Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kebijakan publik
Dosen Pengampu : Dra., Siti Asdiqoh M.H.

Disusun oleh:
Agung Adhi Saputro 33030210118
Arif Hidayatullah 33030210100
Sherly Mustiko Handayani 33030210088
Nidaussa'adah 33030210095
M. Rifqi Madani Rahman 33030210121
Rafi Alfahrizi 33030210079

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah berjudul “Evaluasi Kebijakan
Publik” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada suri
tauladan umat islam, yakni baginda Nabi Muhammad SAW, sehingga kita sebagai umat Islam
bisa merasakan indahnya nikmat iman, islam, dan ihsan.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Dra., Siti
Asdiqoh M.H. pada mata kuliah kebijakan publik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang evaluasi kebijakan publik bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra., Siti Asdiqoh M.H. selaku dosen
mata kuliah kebijakan publik yang telah memberikan tugas makalah ini. Adanya makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi berbagai
pengetahuan sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.

Salatiga, 16 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

BAB I ..................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 1

BAB II .................................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN .................................................................................................................... 2

A. Tujuan Evaluasi Publik ................................................................................................. 2

B. Alasan Evaluasi Publik ................................................................................................. 4

C. Pendekatan Terhadap Evaluasi Kebijakan Publik…..................................................... 7

BAB III ...................................................................................................................................... 10

PENUTUP ........................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 10

B. Saran ............................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan Negara Indonesia yang tertera dalam pembukaan Undang-Undang


Dasar 1945 salah satunya memajukan kesejahteraan umum. Sejalan dengan arus
reformasi yang telah digulirkan dengan harapan agar aparatur pemerintah dapat
mendukung kelancaran dan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan
pemerintah negara, dengan menerapkan pengawasan dan pelayanan kepada
publik. Fungsi utama Pemerintah adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat,
maka aparat yang menjalankan fungsi pemerintahan itu adalah pengemban tugas
pelayanan kepada masyarakat.
Kebijakan pemerintah dalam pencapaian hasil kinerja pemerintah tidak terlepas
dari pembenahan hasil kegiatan pencapaian kinerja yang telah terlaksana melalui
evaluasi sehingga tujuan pencapaian yang telah dilakansakan tepat sasaran apa tidak,
serta mengetahui letak kesalahan maupun pencapaian yang tidak maksimal agar
adanya perbandingan dengan fakta dan kenyataan yang terealisasi.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan tujuan evaluasi kebijakan publik?


2. Jelaskan alasan adanya kebijakan publik?
3. Bagaiamana pendekatan terhadap evaluasi kebijakan publik?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui tujuan evaluasi kebijakan publik


2. Mengetahui alasan adanya kebijakan publik
3. Mengetahui pendekatan terhadap evaluasi kebijakan publik

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tujuan Evaluasi Publik


Evaluasi kebijakan merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan suatu kebijakan publik. Oleh karena itu, evaluasi merupakan
kegiatan pemberian nilai atas sesuatu “fenomena” di dalamnya terkandung pertimbangan
nilai (valuejudgment) tertentu.1 Evaluasi kebijakan publik merupakan suatu proses untuk
menilai seberapa jauh suatu kebijakan publik dapat membuahkan hasil yaitu dengan
membandingkan antara hasil yang diperoleh dengan tujuan dan/atau target kebijakan publik
yang ditentukan . Evaluasi kebijakan publik tidak hanya untuk melihat hasil (outcomes) atau
dampak (impacts), akan tetapi dapat pula untuk melihat bagaimana proses pelaksanaan suatu
kebijakan dilaksanakan. Dengan kata lain, evaluasi dapat pula digunakan untuk melihat
apakah proses pelaksanaan suatu kebijakan telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk
teknis/pelaksanaan (guide lines) yang telah ditentukan.2
Evaluasi kebijakan publik menurut Muhadjir dalam Widodo merupakan suatu proses
untuk menilai seberapa jauh suatu kebijakan publik dapat membuahkan hasil, yaitu dengan
membandingkan antara hasil yang diperoleh dengan tujuan atau target kebijakan publik
yang ditentukan. Menurut Briant & White Evaluasi kebijakan pada hakikatnya harus mampu
menggambarkan bagaimana kebijakan publik diimplementasikan dan sejauh mana
kebijakan tersebut mencapai tujuannya. Pengertian evaluasi oleh Rossi & Freeman
menjelaskan bahwa beberapa pertanyaan evaluasi penelitian, termasuk pertanyaan
mengenai rancangan dan konseptualisasi program serta pelaksanaan program, harus dijawab
dalam evaluasi program (akuntabilitas dan pemantauan) dan kegunaan program (efek dan
produktifitas)
Bingham dan Felbinger, Howlet dan Ramesh dalam Nugroho mengelompokkan
evaluasi menjadi tiga, yaitu:
a. Evaluasi administratif, yang berkenaan dengan evaluasi sisi administratif-
anggaran, efisi biaya-dari proses kebijakan di dalam pemerintah yang berkenaan
dengan:

1
Gilang Wana Wijaya Cendickia. Evaluasi Kebijakan Publik (Studi Evaluasi Program Kegiatan Revitalisasi Pasar
Modren di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kepulauan
Meranti). (Riau: 2021). hal 3-4.
2
Muhadjir Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi III. Yogyakarta 1996: Rake Sarasin hal 23

2
1) effort evaluation, yang menilai dari sisi input program yang
dikembangkan oleh kebijakan
2) performance evaluation, yang menilai keluaran (output) dari program
yang dikembangkan oleh kebijakan
3) adequacy of performance evaluation atau effectiveness evaluation, yang
menilai apakah program dijalankan sebagaimana yang sudah ditetapkan
4) efficiency evaluation, yang menilai biaya program dan memberikan
penilaian tentang keefektifan biaya tersebut
5) process evaluations, yang menilai metode yang dipergunakan oleh
organisasi untuk melaksanakan program
b. Evaluasi judicial, yaitu evaluasi yang berkenaan dengan isu keabsahan hukum
tempat kebijakan diimplementasikan, termasuk kemungkinan pelanggaran
terhadap konstitusi, sistem hukum, etika, aturan administrasi negara, hingga hak
asasi manusia.
c. Evaluasi politik, yaitu menilai sejauh mana penerimaan konstituen politik
terhadap kebijakan publik yang diimplementasikan.3
Tipe dari evaluasi kebijakan publik. dibedakan dalam dua macam :
1. tipe evaluasi hasil (outcomes of public policy implementation) merupakan
riset yang mendasarkan diri pada tujuan kebijakan.
2. tipe evaluasi proses (process of public policy implemantation), yaitu riset
evaluasi yang mendasarkan diri pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis. Ukuran keberhasilan pelaksanaan suatu kebijakan adalah kesesuaian
antara proses implementasi suatu kebijakan dengan garis petunjuk (guide
lines) yang telah ditetapkan.
Evaluasi memiliki beberapa tujuan yang dapat dirinci sebagai berikut:4
a. Menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan. Melalui evaluasi maka dapat diketahui
derajat pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan.
b. Mengukur tingkat efisiensi suatu kebijakan. Dengan evaluasi juga dapat diketahui
beberapa biaya dan manfaat dari suatu kebijakan.

3
Ratih Anggraeni. Evaluasi Kebijakan Publik (Evaluasi Terhadap Proses Pengadaan Anjungan Mandiri
Kepegawaian Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 di Badan KepegawaianDaerah Kota Malang).
(Malang:2013). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.1. hal 121.
4
Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si, PEMAHAMAN KEBIJAKAN PUBLIK Formulasi, Implementasi dan
Evaluasi Kebijakan Publik, Yogyakarta: LeutikaPrio, 2015 hal 238.

3
c. Mengujur tingkat keluaran (outcome) suatu kebijakan. Salah satu tujuan evaluasi
adalah mengukur berapa besar dan kualitas pengeluaran (output) dari suatu
kebijakan.
d. Mengukur dampak suatu kebijakan. Pada tahap lebih lanjut, evaluasi ditujukan untuk
melihat dampak dari suatu kebijakan, baik dampak positif maupun dampak
negatifnya.
e. Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan, evaluasi juga bertujuan untuk
mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi, dengan
cara membandingkan antara tujuan dan sasaran dengan pencapaian target.
f. Sebagai bahan masukan (input) untuk kebijakan yang akan datang. Tujuan akhir dari
evaluasi kebijakan adalah untuk memberikan masukan bagi proses kebijakan
kedepan agar dihasilkan kebijakankebijakan yang lebih baik.
Wibawa mengungkapkan empat fungsi evaluasi kebijakan publik. Pertama, eksplanasi.
Melalui evaluasi dapat dipotret realitas pelaksanaan program dan dapat juga dibuat suatu
generalisasi tentang pola-pola hubungan dimensi realitas yang diamati. Dari kegiatan ini,
evaluator dapat mengidentifikasi masalah, kondisi, dan aktor yang mendukung keberhasilan
atau pun kegagalan suatu kebijakan. Kedua, kepatuhan. Melalui evaluasi dapat diketahui
apakah tindakan yang diambil para pelaku kebijakan sesuai dengan standar dan prosedur
yang ditetapkan kebijakan atau tidak. Ketiga, audit. Melalui evaluasi dapat diketahui apakah
output benar-benar sampai ke tangan kelompok sasaran kebijakan atau tidak. Keempat,
akunting. Dari evaluasi yang telah dilakukan akan dapat diketahui apa akibat sosial ekonomi
dari kebijakan yang diterapkan.5

B. Alasan Adanya Evaluasi Kebijakan Publik


Berikut beberapa alasan dilakukannya Evaluasi kebijakan publik :
1. Untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu kebijakan: seberapa jauh suatu
kebijakan mencapai tujuannya.
2. Untuk mengetahui apakah suatu kebijakan berhasil atau gagal: dengan melihat
tingkat efektivitasnya, maka dapat disimpulkan apakah suatu kebijakan
berhasil atau gagal.
3. Memenuhi akuntabilitas publik: dengan melakukan penilaian kinerja suatu
kebijakan, maka dapat dipahami sebagai bentuk pertanggungjawaban

5
Eko Handoyo. Kebijakan Publik. (Widya Karya, Semarang: 2012). hal 139-140.

4
pemerintah kepada publik sebagai pemilik dana dan mengambil manfaat dari
kebijakan dan program pemerintah.
4. Menunjukkan pada stakeholders manfaat suatu kebijakan: apabila tidak
dilakukan evaluasi terhadap sebuah kebijakan, para stakeholders, terutama
kelompok sasaran tidak mengetahui secara pasti manfaat dari sebuah kebijakan
atau program.
5. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama: evaluasi kebijakan bermanfaat
untuk memberikan masukan bagi proses pengambilan kebijakan yang akan
datang agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.6

C. Pendekatan Dalam Kebijakan Publik


Terdapat tiga pendekatan besar dalam evaluasi kebijakan yakni evaluasi semu, evaluasi
formal, dan evaluasi keputusan teoritis.7
1. Evaluasi semu (pseudo evaluation) adalah pendekatan yang menggunakan metode-
metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang valid tentang hasil
kebijakan, tanpa mempersoalkan lebih jauh tentang nilai dan manfaat dari hasil
kebijakan tersebut bagi individu, kelompok sasaran, dan masyarakat dalam skala
luas.
2. Evaluasi formal (formal evaluation) adalah pendekatan yang menggunakan
metode-metode deskriptif untuk menghimpun informasi yang valid mengenai hasil
kebijakan dengan tetap melakukan evaluasi atas hasil tersebut berdasarkan tujuan
kebijakan yang telah ditetapkan dan diumumkan secara formal oleh pembuat
kebijakan dan tenaga administratif kebijakan.
3. Evaluasi keputusan teoritis (decision-theoretic evaluation) adalah kegiatan evaluasi
yang menggunakan metode-metode deskriptif untuk mengumpulkan informasi
yang valid dan akuntabel tentang hasil kebijakan, yang dinilai secara eksplisit oleh
para pelaku kebijakan. Evaluasi jenis ini bertujuan untuk menghubungkan antara
hasil kebijakan dengan nilai-nilai dari para pelaku kebijakan tersebut.

6
https://setkab.go.id/pengertian-monitoring-dan-evaluasi-kebijakan-pemerintah/ pada Rabu 22 November 2023
pukul 10.19 WIB
7
Rinagunawan, Kebijakan Yang Dapat Digunakan Dalam Kebijakan Publik, diakses melalui
https://www.dictio.id/t/pendekatan-apa-saja-yang-dapat-digunakan-dalam-evaluasi-kebijakan-publik/8473 pada
minggu 19 November 2023 pukul 09.07 WIB

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi kebijakan merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan suatu kebijakan publik. Evaluasi kebijakan publik memiliki
Tipe yang dibedakan dalam dua macam :
1. Tipe evaluasi hasil (outcomes of public policy implementation)
2. Tipe evaluasi proses (process of public policy implemantation)
Alasan dilakukannya Evaluasi kebijakan publik :
1. Untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu kebijakan
2. Untuk mengetahui apakah suatu kebijakan berhasil atau gagal
3. Memenuhi akuntabilitas publik
4. Menunjukkan pada stakeholders manfaat suatu kebijakan
5. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama
Terdapat tiga pendekatan besar dalam evaluasi kebijakan yakni evaluasi semu, evaluasi
formal, dan evaluasi keputusan teoritis.

B. Saran
Dalam proses evaluasi kebijakan publik, penting untuk memperhatikan ketergantungan
masyarakat dan berbagai kekurangan yang mungkin terjadi dalam implementasi
kebijakan. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kebijakan publik perlu
berkoordinasi dan berkerjasama dengan masyarakat untuk mencapai tujuan pembuatan
kebijakan publik dan memastikan keberhasilan program-program yang
diimplementasikan

6
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Nuryanti Mustari, S. M. (2015). PEMAHAMAN KEBIJAKAN PUBLIK Formulasi,


Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik, . Yogyakarta: LeutikaPrio.
Handoyo, E. (2012). Kebijakan Publik. Semarang: Widya karya.
Humas, S. R. (n.d.). Tujuan Monitoring dan Evaluasi Kebijakan publik. Rinagunawan,
Kebijakan Yang Dapat Digunakan Dalam Kebijakan Publik, diakses melalui
https://www.dictio.id/t/pendekatan-apa-saja-yang-dapat-digunakan-dalam-evaluasi-
kebijakan-publik/8473 pada minggu 19 November 2023 pukul 09.07 WIB.
Malang)., R. A. (n.d.). Evaluasi Kebijakan Publik (Evaluasi Terhadap Proses Pengadaan
Anjungan Mandiri Kepegawaian Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 di Badan
KepegawaianDaerah Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.1.
hal .121
Noeng, M. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi III. Yogyakarta: Rake sarasin.
Rinagunawan. (n.d.). Kebijakan Yang Dapat Digunakan Dalam Kebijakan Publik, diakses
melalui https://www.dictio.id/t/pendekatan-apa-saja-yang-dapat-digunakan-dalam-
evaluasi-kebijakan-publik/8473 pada minggu 19 November 2023 pukul 09.07 WIB.
Wana, G. (2011). Evaluasi Kebijakan Publik (Studi Evaluasi Program Kegiatan Revitalisasi
Pasar Modren di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Kepulauan Meranti). Kepulauan Meranti. Riau: wijaya
cendikia.

Anda mungkin juga menyukai