Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.

NAMA : DWI ATIK KARLINA, S.Pd


UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN SEMARANG

LK 1.1 KONSEP DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Petunjuk :
A. Bacalah terlebih dahulu uraian materi yang ada dalam KP 1 secara mandiri
dengan cermat !
B. Diskusikan dengan teman sejawat tentang materi prinsip pengembangan
kurikulum agar mendapatkan pemahaman materi yang lebih mendalam
C. Buatlah rangkuman materi pembelajaran pada KP 1 secara mandiri
D. Presentasikan hasil rangkuman dalam bentuk power point
E. Perbaiki hasil presentasi berdasarkan masukan pada saat presentasi
F. Kumpulkan hasil perbaikannya pada fasilitator

Rangkuman
Konsep dan Prinsip Pengembangan Kurikulum

Konsep Kurikulum

A. Pengertian Kurikulum
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
B. Dimensi Kurikulum
Mencakup 4 Dimensi
1. Kurikulum sebagai suatu ide, yakni buah pikiran manusia tentang apa,
mengapa, dan bagaimana suatu pendidikan bagi peserta didik itu
direncanakan dan dilakukan.
2. Kurikulum sebagai rencana tertulis (written document), yaitu sebagai
perwujudan dari ide manusia.
3. Kurikulum sebagai suatu realita, yakni implementasi dari rencana tertulis
yang berwujud suatu kegiatan pembelajaran.
4. Kurikulum sebagai hasil yang dicapai, yaitu sebagai konsekuensi dari
implementasi (berupa pembelajaran) yang menghasilkan suatu output
berupa perubahan perilaku peserta didik, baik berupa kognitif, afektif, dan
atau psikomotorik.
LK. 1.1

C. Fungsi dan Kegunaan Kurikulum


Memiliki 3 Fungsi
1. Fungsi Preventif; menjaga agar para pengguna kurikulum terhindar dari
kesalahan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan dalam kurikulum.
2. Fungsi Korektif; sebagai rambu-rambu yang harus dipedomani dalam
membetulkan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kurikulum.

3. Fungsi Konstruktif; memberikan arah yang jelas bagi pelaksanaan,


pengembangan dan pembinaan kurikulum.

D. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem


1. Komponen Kurikulum
mengandung minimal empat komponen, yaitu komponen tujuan,
bahan/materi/pengalaman belajar, strategi/metode/media, dan evaluasi

TUJUAN

MATERI / ISI/
BAHAN STRATEGI

EVALUASI

Bagan keterkaitan antar komponen kurikulum

Peran dan fungsi dari masing-masing komponen tersebut dalam sistem


kurikulum:

a) Komponen Tujuan

1) merupakan komponen yang pertama dan utama dalam pengembangan


kurikulum,
2) tujuan harus berisi pernyataan yang harus dilakukan dan kemampuan
yang harus dimiliki oleh peserta didik, bukan apa yang akan dilakukan
oleh guru
3) Komponen tujuan juga bersifat hirarkis, yakni bertingkat dari Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar
(KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan Tujuan Pembelajaran
4) manfaat komponen tujuan dalam pengembangan kurikulum, yaitu:

- menjadi pedoman atau pegangan bagi para pengembang kurikulum,


LK. 1.1

- dijadikan pedoman bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran.


- memberikan informasi kepada peserta didik tentang apa yang akan
dipelajari
- memungkinkan masyarakat mengetahui secara jelas tentang apa yang
akan dicapai oleh sekolah
- memungkinkan setiap orang melakukan evaluasi
b) Komponen Materi/lsi/Bahan
Isi kurikulum mencakup kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan, dan keterampilan. Dimensi pengetahuan terdiri dari dimensi
faktual, konseptual, prosedural dan dimensi metakognitif

c) Komponen Strategi
strategi pelaksanaan kurikulum berkaitan dengan strategi pembelajaran,
karena pada hakikatnya pembelajaran itu adalah kurikulumsystem.
- siapa saja yang akan terlibat dalam pelaksanaan kurikulumbaik sebagai
narasumber maupun sebagai peserta.
- apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran;
- pendekatan, metode, dan media apa yang akan digunakan;
- bagaimana langkah-langkah kegiatan itu dilakukan (baik urutan maupun
waktu kegiatannya).

d) Komponen Evaluasi
- komponen evaluasi memiliki fungsi sebagai alat kontrol untuk melihat
apakah tujuan kurikulum telah dikuasai oleh peserta didik. Karena itu
komponen evaluasi harus dikembangkan dengan mengacu pada
kemampuan-kemampuan yang dirumuskan dalam tujuan.
- Hasil dari evaluasi dapat dijadikan sebagai feedback bagi komponen-
komponen lainnya, seperti materi, strategi, dan bahkan evaluasi sendiri

Prinsip Pengembangan Kurikulum

A. Prinsip Relevansi
Kurikulum harus relevan dengan tuntutan masyarakat, kebutuhan peserta didik,
tuntutan dunia kerja, dan tentunya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek).

Implikasi dari penerapan prinsip relevansi dalam pengembangan kurikuium


adalah akan diperoleh kurikulum yang berisi sejumlah kemampuan dan
bahan/materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, up to date,
dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna (lapangan kerja).
LK. 1.1

B. Prinsip Berorientasi Pada Tujuan


Prinsip ini menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan
komponen-komponen lainnya dalam pengembangan kurikulum. Untuk itu tujuan
kurikulum harus jelas, artinya tujuan kurikulum harus dapat dipahami dengan
jelas oleh para pelaksana kurikulum untuk dapat dijabarkan menjadi tujuan-tujuan
lainnya yang lebih spesifik dan operasional

C. Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas dimaksudkan bahwa perlu ada kesinambungan, khususnya
kesinambungan tujuan dan bahan/ materi kurikulum antara jenis dan jenjang
program pendidikan

D. Prinsip Fleksibilitas
Fleksibilitas artinya adalah adanya ruang gerak yang memberikan sedikit
kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan tentang suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum di lapangan.

PengembanganKurikulum Sesuai Dengan Peraturan Yang Berlaku (Kurikulum


2013)

A. Rasional
1. setiap satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK) membutuhkan kurikulum implementatif yang relevan
dan cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah, mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar Penilaian
Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa:
a. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan maksud
agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program pendidikan pada
SMK/MAK dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah
dan potensi SMK/MAK serta potensi peserta didik;
b. KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara
terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk
penjaminan mutu PMK;
c. KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.

B. Karakteristik KTSP SMK/MAK


a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
LK. 1.1

b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat;


c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti mata pelajaran yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar;
f. Kompetensi inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

C. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Pengelolaan KTSP SMK/MAK


1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
2) Pengembangan Kompetensi secara Komprehensif
3) Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
4) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
5) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
6) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
7) Tuntutan Dunia Kerja
8) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
9) Dinamika Perkembangan Global
10) Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
11) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
12) Kesetaraan Jender
13) Karakteristik Satuan Pendidikan

D. Komponen Dan Penyusunan KTSP SMK/MAK


a) Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan SMK/MAK
b) Struktur dan Muatan KTSP SMK/MAK
c) Beban Belajar di SMK/MAK
d) Kalender Pendidikan

E. Tahapan Penyusunan KTSP SMK/MAK


1) Analisis SWOT
2) Need Assessment
3) Memperhatikan hasil-hasil analsis SWOT, need analysis, tracer study lulusan, dan
analisis kebutuhan wilayah
4) Tim pengembang KTSP SMK/MAK pada masing-masing Kompetensi Keahlian,
5) Silabus masing-masing Mata Pelajaran
LK. 1.1

6) Pengembangan RPP Mata Pelajaran mengacu pada Silabus Mata Pelajaran


7) RPP dirancang dan dilaksanakan dalam Pembelajaran Teori, Pembelajaran
Praktik, dan atau PKL sesuai karakteristik KD pada masing-masing Mata
Pelajaran.

F. Pengembangan Silabus
1. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus
2. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Anda mungkin juga menyukai