap di dunia kerja serta dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan tinggi, melalui program
penyelarasan pendidikan vokasi secara sistematik dan
menyeluruh dengan dunia kerja.
Target akhir dari program ini adalah menjadikan SMK
rujukan yang dapat berfungsi sebagai pusat keunggulan,
peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
KEGIATAN PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA
SMK PUSAT KEUNGGULAN TAHUN 2022
Sosialisasi dan Untuk memberikan Narasumber dari berbagai unsur: Pemerintah • Terlaksananya
Koordinasi informasi dan Pusat, Pemerintah Daerah dan/atau unsur sosialisasi dan
Pengembangan Praktisi Pendidikan
pemahaman koordinasi
SMK Pusat
Keunggulan kepada warga Pengembangan SMK
sekolah dan Pusat Keunggulan
pemangku kepada warga
kepentingan sekolah dan para
berkaitan dengan stakeholder.
program SMK PK
• Narasumber adalah mereka yang
menguasai kebijakan SMK Pusat
Keunggulan.
2.2 In House Tujuan: Narasumber dari berbagai unsur: • Terdapat sejumlah Guru
Training Terimplementa Pemerintah Pusat, Pemerintah yang sudah mampu
(IHT) sinya Daerah dan/atau unsur Praktisi mengimplementasikan
Implementa pembelajaran Pendidikan kurikulum merdeka;
si Kurikulum sesuai dengan • Terdapat perangkat dan
Merdeka kurikulum Komite Pembelajaran: Kepala media pembelajaran yang
merdeka SMK. Pengawas Sekolah, Waka di dalamnya memuat
Kurikulum, Guru Kejuruan, Guru Capaian Pembelajaran
Umum, Guru BK (CP), Tujuan Pembelajaran
(TP) serta komponen dan
elemen pembelajaran.
Narasumber adalah mereka • Terdapat Perangkat dan
yang menguasai Implementasi Media pembelajaran
Kurikulum Merdeka • Terdapat Kurikulum
Operasional Satuan
Pendidikan
Peserta: Guru di SMK PK
Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
3.2 Workshop Tersusunny Sekolah dan mitra Dunia Kerja • Penyusunan program
Merancang a program pembelajaran berbasis
Pembelajara pembelaja industry (Project Riil)
n Berbasis ran 1. ada produk barang/jasa
Project Riil berbasis Narasumber adalah mereka 2. Pembelajaran (RPP) /
industri yang memiliki kemampuan Silabus dan Jadwal proses
mengembangkan Pembelajaran pembelajaran
Berbasis Project Riil dalam rangka rencana pelaksanaan
pelaksanaan Teaching Factory pembelajaran (jobsheet)
3. Komitmen
(penandatanganan MoU
dengan Industri)
Peserta: Seluruh Guru Kejuruan
pada program keahlian yang
dikembangkan sebagai SMK
Pusat Keunggulan, Tenaga
Kependidikan (Kepala
Implementasi Link and Match
3.3 Guru Terlaksanan Mitra Dunia Kerja sebagai pengajar/ Adanya pengajar /
Pengajar/ ya instruktur instruktur dari Dunia
Instruktur pembelajar Kerja yang mengajar
dari Dunia an berbasis selama (50JP/Semester)
Kerja Industri /
dunia kerja.
Kualifikasi tenaga pengajar / instruktur
dari dunia kerja adalah mereka yang
masih aktif bekerja pada dunia kerja.
Mengajar di SMK sekurang-kurangnya 50
JP dalam satu Semester dan menguasai
prinsip pembelajaran berbasis
Industri/dunia kerja
Peserta: Guru kejuruan dan peserta didik
pada program keahlian yang
dikembangkan menjadi SMK Pusat
Implementasi Link and Match
Program dan Tujuan Unsur yang Terlibat Output
Kegiatan
5.2 Workshop penyiapan Pemerintah Daerah yang terkait BLUD, Adanya bisnis plan BLUD
BLUD (Badan program Kemendagri dan/atau SMK yang telah di sekolah
Layanan pelaksanaa melaksanakan BLUD
Umum n BLUD di
Daerah) *) SMK Negeri
*) Untuk SMK Negeri yang telah meaksanakan BLUD dan SMK Swasta yang tidak melaksanakan BLUD, dapat menyusun dan
melaksanakan kegiatan lainnya yang terkait dengan bantuan penguatan pembelajaran berbasis industri.
Penguatan Kelembagaan SMK
Program dan Tujuan Unsur yang Terlibat Output
Kegiatan
5.4 Workshop Terdapat praktisi atau profesional yang telah Terdapat Rancana
Perencanaan RIPS atau mendapat pelatihan Perencanaan strategis/peta jalan dan
Berbasis Data Peta Jalan Berbasis Data pengembangan
berbasis sekolah.
Data dan
Perencana
an Berbasis
Data
Narasumber adalah praktisi yang
berpengalaman menyusun dan
mengembangkan Rencana Strategis
atau RIPS dan atau Peta jalan berbasis
Data
Peserta: Kepala Sekolah, Guru dan
Tenaga Kependidikan
Koordinasi dan Pelaporan
Koordinasi Terdapat Tim Pelaksana SMK Pusat Keunggulan Terdapat Laporan Soft
dan koordinasi Tahun 2022 Copy dan siap di
Pelaporan dan upload ke Aplikasi
laporan Takola serta Laporan
pelaksanaa Hard Copy sebagai
n kegiatan arsip SMK
TERIMA KASIH
Pengadaan Buku Mata pelajaran SMK
1. Pembelian buku dilakukan melalui SIPLah
2. Harga Buku sesuai Eceran Tertinggi (HET) dan Judul dan jumlah buku yang dibeli berdasar
Keputusan Kepala Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Nomor 020/H/P/2022 tentang
Penetapan Harha Eceran Tertinggi Buku Teks Pelajaran Kurikulum Merdeka Untuk Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X dan XI
serta Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X dan XI
3. Jumlah buku yang dibeli oleh sekolah
SMK PK Baru : Berdasarkan jumlah siswa kelas X
SMK PK Lanjutan : Berdasarkan jumlah siswa kelas X dan kelas XI
4. Nilai total pengadaan buku maksimal Rp.90 juta untuk masing-masing sekolah.
a. Jika nilai pembelian buku lebih dari Rp.90 juta, kekurangan dana dapat menggunakan dana
BOS atau komite sekolah
b. Jika nilai pembelian buku kurang dari Rp.90 juta, sisa dana pembelian buku di prioritaskan
alokasi ke kegiatan Implementasi Link and Match Penguatan Kerjasama Sekolah dengan
Dunia Kerja
ACUAN PENGANGGARAN
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 60/PMK.02/2021
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
dan Peraturan Standar Biaya Masukan Masing-masing
Daerah
Mempertimbangkan
• Harga pasar;
• Proses pengadaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundan
• Ketersediaan alokasi anggaran;
• Prinsip ekonomis, efisiensi dan efektifitas.
Nama: Ni Wayan Suwithi