Anda di halaman 1dari 3

SUARDI BAHTIAR ( SMKN 1 RAMBAH KAB.

ROKAN HULU )

ANALISIS SKL, KI, DAN KD INDIKATOR KOMPETENSI

 ANALISIS SKL, KI, DAN KD INDIKATOR KOMPETENSI Menjelaskan konsep analisis atau telaah
SKL-KI-KD Menganalisis kesesuaian KI-Pengetahuan dan KI-Keterampilan Menganalisis KD-
Pengetahuan pada tingkat perkembangan kognitif dan bentuk/dimensi pengetahuan Menganalisis
KD-Keterampilan pada bentuk dan tingkat taksonomi
 Pemahaman Konsep Analisis SKL KI KD merupakan titik awal perencanaan pembelajaran.
Kerangka berpikir analisis SKL KI KD perlu dipahami agar pembelajaran yang disajikan berjalan
sesuai skema besar pencapaian SKL kurikulum. Berangkat dari cita-cita dan impian, penerapan
kurikulum nasional diterapkan bukan sekedar update pengetahuan dan keterampilan saja. Namun
untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi baik sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, maupun keterampilan agar nantinya unggul dalam persaingan global abad 21 ini.
Keunggulan ini ditunjang dengan pengembangan keterampilan abad 21 seperti critical thinking,
creative thinking, collaborating, dan communicating
 Keunggulan-keunggulan ini sudah dicanangkan dan dirumuskan dalam SKL. Pada ranah
operasional, pembentukan kompetensi lulusan dilakukan melalui pembelajaran yang dilakukan
oleh guru di seluruh mata pelajaran. Dalam konteks ini, materi dan proses pembelajaran menjadi
instrumen penting menuju tercapainya SKL yang dicita-citakan. Materi pembelajaran yang tidak
linier dengan SKL akan menjadi penyebab tidak tercapainya kompetensi yang diinginkan.
Demikian juga dengan proses pembelajaran, terbentuknya kompetensi lulusan pada peserta didik
tergantung juga pada proses pembentukan kompetensi yang dilakukan pada proses pembelajaran.
 pembelajaran dapat berjalan optimal jika guru memahmi KD, dan menerapkan kompetensi
pedagogiknya agar KD yang dirumuskan dalam kalimat-kalimat dapat diwujudkan pada diri peserta
didik. Analisis SKL, KI, dan KD inilah wujud langkah guru meluruskan dan melinierkan
perencanaan pembelajaran untuk pencapaian SKL yang diinginkan. Analisis SKL, KI, dan KD
adalah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL, KI, dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah
bagian itu sendiri serta hubungan antar-bagian untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis
yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang benar.
ANALISIS PEMBUATAN PROTA DAN PROMES
 Pemahaman Konsep Program adalah unsur pertama yang harus ada demi terciptanya suatu
kegiatan. Pprogram pembelajaran adalah mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang berada
di bawah unit administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang saling bergantung dan saling
melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan secara integratif, sistemik, dan sistematis.
Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau rancangan. Desain
dalam perspektif pembelajaran adalah rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran disebut juga
dengan program pembelajaran. Untuk mewujudkan program pembelajaran secara integratif,
sistemik, dan sistematis sekolah membuat dua tahapan, yakni program tahunan (prota) dan
program semester (prosem).
 Perencanaan ini berfungsi sebagi rencana jangka panjang (general longrange planning) untuk
sekolah. Disusun berdasarkan kurikulum course of studies yang memberikan bahan-bahan tentang
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi peserta didik pada setiap kelas/tingkat.
Setiap course of study berisikan pokok-pokok pelajaran. Kalau kurikulum atau course itu belum
teruraikan maka sebaiknya guru berusaha membuat uraiannya dalam bentuk suatu rencana
tahunan, untuk setiap mata pelajaran.
 Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program tahunan adalah:
1. Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan
tingkat satuan pendidikan
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu
pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
 Jeda tengah semester b. Jeda antar semester c. Libur akhir tahun pelajara d. Hari
libur keagaman e. Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional f. Hari libur
khusus
3. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan
memasukkan dalam format matrik yang tersedia
4. Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap
KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan materi,
tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk
ulangan serta review materi.
Tahapan Merancang Program Semester
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program
tahunan.
Langkah-langkah perancangan program semester adalah:
1. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap bulan
dan semester dalam satu tahun.
2. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi. Target yang harus dicapai
pada pemahaman KD adalah:
 Materi pokok yang sesuai dengan kompetensi dasar yang bersesuaian
 Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang bersesuaian
 Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat siswa kompeten terhadap
kompetensi dasar yang bersangkutan
3. Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap KD, yakni:
a. Alokasi waktu dirinci untuk setiap Kompetensi Dasar.
b. Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada kompleksitas KD,
keluasan KD, strategi/metode pembelajaran, alat, bahan, dan sumber belajar yang
tersedia

Anda mungkin juga menyukai