Anda di halaman 1dari 22

PROTA

PROMES
Disusun oleh:

1. Elsa Damayanti (2003036036)

2. Tasya Tri Angelia (2003036040)

3. Wildan ‘Arfan Chusnal Wafa (2003036046)


1.
pengertian
Prota (program tahunan)

Prota (program tahunan) dan promes (program semester) merupakan


administrasi pembelajaran yang menjadi dasar bagi susunan administrasi
pembelajaran lainnya. Artinya, prota dan promes merupakan gambaran umum
yang akan dilakukan selama satu tahun atau satu semester tersebut.
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan.
Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang
harus dikuasai oleh siswa.
Promes (program semester)

Program semester adalah program yang berisikan garis-garis mengenai hal-


hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program
semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan.
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk
menyelenggarakan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam
semester itu ialah kegiatan tatp muka, praktikum, kerja lapangan, mid
semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainnya yang diberi penilaian
keberhasilan.
2.
Karakteristik
A. PROTA
Program tahunan merupakan program umum setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang
hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan
dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya,
yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan
sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi
(satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran) standart kompetensi,
kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
B. PROMES
Pada umumnya program semester berisikan tentang identifikasi (satuan
pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran), bulan, standar
kompetensi dan materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang
direncanakan dan keterangan-keterangan. Program semester berisikan garis-
garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam
semester tersebut.
Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam
yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam
program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan
3.
Cakupan
A. Program Tahunan (PROTA)
Prota merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan sebagai acuan
mengembangkan promes, program mingguan, program harian, penyusunan
silabus, dan penyusunan RPP. Cakupan yang ada didalam prota:
- Identitas satuan pendidikan
- Mata pelajaran
- Tahun pelajaran
- Standar kompetensi
- Kompetensi dasar
- Alokasi waktu
- Keterangan
B. Program Semester (PROMES)
Promes merupakan rencana alokasi waktu untuk setiap KD atau topik satuan
bahasan secara terperinci pada setiap semester dengan mempertimbangkan
alokasi waktu jumlah kompetensi dasar dan indikator. Cakupan yang ada
didalam promes yaitu:
- Identitas mata pelajaran
- Kelas atau semester
- Tahun pelajaran
- Tema atau kompetensi dasar
- Pokok bahasan atau sub tema
- Waktu
- keterangan
4.
Prosedur
Penyusunan
Dalam program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar
yang harus dicapai, disusun dalam program tahunan sangat penting. Dengan demikian,
penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang
tersedia untuk setiap kompetensi dasar.
Langkah-langkah perancangan Prota:
1. Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan
kebutuhan tingkat satuan pendidikan.

2. Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran.

3. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif.


Hari-harilibur meliputi: Jeda tengah semester, Jeda antar semester, Libur akhir tahun
pelajaran, Hari libur keagamaan, Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional,
Hari libur khusus (kegiatan khusus satuan pendidikan)
4. Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.
Minggu Belajar Efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung.
Adapun Cara menentukan MBE adalah sebagai berikut ini:
- Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
- Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
- Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu tahun dikurang jumlah
minggu tidak efektif.
- Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah
jam pelajaran per minggu.

5. Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam KD, Materi Pokok, dan Sub
Materi Pokok. Penentuan alokasi waktu harus mempertimbangkan: jumlah jam pelajaran, struktur
kurikulum, dan tingkat kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik. Berikut Dokumen yang
diperlukan dalam perancangan Prota dan Promes:
- Kalender akademik yang dikeluarkan secara resmi oleh Dinas Pendidikan Provinsi
- Struktur Kurikulum
- Kompetensi Dasar
- Silabus
Promes memuat alokasi waktu untuk setiap KD atau topik satuan bahasan
secara terperinci pada setiap semester. Setiap KD atau topik satuan bahasan dikembangkan
menjadi indikator atau sub-sub topik dan ditentukan alokasi waktunya untuk setiap minggu
efektif pada setiap bulan selama satu semester.
Langkah-langkah perancangan program semester setelah menyusun Prota adalah:
1. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap bulan dan
semester dalam satu tahun.

2. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta mempertimbangkan


waktu untuk ulangan serta review materi.
Sedangkan Target yang harus dicapai pada pemahaman KD:
- Materi pokok yang sesuai dengan kompetensi dasar yang bersesuaian
- Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
bersesuaian
- Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat siswa kompeten terhadap kompetensi dasar
yang bersangkutan
3. Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap Kompetensi Dasar (KD), yakni:
- Alokasi waktu dirinci untuk setiap Kompetensi Dasar.
- Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada Kompleksitas KD,
Keluasan KD, Strategi/metode pembelajaran, dan Alat, bahan, dan sumber belajar yang
tersedia
5.
Kalender
Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama atu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efeketif belajar, waktu
pembelajaran yang efektif dan hari libur. Dalam menyusun kalender pendidikan guru harus
mampu menghitung jumlah jam belajar efektif untuk pembentukan kompetensi peserta didik
dan menyesuaikan dengan standar kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
Dalam menyusun kalender pendidikan dapat ditetapkan waktu untuk kegiatan pembeajaran,
termasuk hari liur dan lain-lain. Oleh karena itu dengan adanya kalender pendidikan maka guru
bisa mengatur untuk menyelesaikan semua kompetensi dasar yang ada. Kalender pendidikan
juga memiliki beberapa fungsi diantaranya:
a. Mendorong efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran.
b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari ibur sekolah.
c. Pedoman menyusun program kegiatan pembelajaran.
d. Pedoman bagi guru untuk menyusun program tahunan, program semester serta membuat
silabus maupun RPP.
Kalender pendidikan juga memiliki beberapa komponen diantaranya sebagai berikut:
1. Permulaan dan akhir tahun pembelajaran:
a. Penerimaan siswa baru.
b. Kegiatan hari pertama masuk sekolah.
c. Kegiatan belajar mengajar.
d. Ulangan umum semester.
e. Ujian akhir sekolah/UN.
f. Pembagian buku hasil belajar (rapor).
g. Penyerahan surat tanda tamat belajar.

2. Hari efektif belajar.

3. Hari libur sekolah:


a. Libur semester.
b. Libur khusus.
c. Libur umum
6.
Minggu dan
Jam Efektif
Dalam kelender pendidikan terdapat rencana minggu efektif seperti:
A. Analisis minggu efektif, minggu belajar dengan menghitung yang bisa digunakan
untuk kegiatan pembelajaran setiap bulannya dalam satu tahun.
B. Kompetensi mata pelajaran adalah sekumpulan minimal yang harus dicapai siswa
selama menempuh pendidikan disuatu jenjang pendidikan.
C. Analisis materi peajaran adalah menguraikan materi standar (materi pokok)
kedalam bagian-bagian yang mengacu pada ompetensi dasar dan indikator
pencapaiab hasil belajar sehingga memperoleh pemahaman yang menyuruh .
Adapun langkah-langkah menyusun kalender
pendidikan yang lebih jelas antara lain:
A. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah (dalam hal ini
KEMENDIKNAS ataupun KEMENAG) sebagai acuan untuk menentukan kalender pendidikan
pada masing-masing satuan pendidikan.
B. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur akhir
tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
C. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum mauoun agama.
D. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang akan
tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan
konseing terpadu.
E. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan dengan hari
efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajarn di Bulan Ramadhan) serta hari libur fakutatif
(misal: libur awal puasa dan libur hari raya).
F. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah kalender
pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan teliti oeh tim perumus kalender
pedidikan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai