Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH EPIDE MIOLOGO

JUDIL
MAKALAH KONSEP EPIDEMIOLOGI

DI SUSUN OLEH : ABNER DOO


: SEMESTER III

POLI TEKNIK KESEHATAN JAYAPURA PRODI DIII KEPERAWATAN NABIRE

Kata pengantar
Puji syukur kita sampaikan kehadirat allah AWT, Yang telah melipakan
rahmat dan karunia-Nya berupa nikmat dan keseatan, iman dan ilmu
pengetahuan. Ringkasan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas
mahasiswa dalam pemahaman tentang proses dari “Epidemiologi”. Saya
sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam menyusun makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
kontruktif sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Saya
mengucapkan trimakasih kepada bapak atas ide dan saranyna, serta nilai dan
memeriksa makalah ini. Akhirnya, semoga maklah ini mendapatkan keridhaan
dari allah SWT dan dapat memberikan manfaat bagi saya dan kepada semua
pembaca.

DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………………………………….. 2
Daftar isi…………………………………………………………………………………………… 3
Bab 1: Pendahuluan
A. Latar belakang………………………………………………………………………….. 4
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………….. 5
C. Tujuan……………………………………………………………………………………… 5
Bab 2: Pembahasan
A. Definisi epidemiologi………………………………………………………………… 4
B. Macam- macam epidemiologi……………………………………………………. 7
C. Tujuan dan penerapan Epidemiologi…………………………………………. 7
D. Peran epidemiologi dalam kesehatan………………………………………… 8
E. Ruang lingkup epidemiologi…………………………………………………….... 9
F. Prinsip-prinsip epidemiologi…………………………………………………….. 10
G. Riwayat alamiah penyakit…………………………………………………………. 11
H. Upaya pencegahan dan ukuran frekuensi penyakit ……………………. 12
Bab 3: penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………. 15
B. Saran………………………………………………………………………………………… 15
Daftar pustaka……………………………………………………………………………………. 16

BAB 1
Pendahuluan
A. Latar belakang
Telah diketahui bahwa untuk dapat memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan, mencegah dan menyakiti penyakit serta memulikan
kesehaan masyarakat perlulah disediakan dan diselenggarakan pelayanan
kesehatan masyarakat (public hearth cervices) yang sebaik-baiknya untuk.
Mengatasihnya, telah diperoleh semacam kesepakatan bahwa perumusan
kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika dikrtahui masalah kesehatan
dimasyarakat. Dengan kesepakatan yang seperti ini diupayakanlah
menemukan masalah kesehatan yang ada di masyarakat tersebut.
Demikianlah, berpedoman pada kesepakatan yang seperti ini, dilakukan
berbagai upaya yang menemukan serta merumuskan masalah kesehatan di
masyarakat. Upaya tersebut dikaitkan dengan menentukan frekuensi, dan
penyebaran di suatu masalah kesehatan di masyarakat tercakup dalam
suatu cabang ilmu khusu yang disebut dengan nama epidemiologi.
Epidemiologi berasl dari kata Yunani, dimana epi-yang berarti
“permukaan, diatas menimpa, atau tetang”, demos yang berarti “orang,
populasi, penduduk, manusia” serta ologi berarti “ilmu tentang” secara
etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa
penduduk. Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama,
penyakit pada populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara
acak. Kedua, penyakit pada manusia sesunggunya mempunyai faktor
penyebab dan faktor preventif yang dapat diidentifikasi melalui penelitin
sistematik pada berbagai populasi, tempat, dan waktu. Berdasarkan asumsi
tersebut, epidemiologi dapat didefinisikan sebagai “ ilmu yang mempelajari
distribusi dan determinan-determinan frekuensi penyakit dan status
kesehatan pada populasi manusia.

Epidemiologi dapat dianggap sebagai ilmu dasar menyangkut mekanisme


terjadi penyakit dan fenomena kesehatn pada umumnya. Disamping itu,
epidemiologi dapat juga dianggap sebagai ilmu terapan, yang memadukan
ilmu-ilmu biomedik, bistatistika, dab bioteknologi untuk memecakan
persoalan-persoalan kesehatan, khususnya mencegah penyakit, disabilitas
dan kematian. Dalam lingkungan rumah sakit, ilmu epidemiologidapat
menjembatani keinginan klinis untuk menerapkan ilmu biomedik dan
bioteknologi dalam pengambilan keputusan klinik dan keinginan masyarakat
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, dan terjangkau
pada saat di butuhkan. (Amiruddin Ridwan,2006. Epidemiologi perencanaan
dan pelayanan kesehatan. : Makasar)
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan epidemiologi?
2. Apa saja tujuan dari penerapan epidemiologi?
3. Bagaiman peranan epidemiologi dalam kesehatan?
4. Apa saja ruang lingkup dan prinsip dari epidemiologi?
5. Bagaimana cara mengetahui riwayat penyakit alamiah dan
pencegahannya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari epidemiologi
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari penerapan epidemiologi
3. Untuk mengetahui bagaiman peranan epidemiologi dalam kesehatan
4. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup dan prinsip dari epidemiolpgi
5. Untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui riwayat penyakit aamiah
dan pencegahannya

BAB 2
Pembahasaan
A. Definisi epidemiologi
Epidemiologi adalah suatu cabang ilmu kesehatan untuk
menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam
suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah
serta gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun
penanggulangannya.
Beberapa pengertian secara umum dan setengah awam, dapat
dibaca dalam kamus atau ensiklopedia umum antara lain sebagai
berikut.
1. Webster’s New world dictionary of the American language,
epidemiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang menyelidiki
penyebab-penyebab dan cara pengedalian wabah-abah.
2. Kamus besar Bahasa Indonesia terbitan balai pustaka dep dik bid 1990:
Epidemiolodi adalah ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada
manusia dan factor-faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya.
Epidemiologi merupakan ilmu yang kompleks dan senangtiasa
berkembang. Oleh karena itu tidak mudah untuk menentukan suatu
Batasan yang baku. Hal ini tampak dengan berbagai Batasan yang
dinyatakan oleh para ahli epidemiologi sebagai berikut.
1. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit dan
determinan yang mempengaruhi frekuensi penyakit pada kelompok
manusia (Mac mohon, B & pugh,T.F., 1970)
2. Epidemiologi adalah suatu studi tentang factor yang menentukan
frekuensi dan distribusi penyakit pada populasi manusia (Lowo C.R&
Koestrzewski.J, 1973)
B. Macam-macam epidemiologi
1. Epidemiologi deskriptif
Epidemiologi yang hanya menggambarkan besarnya masalah
kesehatan yang terjadi di masyarakat. Besarnya masalah kesehatan
digambarkan dalam 3 fariabel epidemiologi yaitu orang (person),
tempat (place) dan waktu (time). Cara menggambarkan masalah
kesehatan dapat dalam bentuk: narasi, table, grafik atau
gambar/peta.
2. Epidemiologi analitik
Epidemiologi yang selain menggambarkan besarnya masalah
kesehatan, juga mencari faktor yang menyebabkan masalah
kesehatan tersebut di masyarakat. Epidemiologi analitik selain
menggambarkan besarnya masalah dengan 3 fariabel epidemiologi
juga mencari faktor penyebab masalah kesehatan tersebut. Cara
mencari factor penyebab dengan melakukan penelitian.
C. Tujuan dan penerapan epidemiologi
1. Tujuan epidemiologi
Secara umum, dapat dikatakan tujuan yang hendak di capai
dalam mencapai epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi
distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat. Data yang diperoleh dapat dari
digunakan untuk memperoleh informasi tentang penyebab penyakit
misalnya:
a. Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat
keracunan makanan dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan
yang tercemar dan menemukan penyebabnya.
b. Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan
antara karsinoma paru-paru dengan asbes.
c. Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari pencobaan hewan
konsisten dengan data epidemiologis. Misalnya,percobaan tentang
terjadinya krsinoma kandung kemih pada hewan yang diolesi tir. Untuk
mengetahui apa hasil percobaan hewan konsisten dengan kenyataan
pada manusia, dilakukan analisis terhadap semua penderika karsinoma
kandung kemih lebih banyak terpajang oleh rokok dibandingkan
dengan bukan . penderita.
d. Memperoleh informasih yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penanggulangan masalah
kesehatan, serta menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat.

2. Penerapan epidemiologi
a. Pengamatan epidemiologi (surveillance epidemiologi) adalah
penyamatan akan tanda-tanda munculnya wabah penyakit di
masyarakat.
b. Kegiatan surveillance dilakukan dengan pengumpulan data, kemudian
mencatat dan menganalisa akan munculnya kejadian-kejadian penyakit.
c. Penelitian epidemiologi: bersifat lebih mendalam dan mengadakan
Analisa serta kesimpulan.
d. Penelitian bertujuan mencari fakta penyebab penyakit atau
membuktikan hipotesa yang telah dibuat berdasarkan kajian masalah
yang telah terjadi.
D. Peran epidemiologi dalam kesehatan
Dalam bidang kesehatan masyarakat, epidemiologi mempunyai tiga
fungsi utama:
1. Menjelaskan tentang besarnya masalah dan ganguan kesehatan
(termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk
tertentu.
2. Menyiapkan data / informasih yang esensiar untuk keperluan
perencanaan, pelaksanaan prigram, serta evaluasi berbagai kegiatan
pelayanan (kesehatan) pada masyarakat, baik yang bersifat pencegahan
yang penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya serta
menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut.
3. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau
faktor yang berhubungan dengan terjadinya masalah tersebut.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, para ahli epidemiologi lebih
memusatkan perhatiannya pada berbagai sifat karakteristik individu
dalam suatu populasi tertentu seperti sifat karakteristik biologis, sosio
ekonomis, demokrafis, kebiasaan individu serta sifat genetik. Pada
berbagai sifat karasteristik tersebut, akan memberi gambaran tentang
sifat permasalahan ada dalam masyarakat serta kemunkinan factor-
faktor yang mempengaruhinya.
E. Ruang lingkup
Seperti berbagai cabang ilmu lainnya, epidemiologi juga mempunyai
ruang lingkup kegiatan tersendiri. Ruang lingkup yang dimaksud secara
sederhana dapat dibedakan atas beberapa macam yakni:
1. Epidemiologi penyakit menular
2. Epidemiologi penyakit tidak menular
3. Epidemiologi klinik
Bentuk merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang
dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk membekali para
klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu
epidemiologi.
4. Epidemiologi kependudukan
Merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan
ystem pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai
permasalahan berkaitan dengan bidang demografi serta factor-faktor yang
mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di dalam
masyarakat.
5. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi
Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah
penyakit-penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang
sangat luas ditemukan masyarakat. Diantaranya masalah keluarga
berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan,
pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjak dan
objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secar keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai