Anda di halaman 1dari 43

IHT

KURIKULUM MERDEKA
SMP NEGERI 55
SURABAYA
Kamis, 7 JULI 2022
PENGEMBANGAN KURIKULUM
OPERASIONAL
DI SATUAN PENDIDIKAN
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka
jenjang SMP
1. Relevan
Kenapa penting 2. Kontekstual
pengembangan kurikulum di 3. Membuka saluran komunikasi
satuan pendidikan? antara sekolah dan lingkungannya
Kurikulum Satuan Pendidikan disusun
berdasarkan:
a. Kerangka dasar dan struktur yang ditetapkan secara
Acuan Kurikulum nasional; dan
Operasional di b. Visi, misi, dan karakteristik Satuan Pendidikan
Satuan Pendidika n Standar Standar Nasional Pendidikan yang menjadi acuan dalam
Berikut sekilas Nasional pengembangan kurikulum meliputi:
penjelasan Pendidikan a. Standar kompetensi lulusan
mengenai dokumen b. Standar isi
yang menjadi c. Standar proses; dan
rujukan ketika d. Standar penilaian
mengembangkan pendidikan
kurikulum
operasional di Struktur Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi
satuan pendidikan Kurikulum
acuan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum
menuju tercapainya profil pelajar Pancasila dapat ditambahkan
dengan kekhasan satuan pendidikan sesuai dengan visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan. Struktur kurikulum ini berisi kegiatan
intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Prinsip penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan:

1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.

2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,


Prinsip
konteks sosial budaya dan lingkungan.
Penyusunan
Kurikulum 3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
Operasional di digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
Satuan dipahami.

Pendidikan 4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.

5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan


melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain
orang tua, organisasi, dan berbagai sentra di bawah koordinasi dan supervisi dinas
Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
PROSES PENYUSUNAN
KURIKULUM DI SATUAN
PENDIDIKAN
01 Analisis Karakteristik satuan
pendidikan
02 Mengembangkan Visi, misi, dan
tujuan
KOMPONEN 03 Pengorganisasian Pembelajaran
KURIKULUM OPERASIONAL
DI SATUAN PENDIDIKAN 04 Perencanaan Pembelajaran

05 Pendampingan, Evaluasi, dan


Pengembangan Profesional
06 Lampiran
1.
ANALISIS
KARAKTERISTIK
SATUAN PENDIDIKAN
Prinsip Analisis Lingkungan Belajar
• Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan
• Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan
pendidikan
• Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian,
analisis dan dokumentasi data
• Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan
strategi atau solusi
Jenis informasi yang dibutuhkan

• Apa kekhasan daerah setempat yang penting untuk dilestarikan?


• Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat
setempat?
• Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat ini (baik oleh
warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu sendiri)?
• Internal: Bagaimana peran satuan pendidikan menyiapkan peserta didik
mencapai profil pelajar?
Cara Analisis Lingkungan Belajar

• Kuesioner, dengan pertanyaan disesuaikan dengan tujuan dan


sasaran yang dibutuhkan.
• Wawancara, untuk mendapatkan data secara langsung.
• Diskusi kelompok terpimpin (FGD) dengan mengundang
perwakilan dari seluruh warga satuan pendidikan dan tokoh
masyarakat.
Ragam Alat Analisis

Analisis SWOT

Root Cause

Fish Bone

Pentagonal Aset
2. MENGEMBANGKAN
VISI, MISI, &
TUJUAN
MENGEMBANGKAN
VISI
Pengertian Visi

Visi adalah cita-cita bersama •


Visi merupakan keadaan, yaitu gambaran masa
depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan.
pada masa mendatang dari •
Visi harus dapat memberikan panduan/arahan serta
warga satuan pendidikan, yang motivasi.

Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif.
dirumuskan berdasarkan Sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal
masukan dari seluruh warga dan berfokus pada mutu, serta memotivasi setiap
pemangku kepentingan.
satuan pendidikan. •
Visi bersifat dinamis dan tidak untuk selamanya.
1. Kumpulkan informasi untuk dijadikan bahan diskusi, melalui wawancara atau survei.
2. Dari jawaban warga satuan pendidikan, buatlah keterkaitan/benang merah dari suara peserta didik, staf/guru, dan orang
tua.

Membuat Visi 3. Letakkan jawaban-jawaban ketiga kelompok tersebut sehingga semuanya terlihat.
4. Telisik persamaan dan perbedaannya:
a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan ini merepresentasikan harapan bersama
TIPS warga satuan pendidikan.
● Sesuaikan pertanyaan untuk b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang membuat perbedaan tersebut?
peserta didik dengan tahapan c. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan?
perkembangan/belajarnya 5. Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi.
● Tenaga kependidikan 6. Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi indikator-indikator pencapaian visi.
terkadang tidak melihat
dirinya sebagai pendidik.
Peserta Didik Staf/guru Orang tua
Berikan pengantar bahwa
bekerja di satuan pendidikan ● Apa kebutuhan yang ingin dipenuhi di ● Mengapa memilih profesi sebagai ● Mengapa memilih satuan pendidikan
adalah pendidik, apapun satuan pendidikan? pendidik/bekerja di satuan pendidikan? ini?
perannya. ● Satuan pendidikan seperti apa yang Apa yang ingin dicapai? ● Apa harapannya terhadap satuan
● Untuk wakil orang tua, perlu kamu inginkan? ● Apa harapan bagi peserta didik yang pendidikan?
● Hal apa yang paling ingin didapat ada di satuan pendidikan ini? Jika ● Pribadi anak seperti apa yang
cermat memilih perwakilan /dipelajari/dikuasai di satuan mereka keluar atau sudah lulus ingin diharapkan?
agar perwakilan representatif pendidikan? mereka jadi individu seperti apa? ● Kalau bisa menentukan hal paling
(orang tua baru dan lama, ● Apa yang paling penting bagi ● Apa nilai-nilai yang Anda percayai? penting yang perlu dipelajari di satuan
kamu di Bagaimana menanamkan itu pada peserta pendidikan, apakah itu?
orang tua yang kritis baik
satuan pendidikan? didik? Apa perubahan diri yang
terhadap tujuan pendidikan diharapkan terjadi?
untuk anak, maupun
mengapa memilih satuan
pendidikan tersebut)
CONTOH: S W O T
Analisis Kebutuhan dan (strength/kekuatan) (weakness/kelemahan) (opportunity/peluang) (threat/ancaman)

Strategi Satuan Pendidikan


internal eksternal

situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang merupakan Ancaman atau tantangan apa
merupakan kekuatan yang merupakan kelemahan yang peluang atau kesempatan di luar satuan saja yang mungkin akan
dimiliki satuan pendidikan yang dimiliki satuan pendidikan pendidikan yang bisa memberikan dihadapi satuan pendidikan
Analisis kekuatan, kelemahan, bisa memberikan pengaruh yang bisa memberikan peluang untuk berkembang di yang bisa menghambat laju
peluang, serta ancaman atau yang positif pada saat ini atau pun di pengaruh negatif pada saat ini kemudian hari. perkembangan satuan
biasa kita sebut sebagai SWOT masa yang akan datang. atau pun di masa yang akan pendidikan.
datang.
merupakan cara yang umum
dilakukan dalam mengenali
satuan pendidikan dan
lingkungannya serta menyusun ● Kekuatan atau kelebihan ● Apa yang dapat kita ● Apa saja kesempatan yang ada di ● Hambatan apa yang sedang
strategi untuk mengembangkan apa yang dimiliki satuan tingkatkan dalam satuan luar satuan pendidikan? (Misal: dihadapi sekarang?
pendidikan? pendidikan? lingkungan yang mendukung, ● Apa saja hal yang dilakukan
dan mengatasi permasalahan ● Apa yang membuat ● Apa saja kebutuhan mitra yang dapat memperkaya “pesaing“ satuan pendidikan?
satuan pendidikan. satuan pendidikan lebih peserta didik yang belum pembelajaran) ● Tren apa yang
baik dari satuan terpenuhi di sekolah? ● Perubahan apa saja yang terjadi di menyebabkan ancaman bagi
pendidikan lainnya? ● Apa saja yang harus luar satuan pendidikan (hasil riset satuan pendidikan?
● Keunikan apa yang dihindari satuan terbaru, praktik- praktik Misalnya: Perkembangan
dimiliki oleh satuan pendidikan? pendidikan dan pengasuhan) yang Teknologi
pendidikan? ● Faktor apa saja yang selaras dan bisa menjadi ● Adakah perubahan peraturan
● Apa yang menyebabkan menyebabkan kehilangan pendukung satuan pendidikan? pemerintah yang akan
satuan pendidikan dukungan? ● Apa saja perkembangan pola pikir berdampak bagi
mendapatkan ● Apa yang dilihat atau masyarakat (orang tua dan perkembangan satuan
“dukungan”? dirasakan masyarakat praktisi pendidikan) yang bisa pendidikan?
● Apa yang dilihat atau sebagai suatu kelemahan membantu satuan pendidikan
dirasakan oleh satuan pendidikan? untuk melakukan inovasi?
masyarakat sebagai
suatu kelebihan?
MENERJEMAHKAN
MISI
Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan
mencapai visi yang ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi
penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan.
a. Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai
oleh satuan pendidikan.
b. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan
kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi.
c. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau
terdapat benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat
dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
d. Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.
MEMBUAT
TUJUAN
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai
dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan
pendidikan dengan mengacu pada karakteristik
dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan sesuai
dengan prinsip yang sudah ditetapkan
3.
Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan
Pembelajaran di kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar
dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta
Satuan Pendidikan proses pembelajaran.
● Apakah itu pengorganisasian
pembelajaran? Penyusunan struktur kurikulum merupakan hal penting di dalam mengorganisasikan pembelajaran.
● Apa pentingnya untuk satuan Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik
pendidikan? pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dan merupakan aplikasi dari konsep
● Apa saja unsur yang terdapat pengorganisasian konten dan beban belajar.
di dalam pengorganisasian
pembelajaran?
Satuan pendidikan menyusun pembelajaran yang
Dokumen rujukan
meliputi:
dalammenyusun
pengorganisasian pembelajaran:
● Keputusan Menteri Intrakurikuler Kokurikuler Projek penguatan Ekstrakurikuler
Pendidikan, Kebudayaan, profil pelajar Pancasila
Riset, dan Teknologi Republik Kegiatan kokurikuler yang
Pembelajaran berisi muatan Kegiatan kurikuler yang
Indonesia Nomor 56/M//2022 dirancang terpisah dari
mata pelajaran dan dilakukan di luar jam belajar
● Peraturan Menteri Pendidikan intrakurikuler untuk menguatkan
muatan tambahan lainnya di bawah bimbingan dan
dan Kebudayaan Republik upaya pencapaian kompetensi
jika ada (mulok), pengawasan satuan
Indonesia Nomor 62 Tahun dan karakter sesuai dengan
penetapan konsentrasi, pendidikan.
2014 profil pelajar Pancasila melalui
dan Praktik Kerja Lapangan
● Panduan Pengembangan tema dan pengelolaan projek
untuk SMK atau Magang
Projek Penguatan Profil berdasarkan dimensi dan fase.
untuk SLB.
Pelajar Pancasila
Penjelasan Struktur Kurikulum di Satuan Pendidikan

PROGRAM INTRA-KURIKULER PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PROGRAM EKSTRAKURIKULER


PANCASILA

Tujuan Mengembangkan kompetensi pelajar Menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan membangun Sarana bagi peserta didik untuk
sesuai Capaian Pembelajaran pemahaman mengenai isu-isu penting dan melatih mengeksplorasi dan melatih keterampilan
kemampuan penyelesaian masalah dalam tema atau isu sesuai minat dan bakat peserta didik
penting terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals, SDGs)

Metode• Menggunakan berbagai metode ● mengasah kepekaan dan mengeksplorasi isu riil dan ● Terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan
• pengajaran/pendekatan belajar sebagai kontekstual dalam bentuk projek pilihan. Kegiatan wajib berbentuk
wujud Merdeka Belajar dan Merdeka ● Memberikan ruang lebih banyak bagi peserta didik pendidikan kepramukaan dan kegiatan
Bermain untuk bekerja mandiri dan fleksibel pilihan berupa kegiatan yang
• Menggunakan berbagai instrumen ● Melibatkan seluruh komunitas sekolah (peserta didik, dikembangkan dan diselenggarakan
oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan
asesmen dalam menilai progress dan guru, staf, orangtua) serta narasumber/professional
minat peserta didik.
capaian peserta didik ● Bekerja secara kolaboratif dan terencana
● Mengacu pada prinsip partisipasi aktif
• Melibatkan guru dalam proses desain dan menyenangkan
asesmen dan moderasi hasil asesmen ● Melibatkan pendidik dan narasumber
profesional dalam melatih keterampilan
tertentu

Hasil ● Bukti pencapaian CP berupa ● Bukti berupa jurnal kerja yang fokus pada proses dan ● Bukti berupa testimoni atau cerita dari
portfolio/kumpulan hasil pekerjaan pencapaian tujuan proyek peserta didik
peserta didik dari berbagai instrumen ● Sekolah menyediakan waktu khusus untuk peserta ● Sekolah bisa memilih bentuk
asesmen didik menunjukkan hasil proyek melalui pelaporan
● Dilaporkan melalui rapor pameran/pertunjukan
● Dilaporkan melalui rapor pada bagian terpisah
dengan intrakurikuler
Alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs kelas VII-VIII
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit)

Mata pelajaran Alokasi Intra Kur


Per Tahun
Alokasi Proyek
Penguatan PPP Per
Total JP Per
Tahun
(Minggu) Tahun

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Islam/ 72 (2) 36 108


Kristen/ Katolik/Buddha/Hindu/Khonghucu)
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
Matematika 144 (4) 36 180
Ilmu pengetahuan Alam 144 (4) 36 180
Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144
Alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs kelas VII-VIII
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit)

Mata pelajaran Alokasi Intra Kur


Per Tahun
Alokasi Proyek
Penguatan PPP Per
Total JP Per
Tahun
(Minggu) Tahun

72 (2) 36 108
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Informatika 72 (2) 36 108

72 (2) 36 108
Mata pelajaran Seni dan Prakarya **:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
5. Prakarya (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa, atau
Pengolahan)

Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***

Total****: 1044 (29) 360 1404


Alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs kelas VII-VIII
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit)
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta
didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa,
Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata
pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Lihat Permendikbudristek No. 56/m/2022
4.
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran meliputi:
1. ruang lingkup satuan pendidikan - penyusunan alur
tujuan pembelajaran atau silabus. Dalam ruang lingkup
satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur dan
tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi
Perencanaan mengarahkan pendidik dalam merencanakan,
Pembelajara mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran
n secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.
2. ruang lingkup kelas -penyusunan modul ajar atau rencana
pelaksanan pembelajaran. Untuk dokumen rencana
Satuan pendidikan dan pendidik pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, satuan
memiliki keleluasaan untuk pendidikan dapat menggunakan, memodifikasi, atau
menentukan kegiatan
pembelajaran dan perangkat mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan
ajar sesuai dengan tujuan Pemerintah, dan cukup melampirkan beberapa contoh
pembelajaran, konteks satuan
pendidikan, dan karakteristik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau
peserta didik. bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian
pembelajaran pada bagian Lampiran.
CapaianPembelajaran Ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam
fase-fase

Perencanaan Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan


Pembelajaran pembelajaran yang disusun secara logis menurut
urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
Penyusunan Prinsip penyusunan ATP: esensial, berkesinambungan,
AlurTujuan kontekstual, dan sederhana.
Pembelajaran

Perangkat ajar adalah berbagai bahan ajar yang


digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil
pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Dokumen rujukan: Pengembang Perangkat ajar meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Modul Ajar (MA), buku teks
gunakan panduan an
pelajaran, modul projek penguatan profil pelajar
Pembelajaran dan Perangkat Pancasila, video pembelajaran, serta bentuk lainnya.
Asesmen sebagai Ajar
acuan. Catatan: pada beberapa satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup
satuan pendidikan dapat disusun dalam bentuk silabus; berisi garis besar cakupan serta capaian
kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
5.
Pendampingan dan
Evaluasi
1. PENDAMPINGAN

Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung


Kegiatan Pelaksanaan Jawab

1. Persiapan 1. Membentuk Tim Pendampingan


2. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan
3. Menyusun dan menyiapkan instrumen
Pendampingan (terlampir)
1. Melakukan pendampingan terkait dengan
2. Pelaksanaan Penyusunan dan Dokumen Kurikulum Opersional di
Sekolah Model 7
2. Melakukan pendampingan kepada guru dalam
penyusunan perencanan pembelajaran, pelaksana
pembelajaran dan Penilaian (dilakukan berbarengan
dengan supervisi kelas/Klinis)
3. … dst
1. Memberikan laporan hasil pendampingan kepada
3. Tindak lanjut atasan dan mensosialisasikan kepada warga sekolah.
2. Memberi rekomendasi… dst.
2. EVALUASI

Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung


Kegiatan Pelaksanaan Jawab

1. Persiapan 1. Membentuk Tim Evaluasi


2. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan Evaluasi
3. Menyusun dan menyiapkan perangkat Evaluasi
(terlampir)
1. Melakukan Evaluasi terkait dengan Penyusunan
2. Pelaksanaan Kurikulum Opersional
2. Melakukan Evaluasi terkait dengan pelaksanaan
Kurikulum Opersional
3. … dst
1. Memberikan laporan hasil evaluasi kepada atasan
3. Tindak lanjut dan mensosialisasikan kepada warga sekolah.
2. Memberi rekomendasi… dst.
3. PENGEMBANGAN PROFESIONAL

NO. Kegiatan Waktu Penanggung Nara Sumber


Pelaksanaan Jawab
1. Pelatihan penyusunan TP &
ATP
2. Sosialisasi penyusunan
Kurikulum Operasional
3. … dst
6.
Lampiran
Lampiran minimal memuat:
1. CP
2. ATP
3. Modul Ajar
4. Modul Projek
5. Tim Fasilitator P5
Terima Kasih

Kami siap menyususn KOS

Anda mungkin juga menyukai