Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANFAAT UJI PUBLIK KEBIJAKAN

Disusun guna memenuhi tugas


Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Pendidikan
Dosen pengampu : Dr. Fatkuroji, M. Pd.

Disusun Oleh:

Dewi Rahayu Ningsih (2003036049)

Novera Nila Saffana (1903036068)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN WALISONGO SEMARANG

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah banyak melimpahkan segala nikmat dan
karunia-Nya. Sehingga Atas izin-Nya disini kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada nabi kita nabi Muhammad SAW, semoga
syafaatnya dapat mengalir kepada kita di hari akhir nanti.

Penulisan makalah ini yang berjudul “Manfaat Uji Publik Kebijakan” tidak akan berjalan
lancar tanpa bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah ini. Terima kasih kepada bapak
Fatkuroji selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan. Serta semoga bisa
bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai Manfaat Uji Publik
Kebijakan yang ada di dunia pendidikan saat ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan
saran serta bimbingan dari bapak dan yang lainnya akan kami terima dengan baik untuk
kesempurnaan makalah ini.

Wasalamu’alaikum wr.wb.

Semarang, 19 Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover.....................................................................................................................................i

Kata Pengantar....................................................................................................................ii

Daftar Isi...............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3

A. Pengertian Uji Publik Kebijakan...........................................................................3


B. Manfaat Uji Publik Kebijakan...............................................................................4
C. Tujuan Uji Publik Kebijakan.................................................................................5
D. Persiapan Uji Publik Kebijakan.............................................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................................7

Kesimpulan....................................................................................................................7

Daftar Pustaka.....................................................................................................................8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Uji publik atau konsultasi publik adalah sebuah proses interaksi antar stakeholders
dalam forum konsultasi untuk menggali sebuah persoalan memberi kategori terhadap
persoalan dan menemukan berbagai alternatif yang dapat dijadikan sebagai input dari
formulasi kebijakan. Tujuannya untuk meratakan penataan guru atau pegawai sebagai proses
menemukan berbagai alternatif atau solusi yang dapat dijadikan sebagai input dalam
formulasi kebijakan di tingkat kabupaten atau kota.
Dalam konteks pembangunan berbasis hak, masyarakat dipandang sebagai pemangku
hak dan pemerintah selaku pemangku kewajiban. Maka uji publik adalah suatu keharusan
karena masyarakat adalah sebuah subjek pembangunan masyarakat mempunyai hak dan
masyarakat pula yang akan menerima manfaat. Jadi pelibatan masyarakat dalam perumusan
kebijakan telah menjadi diskursus intensif untuk mengelola pemerintahan ini. Pelibatan ini
tujuannya untuk membentuk Sinergi kemitraan antara pemerintah dan publik dalam
menyusun kebijakan sekaligus menjalankan prinsip demokratis dalam proses formulasi
kebijakan publik, terutama dalam fase perumusan kebijakan. karena yang terpenting dalam
proses kebijakan adalah perumusan kebijakan.
Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah haruslah kebijakan yang memang berbasis
pilihan publik yang mayoritas. Model ini menjabarkan pelibatan masyarakat dalam
penyusunan kebijakan publik dengan membuka kesempatan luas. Di satu sisi dapat terlihat
dalam keseharian keinginan masyarakat untuk melibatkan dirinya semakin menguat seiring
semakin meningkatnya kesadaran dan kemampuan untuk bertumbuh berdaya dan
berkembang menjadi Civil Society. Masyarakat juga semakin paham akan hak dan
kewajiban mereka dalam pengelolaan masalah-masalah publik. Keterlibatan masyarakat
menjadi strategis jika dilaksanakan dengan model yang tepat. Pelibatan masyarakat akan
berdampak pada dukungan masyarakat. Mempertegas format dan waktu pelibatan
masyarakat sangat penting. 

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi uji publik kebijakan?
2. Apa saja manfaat uji publik kebijakan?
3. Apa tujuan dari uji publik kebijakan?
4. Bagaimana persiapan uji publik kebijakan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian uji publik kebijakan.
2. Untuk menjelaskan manfaat uji publik kebijakan.
3. Untuk menjelaskan tujuan uji publik kebijakan.
4. Untuk menjelaskan sesuatu yang dipersiapan dalam uji publik kebijakan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Uji Publik Kebijakan


Uji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah percobaan untuk mengetahui
kualitas sesuatu atau memeriksa suatu mutu. Sedangkan publik adalah sesuatu yang umum
yang mengenai orang atau masyarakat banyak tentang berhubungan dengan atau
mempengaruhi suatu bangsa negara dan suatu komunitas. Oleh karena itu dapat dikatakan
bahwa uji publik adalah sebuah pengujian atau percobaan yang dilakukan oleh pemegang
atau stakeholder atas dasar standar sebelum dan sesudah suatu kebijakan.
Menurut PERPPU nomor 1 tahun 2014 pasal 1 poin 2 yaitu uji publik adalah
pengujian kompetensi dan integritas yang dilaksanakan secara terbuka oleh panitia yang
bersifat Mandiri yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum provinsi atau Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten atau kota yang hasilnya tidak menggugurkan pencalonan.1
Kata publik mempunyai dua arti yang berbeda yang pertama publik diartikan
sebagai negara atau pemerintah seperti dalam terjemahan publik administration menjadi
administrasi negara yang kedua kata publik sebagai padanan dari kata umum seperti dalam
kata publik telepon atau telepon umum public transportation atau transportasi umum dan
atau public interest atau kepentingan umum Jadi biasanya pemaknaan ini mempunyai arti
administrasi publik dengan harapan bahwa kepentingan umum akan menjadi perhatian yang
utama dari administrasi publik baik pada Aras konsep maupun pada tataran praksis dan
bukan kepentingan kekuasaan negara seperti yang selama ini terjadi.2
Dari definisi di atas terlihat bahwa ada partisipasi dari publik dalam upaya
mempengaruhi kompetensi dan integritas calon kepala daerah meskipun partisipasi tersebut
diwakilkan oleh panitia yang bersifat Mandiri. Akan tetapi dalam pelaksanaan uji publik
tersebut akan diselenggarakan secara terbuka kepada publik.
Berdasarkan definisi di atas tentang uji publik kesimpulannya adalah upaya
memperlihatkan dengan cara menguji kompetensi dan integritas suatu kegiatan atau
1
Pemerintah Indonesia, “Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota,” 2014, 1–130.
2
Leo Agustio, “Dasar-Dasar Kebijakan Publik” (Bandung: alfabeta, 2008), 213.

6
organisasi supaya dapat melaksanakan program-program secara terbuka di muka publik. Uji
publik ini merupakan salah satu alat atau kunci untuk meningkatkan transparansi Efisiensi
dan efektivitas regulasi kebijakan pendidikan.3
Ada tiga interaksi yang terlibat dalam program uji publik, yaitu
1. Pemberitahuan. Yang melibatkan komunikasi informasi pada keputusan regulasi untuk
umum, dan itu adalah sebuah blok bangunan utama dari aturan hukum.
2. Konsultasi. Yang melibatkan secara aktif mencari pendapat dari kelompok tertarik dan
terpengaruh ini adalah aliran dua arah yang dapat terjadi pada setiap tahap
pengembangan peraturan dari identifikasi masalah untuk evaluasi peraturan yang ada.
3. Partisipasi. Yaitu keterlibatan aktif dari kelompok kepentingan dalam perumusan tujuan
peraturan kebijakan atau dalam penyusunan teks peraturan. Partisipasi ini biasanya
dimaksudkan untuk memfasilitasi implementasi dan meningkatkan kepatuhan serta
dukungan politik.4

B. Manfaat Uji Publik Kebijakan


Kebijakan publik adalah sebuah keputusan yang tujuannya untuk menyelesaikan
masalah yang ada dalam sebuah kebijakan tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah.
Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang lain, menjelaskan bahwa percobaan kebijakan
publik atau uji publik ini tujuannya untuk mempelajari keputusan-keputusan pemerintah
dalam menyelesaikan sebuah permasalahan atau kendala yang menjadi perhatian banyak
orang.
Maraknya permasalahan atau isu-isu yang terjadi karena minimnya uji kebijakan
publik yang dilakukan oleh penguasa. Maka dari itu, penguasa atau pemimpin harus
memperhatikan dengan baik langkah awal yang harus ditentukan dalam proses menentukan
kebijakan publik.5
Adapun manfaat uji publik kebijakan yaitu:
1. Membangun pemerintahan yang mempunyai rapor baik.
2. Menguatkan dukungan warga atau masyarakat terhadap kebijakan.
3
M.Pd. Dr. Fatkuroji, Pengembangan Modul Mata Kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan Berbasis Riset. - Walisongo
Repository (Semarang: Fatawa Publishing, 2021), https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15056/.
4
Dr. Fatkuroji.
5
Solichin Abdul Wahab, Analisis Kebijakan (Formulasi Ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik
(Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2012).

7
3. Meningkatkan efektifitas kebijakan.
4. Meningkatkan mutu keputusan yang diambil.
5. Memperbaiki hubungan komunikasi antara kelompok kepentingan.
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat.
7. Menghindari dan mengurangi konflik.
8. Paham atas masalah-masalah kelompok.
9. Mengidentifikasi dampak dan implikasi kebijakan dengan mudah.
10. Menciptakan forum untuk mempengaruhi kebijakan.6
Adanya percobaan kebijakan atau uji publik akan memberikan manfaat, baik dalam
menentukan maupun menetapkan sebuah kebijakan. Ada 5 manfaat yang didapat dari
pengujian publik kebijakan, yaitu:
1. Untuk merumuskan bersama dalam penentuan kebijakan disuatu organisasi.
2. Untuk mengevaluasi bersama segala kebijakan yang sudah ditentukan oleh sebuah
organisasi.
3. Untuk memperbaiki bersama segala kekurangan yang ada supaya menghasilkan
kebijakan yang sempurna.
4. Untuk meningkatkan hasil kebijakan.
5. Untuk mengukur dampak yang akan timbul dari kebijakan tersebut.7

C. Tujuan Uji Publik Kebijakan


Adanya percobaan atau uji publik kebijakan ini tujuannya adalah untuk menjaring
masukan, menyaring kritik saran dari berbagai pihak dalam mengadakan perbaikan dan
peninngkatan program yang telah ditetapkan oleh organisasi atau lembaga pendidikan.
Tujuan uji publik ini sesungguhnya ada 3 aspek, yaitu:
1. Kompetensi, yaitu penguasaan terhadap suatu tugas keterampilan sikap dan apresiasi
yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan suatu kebijakan.
2. Integritas, yaitu konsistensi atau keteguhan yang tidak dapat digoyahkan dalam
menjunjung nilai-nilai keyakinan dan prinsip atau konsep yang menunjukkan
konsistensi atau keteguhan tindakan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kebijakan.

6
Dr. Fatkuroji, Pengembangan Modul Mata Kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan Berbasis Riset. - Walisongo
Repository.
7
Dr. Fatkuroji.

8
3. Akseptabilitas, yaitu keharusan lembaga sektor publik untuk lebih menekankan pada
pertanggungjawaban masyarakat bukan hanya pertanggungjawaban otoritas yang lebih
tinggi.8
Dapat disimpulkan bahwa tujuan uji publik yaitu untuk menciptakan ketertiban
dalam lingkungan masyarakat, untuk melindungi suatu hak masyarakat, menciptakan sebuah
ketentraman dan kedamaian dalam lingkungan masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.

D. Persiapan Uji Publik Kebijakan


Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan uji publik
kebijakan yaitu:
1. Merancang metode yang digunakan dan beberapa aspek yang harus dipecahkan.
2. Mengidentifikasi stakeholder yang diundang.
3. Menyusun agenda kegiatan.
4. Menyusun personil yang terlibat dalam pelaksanaan uji publik kebijakan. Siapa
fasilitator, perekam dokumenatau notulensi, dan siapa saja tim perumus.
5. Menyiapkan perlengkapan uji publik dan materi harus sudah disiapkan.
6. Menyiapkan ruang untuk uji publik sehingga sesuai dengan metode. Tempat juga harus
mudah dijangkau serta nyaman ditempati.9
Metode uji publik adalah cara yang lazim digunakan untuk mencapai tujuan.
Diselenggarakannya uji publik metode atau cara uji publik ini terdiri dari sejumlah teknik
yang dibantu dengan menggunakan media atau alat bantu tertentu. Ada banyak pilihan
metode atau teknik alat serta media dalam uji publik. Dan pilihan ini dikembangkan terus-
menerus untuk menjangkau lebih banyak orang.
Uji publik secara konvensional adalah menggunakan metode tatap muka. Akan
tetapi, menggunakan media elektronik media massa atau internet juga akan membantu
memperluas jangkauan agar uji publik terbuka bagi warga masyarakat luas. Jadi bukan
hanya dihadiri oleh warga terbatas yang diundang dalam suatu forum tertentu saja. Dan
pemilihan metode ini berdasarkan atas beberapa pertimbangan.10

8
Dr. Fatkuroji.
9
Dr. Fatkuroji.
10
Wahab, Analisis Kebijakan (Formulasi Ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik.

9
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Uji publik adalah upaya memperlihatkan dengan cara menguji kompetensi dan integritas
suatu kegiatan atau organisasi supaya dapat melaksanakan program-program secara

10
terbuka di muka publik. Uji publik ini merupakan salah satu alat atau kunci untuk
meningkatkan transparansi Efisiensi dan efektivitas regulasi kebijakan pendidikan.
2. Manfaat uji publik kebijakan yaitu membangun pemerintahan yang baik, menguatkan
dukungan masyarakat terhadap kebijakan, meningkatkan mutu dan efektifitas kebijakan,
memperbaiki komunikasi antara kelompok kepentingan, meningkatkan kesadaran
masyarakat, menghindari dan mengurangi konflik, mengidentifikasi dampak dan
implikasi kebijakan dengan mudah.
3. Tujuan uji publik yaitu untuk menciptakan ketertiban dalam lingkungan masyarakat,
untuk melindungi suatu hak masyarakat, menciptakan sebuah ketentraman dan
kedamaian dalam lingkungan masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
4. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan uji publik kebijakan yaitu merancang
metode yang digunakan dan beberapa aspek yang harus dipecahkan, mengidentifikasi
stakeholder yang diundang, menyusun agenda kegiatan, menyusun personil yang terlibat
dalam pelaksanaan uji publik kebijakan. Siapa fasilitator, perekam dokumenatau
notulensi, dan siapa saja tim perumus, menyiapkan perlengkapan uji publik dan materi
harus sudah disiapkan, menyiapkan ruang untuk uji publik sehingga sesuai dengan
metode. Tempat juga harus mudah dijangkau serta nyaman ditempati

DAFTAR PUSTAKA

Agustio, Leo. “Dasar-Dasar Kebijakan Publik,” 213. Bandung: alfabeta, 2008.

Dr. Fatkuroji, M.Pd. Pengembangan Modul Mata Kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan
Berbasis Riset. - Walisongo Repository. Semarang: Fatawa Publishing, 2021.

11
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15056/.

Pemerintah Indonesia. “Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota,” 2014, 1–130.

Wahab, Solichin Abdul. Analisis Kebijakan (Formulasi Ke Penyusunan Model-Model


Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2012.

12

Anda mungkin juga menyukai