Anda di halaman 1dari 12

EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN

MASYARAKAT

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan Masyarakat

OLEH

DEVI JULIANTI PO.62.24.2.14.157


MIA ADININGSIH PO.62.24.2.14.168
RAHEL PAMBUDINING SUSILOPO.62.24.2.14.175

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKARAYA
DIV KEBIDANAN
2017
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar belakang.............................................................................................3
B. Rumusan masalah.........................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian epidemiologi.................................................................................5
B. Penelitian epidemiologi..................................................................................6
C. Batasan epidemiologi....................................................................................7
1. Frekuensi masalah kesehatan........................................................................7
2. Penyebaran masalah kesehatan......................................................................8
3. Faktor-faktor yang memepengaruhi................................................................8
D. Ruang lingkup epidemiologi............................................................................8
1. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi...................................8
2. Masalah kesehatan pada sekelompok manusia...................................................9
3. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam
merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan........................................9
E. Manfaat epidemiologi....................................................................................9
F. Peranannya dalam pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.............................10
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Telah diketahui bahwa untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan, mencegah, dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat
perlulah disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat (public health
services) yang sebaik-baiknya.
Untuk dapat menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan tersebut,
banyak yang harus diperhatikan. Yang paling penting adalah pelayanan masyarakat yang
dimaksud harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun sekalipun terdapat
kesesuaian yang seperti ini telah menjadi kesepakatan semua pihak, namun dalam praktek
sehari-hari tidaklah mudah dalam menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang dimaksud.
Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam kesepakatan bahwa perumusan
kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui masalah kesehatan dimasyarakat.
Dengan kesepakatan yang seperti ini diupayakanlah menemukan masalah kesehatan yang
ada dimasyarakat tersebut. Demikianlah, berpedoman pada kesepakatan yang seperti ini,
dilakukan berbagai upaya untuk menemukan serta merumuskan masalah kesehatan
dimasyarakat. Upaya tersebut dikaitkan dengan menentukan frekuensi, penyebaran serta
faktor-faktor yang mempengaruhi frekuansi dan penyebaran disuatu masalah kesehatan
dimasyarakat tercakup dalam suatu cabang ilmu khusus yang disebut dengan nama
Epidemiologi.
Subjek dan objek epidemiologi adalah tentang masalah kesehatan. Ditinjau dari
sudut epidemiologi, pemahaman tentang masalah kesehatan berupa penyakit amatlah
penting. Karena sebenarnya berbagai masalah kesehatan yang bukan penyakit hanya akan
mempunyai arti apabila ada hubungannya dengan soal penyakit. Apabila suatu masalah
kesehatan tidak sangkut pautnya dengan soal penyakit., maka pada lazimnya masalah
kesehatan tersebut tidak terlalu diperioritaskan penanggulangannya.
Demikianlah karena pentingnya soal penyakit ini, maka perlulah dipahami dengan
sebaik-baiknya hal ikhwal yang berkaitan dengan penyakit tersebut. Kepentingan dalam
epidemiologi paling tidak untuk mengenal ada atau tidaknya suatu penyakit di
masyarakat sedemikian rupa sehingga ketika dilakukan pengukuran tidak ada yang
sampai luput atau tercampur dengan penyakit lainnya yang berbeda.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian epidemiologi dalam kesehatan masyarakat?
2. Bagaimana penelitian epidemiologi dalam kesehatan masyarakat?
3. Apa saja batasan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat?
4. Bagaimana ruang lingkup epidemiologi dalam kesehatan masyarakat?
5. Bagaiamana manfaat epidemiologi dalam kesehatan masyarakat?
6. Bagaimana peranannya dalam pemecahan masalah kesehatan di masyarakat?

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
Jika ditinjau dari asal kata, epidemiologi berarti ilmu yang memepelajari tentang
penduduk (yunani: epi = pada atau tentang, demos = penduduk, logos = ilmu). Pada saat
ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Beberapa pengertian secara umum dan setengah awam, dapat dibaca dalam kamus
atau ensiklopedia umum antara lain sebagai berikut:
a. Websters New World Dictionary of the American Languange, Epidemiologi adalah
cabang ilmu kedokteran yang menyelidiki penyebab-penyebab dan cara pengendalian
wabah-wabah.
b. Kamus Besar Bahasa Indonesia terbtan Balai Pustaka, Dep Dik Bud 1990:
Epidemiologi adalah ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia dan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya.
c. Ensiklopedia Nasional Indonesia terbitan PT Cipta Adi Pustaka , Jakrta 1989 :
Epidemiologi adalah suatu cara untuk meneliti penyebaran penyakit atau kondisi
kesehatan penduduk termasuk faktor faktor yang menyebabkannya.

Epidemiology is the study of the distribution and determinants of health-related states


or events (including disease), and the application of this study to the control of diseases
and other health problems. Various methods can be used to carry out epidemiological
investigations: surveillance and descriptive studies can be used to study distribution;
analytical studies are used to study determinants.

B. PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
Secara sederhana, studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai
berikut :
1. Epidemiologi deskriptif, yaitu Cross Sectional Study/studi potong lintang/studi
prevalensi atau survei.
2. Epidemiologi analitik terdiri dari :
a. Non eksperimental :
1) Studi kohort / follow up / incidence / longitudinal / prospektif studi. Kohort
diartikan sebagai sekelompok orang. Tujuan studi mencari akibat
(penyakitnya).
2) Studi kasus kontrol/case control study/studi retrospektif. Tujuannya mencari
faktor penyebab penyakit.
3) Studi ekologik. Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk
penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam
keadaan konstan di masyarakat. Misalnya, polusi udara akibat sisa
pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar.
b. Eksperimental
Dimana penelitian dapat melakukan manipulasi/mengontrol factor - faktor
yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling
baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan
dengan etiologi, kontrol, terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan
masalah ilmiah lainnya. Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
1) Clinical Trial
Contoh :
Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk
mencegah terjadinya stroke.
Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi
Tetanus Neonatorum.
2) Community Trial. Contoh : Studi Pemberian zat flourida pada air minum.

C. BATASAN EPIDEMIOLOGI
Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Dari batasan yang seperti ini, segera terlihat bahwa dalam
pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni:
1. Frekuensi masalah kesehatan
Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya
masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia. Untuk dapat mengetahui
frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus
dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian
dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan
tersebut.
2. Penyebaran masalah kesehatan
Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk
kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan
tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya, yang dalam epidemiologi dibedakan
atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man), menurut tempat (place), dan
menurut waktu (time).

3. Faktor-faktor yang memepengaruhi


Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk
kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan
frekuensi, penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah
kesehatan itu sendiri. Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni
merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud, melakukan pengujian
terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan
terhadapnya. Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan, dapatlah
disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan
tersebut.

D. RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI


Seperti berbagai cabang ilmu lainnya, epidemiologi juga mempunyai ruang
lingkup kegiatan tersendiri. Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat
dibedakan atas tiga macam yakni:
1. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi
Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-
penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan
di masyarakat. Diantaranya masalah keluarga berencana, masalah kesehatan
lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan
sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan
masalah kesehatan secara keseluruhan.

2. Masalah kesehatan pada sekelompok manusia


Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan
memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu
menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau kesehatan lingkungan.
Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya
penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.

3. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam


merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.
Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah
kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data
tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok
manusia atau masyarakat. Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian
dilakukan uji statistik, maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah
kesehatan.

E. MANFAAT EPIDEMIOLOGI
Dari batasan dan ruang lingkup pengertiannya , maka epidemiologi sebagai
kumpulan metoda pengamatan yang mencakup berbagai bidang ilmu juga mempunyai
manfaat yang cukup luas, terutama dalam ilmu kesehatan masyarakat maupun ilmu
kedokteran pada umumnya. Meskipun demikian manfaat utama epidemiologi pada
hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis
besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Sesuai
dengan batasannya ,maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan
memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan,
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Untuk melengkapi body of knowledge dan riwayat ilmiah penyakit. Suatu
pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya penelitian yang
hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi riwayat alamiah penyakit yang
sekaligus juga merupakan body of knowledge dari penyakit atau masalah kesehatan
yang bersangkutan.
3. Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit
atau maslah kesehatan. Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita
tentang riwayat alamiah penyakit tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat
menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi.

F. PERANANNYA DALAM PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN DI


MASYARAKAT
Meninjau dari penjelasan tentang pengertian epidemiologi, serta ruang
lingkupnya, seorang ahli epidemiologi atau epidemiolog memiliki peran-peran penting
dalam kesehatan masyarakat. Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan
masyarakat, diantaranya adalah:
1. Mencari / mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan
kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data
untuk penanggulangan serta cara pencegahannya.
2. Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai
status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok
penduduk yang terancam.
3. Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan.
4. Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya,
baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar
biasa ( KLB ) / wabah dalam masyarakat.

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah


kesehatan masyarakat yaitu memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran
(distribusi), besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya ,menjelaskan interaksi
faktor-faktor agent, host and environment ,menguraikan kelompok Penduduk yang dalam
risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko
,mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan , membantu pekerjaan
administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) ,monitoring (pengamatan) ,dan
evaluation (evaluasi) , menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun
langkah-langkah penanggulangannya, Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu
penyakit, Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu: Epidemi, Pandemi,
Endemi, dan Sporadik.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jika ditinjau dari asal kata, epidemiologi berarti ilmu yang memepelajari tentang
penduduk (yunani: epi = pada atau tentang, demos = penduduk, logos = ilmu). Pada saat
ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of health-related
states or events (including disease), and the application of this study to the control of
diseases and other health problems. Various methods can be used to carry out
epidemiological investigations: surveillance and descriptive studies can be used to study
distribution; analytical studies are used to study determinants. Epidemiologi deskriptif,
Epidemiologi analitik
Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-
penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di
masyarakat.
Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan
memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu
menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau kesehatan lingkungan.
Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah
kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang
frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau
masyarakat. Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik,
maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.
Dari batasan dan ruang lingkup pengertiannya , maka epidemiologi sebagai
kumpulan metoda pengamatan yang mencakup berbagai bidang ilmu juga mempunyai
manfaat yang cukup luas, terutama dalam ilmu kesehatan masyarakat maupun ilmu
kedokteran pada umumnya. Meskipun demikian manfaat utama epidemiologi pada
Meninjau dari penjelasan tentang pengertian epidemiologi, serta ruang
lingkupnya, seorang ahli epidemiologi atau epidemiolog memiliki peran-peran penting
dalam kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, asrul.dr.m.ph.1988. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: PT. Binarupa Aksara


Budioro.B.2007.Pengantar Epidemiologi Edisi II. .Semarang : Badan Penerbit Undip.
Modul Materi Dasar Epidemiologi FKM UNDIP 2010.
Sutrisna, Bambang.dr.M.H.Sc.1986.Pengantar Metoda Epidemiologi. Jakarta: PT. Dian
Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai