Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI

KELOMPOK 1:
- Nurainasuri (2115301068)
- Shela Meitariga (2115301076)
- Shelvia Putri Saharani (2115301077)
- Silvi Zulya Anggraini (2115301079)
- Siti Nurnadilah (2115301080)
- Sabila Khairunnisa Hanazir (2115301089)
- Rosya Ferdalita (2115301094)

DOSEN PENGAMPU:
Nurlaila S.Pd,. M.Kes

SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih dan Penyayang yang
telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Makalah Konsep Dasar Epidemiologi”
dengan baik.

Makalah ini di susun dengan tujuan sebagai sarana pembelajaran Epidemiologi.


Kemudian ucapan terima kasih kepada Ibu Nurlaila S.Pd,. M.Kes selaku dosen
pembimbing mata kuliah Epidemiologi. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan sehingga
kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan demi kesempurnaan makalah untuk
kedepannya.

Bandar Lampung, 3 Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................................................1
A. Latar Belakang .................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2
A. Definisi Epidemiologi.......................................................................................................2
B. Tujuan Epidemiologi ........................................................................................................3
C. Ruang Lingkup Epidemiologi ...........................................................................................3
D. Konsep Dasar Timbulnya Penyakit ..................................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................................................7
A. Kesimpulan ......................................................................................................................7
B. Saran ................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................8

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Epidemniologi berasal dari perkataan Yunani, dimana epi - yang berarti


"permukaan, diatas, menimpa, alau tentang", demos yang berarti "orang,
populasi,penduduk, manusia " serta ologi berarti "iImu tentang". Secara
etimologis,epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk.
Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama, penyakit pada
populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begilu saja secara acak. Kedua, penyakit
pada manusia sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor preventif yang
dapal diidentifkasi melalui penelitian sistemalik pada berbagai populasi, tempat, dan
waktu. Berdasarkan asumsi tersebut, epidemiologi dapat didefinisikan sebagai " ilmu
yang mempelajan distrbusi dan determinan -determinan frekuensi penyakit dan status
kesehatan pada populasi manusia.
Definisi tersebut mengisyaratkan bahwa epidemiologi pada dasarnya merupakan
ilmu empirik kuantitatif, yang banyak melibatkan pengamalan dan pengukuran yang
sistemalik tentang frekuensi penyakit dan sejumlah faktor-faktor yang dipelajari
hubungannya dengan penyakit. Tujuan akhir riset epidemiologi yaitu mencegah
kejadian penyakit, mengurangi dampak penyakit dan meningkatkan status kesehatan
manusia. Sasaran epidemiologi adalah populasi manusia, bukan individu. Ciri-ciri ini
yang membedakan epidemiologi dani ilmu kedokteran klinik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Epidemiologi

Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu secara harfiah terdiri dari
pi (pada/tentang), Demos (penduduk) dan Logos (Imu). Jadi Epi dapat diartikan sebagai
suatu ilmu tentang penduduk.

Beberapa definisi Epidemiologi:


1. Hirach (1883)
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, distribusi, dan tipe penyakit
manusia.
2. Frost (192)
Epidemiologi adalah suatu ilmu induktif yang tidak hanya mendeskripsikan
distribusi penyakit, melainkan kesesuaiannya dalam suatu filosol yang
konsisten.
3. Grewood (1934)
Epidemiologi adalah suatu penyakit sebagai fenomena massal.
4. Lilienfeld(1957)
Epidemiologi adalah studi distribusi suatu penyakit atau kondisi dalam
populasi dan faktor yang mempengaruhi distribusi.
5. Taylor (1963)
Epidemiologi adalah studi kesehatan atau penyakit dalam populasi.
6. McMahon, Pugh & Ipsen (1970)
Epidemiologi adalah studi distribusi dan determinan frekuensi pen yak it pada
manusia.
7. Last (1988)
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari penyebaran dan penentu
dan keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan dalam suatu
populasi tertentu dan penerapan dari hasil studi tersebut untuk
penanggulangan masalah kesehatan.
8. Noor Nasti Noor, 1997
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari, menganalisis serta
berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan pada suatu populasi
tertentu.
9. Mac Mahon, 1970 ; Omran, 1974
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan.
status kesehatan dan kejadiannya dalam suatu populasi.
10. Aztul Azwar, 1988
2
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
11. WHO
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajani epidemiologi dan determinan dari
peristiwa kesehatan dan peristiwa laimnya yang berhubungan dengan kesehatan yang
menimpa sekelompok masyarakat serta menerapkan ilmu tersebut untuk
memecahkan masalah-masalah tersebut.

B. Tujuan Epidemiologi

Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-


faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka
epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa
:
a. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau
penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari tau untuk pencegahan dan
penanggulangamya.
b. Menyiapkan data atau informasi untuk keperluan perencanaan program
dengan menilai status kesehatan masyarakat serta memberi gambaran tentang kelompok
penduduk yang terancam.
c. Membantu menilai berbagai hasil datisetiap bentuk program kesehatan
d. Mencari dan mengembangkan metodologi dalamn menganalisis penyakit serta cara
menanggulanginya, baik penyakit perorangan (dianalisis dalam
kelompok) maupun Kejadian Luar Biasa dalam masyarakat tersebut untuk memecahkan
masalah-masalah tersebut.

C. Ruang Lingkup Epidemiologi


Pada awalnya epidemiologi hanya mempelajari penyakit yang bersifat menular/infeksi
dan akut. Pada perkembangan lebih lanjut, epidemiologi juga mempelajari penyakit tidak
menular juga kronis, masalah sosial/prilaku, penilaian terhadap pelayanan kesehatan,
serta di luar bidang kesehatan.
Ruang lingkup epidiomologi meliputi:
a. Epidiomolgi Penyakit Menular
b. Epidiomologi Penyakit Tidak Menular
c. Epidemiologi Klinik, Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang
sedang dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk membekali cara
klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi.

3
d. Epidemiologi Kependudukan, Merupakan salah satu cabang ilmu
epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan epidemiologi dalam
menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demograli serta
faktor faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di dalam
masyarakat.
e. Epidemiologi Gizi, digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat
masalah ini erat hubungannya dengan berbagai faktor yang menyangkut pola
hidup masyarakat.
f. Epidemiologi Pelayanan Kesehatan, Bentuk ini merupakan salaah satu sistem
pendekatan manajemen dalam menganalisis masalah, mencari faktor penyebab timbulnya
suatu masalah serta penyusunan rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh
dan terpadu.
g. Epidemiologi Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Bentuk ini merupakan salah satu
bagian epiddyiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan
keseitan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja,serta kebiasaan
hidup para pekerja.
h. Epidemiologi Kesehatan Jiwa, Merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis
masalah gangguan jiwa dalam masyarakat yang mempengaruhi
timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat.

D. Konsep Dasar Timbulnya Penyakit


Dengan menggunakan paradigma epidemiologi klasik yang menganggap
tenadinya penyakit atau masalah kesehatan sebagai hasil akhir dari interaksipejamu (
host ), agent (bibit penyakit) dan lingkungan (environment).
a. Pejamu (Host)
Adalah faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan suatu penyakit. Macam- macam faktor pejamu, antara lain
:
1. Faktor keturunan, Dalam dunia kedokteran dikenal dengan berbagai penyakit
yang dapat diturunkan seperti riwayat alergis, kelainan jiwa dan beberapa
penyakit kelainan darah.
2. Mekanisme pertahanan tubuh, Jika pertaham tubuh baik maka
dalam batas-batas tertentu jenis penyakit akan dapat diatasi.
3. Umur, Pada saat ini dikenal penyakit tertentu yang hanya menyerang
golongan umur tertentu. Misalnya penyakit campak, polio dan difteri yang
banyak ditemukan pada anak-anak.

4
4. Jenis kelamin, Beberapa penyakit tertentu hanya pada jenis kelamin tertentu
saja. Misalnya tumor leher rahim.
5. Ras, Beberapa ras tertentu diduga lebih sering menderita beberapa
penyakit tertentu. Misalnya penyakit hemofili yang lebih banyak ditemukan
pada orang barat.
6. Status perkawinan
7. Pekerjaan, Melihat dari tingkat stress dan beban masalah yang dihadapi,serta
kejiwaanya
8. Kebiasaan hidup
b. Bibit Penyakit (Agent)
Suatu substansi atau elemen tertentu yang kehaditan atau ketidakhadiran nyadapat
menimbulkan atau mempengaruhi penyakit. Agent adalah faktor yang menyebabkan
penyakit atau masalah kesehatan. Dan penyebab agent menurut model segitiga
epidernilogi terdiri dari biotis dan abiotis.
1) Biotis , khususnya pada penyakit menular yaitu terjadi dari 5 golongan:
a) Protozoa : misalnya Plasmodium, amodea
b) Metazoa : misalnya arthopoda , helminthes
c) Bakteri : misalnya Salmonella, meningitis
d) Virus misalnya : dengue, polig, measies, lorona
e) Jamur Misalnya : candida, tinia algae, hystoples osis

2) Abiotis, terdiri dari :


a) Nutrient Agent, misalnya kekurangan /kelebihan gizi (karbohididrat,
lemak, mineral, protein dan vitamin).
b) Chemical Agent , misalnya pestisida, logam berat, obal-obatan
c) Physical Agent, misalnya suhu, kelembaban panas, kardiasi,
kebisingan.
d) Mechanical Agent, misalnya pukulan tangan kecelakaan, benturan,
gesekan, dan getaran
e) Psychis Agent, misalnya gangguan phisikologis stress depresi
f.). Phycologis Agent, misalnya gangguan genetik.

c. Lingkungan (Environment)
A gregat adalah dari seluruh kondisi dan pengaruh-pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme. Unsur lingkungan
memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan terjadinya sifat
karakteristik individu sebagai pejamu dan itu memegang peranan dalam proses
kejadian pen yakit.
1) Lingkungan Biologis
Segala flora dan fauna yang berada di sekiar manusia yang antara lain
meliputi :
a) Beberapa mikroorganisme patogen dan tidak patogen
b) Vektor pembawa infeksi

5
c) Berbagai binatang dan tumbuhan yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia, baik sebagai sumber kehidupan (bahan makanan dan obat-
obalan), maupun sebagai reservoir /sumber penyakit atau pejamu antara
(host intermedia)
d) Fauna sekitar manusia yang berfungsi sebagai vektor penyakit tertentu
terutama penyakit menular. Lingkungan biologis tersebut sangat
berpengaruh dan memegang peranan yang penting dalam interaksi antara
manusia sebagai pejamu dengan unsur penyebab, baik sebagai
unsur lingkungan yang menguntungkan manusia (sebagai sumber kehidupan)
maupun yang mengancam kehidupan/kesehatan manusia.
2) Lingkungan Fisik
Keadaan fisik sekitar manusia yang berpengaruh terhadap manusia baik secara
langsung, maupun terhadap lingkungan biologis dan lingkungan sosial manusia.
Lingkungan (isik (termasuk unsur kimiawi serta radiasi) meliputi :
a) Udara keadaan cuaca, geografis, dan golongan
b) Air, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai bentuk pemencaran pada air
c) Unsur kimiawi lainnya pencemaran udara, tanah dan air, radiasi dan lain
sebagainya. Lingkungan fisik ini ada yang termasuk secara alamiah tetapi banyak
pula yang timbul akibat manusia sendiri.
3) Lingkungan Sosial
Semua bentuk kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik, sistem organisasi. Serta
instusi/ peraturan yang berlaku bagi setiap individu yang membentuk masyarakat
tersebut. Lingkungan sosial ini meliputi :
a) Sistem hukum, administrasi dan lingkungan sosial politik, serta sistem ekonomi
yang berlaku;
b) Bentuk organisasi masyarakat yang berlaku setempat
c) Sistem pelayanan kesehatan serta kebiasaan hidup sehat masyarakat setempat
d) Kebiasaan hidup masyarakat
e) Kepadatan penduduk. Kepadatan rumah tangga, serta berbagai sistem kehidupan
sosial lainnya.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama, penyakit


pada populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara acak. Kedua,
penyakit pada manusia sesunggumya mempunyai faktor penyebab dan faktor
preventif yang dapat didentifikasi melalui penelitian sistematik pada berbagai
populasi, tempal, dan waktu. Berdasarkan asumsi tersebut, epidemiologi dapat
didefinisikan sebagai " ilmu yang mempelajani distribusi dan determinan deterninan
frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi manusia.
Tujuan akhir riset epidemiologi yaitu mencegah kejadian penyakit, mengurangi
dampak penyakit dan meningkatkan status kesehatan manusia. Sasaran epidemiologi
adalah populasi manusia bukan individu Ciri-ciri ini yang membedakan
epidemniologi dari ilmu kedokleran klinik dan ilmru-ilmu biomedik, yang lebih
memusatkan perhatiannya kepada individu, jaringan, atau organ.

B. Saran

Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan


dal am mempelajari tentang epidemiologi. Dan harapan penulis makalah ini tidak
hanya berguna bagi penulis tetapi juga berguna bagi semua pembaca. Terakhir dari
penulis walaupun makalah ini kurang sempurna penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk perbaikan di kemudian hari.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://hilyatulhusnaazizah.blogspot.co.id/2015/11/makalah-konsep-
epidemiologi.html
Azwar, asnul.dr.m.ph. 1988. Pengantar epidemiologi. Jakarta: PT. Binarupa Aksara
Sutrisna, Bambang.dr.M.h.SC. 1986. Pengantar Metoda Epidemiologi. Jakarta :PT.
Dian Rakyat
Modul Materi Dasar Epidemiologi FKM UNDIP 2010
Budioro.B.2007. Pengantar Epidemiologi edisi Il. Semarang : Badan PenerbitUndip

8
SOAL EPIDEMIOLOGI

1. Mengidentifikasi etiologi atau penyebab penyakit atau fsktor-faktor resiko terhadap


terjadinya penyakit yang bisa menyerang ibu selama kehamilan, persalinan, dan masa
nifas serta pada bayi dalam kandungan sehingga dilahirkan sampai masa balita berikut
merupakan tujuan umum dari…
a. Epidemiologi kesehatan masyarakat
b. Epidemiologi kedokteran
c. Epidemiologi kesehatan
d. Epidemiologi kebidanan
e. Epidemiologi keperawatan

2. Epidemiologi distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan
dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasinya untuk menanggulangi masalah
kesehatan. Merupakan pengertian epidemiologi menurut...
a. Mac Mahon & Pugh
b. Last
c. Abdel R Omran
d. W.Hampton Frost
e. Hirsch

3. Tokoh epidemiologi yang menganalisis hubungan penyakit dengan sumber air yang
digunakan, yang akhimya dinobatkan sebagai bapak Epidemiologi adalah...
a. John Snow
b. Edward Jeener
c. Lous Pasteur
d. Framingham
e. Doll & Hill

4. Epidemiologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari penyebaran atau
perluasan suatu penyakit di dalam suatu kelompok penduduk atau masyarakat.
Epidemiologi juga berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti…
a. Penduduk
b. Keluarga
c. Ilmu
d. Pengetahuan
e. Penyakit

5. Ditarik kesimpulan bahwa ada 3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi sebagai
frekuensi masalah kesehatan, penyebaran masalah kesehatan, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan pendapat ini menurut…
a. Omran

9
b. Mac Mahon & Pugh
c. W.H Weleh
d. Last
e. W.H. Frost

6. Berikut dibawah ini merupakan fungsi dari epidemiologi adalah, kecuali…


a. Menentukan sumber penyakit yang penyebabnya belum diketahui
b. Memperoleh informasi tentang ekologi dan pathogenesis dari penyakit
c. Berperanan dalam perencanaan monitoring program control penyakit
d. Semua Benar
e. Bukan jawaban A, B atau C

7. Sekumpulan konsep yang digunakan dalam studi epidemiologi yang terutama bersifat
analitik tidak hanya pada penyakit menular wabah, namun juga pada penyakit menular
bukan wabah, penyakit tidak menular serta kesehatan lainnya, yang dimaksud merupakan
epidemiologi…
a. Epidemiologi Modern
b. Epidemiologi Klasik
c. Epidemiologi Kuno
d. Epidemiologi Eksperimen
e. Epidemiologi Deskriptif

8. Yang bukan merupakan penerapan keilmuan epidemiologi…


a. Epidemiologi tentang konsep penyakit
b. Studi epidemiologi pada angka kesakitan dan kematian
c. Statistik angka kematian dan kesakitan
d. Epidemiologi pada pengukuran efek
e. Mendukung penyebaran penyakit

9. Kedua tokoh yang melahirkan teori bahwa kontak dengan makhluk hidup menjadi
penyebab terjadinya penyakit menular…
a. Edward Jenner & Hipocrates
b. Veronese Fracastoro & Thomas Sydenham
c. William Far & John Snow
d. Graunt
e. Lous Pasteur & Robert Koch

10. Agent merupakan substansi tertentu yang keberadaannya atau ketidakberadaannya dapat
menimbulkan penyakit atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. Yang bukan
meripakan golongan yang dapat menimbulkan penyakit…
a. Golongan fisik
b. Golongan gizi
c. Golongan biologik

10
d. Golongan kimia
e. Golongan fisiologi

11. Dengan mencermati keadaan transisi demografi, seorang ahli kesehatan masyarakat
Omran (1974) , menyimpulkan tahap epidemiologi sebagai...
a. Masa menurunnya penyakit menular, masa wabah dan kekeringan, masa
menyebarnya penyakit menular.
b. Masa wabah dan kelaparan, masa menurunnya penyakit menular, masa penyakit
degeneratif dan buatan manusia
c. Penyakit degeneratif dan buatan manusia, Masa menurunnya penyakit
degenerative
d. Masa wabah dan kelaparan, Masa penyakit musiman, Masa penyakit degenerative
e. Masa menurunnya penyakit menular, masa wabah dan kekeringan, masa penyakit
degenerative dan buatan manusia

12. Lingkungan biologis adalah segala bentuk kehidupan yang berada di sekitar manusia
seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, juga termasuk mikroorganisme seperti kuman yang
dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Peranan lingkungan yang dapat
menimbulkan penyakit adalah sebagai reservoir bibit penyakit pada manusia salah
satunya human reservoir yaitu…
a. Bibit penyakit hidup dalam tubuh binatang yang termasuk dalam kelompok
antropode.
b. Bibit penyakit yang hidup dalam tubuh binatang, yang karena sesuatu dapat
menyerang manusia.
c. Bibit penyakit yang hidup dalam tubuh manusia. Timbul atau tidaknya penyakit
pada manusia tersebut akan sangat tergantung kepada sifat bibit penyakit tersebut,
dan sangat tergantung pula daya tubuh manusia terhadap penyakit
d. Bibit penyakit yang hidup dalam tubuh binatang, tetapi tidak dapat menyerang
manusia.
e. Suatu bibir penyakit dalam tubuh binatang tertentu

13. Faktor lingkungan (environment) sangat berpengaruh terhadap terjadinya suatu penyakit.
Yang merupakan contoh dari faktor lingkungan fisik adalah...
a. Kehidupan sosial, tingkat kejahatan
b. Tempat rekreasi, fasilitas olahraga, sistem asuransi
c. Hewan dan tumbuhan
d. Kesehatan fisik dan mental individu
e. Cuaca, geografi, geologi

14. Seorang dokter dan sastrawan dari Italia yang mempopulerkan teori konsep kuman
tersebut. Ia berpendapat bahwa penyakit ditularkan dari orang ke orang melalui partikel
kecil yang tidak dapat dilihat. Tokoh yang dimaksud adalah...
a. Antonio Laeenhock

11
b. Louis Pasteur
c. Robert Koch
d. Hieronymous Fracastorious
e. Doll dan Hill

15. Yang merupakan syarat suatu agen yang harus dipenuhi sebagai penyebab penyakit
menurut Postulat Koch, kecuali…
a. Agen yang telah terisolasikan harus dapat mereproduksi penyakit yang sama pada
hewan percobaan
b. Agen tidak dapat diisolasikan dari penyakit eksperimen yang dihasilkan
c. Agen harus diperlihatkan keberadaannya pada semua kasus dengan isolasi pada
biakan murni.
d. Agen penyebab tidak ditemukan pada kasus lainnya.
e. Semua jawaban benar

16. Faktor penjamu yang merupakan factor risiko untuk timbulnya penyakit adalah sebagai
genetika…
a. Penyakit morbili, difteri banyak menyerang anak-anak
b. Kanker payudara pada wanita dan kanker prostat pada oleh pria
c. Penyakit asbestosis
d. Kanker paru-paru dan penyakit lever
e. Diabetes Melitus dan Asma Bronkiale

17. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia serta pengaruh -
pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia, seperti
contohnya keadaan sosial budaya dan ekonomi, norma-norma yang berlaku dan nilai-
nilai yang berlaku yang terjadi pada lingkungan…
a. Lingkungan fisik
b. Lingkungan non-fisik
c. Lingkungan biologis
d. Lingkungan sosial ekonomi
e. Lingkungan biotik

18. 1) Menyiapkan data atau informasi untuk keperluan perencanaan program dengan menilai
status kesehatan masyarakat serta memberi gambaran tentang kelompok penduduk yang
terancam.
2) Membantu menilai berbagai hasil datisetiap bentuk program kesehatan
3) Mencari dan mengembangkan metodologi dalamn menganalisis penyakit serta cara
menanggulanginya, baik penyakit perorangan (dianalisis dalam kelompok) maupun
kejadian luar biasa dalam masyarakat tersebut untuk memecahkan masalah-masalah
tersebut.
Pernyataan diatas termasuk kedalam…
a. Pengertian epidemiologi

12
b. Tujuan epidemiologi
c. Ruang lingkup epidemiologi
d. Klasifikasi epidemiologi
e. Manfaat epidemiologi

19. Dengan menggunakan paradigma epidemiologi klasik yang menganggap terjadinya


penyakit atau masalah kesehatan sebagai hasil akhir dari interaksi…
a. Host, lingkungan
b. Sosial, environment, host
c. Host, agen, & environment
d. Sosial dan individu
e. Individu, host, & environment

20. Pada ruang lingkup epidemiologi salah satunya epidemiologi kependudukan yaitu cabang
ilmu…
a. Salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan
epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan
bidang demograli serta faktor faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan
demografis yang terjadi di dalam masyarakat
b. Salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para klinisi yang
bertujuan untuk membekali cara klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah
melalui disiplin ilmu epidemiologi
c. Salah satu bagian epiddyiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan
keseitan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja,serta
kebiasaan hidup para pekerja
d. Salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam
masyarakat yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat
e. Digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat masalah ini erat hubungannya
dengan berbagai faktor yang menyangkut pola hidup masyarakat

13

Anda mungkin juga menyukai