Nama : Dewi Rahayu Ningsih

NIM : 2003036049

Kelas : MPI 5B

Matkul : Analisis Kebijakan Pendidikan

TUGAS 3

Menganalisis Artikel Jurnal Internasional

Judul : Kualitas Guru dan Pendidikan Guru: Analisis Kebijakan Kritis Kebijakan
Internasional dan Australia

Oleh : Parlo Singh, Frances Hoyte, Stephen Heimans, Beryl Exley

Artikel jurnal ini membahas tentang agenda kualitas guru yang ada dalam wacana global tentang
kebijakan pendidikan, dan mengkontruksi perubahan pada pekerjaan serta pendidikan guru.
Adanya penelitian ini berangkat dari analisis kebijakan kritis dua laporan dari organisasi untuk
kerjasama pembangunan dan ekonomi. Ada beberapa pertimbangan dalam artikel ini, yaitu
sejauh mana kualitas guru dalam konteks kebijakan dalam pendidikan australia yang
mencerminkan luasnya pendidikan. Karena kualitas guru adalah salah satu motif yang
mempengaruhi dunia pendidikan. Analisis dalam dua laporan dokumen OECD ini fokusnya
berkonsentrasi secara khusus pada guru daripada pengajaran, pendidikan, ataupun sekolah.
Meski tidak ada definisi kualitas yang diberi, akan tetapi kualitas ini mempunyai hubungan kuat
dengan ekonomi, kinerja, serta akuntanbilitas globalisasi yang ada dalam tata kelola pendidikan.

Cara dokumen OECD ini membingkai kualitas guru yang mempunyai implikasi signifikan bagi
pendidikan guru. Pengaturan kebijakan saat ini seputar kualitas guru dan pendidikan guru dijalin
dengan asumsi implisit tentang tujuan pendidikan. Misalnya, dalam analisis Saarinen (2008)
tentang kebijakan OECD yang menangani pendidikan tinggi, kualitas disajikan sebagai
komoditas, berkaitan erat dengan pertimbangan ekonomi, yang jika tidak sepenuhnya kurang,
setidaknya memerlukan perbaikan. Lalu, jalur peningkatan kualitas yang diadakan seperti
peningkatan akuntabilitas, kompetisi dan pengawasan. Bagi komunitas sekolah yang mengalami
tekanan ketidaksetaraan dan ketidakberuntungan, tekanan tambahan dari persaingan dan
pengawasan, di lapangan bermain yang tidak setara, ini akan menciptakan tekanan tambahan
bagi guru dan anak-anak dan menguras energi dari agenda yang berfokus pada upaya lain yang
lebih penting. Jadi harus memperhatikan pengetahuan apa yang harus diajarkan, bagaimana
seharusnya diajarkan, dan bagaimana perolehan pengetahuan itu harus diukur atau biasa kita
sebut dengan evaluasi. Asumsi teknis yang terbatas tentang pendidikan tertanam dalam kualitas
guru dan kebijakan pendidikan guru saat ini. Ciri khas dalam dua laporan yang ada dalam artikel
jurnal ini adalah perhatian terhadap kualitas guru. Yang mana sudah dirangkai dengan ide-ide
dari ekonomi, mulai standarisasi, kontrol kualitas, efetivitas dan juga kinerja guru.

Karena keterbatasan izin dari artikel jurnal, saya lampiran artikel dalam bentuk link

https://ro.ecu.edu.au/cgi/viewcontent.cgi?article=4640&context=ajte