Anda di halaman 1dari 34

PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL

SATUAN PENDIDIKAN
DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI PAUD
Bandung, 2 September 2023
Oleh: Dr. Anita Kresnawaty, M.M.Pd.
Dr. Anita Kresnawaty
Alamat:
Jl. Pamekar Barat VII No.14 Kec.
Pekerjaan:
Panyileukan Kota Bandung
Whatsapp 085222444844  Pengelola PAUD
Youtube Anita Kresnawaty  Pelatih Tari
Instagram kresnaanita82  Dosen PG PAUD
UNINUS Bandung
Pendidikan:  Asesor BAN PAUD & PNF.
 D2 PGTK
 S1 PAI Konsentrasi PAUD  Asesor Kompetensi BNSP
 S2 Manajemen Pendidikan
 S3 Manajemen Pendidikan
Berpantun
Menatap awan yang tak terbatas
dulu, Awan terlihat seperti kapas
yuu…! Mari ciptakan PAUD berkualitas
Wujudkan anak Indonesia
generasi cerdas
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
CURAH PENDAPAT
Apa yang anda pahami tentang
Implementasi Kurikulum Merdeka?
IKM

KURIKULUM
PERENCANAAN Projek Penguatan
OPERASIONAL
PEMBELAJARAN DAN Profil Pelajar Pancasila
SATUAN PENDIDIKAN
ASESMEN (P5)
(KOSP)
Regulasi Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
1. Permendikbudristek No.5 tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah

2. Permendikbudristek no 7 tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dasar dan Pendidikan Menengah

3. Permendikbudristek No.16 tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

4. Permendikbudristek No. 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

5. Kepmendikbudristek no.262 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran

6. Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022 tentang Capaian pembelajaran pada anak usia dini, jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah pada kurikulum merdeka

7. Keputusan BSKAP No.009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
PANDUAN
RUJUKANKURIKULUM MERDEKA

7
Mengembangkan
Kurikulum
KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN

Dalam penyelenggaraannya,
Penyusunan dokumen kurikulum kurikulum operasional di satuan
operasional di satuan pendidikan pendidikan perlu menjadi dokumen
hendaknya dimulai dengan memahami
yang dinamis, yang diperbarui secara
secara utuh Struktur Kurikulum Merdeka.
berkesinambungan, menjadi
referensi dalam keseharian,
direfleksikan, dan terus
dikembangkan.
Prinsip Penyusunan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
01
Berpusat pada peserta didik, yaitu
pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta
kepentingan peserta didik.

02 Kontekstual, menunjukkan kekhasan


dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya dan
lingkungan
03 Esensial, yaitu memuat semua unsur
informasi penting/utama yang dibutuhkan
dan digunakan di satuan pendidikan

04 Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan


karena berbasis data dan aktual.
Melibatkan berbagai pemangku
05
kepentingan. Pengembangan kurikulum
satuan pendidikan melibatkan komite satuan
pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan
Langkah-
langkah
Penyusunan
Kurikulum
Operasional
(Bagi yang
belum
pernah
menyusun
kurikulum
operasional di
satuan
pendidikan)
Komponen K u r i k u l u m
Operasional Pendidikan
Komponen 1
Komponen 2
Analisis Karakteristik
Visi, Misi dan Tujuan
Satuan Pendidikan

Komponen
4:
Perencanaan
Komponen 4
Pembelajaran Komponen 3
Perencanaan Pengorganisasian
Pembelajaran Pembelajaran
Analisis
Karakteristik
Satuan Pendidikan

13
Analisis karakteristik
sesuai dengan kondisi satuan masing-masing

1. Analisis kebutuhan sosial peserta didik, guru, tenaga


kependidikan dan sarana prasarana
2. Analisis lingkungan belajar yang mencakup: sumber daya
alam, sosial dan budaya; sistem dan kebijakan daerah, serta
kemitraan

14
Contoh Analisis karakteristik
Satuan Pendidikan
Peserta didik Pendidik dan tenaga
• Bagaimana proses satuan kependidikan Sarana dan prasarana
pendidikan • Bagaimana proses satuan • Bagaimana satuan
pendidikan mengidentifikasi
mengklasifikasi peserta pendidikan menyediakan
profil atau kompetensi pendidik
didik? dan tenaga kependidikan untuk sarana dan prasarana
• Dari klasifikasi pembelajaran yang optimal yang dibutuhkan untuk
tersebut, bagaimana sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang
satuan pendidikan peserta didik? optimal?
• Bagaimana proses satuan
mengidentifikasi pendidikan mengklasifikasi • Bagaimana proses satuan
kebutuhan masing-masing pendidik dan tenaga pendidikan menyediakan
kelompok? Bagaimana kependidikan? lingkungan yang aman
proses pemberian • Dari klasifikasi tersebut, dan sehat (fisik dan
bagaimana satuan pendidikan
perhatian dan mengidentifikasi kebutuhan
mental) bagi warganya?
pendampingan bagi masing-masing kelompok? • Bagaimana satuan
kelompok yang Bagaimana proses pemberian pendidikan menyiapkan
membutuhkannya? bantuan/pendampingan bagi perangkat yang memadai
kelompok yang membutuhkannya?
Bagaimana pemberian untuk menyelenggarakan
• Bagaimana proses pendidik dan
pilihan tantangan belajar tenaga kependidikan melakukan pembelajaran yang
yang lebih tinggi bagi fasilitasi terhadap peserta didik optimal dan mengelola
kelompok peserta didik dengan berbagai latar belakang data?
tertentu? dan kebutuhan?
Perumusan Visi,
Misi dan Tujuan
Satuan Pendidikan

16
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap
satuan pendidikan atau program keahlian dengan mengacu pada karakteristik dan/atau
keunikan setiap satuan pendidikan sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan

Misi adalah pernyataan bagaimana satuan


pendidikan mencapai visi. yang ditetapkan
untuk menjadi rujukan bagi penyusunan
program jangka pendek, menengah, dan
jangka panjang, dengan berdasarkan
masukan dari seluruh warga satuan
pendidikan

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang


dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan
berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan
pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional

Komponen 2:
Visi, Misi, dan
Tujuan Satuan
Pendidikan VISI
Apakah visi menggambarkan harapan seluruh warga
Satuan Pendidikan?
Apakah visi menyatakan tujuan besar yang ingin dicapai
Satuan Pendidikan?
Apakah visi sudah berpusat pada peserta didik?

MISI
Apakah misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi? Apakah
semua warga satuan pendidikan memahami hal-hal yang menjadi prioritas untuk mencapai visi?

TUJUAN
Apakah tujuan sudah secara jelas menyatakan hasil aksi yang perlu dilakukan untuk mencapai
misi?
Apakah cara/strategi untuk mencapai misi realistis untuk dijalankan?
Pilihan Visi, Misi,
dan Tujuan
Satuan
Pendidikan
Pengorganisasian
Pembelajaran

20
Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur
pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu yang meliputi:

Intrakurikuler Projek penguatan profil Ekstrakurikuler


Pelajar Pancasila
Kegiatan kurikuler yang
Pembelajaran berisi muatan Kegiatan projek profil dirancang dilakukan di luar jam belajar di
mata pelajaran dan muatan terpisah dari intrakurikuler untuk bawah bimbingan dan
tambahan lainnya jika ada menguatkan upaya pencapaian pengawasan satuan pendidikan
(mulok), penetapan konsentrasi, kompetensi dan karakter sesuai
dan Praktik Kerja Lapangan dengan profil pelajar Pancasila
untuk SMK atau magang untuk melalui tema dan pengelolaan
SLB. projek berdasarkan dimensi dan
fase

21
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
DI PAUD
• Berdasarkan regulasi yang mengatur struktur Kurikulum Merdeka, kegiatan
pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang
Struktur tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler
Kurikulum adalah bermain, yang bermakna sebagai perwujudan ‘Merdeka Belajar, Merdeka
Bermain’. Kegiatan intrakurikuler harus memberikan pengalaman yang menyenangkan
dan bermakna bagi anak. Alokasi waktu pembelajaran di PAUD usia 4-6 tahun minimal
900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3-4 tahun minimal
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu
Projek • Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya
Penguatan pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian
Profil Pelajar Perkembangan Anak (STPPA). Pelaksanaannya menggunakan alokasi waktu kegiatan di
PAUD dengan ketentuan 1 s.d. 2 projek profil dengan tema berbeda. Kegiatan ini
Pancasila
dimaksudkan untuk menguatkan perwujudan enam karakter profil pelajar Pancasila pada
fase fondasi. 4 tema di PAUD disusun berdasarkan prioritas nasional, namun disesuaikan
dengan konteks PAUD. Tema-tema utama yang dapat dipilih adalah Aku Sayang Bumi,
Aku Cinta Indonesia, Kita Semua Bersaudara, Imajinasi dan Kreativitasku.

Pendekatan • Dalam konteks PAUD, pengorganisasian pembelajaran disarankan menggunakan


pendekatan tematik terintegrasi atau pendekatan secara integrasi, dan disesuaikan
Pembelajaran dengan pilihan anak sesuai situasi dan kebutuhan.

22
Penjelasan Struktur Kurikulum di Satuan Pendidikan
PROGRAM INTRA- PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PROGRAM EKSTRAKURIKULER
KURIKULER

Tujuan Mengembangkan kompetensi Kegiatan yang dirancang terpisah dari intrakurikuler Kegiatan di luar jam belajar intrakurikuler di
pelajar sesuai CP yang bertujuan untuk menguatkan upaya pencapaian bawah bimbingan dan pengawasan satuan
kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk
Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi mengembangkan potensi, bakat, minat,
Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan
Anak untuk PAUD). Tujuan pembelajaran projek tidak kemandirian peserta didik secara optimal dalam
harus dikaitkan dengan tujuan materi pelajaran rangka mendukung pencapaian tujuan
intrakurikuler. Pada PAUD, ini bertujuan untuk pendidikan nasional.
pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini

Metode ● Menggunakan berbagai Khusus satuan PAUD kegiatan ini dilaksanakan minimal 2x ● Bersifat individual dan merupakan
metode pengajaran/pendekata setahun, serta dilaksanakan dalam konteks perayaan tradisi pilihan peserta didik
n belajar lokal, hari besar nasional, dan internasional dengan ● Melibatkan guru dan narasumber
● Menggunakan berbagai instrumen menggunakan empat (4) pilihan tema besar yang sudah profesional dalam melatih
asesmen dalam menilai progress ditetapkan keterampilan tertentu
dan capaian peserta didik
● Melibatkan guru dalam proses desain
asesmen

Hasil ● Bukti pencapaian CP berupa ● Bukti berupa jurnal kerja yang fokus pada proses dan ● Bukti berupa testimoni atau cerita dari
portfolio/kumpulan hasil pekerjaan pencapaian tujuan proyek peserta didik
peserta didik dari berbagai instrumen ● Satuan pendidikan menyediakan waktu khusus
asesmen untuk peserta didik menunjukkan hasil proyek ● Dilaporkan melalui rapor atau laporan
● Dilaporkan melalui rapor melalui kemajuan belajar untuk konteks PAUD,
pameran/pertunjukan pada bagian terpisah dengan
● Dilaporkan melalui rapor pada bagian terpisah intrakurikuler
dengan intrakurikuler
Perencanaan
Pembelajaran

25
Perencanaan Pembelajaran
Ruang lingkup satuan pendidikan Ruang lingkup kelas
Dalam ruang lingkup satuan
pendidikan, perumusan dan penyusunan modul ajar atau rencana
penyusunan alur dan tujuan pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran berfungsi
mengarahkan satuan pendidikan
dalam merencanakan,
mengimplementasi, dan
mengevaluasi pembelajaran secara
keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara
sistematis, konsisten, dan terukur.
Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Jati Diri
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi
diri serta membangun hubungan sosial secara sehat. Anak
mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan
lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan
dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang
Dasar-dasar Literasi, Matematika, Contents berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan
lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak
Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni
.
menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan
taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai
.Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk
mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau pengembangan diri.
menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak Contents
menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan Nilai Agama dan Budi Pekerti
pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan .Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai
konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan
kehidupan seharihari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir agama dan kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif
kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan
melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan Contents
diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai
mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan
menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak
teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan menghargai alam dengan cara merawatnya dan
secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang
proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni. merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
TUJUAN PEMBELAJARAN

Satuan PAUD dapat langsung


menurunkan dari struktur kurikulum
tanpa menyusun alur tujuan
pembelajaran. Struktur kurikulum
mengandung intrakurikuler dan projek
penguatan profil Pancasila. Dalam
konteks projek penguatan profil pelajar
Pancasila, tujuan pembelajaran dimaknai
sebagai tujuan projek yang dapat
diambil dari dimensi, elemen atau sub
elemen profil pelajar Pancasila. Esensi
alur tujuan pembelajaran adalah
pengorganisasian tujuan pembelajaran
berdasarkan laju perkembangan anak
dan dikembangkan oleh masing-masing
satuan agar dapat mencapai Capaian
Pembelajaran
29
PELAJAR PANCASILA

Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME Berkebhinekaan
dan Berakhlak Global
Mulia

Mandiri Bergotong
Royong

Bernalar Kritis Kreatif


PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR PROSES

Minimal memuat:
• TUJUAN
• LANGKAH/ KEGIATAN PEMBELAJARAN
• PENILAIAN/ ASESMEN PEMBELAJARAN

Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran


sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran

31
Perbandingan Antara Komponen Minimum
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Modul Ajar
Komponen minimum Rencana Pelaksanaan Komponen minimum modul ajar
Pembelajaran
● Tujuan pembelajaran (salah satu ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
dari tujuan dalam alur tujuan tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran). pembelajaran).
● Langkah-langkah atau kegiatan
● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu
pembelajaran.
tujuan pembelajaran yang dicapai dalam
Biasanya untuk satu atau lebih satu atau lebih pertemuan.
pertemuan. ● Rencana asesmen untuk di awal
● Asesmen pembelajaran: Rencana pembelajaran
asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
dan rencana asesmen di akhir ● Rencana asesmen di akhir pembelajaran
pembelajaran untuk mengecek untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran beserta instrumen dan
ketercapaian tujuan pembelajaran.
cara penilaiannya.
● Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk, misalnya bahan bacaan yang
Ayo Praktikkan
Buatlah Perencanaan
pembelajaran yang efektif yang
menunjukkan keterkaitan antara
kegiatan yang dipilih dengan
tujuan pembelajaran dan adanya
bentuk asesmen untuk menilai
ketercapaian dari tujuan.

33
Terimakasih

Whatsapp 085222444844
Youtube Anita Kresnawaty
Instagram kresnaanita82

www.presentationgo.com

Anda mungkin juga menyukai