Anda di halaman 1dari 26

KURIKULUM

OPERASIONAL
SATUAN
PENDIDIKAN
BOYOLALI, JUNI 2022
Karakteristik Kurikulum Merdeka

Kegiatan Intrakurikuler
Untuk setiap mata pelajaran
mengacu pada capaian
pembelajaran.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
Mengacu pada standar Kompetensi
Lulusan
dialokasikan sekitar 20% beban
belajar per tahun
Struktur kurikulum SD/MI
dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:

Fase B
Kelas III dan IV

A C
Fase A B Fase C
Kelas I dan II
Kelas V dan VI
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:

1. Dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun


waktu pelaksanaan.
2. Mengacu pada capaian Profil Pelajar Pancasila sesuai
dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan
dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
3. Projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah
alokasi jam pelajaran Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing
projek tidak harus sama
Alokasi waktu

• Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum


dituliskan secara total dalam satu tahun.
• Satuan Pendidikan mengatur alokasi waktu
setiap minggunya secara fleksibel dalam satu
tahun ajaran.
Perbandingan KM dengan K13
ASPEK Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
1. Kerangka Dasar Tujuan pada Sisdiknas dan SNP Ditambah dengan Pengembangan Profil Pelajar Pancasila
2. Kompetensi yang KI dan KD: Sikap, Pengetahuan, dan Capaian Pembelajaran disusun perfase, dinyatakan dalam
Dituju Keterampilan, dinyatakan dlm poin-poin yg bentuk paragraf merangkai pengetahuan, sikap,
dikoordinasikan pertahun (Sikap terutama ada keterampilan utk mencapai, menguatkan, dan
pd Mapel Agama, PPKn) meningkatkan kompetensi
3. Struktur JP diatur perminggu satuan, di akhir semester Dibagi dua kegiatan: PBM Reguler sbg Intrakurikuler
siswa menerima laporan hasil belajar dan Projek Penguatan Profil PP
4. Pembelajaran Pembelajaran Saintifik Pembelajaran Terdiferensiasi
5. Penilaian Dipisahkan: Pengetahuan, Sikap, Keterampilan Pengetahuan, Sikap, Keterampilan dirangkaikan
6. Perangkat Ajar Buku Teks dan buku non-teks Buku Teks dan Buku Non-teks
7. Perangkat Pedoman Implementasi, Panduan Penilaian, Panduan Pembelajaran dan Assesmen, Panduan
Kurikulum Panduan Pembelajaran Pengembangan KOSP, Panduan Pengembangan Projek,
Pelaksanaan Pembelajaran Inklusi, individual dan BK
Konsep Dasar KOSP
 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU
Sisdiknas/2003).
 Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar
yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran, dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan
peserta didik dan satuan pendidikan.
 Komponen dalam  kurikulum operasional  ini disusun untuk membantu proses
berpikir dan mengembangkan  satuan pendidikan. Dalam pengembangannya,
dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan
pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika
perubahan dan kebutuhan peserta didik.
Komponen KOSP
Komponen kurikulum operasional:
❑ karakteristik satuan pendidikan;
❑ visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
❑ pengorganisasian pembelajaran;
❑ perencanaan pembelajaran; dan
❑ lampiran-lampiran

• Satuan Pendidikan dapat menggunakan, memodifikasi dan mengadaptasi


contoh model perangkat ajar yang diberikan oleh pemerintah.
• Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan
sistematika penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan.
Prinsip Pengembangan KOSP
Berpusat Pada Keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan
Pesdik belajar, serta kepentingan peserta didik (Merujuk ke P4)

Kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan


Kontekstual
dan lingkungan sosial budaya

Memuat semua unsur informasi penting/utama yang


Esensial
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan

Akuntabel Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan


actual;

Melibatkan Melibatkan komite satuan Pendidikan dan berbagai


Pemangku pemangku kepentingan (Ortu, masyarakat, Dudi, dinas
Kepentingan Pendidikan)
Sistematika KOSP
 BAB I
 KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
 BAB II
 VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
 BAB III
 PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
 BAB IV
 RENCANA PEMBELAJARAN

 LAMPIRAN
BAB I
Berikut adalah pilihan cara untuk
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan mengumpulkan informasi
● Kuesioner, dengan
Sebelum mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, sekolah perlu melakukan
pertanyaan disesuaikan
analisis karakteristik dan lingkungan belajar dengan menampung aspirasi anggota dengan tujuan dan sasaran
komunitas, dan menjadikan visi dan misi sebagai arahan yang disepakati oleh yang dibutuhkan.
seluruh warga satuan pendidikan. ● Wawancara, untuk mendapatkan
● Prinsip: data secara langsung.
● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan ● Diskusi kelompok
● Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan terpumpun (FGD) dengan
mengundang perwakilan dari
pendidikan
seluruh warga satuan
● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis
pendidikan dan tokoh
dan dokumentasi data
masyarakat.
● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi
● Observasi
atau solusi ● Rapor pendidikan, terkait mutu dan
hasil belajar, kompetensi dan kinerja
Contoh Informasi yg diperlukan:
guru dan tenaga kependidikan,
● Apa kekhasan daerah setempat yang penting untuk dilestarikan?
mutu dan
Beberapa alatrelevansi pembelajaran
yang dapat digunakan
● Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat
untuk menganalisis informasi:
setempat?
● Analisis
● Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat ini (baik SWOT
oleh warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu sendiri)? ● Root Cause
● Bagaimana peran satuan pendidikan dalam menyiapkan peserta didik ● Fish Bone
mencapai profil Pelajar Pancasila?
● [SMK] Apa potensi daerah dan kondisi dunia kerja yang relevan?
[CONTOH] Proses Analisis Karakteristik Satuan
Pendidikan
Analisis lingkungan belajar Visi - Misi - Tujuan Analisis kebutuhan satuan pendidikan Satuan
Pendidikan
● Seperti apakah gambaran ideal tentang
Sumber daya alam, sosial, dan masa depan dan ingin diwujudkan oleh Peserta didik
budaya satuan pendidikan? ● Siapa sajakah peserta didik yang ada di sekolah?
● Bagaimana mendokumentasikan semua ● Bagaimana satuan pendidikan bisa Bagaimana sekolah bisa mengklasifikasi peserta didik
informasi sistem, sumber daya dan fasilitas mencapai gambaran ideal tersebut? tersebut? Berdasarkan apakah klasifikasi tersebut?
dan mitra yang ada?
● Dari klasifikasi tersebut, apa saja kebutuhan masing-masing
● Apakah ada sumber daya dari Review Visi Misi kelompok? Apakah ada kelompok tertentu yang memerlukan
lingkungan sekitar yang dapat ● Bagian mana yang perlu ditajamkan dalam perhatian dan pendampingan yang lebih banyak?
dimanfaatkan oleh satuan pendidikan visi dan misi?
dalam proses belajar? ● Apakah perlu membuat visi dan misi baru Guru dan tenaga kependidikan
yang lebih sesuai dengan kondisi ● Profil atau kompetensi guru yang diperlukan untuk
Sumber pendanaan lingkungan dan karakteristik peserta pembelajaran yang optimal menuju visi-misi sekolah
● Bagaimana proses pendanaan satuan didik?? ● Apa saja kelompok-kelompok guru dan tenaga kependidikan
pendidikan? ● Apa saja prioritasnya? yang ada di satuan pendidikan? Apa saja kebutuhan setiap
● Bagaimana penggunaan dana ini? kelompok tersebut?
Sistem dan kebijakan di Review Tujuan ● Apakah ada kelompok guru dan tenaga kependidikan yang
● Apa yang menjadi prioritas bagi satuan membutuhkan bantuan/dampingan lebih banyak?
daerah pendidikan (atau program keahlian untuk ● Apakah guru siap memfasilitasi peserta didik dengan berbagai
● Apa saja visi, misi, dan tujuan daerah? SD) dalam mendukung kompetensi latar belakang dan kebutuhan?
● Apa saja kebijakan satuan pendidikan peserta didik?
terkait indikator? ● Apa yang mendasari tujuan ini? Sarana dan prasarana
● Apa saja perubahan sistem yang ● Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki ● Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan
terjadi? oleh peserta didik? untuk pembelajaran yang optimal?
● Apakah ada integrasi aktivitas untuk ● Mengapa kompetensi ini dianggap ● Apakah satuan pendidikan menjadi lingkungan yang aman dan
mendukung pencapaian indikator? penting? sehat (fisik dan mental) bagi warganya?
● Apa saja keterampilan yang perlu dikuasai ● Apakah satuan pendidikan memiliki perangkat yang memadai
Kemitraan peserta didik? untuk menyelenggarakan pembelajaran yang optimal dan
● Siapa saja pihak-pihak yang dapat ● Apa karakteristik individu yang ingin mengelola data?
dilibatkan untuk mendukung program dibangun?
satuan pendidikan? (organisasi, ● [SD] Jabatan pekerjaan/okupasi apa saja
komunitas, tokoh, dll.) yang berpotensi untuk diisi oleh lulusan
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN
PENDIDIKAN

Visi adalah cita-cita bersama


pada masa mendatang dari
warga satuan pendidikan, yang
dirumuskan berdasarkan
masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan.
Visi
 Visi merupakan keadaan, yaitu gambaran masa
depan yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan.
 Visi harus dapat memberikan panduan/arahan
serta motivasi.
 Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif.
Sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal
dan berfokus pada mutu, serta memotivasi
setiap pemangku kepentingan.
 Visi bersifat dinamis dan tidak untuk selamanya.
1. Kumpulkan informasi untuk dijadikan bahan diskusi, melalui wawancara atau survei.
2. Dari jawaban warga satuan pendidikan, buatlah keterkaitan/benang merah dari suara peserta didik, staf/guru, dan orang tua.
3. Letakkan jawaban-jawaban ketiga kelompok tersebut sehingga semuanya terlihat.
Membuat Visi 4. Telisik persamaan dan perbedaannya:
a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan ini merepresentasikan harapan bersama warga
satuan pendidikan.
TIPS b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang membuat perbedaan tersebut?
● Sesuaikan pertanyaan untuk c. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan?
peserta didik dengan tahapan 5. Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi.
perkembangan/belajarnya
6. Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi indikator-indikator pencapaian visi.
● Tenaga kependidikan
terkadang tidak melihat
dirinya sebagai pendidik.
Berikan pengantar bahwa Peserta Didik Staf/guru Orang tua
bekerja di satuan pendidikan
adalah pendidik, apapun ● Apa kebutuhan yang ingin dipenuhi ● Mengapa memilih profesi sebagai ● Mengapa memilih satuan
perannya. di satuan pendidikan? pendidik/bekerja di satuan pendidikan ini?
● Untuk wakil orang tua, perlu ● Satuan pendidikan seperti apa yang pendidikan? Apa yang ingin dicapai? ● Apa harapannya terhadap satuan
cermat memilih perwakilan kamu inginkan? ● Apa harapan bagi peserta didik yang pendidikan?
agar perwakilan representatif ● Hal apa yang paling ingin didapat ada di satuan pendidikan ini? Jika ● Pribadi anak seperti apa yang
(orang tua baru dan lama, /dipelajari/dikuasai di satuan mereka keluar atau sudah lulus ingin diharapkan?
orang tua yang kritis baik pendidikan? mereka jadi individu seperti apa? ● Kalau bisa menentukan hal paling
terhadap tujuan pendidikan ● Apa yang paling penting bagi kamu ● Apa nilai-nilai yang Anda percayai? penting yang perlu dipelajari di
untuk anak, maupun di satuan pendidikan? Bagaimana menanamkan itu pada satuan pendidikan, apakah itu?
mengapa memilih satuan peserta didik? Apa perubahan diri
pendidikan tersebut) yang diharapkan terjadi?
Contoh Rumusan Visi

 Terwujudnya peserta didik yang cerdas,


berkarakter, berwawasan budaya, tanggap dan peduli
terhadap lingkungan, berlandaskan iman dan takwa,
serta ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
 Menjadi sekolah efektif dalam membangun generasi
muda yang berakhlak mulia, cerdas, demokratis,
berwawasan lingkungan, serta tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
MISI

Misi adalah pernyataan bagaimana


satuan pendidikan mencapai visi yang
ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi
penyusunan program jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang, dengan
berdasarkan masukan dari seluruh
warga satuan pendidikan.
a. Pernyataan misi menunjukkan secara jelas
mengenai apa yang hendak dicapai oleh
satuan pendidikan.
b. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat
yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat
yang menunjukkan keadaan sebagaimana
pada rumusan visi.
c. Antara indikator visi dengan rumusan misi
harus ada keterkaitan atau terdapat benang
merahnya secara jelas. Satu indikator visi
dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan
misi.
d. Misi menggambarkan upaya bersama yang
berorientasi kepada peserta didik.
Contoh Rumusan Misi
Menumbuhkembangkan daya nalar, sikap kritis, dan pola piker ilmiah
melalui pembelajaran dan bimbingan yang efektif disesuaikan dengan
konteks lingkungan dan karakteristik peserta didik, serta penerapan
berbagai pendekatan pembelajaran yang inovatif.
Menumbuhkembangkan sikap peduli, empati, dan kemampuan
menyesuaikan diri dalam pergaulan dan tindakan siswa dengan dilandasi
ajaran agama serta nilai-nilai budaya, melalui proses Pembelajaran
berbasis budaya dan kearifan lokal.
…….
Tujuan adalah gambaran hasil
yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu oleh setiap
satuan pendidikan dengan
mengacu pada karakteristik
dan/atau keunikan setiap satuan
pendidikan sesuai dengan
prinsip yang sudah ditetapkan
Contoh Rumusan Tujuan
 Jangka Panjang:
 Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, mandiri, bernalar kritis, peduli, berdaya juang tinggi, cinta tanah air, bangga pada
budaya bangsanya dan tenggang rasa mengembangkan minat serta bakatnya sesuai dengan
profil peserta didik pancasila.
 Jangka Menengah:
1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan profil peserta didik
Pancasila.
2. Memfasilitasi pesdik untuk mengembangkan potensi diri, bakat, dan minatnya.
 Jangka Pendek:
1. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Peserta didik Pancasila secara
terintegrasi pada 100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap
muka maupun dalam bentuk kegiatan proyek.
2. Memfasilitasi Proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik
Tujuan dibuat untuk menerjemahkan kalimat tindakan dalam misi menjadi aksi-aksi
spesifik dan terukur. Aksi-aksi inilah yang selanjutnya akan digunakan manajemen
satuan pendidikan untuk menyusun program kerja yang akan direfleksikan dan
dievaluasi dalam kurun waktu tertentu.
Membuat Tujuan
Satuan Pendidikan

S M A R T ( E R)
Prinsip penting dalam membuat tujuan:
 Specific, tujuan haruslah sederhana dan spesifik, dapat menjadi ciri khas satuan pendidikan.
 Measurable, tujuan harus dapat diukur dan dapat memotivasi agar tercapai, dibutuhkan kriteria
pencapaian yang jelas.
 Achievable/Attainable, tujuan harus dapat dicapai dan dilaksanakan oleh seluruh warga satuan
pendidikan dan melibatkan pihak eksternal.
 Relevant, tujuan harus relevan dengan misi, masuk akal, dan menempatkan peserta didik sehingga
mampu memperkuat kompetensinya.
 Time bound, tujuan harus memiliki alokasi waktu yang lebih fleksibel dengan linimasa yang
disesuaikan dengan kebutuhan, oleh karena itu perlu melibatkan semua guru dalam pembuatan
linimasa tersebut.

Selain prinsip ini, hal penting lainnya adalah:


 Evaluated, tujuan perlu dievaluasi untuk memastikan pencapaiannya, secara berkala menyediakan
waktu untuk mendiskusikan bersama warga satuan pendidikan.
 Reviewed, tujuan juga perlu ditinjau secara berkelanjutan, direfleksikan bersama dan didiskusikan
modifikasi yang perlu dilakukan.
1. Alur Penyusunan KOSP
2. Kegiatan Intrakurikuler
BAB III 3. Pengembangan Diri
PENGORG 4. Kokurikuler Dan Tugas Projek
ANISASIA
N 5. Ekstrakurikuler
PEMBELA 6. Program Inklusif
JARAN
7. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
8. Aktualisasi Budaya Sekolah
9. Pengaturan Waktu dan Beban Belajar
10.Kalender Pendidikan
BAB IV
RENCANA
PEMBELAJARAN
A.Rencana Pembelajaran
B.Capaian Pembelajaran
C.Alur Tujuan Pembelajaran
D.Modul Ajar
E.Pelaksanaan Pembelajaran
F.Asesmen Capaian Pembelajaran
BAB V
PENDAMPINGAN a. Bentuk-bentuk Pendampingan
PROFESIONAL
Profesional
b. Prinsip Pendampingan
c. Tujuan Pendampingan
d. Evaluasi Pelaksanaan Pendampingan
e. Sasaran Evaluasi
f. Teknik Evaluasi
LK 01 Draft Penyusunan KOSP

TEMPLATE KOSP

Anda mungkin juga menyukai