Anda di halaman 1dari 5

NAMA ZAINAH, S.Pd.I.,M.Pd.

NO. ABSEN 13, Angkatan II

INSTANSI Kemenag Kab.Cirebon ( SDN 2 Ciawijapura )

MATA Identifikasi Masalah Pembelajaran


PELATIHAN

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Pendalaman Materi Kepengawasan yang sudah peserta
pelatihan unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS (pjjtekniskemenag.net) dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. : Misa
Budi_nama materi pelatihan l

Buatlah Identifikasi Permasalahan -permasalahan Pembelajaran yang diambil


dari 8 STANDAR PENDIDIKAN pada table berikut:

NO 8 STANDAR PERMASALAHAN
PENDIIDKAN
1 SKL Banyaknya beban capaian baik bagi siswa
maupun bagi guru yang terkonsentrasi pada
capaian prestasi dalam lomba-lomba, sehingga
sangat berpengaruh pada proses pembelajaran
yang sesungguhnya. Standar kompetensi
lulusan dapat dipenuhi dengan cara
mengembangkan program-program yang sesuai
untuk memfasilitasi peserta didik mencapai
setiap butir kompetensi lulusan kegiatan
kurikuler (pembelajaran semua mata pelajaran),
ekstrakurikuler, kegiatan pembinaan kesiswaan,
dan manajemen sekolah. Sekolah seyogyanya
membuat peta program/kegiatan pencapaian
butir-butir kompetensi, karena Kurangnya
tenaga pengajar pada program ini maka tidak
sesuai dengan program

2 Standar Isi Pergantian kurikulum yang terlalu cepat


sehingga pencapaian pada kurikulum
sebelumnya belum maksimal.
Idealnya pelaksanakan kurikulum 2013 secara
benar, yang utama adalah

penyusunan KTSP dokumen I dan II yang


mencakup:
) Struktur dan muatan kurikulum serta beban
belajar (berisi mata pelajaran, muatan lokal,
pengembangan diri, pengaturan beban
belajaran, kriteria ketuntasan belajar,
ketentuan mengenai kenaikan kelas dan
kelulusan, pendidikan kecakapan hidup,
pendidikan berbasis lokal dan global)
Kalender pendidikan yang tidak dijalankan.
) Dokumen III yang belum maksimal
diantaranya:
Lampiran-lampiran (yaitu program tahunan,
program semester, silabus, RPP, KI, SK dan
KD mulok, kepramukaan, ekstrakurikuler,
program pengembangan diri, dan perangkat
lainnya, misalnya pemetaan KD atau
indikator).yang tidak terpenuhi.
3 Stnadar Proses Sekolah belum dapat melaksanakan program
program inovasi pada sejumlah aspek berikut:

1. Metode pembelajaran pada semua mata


pelajaran, khususnya penerapan
pendekatan saintifik, metode atau strategi
pembelajaran kontekstual atau CTL
(Contextual Teaching and Learning) atau
metode lainnya
. 2. bahan pembelajaran
. 3. sumber pembelajaran
. 4. model-model pengelolaan atau manajemen
kelas
. 5. Tenaga pendidik masih tidak sesuai
kualifikasinya
4 Standar Tendik Masih adanya tenaga pendidik yang tidak
sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya,
juga masih banyak tenaga pendidik yang belum
menguasai IT hal ini mempengaruhi pada
proses pembelajaran
5 Standar Sarana Sering menjadi permasalahan yang utama,
Prasarana ketika kebijakan dan situasi menghendaki
kelengkapan sarana dan prasarana yang
memadai tetapi pada kenyataannya semua itu
sangat sulit sekali pada akhirnya berdampak
pada kualitas pembelajaran
6 Standar Pengelolaan Banyak program yang belum maksimal
dikembangkan dan ditingkatkan oleh sekolah,
padahal hal tersebut sangat mendukug pada
proses pembelajaran, beberapa faktor yang
masih belum maksimal diberdayakan tersebut
diantaranya adalah :
• Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah serta Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah atau rencana
pengembangan sekolah (RKS dan RKAS)
tiap tahun, baik untuk jangka pendek,
maupun menengah.
• Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah
dengan cara membuat dan
pembagian tugas-tugas secara jelas
• Pengembangan struktur organisasi sekolah
sesuai dengan kebutuhan sekolah
• Melaksanakan pembelajaran secara efektif
dan efisien
• Mendukung pengembangan
perangkat penilaian
• Pengembangan dan melengkapi administrasi
sekolah
• Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh
sekolah tentang kinerja sekolah
• Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala
sekolah
• Penggalangan partisipasi masyarakat
(pemberdayaan komite sekolah)
• Membuat jaringan informasi akademik di
internal maupun eksternal sekolah (SIM)
• Membuat atau menciptakan jaringan kerja
yang efektif dan efisien baik secara vertikal
dan horisontal
• Implementasi model-model manajemen:
POAC, PDCA, dan model lain yang pada
dasarnya mengembangkan aspek-aspek
manajemen untuk pemenuhan standar-
standar pendidikan
• Mengembangkan income generating activities
atau unit-unit produksi/usaha di sekolah
maupun kerjasama dengan pihak lain untuk
menggalang partisipasi masyarakat
• Melaksanakan dan membuat
pelaporanpelaporan kepada berbagai pihak
yang relevan, baik menyangkut bidang
akademik, non akademik atau manajemen
sekolah lainnya

7 Standar Pembiayaan 1. Masih banyaknya sekolah yang pengelolaan


standar pembiayaan ini belum tepat sasaran
dan mengakibatkan permasalahan
kekurangan anggaran untuk operasional.
2. Sekolah tidak memaksimalkan aset sekolah
dengan baik atau bahkan tidak melalukan
identifikasi aset sekolah padahal hal tersebut
akan dapat berkontribusi dalam
pembiayaan sekolah. Beberapa aset dan
langkah yang bisa sekolah lakukan
diantaranya adalah :
• Penggalangan dana dari berbagai sumber
termasuk dari sponsor
• Penciptaan usaha-usaha di sekolah atau di
luar sekolah sebagai income generating
activities (IGA).
• Pendayagunaan potensi sekolah dan
lingkungan yang menghasilkan
keuntungan ekonomis
8 Standar Penilaian Permasalahan pada poin ini adalah masih
belum maksimalnya
• Pengembangan perangkat model-model
penilaian pembelajaran.
• Implementasi model evaluasi pembelajaran
ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ulangan kenaikan
kelas, dll.
• Pengembangan instrumen atau perangkat
soal-soal untuk berbagai model evaluasi
• Pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan
sejenisnya dalam upaya peningkatan standar
nilai atau ketuntasan kompetensi
• Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak
terkait untuk melaksanakan penilaian dalam
rangka pengembangan perangkat penilaian
sampai dengan analisa dan pelaporan hasil
belajar peserta didik
• Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain
untuk melaksanakan tes atau uji coba
prestasi peserta didik secara periodik

Anda mungkin juga menyukai