Anda di halaman 1dari 14

KEBIJAKAN PUBLIK DALAM KONTEKS

ADMINISTRASI PUBLIK

Oleh:
Baharudin, S.Sos., M.Si

Pert Ke -9
Pengantar Ilmu Adm
Semester 1/2023
Tujuan Pembelajaran
• Secara Umum
 Dapat menjelaskan korelasi kebijakan publik dengan administrasi
publik
• Secara Khusus
 Pemahaman terhadap administrasi dan administrasi publik
 Pengertian kebijakan publik
 Model-model kebijakan dalam praktek administrasi publik
KONSEP KEBIJAKAN PUBLIK DALAM ILMU
ADMINISTRASI
• Secara konseptual, kebijakan publik (public policy) dipelajari oleh dua
disiplin ilmu yaitu ilmu politik dan ilmu administrasi
• Tiap-tiap disiplin ilmu tsb memiliki sudut pandang yang berbeda-beda
terhadap kebijakan publik, karena keduanya memiliki locus dan focus
yang berbeda
• Locus ilmu administrasi publik adalah organisasi dan manajemen
sedangkan fokusnya adalah efektifitas dan efisiensi.
• Menurut konsep ilmu administrasi publik, kebijakan publik berasal
dan dibuat oleh pemerintah (manajemen) sebagai fungsi dinamis dari
negara (organisasi) yang ditujukan untuk menciptakan efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
DEFENISI KEBIJAKAN PUBLIK
• Thomas R. Dye (1975;1), yang mengatakan bahwa
“Kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh
pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu (public policy is whatever government choose to
do or not to do).
• M.Irfan Islamy bahwa dalam konsep demokrasi modern,
kebijaksanaan negara tidak hanya berisi cetusan pikiran
atau pendapat para pejabat yang mewakili rakyat, tetapi
opini publik (publik opinion) juga mempunyai porsi yang
sama besarnya untuk diisikan (tercermin) dalam
kebijaksanaan-kebijaksanaan negara.
Elemen Kebijakan Publik
M.Irfan Islamy menguraikan beberapa elemen penting
dalam kebijakan publik, yaitu :
a) Bahwa kebijakan publik itu dalam bentuk peraturannya
berupa tindakan-tindakan pemerintah
b) Bahwa kebijakan publik itu tidak cukup hanya
dinyatakan sebagai wacana, tetapi dilaksanakan dalam
bentuk yang nyata
c) Bahwa kebijakan publik baik untuk melakukan sesuatu
ataupun tidak melakukan sesuatu itu mempunyai dan
dilandasi maksud dan tujuan tertentu
d) Bahwa kebijakan publik itu harus senantiasa ditujukan
bagi kepentingan seluruh anngota masyarakat
KONSEP KEBIJAKAN PUBLIK DALAM ILMU
ADMINISTRASI PUBLIK
• Ilmu administrasi negara memiliki delapan unsur (pilar) utama
yaitu organisasi, manajemen, personalia, material, financial,
human relation, komunikasi dan ketatausahaan. (uraikan
dicatatan 4)
• Kebijakan publik adalah fungsi dari pilar organisasi dan
manajemen. Unsur organisasi adalah negara dan unsur
manajemennya adalah pemerintahannya
• Negara dipandang sebagai suatu wadah atau organisasi
dalam arti statis, unsur manajemen sebagai mesin penggerak
untuk mendimanisasikannya untuk mencapai tujuan negara.
Subjek penggerak manajemen adalah pemerintahan, agar
pengaturan dalam menjalankan fungsinya maka dibutuhkan
aturan/hukum dan produk yang akan dikerjakan yang
diperoleh dari proses kebijakan publik. (uraikan dicatatan 1)
DASAR KEBIJAKAN PUBLIK
• Tujuan negara:
1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia
2. Untuk memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Menciptakan perdamaian dunia
5. Menegakkan keadilan sosial
KEBIJAKAN PUBLIK: POLITIK,
PEMERINTAHAN DAN ADM PUBLIK
• Kebijakan publik merupakan suatu produk hukum dan apa
yang harus dilakukan dalam mengatasi suatu
permasalahan yang terjadi (Thomas R. Dye: 1975)
• Pemerintahan yang dijalankan oleh administrator publik
memainkan peran dalam hal administrasi dalam proses
pembuatan maupun dalam hal implementasi kebijakan
• Para administartor (asn) tidak bisa mengabaikan
lingkungan politik karena mereka secara langsung terlibat
dalam hal perumusan dan implementasi kebijakan publik
KEBIJAKAN PUBLIK DALAM
ADMINISTRASI PUBLIK

DASAR PEMERIN
KEBIJAKAN UNSUR-UNSUR
TAHAN ADMINISTRASI
PUBLIK

PROSES
KEBIJAKAN
PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK

1. 2.
FORMULASI IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN KEBIJAKAN

4. TERMINASI 3. EVALUASI
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PUBLIK & ADMINITRASI PUBLIK
• Para ahli ilmu politik menggunakan kebijakan publik untuk
menjelaskan dan menerangkan sebab-sebab dan akibat-
akibat dari aktivitas pemerintahan, karena:
1. Kebijakan publik dapat dipelajari untuk alasan ilmiah
(pengembangan keilmuan pengetahuan)
2. Kebijakan publik dapat pula dipelajari untuk alasan yang
profesional (memecahkan masalah)
3. Kebijakan publik dapat dipelajari dengan tujuan-tujuan politik
(nilai dan dasar tindakan)
• Luther Gulick (2006) pembagian antara kebijakan dengan
administrasi akan digantikan dengan pembagian antara
hak veto kebijakan dan perencanaan kebijakan dan
pelaksanaannya.
NOTE
Kebijakan publik menentukan bentuk suatu kehidupan
setiap bangsa dan Negara. Semua Negara menghadapi
masalah yang sama, yang berbeda adalah bagaimana
respons terhadap masalah tersebut. Respon ini yang
disebut sebagai kebijakan publik. Dan, karena kebijakan
publik adalah domain dari Negara atau pemerintahan, atau
kekuasaan pemegang Negara, maka kebijkan publik
adalah bentuk factual dari upaya setiap pemerintah untuk
memanajemeni kehidupan bersama yang disebut Negara
dan bangsa. Keunggulan setiap Negara semakin
ditentukan oleh kemampuan Negara tersebut
mengembangkan kebijakan-kebijakan publik yang unggul.
TUGAS KELOMPOK : MEMBUAT ARTIKEL

A. KELOMPOK I
Judul : KORELASI BIROKRASI DALAM ADMINISTRASI PUBLIK .
ISI ARTIKEL MEMUAT :
1. PENGERTIAN BIROKRASI OLEH PARA AHLI
2. MODEL BIROKRASI
3. KORELASI BIROKRASI DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
4. ARGUMENTASI
5. SUMBER RUJUKAN
B. KELOMPOK II
Judul II : PERMASALAHAN BIROKRASI DAN UPAYA REFORMASI BIROKRASI INDONESIA.
ISI ARTIKEL MEMUAT:
6. PENGERTIAN REFORMASI BIROKRASI OLEH PARA AHLI
7. URAIAN PERMASALAHAN BIROKRASI INDONESIA
8. AGENDA REFORMASI BIROKRASI INDONESIA
9. ARGUMENTASI
10.SUMBER RUJUKAN
KETENTUAN TUGAS:
1. TUGAS KELOMPOK TERDIRI ATAS 2 KELOMPOK SILAHKAN BERBAGI SESUAI KESEPAKATAN
MAHASISWA
2. TUGAS DIKETIK DAN FILENYA DIKIRIM KE DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
3. TUGAS KELOMPOK DIPRESENTASIKAN DAN DIDISKUSIKAN PADA SAAT PERKULIAHAN
BERIKUTNYA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai