Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DAN RUANG LINGKUP KEBIJAKAN PUBLIK

DOSEN PENGAMPU : DR.KHAIRY JUANDA,M.SI

Disusun oleh :

Al-HFIZ (210305064)

RIAN APRIANI (210305065)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas berkat,hidayah,dan karunianya sehingga makalah
tentang “Konsep dan ruang lingkup kebijakan publik“ dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabiullah Muhammad Saw.

Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr.
Khairy Juanda ,M,SI selaku dosen pengampu mata kuliah kebijakan publik kepada pihak-pihak
yang memberikan motivasi dalam upaya penyelesaian makalah ini. Namun demikian,dalam
penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa tidak menutup kemungkinan dalam makalah ini
masih terdapat kekurangan-kekuranganya, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan saran
bagi pihak-pihak yang mempelajari makalah ini demi keberhasilan yang lebih baik lagi untuk waktu
yang akan datang. Karena penulis menyadari bahwa segala kekurangan itu datangnya dari kita
sendiri sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan jika terdapat kelebihan, semua itu
tentu karena kehendak Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua khususnya penulis. Aamiin.

Mataram, 10 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Daftar Isi

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Pembahasan

BAB II KAJIAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN

A . Definisi dan makna kebijakan publik

B.Kebijakan publik dan kepentingan publik

C.Tipologi kebijakan publik

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan berbangsa-bangsa apapun yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat
dalam konteks perwujudan tujuan kehidupan bersama selalu didasarkan pada aturan-aturan yang
dibuat oleh orang-orang atau lembaga-lembaga yang memegang otoritas, untuk itu berdasarkan
perundang-undangan yaitu pemerintah dalam arti luas ataupun sempit sehingga disebut kebijakan
publik ,dengan demikian kebijakan publik terkait dengan mencakup berbagai bidang kehidupan
bersama pada semua urusan pemerintah dari pusat hingga daerah. Dari definisi tersebut jelas
menegaskan betapa pemerintah memegang peran sangat penting dalam seluruh kebijakan publik
dari perumusan implementasi hingga outcome-nya. Kebijakan publik tidak serta muncul begitu
saja, kebijakan publik ada setelah melalui proses yang begitu panjang bahkan rumit. Kebijakan
adalah serangkaian rencana Program aktivitas aksi keputusan sikap untuk bertindak, kebijakan
publik adalah keputusan pemerintah untuk memecahkan masalah publik.

Kebijakan publik merupakan bentuk perwujudan dari sebuah tindakan pemerintah dalam
menanggapi sesuatu, bukan semata-mata berupa pernyataan keinginan pemerintah atau pejabat
publik. Pilihan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu juga merupakan bagian dari kebijakan
publik, karena pilihan tersebut memiliki pengaruh atau dampak yang sama dengan pilihan
pemerintah untuk melakukan sesuatu. Kebijakan publik adalah rancangan yang dilembagakan
untuk memecahkan masalah yang relevan di dunia nyata, dipandu oleh konsepsi dan
diimplementasikan oleh program sebagai rangkaian tindakan yang dibuat dan/atau ditetapkan,
khususnya oleh pemerintah, dalam menanggapi masalah sosial. 1

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu definisi dan makna kebijakan publik ?

2. Bagaimana publik dan kepentingan publik ?

3. Apa saja tipologi kebijakan publik ?

1
Dr.Taufiqurokhman S.sos.M.si,Kebijakan Publik,Cet. 1, (Jakarta Pusat: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Moestopo Beragama 2014)hlm. 10
C. Tujuan Penulis

1. Untuk mengetahui definisi dan makna kebijakan publik

2. Untuk mengetahui kebijakan publik dan kepentingan publik

3. Untuk mengetahui tipologi kebijakan publik.

BAB II
KAJIAN TEORI

Sejalan dengan pemahaman ahli barat tersebut, para ahli diIndonesia mengemukakan hal yang
sama seperti pandangan Pasolong(2008) yang mengemukakan bahwa kebijakan merupakan suatu
rangkaian alternatif yang siap dipilih berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.

Sejalan dengan hal tersebut Winarno (2002) mengemukakan bahwa istilah “kebijakan” atau
“policy” secara umum digunakan untuk menunjuk perilaku seorang aktor atau sejumlah aktor
dalam suatu bidang kegiatan tertentu.

Menurut Tachjan (2008) bahwa substansi kebijakan pada hakekatnya adalah keputusan atas
sejumlah atau serangkaian pilihan yang berhubungan satu sama lain yang dimaksudkan untuk
mencapai tujuan, sedangkan lingkungan kebijakan adalah keadaan yang melatar belakangi atau
peristiwa yang menyebabkan timbulnya suatu“isu” (masalah) kebijakan, yang mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh para pelaku kebijakan dan oleh kebijakan itu sendiri.Mengacu kepada berbagai
pandangan diatas,

Menurut Thoha(2002) bahwa dalam arti yang luas, kebijakan mempunyai dua aspek,yaitu:
Pertama, kebijakan merupakan prakata sosial, bukan event yang tunggal atau terisolir. Dengan
demikian sesuatu yang dihasilkan pemerintah berasal dari segala kejadian dalam masyarakat dan
dipergunakan pula untuk kepentingan masyarakat. Kedua, kebijakan adalah suatu peristiwa yang
ditimbulkan baik untuk mendamaikan klaimdari pihak-pihak yang konflik atau untuk menciptakan
intensif terhadap tindakan bersama bagi pihak-pihak yang ikut menciptakan tujuan, akan tetapi
mendapatkan perlakuan yang tidak rasional dalam usaha bersama tersebut.Berdasarkan kepada
pemahaman kebijakan publik sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka kebijakan pada dasarnya
merupakan suatua ktivitas atau kegiatan dari pemerintah untuk mengatur kehidupan masyarakat
atau publik

Berbagai ahli mengungkapkan pemahamannya mengenaikebijakan publik seperti Dye (2005) yang
mengemukakan kebijakanpublik sebagai “whatever government choose to do or not to do”.
Wibawa(1994) mengemukakan bahwa kebijakan publik merupakan bagian keputusan politik yang
berupa program perilaku untuk mencapai tujuan masyarakat negara.

Menurut Iskandar (2012) bahwa kebijakan dapat didefinisikan sebagai serangkaian rencana
program, aktivitas, aksi, keputusan, sikap,untuk bertindak maupun tidak bertindak yang dilakukan
oleh para pihak(aktor-aktor kebijakan), sebagai tahapan untuk penyelesaian berbagai masalah
yang dihadapi.

Nugroho (2012) mengemukakan bahwa kebijakan publik menyangkut beberapa hal, yaitu:
Pertama, hal-hal yang telah diputuskan oleh pemerintah untuk dikerjakan atau tidak dikerjakan.
Kedua, berbentuk peraturan pemerintah secara tertulis maupun konvensi-konvensi. Ketiga,
merupakan perwujudan kerjasama badan legislatif dan badan eksekutif.

Menurut Islamy (1994) terdapat beberapa elemen penting dalam kebijakan publik, yaitu:
Pertama, bahwa kebijakan publik itu dalam bentuk perdananya berupa penetapan tindakan-
tindakan pemerintah. Kedua, bahwa kebijakan publik itu tidak cukup hanyadinyatakan tetapi
dilaksanakan dalam bentuk yang nyata. Ketiga, bahwa kebijakan publik, baik untuk melakukan
sesuatu ataupun tidak melakukan sesuatu itu mempunyai dan dilandasi maksud dan tujuan
tertentu. Keempat, bahwa kebijakan publik itu pada dasarnya harus senantiasa ditujukan bagi
kepentingan seluruh anggota masyarakat tanpa terkecuali.Berdasarkan beberapa pendapat para
ahli yang mengungkapkan tentang pemahaman kebijakan publik, maka dapat dikatakan bahwa
kebijakan publik pada hakekatnya merupakan suatu bentuk aktivitas atau kegiatan yang dilakukan
oleh pemerintah (dalam konteks ini tindakan pemerintah untuk tidak merespons permasalahan
yang ada jugatermasuk dalam bentuk kebijakan publik) dengan tujuan untuk mengatur kehidupan
masyarakat agar dapat sesuai dengan yang dicita-citakan bersama.2

PEMBAHASAN III

2
Dian Herdiana “ Sosialisasi Kebijakan Publik: Pengertian Dan Konsep Dasar” Jurnal Ilmiah Dan Wawasan Insan
Akademik (vol.1, No.3, November 2018)hlm 17-18.
A.Definisi dan makna kebijakan publik

Kebijakan adalah rangkaian konsep dari asas yang digunakan secara garis besar adanya
sebuah masalah. Rencana yang memiliki beberapa dasar dalam pembuatan untuk kemudian
dipakai dalam bidang pekerjaan, perilaku bertindak, kepemimpinan hingga menangani
masalah. Untuk kemudian kebijakan yang dikeluarkan bakal dipakai sebagai pedoman aturan
bertindak.
Kebijakan publik adalah aturan yang sudah disepakati untuk dikeluarkan untuk kemudian
dipakai mengatur orang hingga kelompok serta pejabat. Tujuan adanya kebijakan publik atau
public policy dalam memecahkan masalah yang muncul atau juga sedang dihadapi.
Pengertian kebijakan publik sebenarnya memiliki banyak penjelasan dan terbatas dari
kebijakan lainnya.
Jika dilihat secara terminologi, arti kebijakan publik memang diketahui banyak dan
kebanyakan tergantung dari sudut mana seseorang mengartikannya. Kebijakan publik
termasuk sebagai kewenangan milik pemerintah, dilakukan dalam menjalankan tugas serta
fungsi dalam hubungan di terjadi di dalam masyarakat.
Pada dasarnya kebijakan pemerintah digunakan untuk menata kehidupan bermasyarakat
dalam segala aspek. Merupakan kebijakan uang orientasinya kepada kepentingan masyarakat
tersebut, di setiap munculnya kebijakan publik secara umum akan diawali dengan perumusan
masalah. Lingkup dari studi kebijakan publik sangat luas karena mencakup berbagai sektor
dan bidang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebijakan adalah rangkaian konsep dan
asas yang menjadi garis dan dasar rencana dalam pelaksanaan pekerjaan, kepemimpinan,
serta cara bertindak (tentang perintah, organisasi, dan sebagainya).
Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan tindakan yang secara
langsung mengatur pengelolaan dan pendistribusian sumber daya alam, financial dan manusia
demi kepentingan publik yakni rakyat banyak, penduduk, masyarakat atau warga negara.
Ditinjau dari proses kebijakan publik diartikan sebagai hasil dari adanya sinergi kompromi
atau bahkan kompetisi antara berbagai gagasan, teori, ideologi dan kepentingan-kepentingan
yang mewakili sistem politik suatu negara. Oleh karena itu kebijakan merupakan instrumen
pemerintah untuk melakukan suatu tindakan dalam bidang tertentu seperti fasilitas umum,
transportasi, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan lain-lain yang dianggap membawa
dampak positif bagi kehidupan warganya. Kebijakan publik hanya sebatas dokumen-
dokumen resmi seperti perundang-undangan dan peraturan-peraturan pemerintah. Namun
sebagian lagi mengartikan kebijakan publik sebagai, acuan, strategi dan kerangka tindakan
yang dipilih atau ditetapkan sebagai garis besar pemerintah dalam melakukan kegiatan
pembangunan. Kebijakan publik adalah suatu respon atas peristiwa yang terjadi baik untuk
menciptakan keharmonisan .3
B. kepentingan publik
Kepentingan publik artinya, kepentingan publik adalah tujuan utama pelayanan bukan
kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Begitu juga dengan keputusan yang diambil oleh
otoritas publik harus mendahulukan kepentingan publik. Dikarenakan pelayanan publik
berorientasi pada kepentingan publik maka pemberi pelayananan bukanlah seorang yang
3
Aminuddin Bakhry “ Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik”Jurnal Medtek, ( Vol.2, No 1, April
2010)hlm.2
value free to atau tidak berpihak atau bebas nilai melainkan harus berpihak pada kepentingan
masyarakat. Proses pelayanan publik harus partisipasif, memberdayakan, fleksibel dan
ramah.
Istilah kepentingan publik akan tetap terus berubah sesuai dengan waktu serta kondisi
disetiap keadaan. Menjelaskan pengertian dari kepentingan publik atau kepentingan umum
adalah bukan hal yang mudah. Perdebatan tentang definisi dari kepentingan publik hingga
saat sakarang belum berakhir dan tidak akan pernah berakhir, seiring dengan adanya tuntutan
perkembangan zaman. Istilah public interest merujuk pada suatu kepentingan publik yang
luas, bukan sesuatu yang menjadi perhatian publik. Apa yang telah menjadi perhatian publik
belum tentu adalah sebagai kepentingan publik. Dan sebaliknya, apa yang menjadi
kepentingan publik belum tentu menjadi perhatian publik, akan tetapi menjadi perhatian
individu yang lebih peduli pada kepentingan publik.Kepentingan Publik adalah suatu
kepentingan yang menyangkut kepentingan dari Negara,Bangsa serta sebagian besar warga
masyarakat. Kepentingan Publik adalah suatu kepentingan yang menyangkut dalam seluruh
lapisan masyarakat, cara pandang golongan, agama, suku, statussosial dan sebagainya.
Berarti dalam Kepentingan Publik menyangkut hajat hidup orang banyak atau dengan kata
lain merupakan hajat semua orang. Kepentingan publik (publicinterest) merupakan suatu
konsep yang cair. Istilah kepentingan publik akan terus berubah sesuai dengan waktu dan
kondisi di setiap keadaan. Menjelaskan pengertian kepentingan publik atau kepentingan
umum bukanlah hal yang mudah. Perdebatan tentang definisi kepentingan publik hingga saat
ini belum berakhir dan tidak akan berakhir, seiring dengan tuntutan perkembangan zaman.4

C.Tipologi kebijakan publik

Banyak pakar mengajukan jenis kebijakan publik berdasarkan sudut pandang masing-
masing.James Anderson sebagaimana dikutip Suharno menyampaikan kategori kebijakan
publik sebagai berikut:
a.Kebijakan substansi dengan kebijakan prosedural.
Kebijakan substantif yang menyangkut apa yang akan dilakukan oleh pemerintah sedangkan
kebijakan prosedural adalah bagaimana kebijakan substansi tersebut dijalankan.
b.Kebijakan distributif
Kebijakan distributif menyangkut distribusi pelayanan atau pemanfaatan pada masyarakat
atau individu. Contoh kebijakan distributif adalah beasiswa, subsidi pertanian, pendidikan,
dan lain-lain.
c.kebijakan regulatif
Merupakan kebijakan yang berupa pembatasan atau pelarangan terhadap individu atau
kelompok masyarakat. Setiap individu wajib mentaati kebijakan yang telah dimusyawarahkan
secara cepat dan langsung. Jika terdapat individu yang melanggar kebijakan ini akan diberi
sanksi atau hukuman agar pelaku pelanggaran kebijakan jera. Oleh karena itu dampak dari

4
Abdal dkk,” Kebijakan Publik Sebagai Keputusan Moral”Jurnal Dialektika Ilmu Sosial,(Vol.19, No 1,
2021)helm.3
kebijakan ini akan rawan terjadi konflik contohnya kebijakan perlindungan lingkungan,
migrasi, keselamatan tenaga kerja dan lain-lain.
Jenis kebijakan regulatif sendiri dapat dibagi menjadi dua:
 Kebijakan kompetitif regulatif yakni kebijakan atau program yang dimaksudkan
untuk membatasi siapa yang boleh menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat
 kebijakan protektif regulatif yakni kebijakan atau program-program yang bersifat
protektif dibuat oleh pemerintah dengan maksud melindungi masyarakat dan
mengatur apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Aktivitas-aktivitas
yang dapat membahayakan masyarakat tidak akan diizinkan untuk dijual di pasar atau
sektor swasta. Contoh izin peredaran obat-obatan, labelan halal pada makanan, Perda
miras, ketentuan tentang upah minimum di provinsi atau kabupaten.
d. Kebijakan redistributif
Merupakan kebijakan yang mengatur alokasi kekayaan, pendapatan, pemilikan atau hak-hak
di antara berbagai kelompok dalam masyarakat yang bertujuan untuk mendistribusikan atau
menyampaikan kembali sumber kekayaan dan nilai yang ada dengan perubahan anggaran dan
kegunaannya. Tujuan dari penyaluran dana tersebut adalah untuk membantu masyarakat
miskin dari ketimpangan sosial contoh relokasi dana yang sebelumnya untuk pembenahan
fasilitas publik menjadi program pelatihan untuk rakyat miskin.
e. Kebijakan material dan kebijakan simbolik
Kebijakan material adalah kebijakan yang memberikan keuntungan sumber daya kompleks
pada kelompok sasaran contohnya subsidi BBM. Sedangkan kebijakan simbolik adalah
kebijakan yang memberikan manfaat simbolik pada kelompok sasaran contohnya kebijakan
iuran televisi.
f. Kebijakan yang berhubungan dengan barang umum (publik goods) dan barang privat
(privat goods)
Kebijakan publik goods adalah kebijakan yang mengatur pemberian barang pelayanan publik
contohnya program bantuan langsung tunai atau BLT. Sedangkan kebijakan private goods
adalah kebijakan yang mengatur penyediaan barang atau pelayanan untuk pasar bebas yakni
untuk menikmati harus membayar bayar artinya tidak untuk dikonsumsi secara bersama-sama
contohnya es krim, baju dan lain-lain.5

5
Afrika Khaidir, Kebijakan Publik Dan Implementasi Dalam Bidang Pendidikan,(Padang: Program Scheme For
Academic Mobility And Exchange (SAME) 2017) hlm.27
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kebijakan adalah serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan berdasarkan usulan dari seseorang
atau sekelompok orang dengan memperhatikan input yang tersedia. Publik dapat dipahami sebagai
negara, pemerintah, rakyat, atau masyarakat. Kebijakan publik erat kaitanya dengan kepentingan
publik.

Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan tindakan yang secara


langsung mengatur pengelolaan dan pendistribusian sumber daya alam, financial dan manusia demi
kepentingan publik yakni rakyat banyak, penduduk, masyarakat atau warga negara. Ditinjau dari
proses kebijakan publik diartikan sebagai hasil dari adanya sinergi kompromi atau bahkan kompetisi
antara berbagai gagasan, teori, ideologi dan kepentingan-kepentingan yang mewakili sistem politik
suatu negara.

Tipe kebijakan publik merupakan suatu pembagian dari kebijakan publik yakni diantaranya kebijakan
subtansif, prosedural yaitu suatu pengimplementasian kebijakan publik yang telah ditetapkan selain
itu ada juga kebijakan distributif yakni menyangkut disrtribusi pelayanan atau kemanfaatan pada
masyarakat.,regulatif kebijakan yang merupakan pembatasan atau pelarangan terhadap
masyarakat.,dan redistributif yakni pengaturan pengalokasian pendapatan dan juga kebijakan
material,simbolik serta publik goods serta private goods.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Taufiqurokhman S.sos.M.si,Kebijakan Publik,Cet. 1, (Jakarta Pusat: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Moestopo Beragama 2014)

Dian Herdiana “ Sosialisasi Kebijakan Publik: Pengertian Dan Konsep Dasar” Jurnal Ilmiah Dan
Wawasan Insan Akademik (vol.1, No.3, November 2018)

Aminuddin Bakhry “ Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik”Jurnal Medtek, ( Vol.2, No 1,


April 2010)

Abdal dkk,” Kebijakan Publik Sebagai Keputusan Moral”Jurnal Dialektika Ilmu Sosial,(Vol.19, No 1,
2021)

Afrika Khaidir, Kebijakan Publik Dan Implementasi Dalam Bidang Pendidikan,(Padang: Program
Scheme For Academic Mobility And Exchange (SAME) 2017)

Anda mungkin juga menyukai