Disusun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas mata
kuliah Pengambilan Keputusan dan Analisis Kebijakan Sektor Pendidikan yang
berujudul Dimensi-dimensi Studi Kebijakan Publik (Public Policy Servcice).
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas yang diberikan sebagai bahan tugas
perkuliahan.
Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
BAB II ISI.........................................................................................................................3
2.1 Studi Kebijakan Publik.........................................................................................3
2.2 Demokrasi dan Kebijakan Publik.........................................................................6
2.3 Beberapa Teori Kebijakan Publik......................................................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pergerakan perubahan dalam segi sosial, ekonomi, dan politik yang pesat baik
di tingkat lokal, nasional hingga global membutuhkan respon yang cepat. Hal ini
untuk menyiapkan dan memperhitungkan hal-hal yang akan terjadi terhadap
munculnya dampak yang tidak diinginkan. Mengacu pada tantangan yang
dihadapi oleh negara khususnya, maka dibutuhkan respon strategis yang
menjamin tercapainya hasil kebijakan yang berkualitas, dan mampu memberikan
manfaat kesejahteraan bagi masyarakat. Kualitas kebijakan pada akhirnya menjadi
keharusan, karena perubahan tata kelola tersebut memiliki dampak bagi
masyarakat.
Kebijakan publik pada dasarnya merupakan suatu otoritas atau kewenangan
karena diciptakan oleh sekelompok orang dengan kekuasaan yang sah dalam
sistem pemerintahan. Keputusan akhir yang telah ditetapkan bersifat mengikat
bagi para pejabat untuk melakukan tindakan kedepannya. Kebijakan publik
merupakan faktor penting dalam mencapai tata pemerintahan yang baik.
Dalam sebuah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan telah dilakukan
di masyarakat ada saat-saat sebuah kebijakan dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat, karena kebijakan tersebut mampu mengantisipasi permasalahan yang
ada dalam masyarakat, namun ada kalanya pemerintah membuat sebuah kebijakan
tidak dapat diterima oleh masyarakat dikarenakan kebijakan tersebut dipandang
tidak sesuai dan tidak memberikan solusi yang seharusnya, lebih parahnya
menambah permasalahan di masyarakat. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah
dalam menciptakan sebuah kebijakan harus menganalisis kondisi dalam
masyarakat sehingga kebijakan yang dibuat dapat diterima oleh masyarakat dan
kebijakan tersebut dapat menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan dalam
masyarakat tersebut.
Pada dewasa ini kebijakan publik adalah satu di antara cabang ilmu yang
mengalami kemajuan cukup pesat searah dengan kebutuhan masyarakat terkhusus
1
2
pada sektor publik. Kebijakan publik juga merupakan suatu studi yang memiliki
sifat multidisiplin dan membutuhkan kontribusi berbagai ilmu dalam realita
keseharian. Mempelajari kebijakan publik pada intinya merupakan usaha untuk
menggambarkan, menganalisis, dan mendeskripsikan secara tepat beberapa
penyebab dan akibat-akibat dari tindakan yang dilakukan oleh pemerintah. Dari
mempelajari kebijakan publik maka kita mendapatkan pemahaman mengenai isi
dari kebijakan publik yang pemerintah tetapkan, menilai dampak dari kekuatan-
kekuatan lingkungan, menganalisa dampak dari pengaturan macam-macam
lembaga, runtunan perkembangan politik, meneliti akibat kebijakan publik
terhadap sistem politik dan penilaian efek kebijakan terhadap negara.
Kajian mengenai kebijakan publik salah satu yang menarik di dalam ilmu
politik. Meski demikian, konsep yang berkenaan dengan kebijakan publik lebih
ditegaskan pada studi-studi tentang hal administrasi negara. Maksudnya kebijakan
publik dianggap tidak lain dari suatu proses pembuatan kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintahan dengan mempertimbangkan aspek-aspek. Secara umum,
kebijakan publik dapat diartikan sebagai suatu kebijakan atau keputusan yang
dibuat oleh pihak berwenang (dalam hal ini pemerintah) yang boleh jadi
melibatkan pihak yang terkait lainnya yang berhubungan tentang publik yang
secara gamblang proses pembuatannya selalu diawali dari perumusan sampai
dengan evaluasi. Dari sudut pandang politik, kebijakan publik boleh jadi dianggap
sebagai salah satu hasil dari perdebatan panjang yang terjadi di ranah negara
dengan aktor-aktor yang mempunyai berbagai macam kepentingan. Dengan
demikian, kebijakan publik tidak hanya dipelajari sebagai proses pembuatan
kebijakan, tetapi juga dinamika yang terjadi ketika kebijakan tersebut dibuat dan
diimplementasikan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka rumusan masalah disusun
dalam pertanyaan sebagai berikut.
a. Apa pentingnya studi kebijakan publik?
b. Bagaimana hubungan antara demokrasi dan kebijakan publik?
c. Apa saja teori-teori kebijakan publik?
3
ISI
2.1 Studi Kebijakan Publik
Analisis kebijakan publik walaupun merupakan bagian dari studi ilmu
administrasi negara, tetapi bersifat multidisipliner, karena banyak meminjam
teori, metode dan teknik dari studi ilmu sosial, ilmu ekonomi, ilmu politik dan
ilmu psikologi. Studi kebijakan publik mulai berkembang pada awal tahun 1970-
an terutama dengan terbitnya tulisan Harold D. Laswell tentang Policy Sciences.
Fokus utama studi ini adalah pada penyusunan agenda kebijakan, formulasi
kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebiajakan.
Kebijakan Publik menurut Thomas Dye dalam Subarsono (2005) adalah apapun
pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan (public policy is
whatever goverments choose to do or not to do). Konsep tersbut sangat luas
karena kebijakan publik mencakup sesuatu yang tidak dilakukan oleh pemerintah
ketika pemerintah menghadapi suatu masalah publik. Sebagai contoh, ketika
pemerintah mengetahui bahwa ada jalan raya yang rusak dan dia tidak membuat
kebijakan untuk memperbaikinya, berarti pemerintah sudah mengambil kebijakan.
Definisi kebijakan publik dari Thomas Dye tersebut mengandung makna bahwa
(1) kebijakan publik tersebut dibuat oleh badan pemerintah, bukan organisasi
swasta; (2) kebijakan publik menyangkut pilihan yang harus dilakukan atau tidak
dilakukan oleh badan pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk tidak membuat
program baru atau tetap pada status quo, misalnya tidak menunaikan pajak adalah
sebuah kebijakan publik. James E. Anderson dalam Firman (2019)
mendefinisikan kebijakan publik sebagai kebijakan yang ditetapkan oleh badan-
badan dan aparat pemerintah. Walaupun disadari bahwa kebijakan publik dapat
dipengaruhi oleh para aktor dan faktor dari luar pemerintah.
Dalam pandangan David Easton ketika pemerintah membuat kebijakan publik,
ketika itu pula pemerintah mengalokasi nilai-nilai kepada masyarakat, karena
setiap kebijakan mengandung seperangkat nilai di dalamnya (Dye sdalam
Subarsono, 2005). Ini berarti kebijakan publik tidak boleh bertentangan dengan
4
5
dihadapkan pada konflik alternatif antara pertimbangan teknis dan politis yang
layak.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas bahwa studi kebijakan publik merupakan
studi yang amat luas dan multisipliner. Secara praktik, kebijakan publik memiliki
andil dalam dunia administrasi. Dalam manajemen administrasi pendidikan
sendiri kebijakan publik dapat memberikan pengaruh yang besar. Bagaiamna pun
pendidikan sebagai bagian dari masyarakat akan terdamapak secara langsung dari
kebijakan yang tengah digulirkan.
3.2 Saran
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis menyarankan adanya kajian lebih
mendalam terkait dimensi kebijakan publik yang secara langsung bersinggungan
dengan praktik administrasi pendidikan. Hal dirasa dapat membuka pemahaman
baru terkait bagaimana pendidikan terdampak langsung terhadap kondisi
masyarakat akibat kebijakan yang bergulir.
15
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, J (1979). Public Policy Making. (Second ed.). New York: Hal Renehart
and Winston
Dye, Thomas R. (1981). Understanding public policy. New Jersey: Prentice-Hal.
Firman, F. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Kebijakan Publik Bidang
Pendidikan Di Kabupaten Jombang. Jurnal Pedagogi : Jurnal Penelitian Dan
Pendidikan, 1(1), 11-17. Retrieved from
https://jurnalpedagogi.org/index.php/pedagogi/article/view/9
Harrison, R. (1993). Democracy. London: Routledge.
Hughes, Owen E. (1994). Public Management And Administration, An
Introduction, London: Martin Press.
Patton, CV. & David S.W. (1986). Basic Methods of Policy Analysis and
Planning. USA: Prentice-Hal, Inc., Englewood Cliffs,N.J.07632.
Subarsono, AG (2005). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
16