Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Dosen Pembimbing :

Masdalena, M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Ahmad Rinaldy Daulay (1906001)

Mutia Juwita (1906005)

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

TAHUN AJARAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan berkah yang telah diberikannnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Epidemiologi”, dengan tepat waktu.

Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini dan juga teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Harapan kami semoga dengan
terselesaikannya makalah ini kita bisa mengambil pelajaran.
Kami menyadari akan kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dapat disampaikan kepada
kami agar dapat menjadi yang lebih baik. Atas perhatiannya, kami
mengucapkanterimakasih.

Penulis

I
DAFTAR ISI

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada tahun-tahun sekarang ini epidemiologi menjadi pendekatan


sangat penting untuk kesehatan masyarakat,klinik dan rumah sakit. Epidemiologi
adalah ilmu dasar untuk pencegahan penyakit dan mempunyai peran penting dalam
pengembangan dan evaluasi dari kebijakan publik seperti dalam social,
ekonomi,hokum,dan lain-lain. Epidemiologi sekarang digunakan bersama dengan
pemeriksaan laboratorium untuk mengindentifikasi factor-faktor risiko lingkungan
dan genetik untuk penyakit dan penjelasannya termasuk mekanisme dalam
perjalanan penyakit. Perhatian serius media massa tentang epidemiologi saat ini
diterima dan berdampak besar untuk pemberi pelayanan kesehatan dan pembuat
kebijakan seperti epidemiolog. Seorang epidemiolog harus menguasai tentang ilmu
epidemiologi karena merupakan dasar dari ilmu kesehatan lainnya.

Perkembangan epidemiologi kesehatan pada umumnya berfokus dalam


menangani masalah penyakit menular. Hal ini dapat dilihat dari sejarah ilmu
epidemiologi itu sendiri, yang berkaitan erat dengan penyakit menular. Sejalan
berkembangnya kehidupan, terjadi perubahan pola struktur masyarakat dari agraris
ke industri yang mempengaruhi gaya hidup, keadaan demografi, sosial ekonomi,
dan sosial budaya. Epidemiologi kesehatan mengalami perubahan dari penyakit
menular yang selalu menjadi penyebab kesakitan dan kematian utama, mulai
digantikan oleh penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, kanker,
diabetes melitus, cedera dan penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik
lainnya yang merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan
membunuh 36 juta jiwa per tahun (Kemenkes RI, 2014).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu epidemiologi?

2. Apa peran dan metode epidemiologi?

2
3. Apa pengukuran dan studi epidemiologi?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu epidemiologi?

2. Mengetahui peran dan metode epidemiologi?

3. Mengetahui pengukuran dan studi epidemiologi?

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Epidemiologi

Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan Ilmu


Kesehatan Masyarakat (Public Health) yang menekankan perhatiannya terhadap
keberadaan penyakit dan masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat.
Keberadaan penyakit masyarakat itu didekati oleh epidemiologi secara kuantitatif.
Karena itu, epidemiologi akan mewujudkan dirinya sebagai suatu metode
pendekatan banyak memberikan perlakuan kuantitatif dalam menjelaskan masalah
kesehatan.

Menurut asal katanya, secara etimologis, epidemiologi berarti ilmu


mengenai kejadian yang menimpa penduduk. Epidemiologi berasal dari perkataan
Yunan, dimana epi = upon, pada atau tentang, demos = people, penduduk, logia =
knowledge, ilmu. Namun epidemiologi ini tentu sesuai dengan sejarah
kelahirannya dimana epidemiologi memberikan perhatian terhadap penyakit yang
mengenai penduduk. Penyakit yang banyak menimpa penduduk pada dewasa itu
hingga akhir abad 19 adalah penyakit wabah atau epidemic (penyakit yang
mengenai penduduk secara luas). Epidemiologi memberikan perhatian tentang
epidemic yang banyak menelan korban kematian, dan begitulah nama epidemiologi
tidak bias dilepaskan dengan epidemiologi itu sendiri.

B. Peran Epidemiologi

Di dalam batasan epidemiologi, sekurang-kurangnya mencakup 3 elemen, yakni :

1. Mencakup semua penyakit Epidemiologi mempelajari semua penyakit, baik


penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi, seperti kanker, penyakit
kekurangan gizi (malnutrisi), kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja,
sakit jiwa dan sebagainya. Bahkan di negara-negara maju, epidemiologi ini
mencakup juga kegiatan
pelayanan kesehatan.

4
2. Populasi Apabila kedokteran klinik berorientasi pada gambaran-gambaran dari
penyakit - penyakit individu maka epidemiologi ini memusatkan perhatiannya
pada distribusi penyakit pada populasi (masyarakat) atau kelompok.

3. Pendekatan ekologi Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar belakang
pada keseluruhan lingkungan manusia baik lingkungan fisik, biologis, maupun
sosial. Hal inilah yang dimaksud pendekatan ekologis. Terjadinya penyakit pada
seseorang dikaji dari manusia dan total lingkungannya.

Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program Kesehatan dan


Keluarga Berencana adalah sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau
pendekatan. Demikian pula pendekatan pemecahan masalah tersebut selalu
dikaitkan dengan masalah, di mana atau dalam lingkungan bagaimana penyebaran
masalah serta bilaman masalah tersebut terjadi. Kegunaan lain dari epidemiologi
khususnya dalam program kesehatan adalah ukuran-ukuran epidemiologi seperti
prevalensi, point of prevalence dan sebagainya dapat digunakan dalam
perhitungan-perhitungan : prevalensi, kasus baru, case fatality rate dan sebagainya.

a. Peranan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat : dalam bidang kesehatan,


epidemiologi mempunyai peranan yang cukup besar karena hasilnya dapat
digunakan untuk:

1) Mengadakan anlisis perjalanan penyakit di masyarakat serta perubahan-


perubahan yang terjadi akibat intervensi alam atau manusia

2) Mendeskripsikan pola penyakit pada berbagai kelompok masyarakat

3) Mendeskripsikan hubungan antara dinamika penududuk dengan penyebaran


penyakit

b. Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor


penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka
epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan
masyarakat berupa:

1) Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab maupun faktor risiko yang


berhubungan dengan timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

5
2) Menerangkan besarnya masalah dan gangguan kesehatan serta penyebarannya
dalam suatu penduduk tertentu
3) Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit
dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya.
4) Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang
perlu dipecahkan.
5) Menyiapkan data dan informasi yang esensil untuk keperluan :

a) perencanaan,
b) pelaksanaan program,
c) evaluasi berbagai kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat
d) menentukan skala perioritas kegiatan tsb.

6) Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau


telah dilakukan.

C. Metode Epidemiologi

1. Epidemiologi Deskriptif (Descriptive Epidemiology)

Didalam epidemiologi deskriptif dipelajari bagaimana frekuensi penyakit


berubah menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi yang terdiri dari
orang (person), tempat (place) dan waktu (time).

a) Orang (person) meliputi peranan umur, jenis kelamin, kelas sosial, jenis
pekerjaan, penghasilan, golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga,
struktur keluarga dan paritas.

b) Tempat (place) adalah pengetahuan mengenai distribusi geografis (misal :


kota dan pedesaan, batas daerah dll) dari suatu penyakit berguna untuk
perencanaan pelayanan kesehatan dan dapat memberikan penjelasan mengenai
etiologi penyakit.

c) Waktu (time) mempelajari hubungan antara waktu dan penyakit merupakan


kebutuhan dasar didalam analisis epidemiologis, oleh karena perubahan-
perubahan penyakit menurut waktu menunjukkan adanya perubahan faktor-

6
faktor etiologis.

2. Epidemiologi Analitik (Analytic Epidemiologic) Pendekatan atau studi ini


dipergunakan untuk menguji data serta informasi-informasi yang diperoleh studi
epidemiologi deskriptif. Epidemiologi analitik berkaitan dengan upaya
epidemiologi untuk menganalisis faktor penyebab (determinan) masalah
kesehatan. Secara umum epidemiologi analitik adalah penelitian epidemiologi
yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan tentang faktor-faktor risiko dan
penyebab penyakit serta membandingkan risiko terkena penyakit antara
kelompok terpapar dan tak terpapar.

D. Pengukuran Epidemiologi

E. Studi Epidemiologi

Ada 3 studi tentang epidemilogi ini yaitu :

1. Studi Riwayat Kasus (case history studies) : Dalam studi ini akan dibandingkan
antara dua kelompok orang, yaitu kelompok yang terkena penyebab penyakit
dengan kelompok orang tidak terkena penyakit (kelompok kontrol).

2. Studi Kohort (kohort studies) : Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan
(exposed) pada suatu penyebab penyakit (agent). Kemudian diambil sekelompok
orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok pertama.
Kelompok kedua ini disebut kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang telah
ditentukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari perbedaan antara
kedua kelompok tersebut bermakna atau tidak.

7
3. Epidemiologi Eksperimen : Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen
(percobaan) kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok
kontrol (yang tidak dikenakan percobaan).

F.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembahasan makalah ini antara lain :

1. Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan Ilmu Kesehatan


Masyarakat (Public Health) yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan
penyakit dan masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat.

2. Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program Kesehatan dan


Keluarga Berencana adalah sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau
pendekatan.

3. Metode epidemiologi terdapat 2 macam yaitu Epidemiologi Deskriptif dimana


frekuensi penyakit berubah menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi,
sedangka Epidemiologi analitik berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk
menganalisis faktor penyebab.

9
DAFTAR ISI

https://www.paei.or.id/pengertian-epidemiologi/

file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/(6)+Epidemiologi+(1).pdf

https://dinaskesehatankayongutara.wordpress.com/2017/08/18/peran-epidemiolog-
kesehatan/

http://prasko17.blogspot.com/2013/03/metode-metode-epidemiologi.html

10

Anda mungkin juga menyukai