Anda di halaman 1dari 8

LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN (LAM)
Universitas Bosowa Makassar (Unibos) menyelenggarakan pendidikan untuk menjawab
masalah pendidikan dalam mewujudkan tercipta dan Tersedianya masyarakat yang cerdas secara
pengetahuan dan teknologi dan cerdas secara spritual yang berorientasi amanah perwujudan
pendidikan ini salah satunya diberikan kepada fakultas Teknik yang Membina program studi
Arsitektur. Fakultas Teknik merupakan turunan dari Universitas Bosowa Makassar, dijabarkan
memiliki peran yang sama dalam hal Membina dan mengembangkan sumber daya manusia yang
ada di Indonesia. Fakultas Teknik dengan program studi arsitektur Dibentuk berdasarkan kebutuhan
pemenuhan sumber daya manusia yang cakap serta terampil dalam bidang Perencanaan dan
arsitektur.
Tujuan Penyelenggaraan pendidikan di program studi arsitektur untuk mewujudkan visi misi,
tujuan dan strategi (VMTS) Program studi. Gambaran sederhana visi misi tujuan dan strategi
tersebut dituangkan dalam perencanaan pendidikan dan proses pendidikan, Yang mencakup
kurikulum, Pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses pembelajaran,
Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PKM dalam
pembelajaran, suasana akademik yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi
dan daya saing program studi.
Rasionalisasi penyelenggaraan pendidikan melalui penetapan sasaran yang dilandaskan pada asas
yang kuat untuk arah pengembangan dan perbaikan suatu organisasi atau lembaga. program studi
arsitektur menetapkan perencanaan penyelenggaraan yang disinergikan dengan komponen masukan
(input),Proses, keluaran atau hasil (output), dan dampak (outcomes).
Pelaksanaan proses pembelajaran telah terkontrol dengan baik dengan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi setiap semester oleh program studi selain dari proses pembelajaran,
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga berbanding lurus dengan tujuan Yang
ingin dicapai Program studi. semuanya terperinci pada deskripsi capaian indikator utama dan
indikator tambahan.
KEBIJAKAN (LAM)
Kebijakan akademik bidang pendidikan meliputi aspek Input, Proses, Output dan outcome.
1. Input
● Memaksimalkan penerimaan mahasiswa baru di program studi Sesuai dengan standar
mutu.
● Mengimplementasikan sistem penerimaan mahasiswa yang bermutu dengan
prioritaskan Prestasi akademik dan kesetaraan akses, dengan prinsip adil,
transparansi dan akuntabel.
● Meningkatkan kinerja sistem rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
standar mutu yang ditetapkan.
● Membina dan bekerja sama dengan SMA/SMK/MAsederajat sebagai bakal calon
mahasiswa.
2. Proses
● Menyusun rumusan capaian pembelajaran di program studi berstandar Kerangka
Kompeensi Nasional Indonesia (KKNI)
● Penyelenggaraan pendidikan tinggi di program studi di dasarkan pada capaian
kopetensi lulusan yang mencakup aspek sikap kerja (attitude), pengetahuan
(knowledge), dan keterampilan skill (skill);
● Proses pendidikan wajib mengintegrasikan hasil bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
● Materi pembelajaran di tuangkan dalam bahan kajian yang terstruktur dalam bentuk
mata kuliah;
● Penjaminan kualitas proses pembelajaran;
● Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
● Memberdayakan dan mengembangkan unit pelaksanan melalui LPPM dan LPM’
● Mengembangkan kompetensi operator dan Teknisi Teknologi informasi,
perpustakaan, dan laboratorium;
● Meningkatkan kualitas sistem administrasi akademik, keuangan, dan pengelolaan
aset program studi melalui SIAKAD;
● Mengembangkan pola reward dan feedback untuk sivitas akademika.
3. Output dan outcome
● Meningkatkan peringkat akreditas;
● Meningkatkan kinerja alumni untuk memperoleh atau menciptakan pekerjaan secara
mandiri;
● Peningkatan kerjasama dan jejaring dengan pengguna output.
● Pengembangkan kemitraan Dengan perguruan tinggi dan institusi lain baik tingkat
nasional maupun internasional;
● Mengembangkan sistem evaluasi hasil pembelajaran dengan melibatkan lulusan dan
pengguna lulusan secara rutin;
STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR (LAM)
 Strategi program studi untuk pencapaian standar pendidikan adalah melaksanakan
Pembelajaran sesuai dengan Kurikulum yang telah ditetapkan. karakteristik proses pembelajaran
yang diterapkan berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran Interactive, holistik, integratif,
saintifik, konseptual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat kepada mahasiswa didik
administrasi pembelajaran yang dilakukan oleh dosen Kepada mahasiswa menggunakan sistem
informasi akademik (SIAKAD) Mulai dari penyusun (RPS) dosen, pengisian (KRS) mahasiswa,
penyusunan jadwal perkuliahan semester ganjil/genap, pemberian tugas, kegiatan mahasiswa,
penilaian hasil belajar mahasiswa sampai dengan pelaporan.
untuk mengetahui proses pembelajaran telah terlaksana dengan baik, Rektor menugaskan tim
pengawas internal melalui lembaga penjaminan mutu (LPM) internal untuk memantau dan
memonitoring pelaksanaan pembelajaran oleh dosen. pemantauan ini membandingkan perencanaan
pembelajaran yang dibuat oleh dosen dengan pelaksanaannya di ruang belajar, serta meninjau
tingkat kehadiran mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. hal sangat penting juga bahwa, tim
pengawas internal memastikan bahwa mahasiswa yang hadir kuliah telah memenuhi kewajiban
pembayaran SPP yang diselesaikan lebih awal Sebelum perkuliahan dimulai.
Dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran lebih dominan mengintegrasikan materi
kuliah dengan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. hasil penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat baik yang dilaksanakan oleh dosen mahasiswa ataupun dosen bersama
mahasiswa, Dijadikan sebagai referensi demi mengembangkan capaian pembelajaran. hal ini
memudahkan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan dan memotivasi mahasiswa untuk
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada semester berjalan.
Dengan demikian proses kontrol berjalan dengan baik yang didukung oleh kewenangan
masing-masing pendidik maupun tenaga kerja kependidikan berada pada tugas dan fungsi yang
sudah ditentukan. tidak ada celah untuk bisa mengambil kewenangan orang. dosen tenaga
kependidikan, maupun mahasiswa yang telah diberikan akun email Google dengan penyimpanan
cloud, bisa memanfaatkan Akun tersebut dalam pembelajaran, usaha sosial maupun kegiatan usaha
mandiri. kapasitas penyimpanan Akun tersebut berdasarkan Gmail adalah 5 tera byte. yang artinya
pemilik akun Gmail sudah memiliki modal awal untuk mereka nantinya bekerja bahkan telah
bekerja sebelum tahap penyelesaian.
dalam proses pembelajaran yang diberikan di program studi Komunikasi dan penyiaran Islam atau
(KPI) tersebut, mahasiswa diajarkan selain dengan menggunakan pembelajaran konvensional, juga
pembelajaran dilakukan dengan online dengan aplikasi g-suite (clasroom). mahasiswa yang proaktif
menggunakan Akun tersebut di akhir perkuliahan mereka, mah mahasiswa mendapatkan
penghasilan sekurang-kurangnya dari akun YouTube dan yang lebih lanjut dari gaji saat bekerja di
desa dan mendampingi desa dalam percepatan pembangunan sistem informasi desa secara daring. 
INDIKATOR KINERJA UTAMA (LAM)
1. Kurikulum
Kurikulum yang dikembangkan oleh program studi arsitektur Universitas Bosowa
dirumuskan secara menyeluruh dari mulai perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan
evaluasi selanjutnya dikembangkan dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki
capaian pembelajaran tertentu, pada tahun 2016 program studi mulai memperkenalkan
pendekatan transformatif  learning, dengan mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan tinggi
yang  outcomenya langsung dirasakan masyarakat atau pengguna titik tim pengembang
kurikulum mengkaji dan mengembangkan sistem demi tercapainya mutu pembelajaran.
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum program studi arsitektur Universitas Bosowa
dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal
dengan memperhatikan kan  Sisi, misi, umpan balik program studi arsitektur Universitas
Bosowa, dan perubahan kurikulum nasional.
  Mekanisme evaluasi dan pemutakhiran kurikulum sebagai berikut:
 Evaluasi kurikulum dilakukan 2 tahun sekali.
 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum dilakukan melalui lokakarya kurikulum.
 Lokakarya ini melibatkan semua dosen program studi arsitektur Universitas Bosowa
dan stakeholders. sebelum lokakarya dilaksanakan terlebih dahulu dibentuk tim
panitia kecil. tim kecil mengadakan kegiatan pralokarya untuk mendapat masukan
dari stakeholders mengenai kompetensi lulusan yang dibutuhkan para hasil
pralokarya digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam menyusun
kurikulum. selain kurikulum, dalam lokakarya juga ditentukan konten/substansi
untuk setiap mata kuliah agar sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
 Evaluasi kurikulum dilakukan dengan alasan lain:
 Perubahan peraturan perundang-undangan;
 Penyesuaian karena perubahan visi misi dan tujuan institusi, fakultas, dan tujuan
program studi;
 Perkembangan dunia kerja. 
2. Dokumen kurikulum
Dokumen kurikulum program studi arsitektur Universitas Bosowa telah sesuai
dengan capaian pembelajaran. kurikulum yang berisi dengan mata kuliah yang berjenjang,
menghasilkan mahasiswa yang kompeten pada kalian masing-masing lulusan terbukti
menguasai pengetahuan dan skil menggambar dan merencanakan suatu bangunan, dengan
demikian visi misi tujuan dan sasaran program studi arsitektur Universitas Bosowa telah
tercapai. 
3. Suasana akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik di luar kegiatan
pembelajaran terstruktur yang menunjukkan adanya interaksi antar sivitas akademika untuk
menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan mutu
pembelajaran. program dan kegiatan dalam (seperti: seminar , bedah buku, dan lain-lain.)
dilaksanakan dengan menyusun nilai-nilai kebebasan akademik kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan untuk membangun dan memupuk budaya akademik yang
berintegritas.
EVALUASI CAPAIAN KINERJA (LAM)
Keberhasilan capaian kinerja penyelenggaraan pendidikan pada program studi
arsitektur Universitas Bosowa di peroleh dai hasil monitoring dan evaluasi. Monitoring dan
evaluasi kinerja di lakukan dengan menilai kesesuaian dokumen perencanaan dengan
pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan pada program studi arsiektur Universitas Bosowa.
Setian tahun tim audit mutu internal mengadakan pemeriksaan pelaksanaan
pendidikandi program studi. Pemeriksaan di lakukan di seluruh unit kerja yang berada di
program studi selama 1 minggu. Rekomendasi dari temuan pemeriksaan oleh tim audit mutu
internal di tindaklanjuti oleh unit kerja untuk perbaikan. Kemajuan penyelenggaraan
pendidikan di analisis untuk menentukan kebijakan yang akan di ambil untuk pengembangan
selanjutnya.
Faktor pendukung tercapainya penyelenggaraan pendidikan adalah :
1. Dosen dan mahasiswa mampu menerjemahkan visi, misi, dan tujuan program
studi sehingga pelaksaan pendidikan dapat bersinergi;
2. Sarana pembelajaran yang memadahi memudahkan dosen dan mahasiswa
untuk berkolaborasi dalam media pembelajaran, maupun penugasan;
3. Sistem informasi akademik (SIAKAD) berjalan dengan baik yang di dukung
oleh kerja sama telkom Indonesia;
4. Banyaknya kegiatan intra dan ekstra kampus yang di laksanakan oleh dosen
melibatkan mahasiswa dan stakehholder.
KESIMPULAN HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil evaluasi terkait pendidikan menunjukkan bahwa penyelenggaraan
pendidikan berada pada kategori sangat baik.
Adapun tindak lanjut yang perlu menjadi perhatian dan pertimbangan dengan matang sebagai
berikut:
1. Penyediaan sarana jaringan berkapasitas unlimited pada kampus Universitas Bosowa
sehingga nyaman dalam proses belajar mengajar.
2. Meningkatkan penyediaan beasiswa yang berprestasi dalam dalam pengembangan
akademik.
3. Promosi bagi mahasiswa yang berprestasi untuk bisa cepat bekerja, sambil kuliah
maupun pada saat menyelesaikan studi.
4. Berperan aktif dalam kegiatan sayembara yang di adakan di oleh kampus atau proyek
konsultan.
5. Perlu adanya LAB Arsitektur guna untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa
dalam melaksanakan profesinya.

Anda mungkin juga menyukai