Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Manajemen Pelayanan Kesehatan

Tentang “Kebijakan Implementasi”

Dosen Pengampu :

Masdalena, M.kes

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. Litri Teten Hasena 1906004


2. Mutia Juwita 1906005

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG PROGRAM STUDI

SARJANA TERAPAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

TA 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
berkah yang telah diberikannnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Implementasi Kebijakan”, dengan tepat waktu.
Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini dan juga teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Harapan kami semoga dengan terselesaikannya makalah
ini kita bisa mengambil pelajaran.
Kami menyadari akan kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dapat disampaikan kepada kami agar
dapatmenjadi yang lebih baik.Atas perhatiannya, kami mengucapkan terimakasih.

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................I

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Implementasi Kebijakan.................................................................................................2

B. Pendekatan Proses Implementasi....................................................................................2

C. Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi..............................................3

D. Teori Implementasi Program..........................................................................................4

BAB III KESIMPULAN............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Implementasi merupakan salah satu tahap dalam proses kebijakan publik. Biasanya
implementasi dilaksanakan setelah sebuah kebijakan dirumuskan dengan tujuan yang
jelas. Implementasi adalah suatu rangkaian aktifitas dalam rangka menghantarkan
kebijakan kepada masyarakat sehingga kebijakan tersebut dapat membawa hasil
sebagaimana yang diharapkan. 1 Rangkaian kegiatan tersebut mencakup persiapan
seperangkat peraturan lanjutan yang merupakan interpretasi dari kebijakan tersebut.
Misalnya dari sebuah undang-undang muncul sejumlah Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, maupun Peraturan Daerah, menyiapkan sumber daya guna menggerakkan
implementasi termasuk di dalamnya sarana dan prasarana, sumber daya keuangan, dan
tentu saja siapa yang bertanggung jawab melaksanakan kebijakan tersebut, dan
bagaimana mengantarkan kebijakan secara langsung ke masyarakat.
Implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat
mencapai tujuannya, tidak lebih dan kurang. Untuk mengimplementasikan kebijakan
publik, maka ada dua pilihan langkahyang ada, yaitu langsung mengimplementasikan
dalam bentuk programprogram atau melalui formulasi kebijakan derivate atau turunan
dari kebijakan tersebut. Kebijakan publik dalam bentuk undang-undang atau Peraturan
Daerah adalah jenis kebijakan yang memerlukan kebijakan publik penjelas atau sering
diistilahkan sebagai peraturan pelaksanaan. Kebijakan publik yang bisa langsung
dioperasionalkan antara lain Keputusan Presiden, Instruksi Presiden, Keputusan Menteri,
Keputusan Kepala Daerah, Keptusan Kepala Dinas, dll.

B. Rumusan Masalah

1. Impementasi Kebijakan
2. Pendekatan proses implementasi
3. Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi
4. Teori implementasi program

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Implementasi Kebijakan

Implementasi kebijakan adalah aktivitas yang terlihat setelah dikeluarkan


pengarahan yang sah dari suatu kebijakan yang meliputi upaya mengelola input untuk
menghasilkan output atau outcomes bagi masyarakat. Tahap implementasi kebijakan
dapat dicirikan dan dibedakan dengan tahap pembuatan kebijakan.
Implemantasi sebagai sebuah upaya untuk menciptakan hubungan yang
memungkinkan bagi kebijakan dapat terealisasikan sebagai sebuah hasil aktivitas
pemerintah. Upaya-upaya tersebut didesain dengan harapan untuk dapat mewujudkan
hasil akhir yang telah dipikirkan.Tujuan dan sasaran dari kebijakan diterjemahkan ke
dalam sebuah program yang bertujuan untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.

B. Pendekatan Proses Implementasi

Pendekatan implementasi kebijakan publik yang dikemukakan oleh Grindle


dikenal dengan “Implementation as a Political and Administrative Process”. Menurut
Grindle, keberhasilan implementasi suatu kebijakan publik dapat diukur dari proses
pencapaian hasil akhirnya (outcomes) yaitu tercapai atau tidaknya tujuan yang ingin
diraih. Pengukuran keberhasilan tersebut dapat dilihat dari 2 (dua) hal yaitu: proses
kebijakan dan isi kebijakan.
Proses kebijakan apakah pelaksanaan kebijakan telah sesuai dengan yang
ditentukan dengan merujuk pada aksi kebijakannya. Pencapaian tujuan kebijakan impact
atau efeknya pada masyarakat secara individu dan kelompok, tingkat perubahan yang
terjadi dan juga penerimaan kelompok sasaran. Selain itu, keberhasilan suatu
implementasi kebijakan publik juga sangat ditentukan oleh tingkat keterlaksanaan
kebijakan yang terdiri atas isi kebijakan (content of policy) dan lingkungan implementasi
(context of implementation). Isi kebijakan meliputi:
1. Interest affected, yaitu kepentingan yang dapat mempengaruhi implementasi
kebijakan,

2
2. Type of benefits, yaitu jenis manfaat yang menunjukan dampak positif yang
dihasilkan,
3. Extend of change envision, yaitu seberapa besar perubahan yang hendak atau ingin
dicapai melalui suatu implementasi sehingga harus mempunyai skala yang jelas,
4. Site of decission making, yaitu, letak pengambilan keputusan dari suatu kebijakan
yang akan diimplementasikan,
5. Program implementer, yaitu implementasi kebijakan atau program yang harus
didukung oleh adanya pelaksana yang berkompeten,
6. Resources commited, yaitu, sumber daya yang harus mendukung agar implementasi
kebijakan dapat berjalan dengan baik.
Implemntasi megacu pada tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan dalam suatu keputusan. Tindakan ini berusaha untuk menggubah keputusan-
keputusan tersebut menjadi pola-pola oprasional serta berusaha mencapai perubahan-
perubahan besar atau kecil sebagaiman yang telah diputuskan sebelumnya. Implementasi
pada hakikatnya adalah uapaya pemahaman apa yang seharusnya terjadi setelah sebuah
program dilaksanakan.
Proses implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan instansi yang bertanggung
jawab untuk pelaksanaan kebijakan tersebut, namun juga menyangkut jaringan kekuatan
politik, ekonomi, dan soaial. Dalam tataran praktis, implementasi kebijkan adalah proses
pelaksanaan keputusan dasar Proses tersebut terdiri atas beberapa tahap, yaitu tahapan
pengesahan peraturan perundangan, peklasanaan keputusan oleh instansi pelaksana,
ketersediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan, dampak nyata keputusan
baik yang dikehendaki atau tidak, dampak keputusan sebgaimana yang telah diharapkan
instansi pelaksana, dan upaya perbaikan atas kebijakan atau peraturan perundangan.
Proses persiapan implementasi setidaknya menyangkut beberapa hal penting yakni
penyiapan sumber daya, metode, penerjemahan kebijakan menjadi rencana dan arahan
yang dapat diterima serta dijalankan.

C. Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi

Keberhasilan implementasi kebijakan akan ditentukan oleh banyak faktor


pendukung dan penghambat yang terlibat dalam implementasi kebijakan. Dalam
pandangan Edwards III, implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat faktor, yakni:

3
1. Komunikasi,
2. Sumberdaya,
3. Disposisi,
4. Struktur birokrasi.
Keempat faktor tersebut juga saling berhubungan satu sama lain. Komunikasi
suatu program hanya dapat dilaksanakan dengan baik apabila jelas bagi para pelaksana.
Hal ini menyangkut proses penyampaian informasi, kejelasan informasi dan konsistensi
informasi yang disampaikan. Sumber daya, meliputi empat komponen yaitu staf yang
cukup (jumlah dan mutu), informasi yang dibutuhkan guna pengambilan keputusan,
kewenangan yang cukup guna melaksanakan tugas atau tanggung jawab dan fasilitas
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan. Disposisi atau sikap pelaksana merupakan
komitmen pelaksana terhadap program. Struktur birokrasi didasarkan pada standard
operating procedure yang mengatur tata aliran pekerjaan dan pelaksanaan kebijakan.
Untuk memperlancar implementasi kebijakan, perlu dilakukan diseminasi dengan
baik. Syarat pengelolaan diseminasi kebijakan ada empat, yakni:
1. Adanya respek anggota masyarakat terhadap otoritas pemerintah untuk menjelaskan
perlunya secara moral mematuhi undang-undang yang dibuat oleh pihak berwenang
2. Adanya kesadaran untuk menerima kebijakan. Kesadaran dan kemauan menerima dan
melaksanakan kebijakan terwujud manakala kebijakan dianggap logis
3. Keyakinan bahwa kebijakan dibuat secara sah
4. Awalnya suatu kebijakan dianggap kontroversial, namun dengan berjalannya waktu
maka kebijakan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajar.

D. Teori Implementasi Program

Implementasi program merupakan lakang-langkah pelaksanaan kegiatan dalam


upaya mencapai tujuan dari program itu sendiri, Jones (dalam Arif Rohman 2009: 101-
102) menyebutkan implemetasi program merupakan salah satu komponen dalam suatu
kebijakan. Implementasi program merupakan upaya yang berwenang untuk mencapai
tujuan. Menurut Charles O. Jones (Siti Erna Latifi Suryana, 2009: 28) ada tiga pilar
aktivitas dalam mengoperasikan program yaitu :

4
1. Pengorganisasian : Struktur oganisasi yang jelas diperlukan dalam mengoperasikan
program sehingga tenaga pelaksana dapat terbentuk dari sumber daya manusia yang
kompeten dan berkualitas.

2. Interpretasi : Para pelaksana harus mampu menjalankan program sesuai dengan


petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

3. Penerapan atau Aplikasi : Perlu adanya pembuatan prosedur kerja yang jelas agar
program kerja dapat berjalan sesuai dengan jadwal kegiatan sehingga tidak
berbenturan dengan program lainnya.

program merupakan interpretasi dari sebuah kebijakan pemerintah yang berisi


kumpulan instruksi, yang dibuat untuk memperbaiki permasalahan yang sedang
berkembang. Program harus ada dalam mengimplementasikan suatu kebijakan agar hal
tersebut dapat berjalan dengan tersistematik dan sesuai dengan tujuan awal dari program
tersebut.

5
BAB III

KESIMPULAN

Implementasi merupakan salah satu tahap dalam proses kebijakan publik.


Biasanya implementasi dilaksanakan setelah sebuah kebijakan dirumuskan dengan
tujuan yang jelas. Implementasi kebijakan adalah aktivitas yang terlihat setelah
dikeluarkan pengarahan yang sah dari suatu kebijakan yang meliputi upaya mengelola
input untuk menghasilkan output atau outcomes bagi masyarakat. Pendekatan
implementasi kebijakan publik yang dikemukakan oleh Grindle dikenal dengan
“Implementation as a Political and Administrative Process”. implementasi kebijakan
dipengaruhi oleh empat faktor, yakni: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur
birokrasi. Implementasi program merupakan lakang-langkah pelaksanaan kegiatan dalam
upaya mencapai tujuan dari program itu sendiri, ada tiga pilar aktivitas dalam
mengoperasikan program yaitu : pengorganisasian, interpretasi dan penerapan atau
aplikasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/ACER/Downloads/jiptummpp-gdl-haryatikam-49116-3-bab2.pdf

http://repository.uinsu.ac.id/4849/4/Bab%202%20rasyidin.pdf

https://eprints.umm.ac.id/76486/2/BAB%20I.pdf

https://repository.unisba.ac.id/F06bab2_Nurhanifah_10030111003_skr_2016.pdf

Anda mungkin juga menyukai