1. Seorang wanita berusia 20 tahun, dengan berat badan 60 kg, datang dengan utama
keluhan sesak dan muntah. Tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi pernapasan 28
kali/menit. Didapatkan edema pada kedua kaki dan didapatkan ronchi pada kedua basal
paru. Pemeriksaan darah menunjukan kadar hemoglobin 7,3 g/dl, MCV dan MCHC
normal, BUN 421 mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan ukuran kedua ginjal mengecil, densitas korteks meningkat, dan batas korteks
medula kabur. Diagnosis fungsional ginjal untuk pasien tersebut adalah ....
a. CKD stadium V
b. CKD stadium II
c. Gagal ginjal akut
d. Sindroma nefrotik
e. Sindroma nefritis akut.
Jawaban : pakai rumus hitung LFG--> lalu dpt lfg=2,86--> termasuk ckd stage 5
2. Tatalaksana utama pada kasus diatas adalah...
a. Transplantasi ginjal
b. Memperkirakan progresi
c. Cek pemeriksaan penunjang tambahan
d. Medika mentosa
e. Transfusi sel darah merah
3. Diketahui hasil laju filtrasi glomerulus seorang pasien adalah 62,35. Maka pasien
tersebut termasuk ke dalam...
A. CKD stage 1
B. CKD stage 2
C. CKD stage 3
D. CKD stage 4
E. CKD stage 5
A. Kerusakan ginjal lebih dari sama dengan 3 bulan dengan penurunan GFR
C. Kerusakan ginjal lebih dari sama dengan 3 bulan, dengan penaikan GFR
E. Semua salah
5. Pernyataan yang salah dibawah ini tentang stage dari Chronic Kidney Disease adalah..
1) Kerusakan ginjal masih normal atau peningkatan GFR
2) Kerusakan ginjal ringan atau peningkatan GFR
6. Beberapa faktor risiko yang berpotensial dapat menyebabkan terjadinya Chronic Kidney
Disease adalah..
a. Penyakit Autoimun
b. Diabetes
c. Hipertensi
d. Demam Rheuma
e. Jawaban A,B,C benar
7. Pernyataan yg tepat mengenai chronic kidney disease
8. Seorang wanita berusia 20 tahun, dengan berat badan 60 kg, datang dengan utama
keluhan sesak dan muntah. Tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi pernapasan 28
kali/menit. Didapatkan edema pada kedua kaki dan didapatkan ronchi pada kedua basal
paru. Pemeriksaan darah menunjukan kadar hemoglobin 7,3 g/dl, MCV dan MCHC
normal, BUN 421 mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan ukuran kedua ginjal mengecil, densitas korteks meningkat, dan batas korteks
medula kabur. Diagnosis fungsional ginjal untuk pasien tersebut adalah ....
a. CKD stadium V
b. CKD stadium II
d. Sindroma nefrotik
9. A 55 year old male patient is diagnosed with chronic kidney disease. The patient's recent
GFR was 25 mL/min. What stage of chronic kidney disease is this known as?
A. Stage 1
B. Stage 3
C. Stage 4
D. Stage 5
10. While assessing morning labs on your patient with CKD. You note the patient's
phosphate level is 6.2 mg/dL. As the doctor, you expect to find the calcium level to be?
A. Elevated
B. Low
C. Normal
E. All is True
11. Pasien 65 tahun datang dengan keluahan demam, ruam, terdapat eosinofilia perifer, dan
ada riwayat Gagal ginjal oligurik. Pernah mendapatkan pengobatan dengan methicillin
atau antibiotik lain-antibiotik. Pada pemeriksaan urinalisis terdapat pyuria dengan
leukosit dan hematuria. BUN/ Cr meningkat. Apa diagnosis saudara?
12. Pasien 57 tahun datang dengan keluhan sering kencing. Pasien sering terbangun dari
tidurnya saat malam hari karena ingin kencing dengan frekuensi kencing yang sangat
banyak. Pemerikasaan urinalisis: Proteinuria, glikosuria, hipokalemia, aminoaciduria,
glikosuria, fosfusi, uricosuria..
A. fever
B. rash
C. hematuria
D. peripheral eosinophilia
19. Seorang perempuan 50 tahun di diagnosis tubular intertisial nephritis, maka terapi yang
tepat untuk untuk pasien adalah.....
a. Supportive/ dialysis
b. steroid
c. NSAID
d. Analgesik
e. Operasi
20. Patofisiologi terjadinya tubular interstisial nephritis adalah....
a. fibrosis parut interstisial, atrofi tubulus - mengakibatkan gagal ginjal
progresif
b. disfungsi tubulus ginjal dengan atau tanpa gagal ginjal (jika mebrane basal tubular
dipertahankan - reversibile)
c. infiltrasi sel inflamasi dan aktivasi sel proinflamasi dan sitokin
d. injuri ke sel ginjal
e. ekspresi antigen local baru
22. Seorang remaja datang ke RS.Doris Sylvanus dgn keluhan Demam, Ruam, Eosinofilia
Perifer, dan jarang kencing, dilakukan pemeriksaan test Urinalisis menunjukkan pyuria
dengan sel darah putih dan hematuria, apa kemungkinan diagnosis pada pasien
a. Allergic Interstitial Nephritis
b. Acute Uric Acid Nephropathy
c. Neproblastoma
d. Glomerulonefritis membranosa
e. tubulonefritis
23. Komplikasi apa yang disebabkan oleh infark kecil yang banyak dari parenkim ginjal
sekunder
A. Acute Allergic Intersitial nepritis
B. Syndrome nefritis
C. Atheroembolic kidney disease
D. A&C benar
E. A&B benar
24. Pasien bernama igum masuk ke igd dengan keluhan kulit berwarna kebiruan, terdapat
bercak putih pada kulit, dan terdapat hollenhorst plaque di pembuluh darah retina.
Diagnosis pasien ini adalah
A. Acute Allergic Intersitial nepritis
B. Syndrome nefritis
C. Atheroembolic kidney disease
D. A&C benar
E. A&B benar
25. Yang tidak termasuk faktor contrast nefropati adalah
A. Usia muda
B. Diabetes melitus tipe 1
C. Diabetes melitus tipe 2
D. Peyakit ginjal
E. Penyakit hati
26. Gambaran hematuria yang dismorfik menunjukkan kelainan terjadi pada...
a. Ureter
b. Uretra
c. Vesica urinary
d. Glomerulus
e. Tubulis distal
27. Penyakit yang berhubungan dengan Glomerulonefritis akut, kecuali...
a. SLE
b. Malaria
c. Infeksi Streptococcus
d. Hepatitis D
e. Mumps
28. Komplikasi dari glomerulonefritis akut ialah..
a. AKI
b. Pulmonary edema
c. Infeksi endocarditis
d. A dan B benar
e. A dan C benar
29. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan buang air kecil kurang.
Ia mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah ± 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian
mempuasakan anak dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air lebih dari 7 liter,
tetapi urinnya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini adalah
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronis
c. Gagal ginjal akut on kronis
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronis
30. Tn. G datang ke RSU dengan mengeluh mual, muntah dan volume urin sedikit meskipun
minum banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil serum
kreatinin > 44 µmol/L, Scr > 50 %, kreatinin > 50 %. Dengan hasil tersebut dapat
disimpulkan kemungkinan diagnosis pada Tn. G adalah
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronis
c. Gagal ginjal akut on kronis
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronis
31. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun memiliki riwayat demam dan nyeri menelan
sejak kurang lebih 5 hari yang lalu. Kemudian, kurang lebih 3 hari yang lalu, BAK si
anak kurang dari segelas/hari, nyeri pinggang, BUN meningkat, anoratorium urine
eritrosit (+), protein (+), dan silinder (+). Dignosis keadaan di atas adalah
a. Glomerulonefritis akut
b. Sindroma nefrotik
c. Glomerulonefritis kronis
d. Sindroma neritis akut
e. Gagal ginjal akut
32. Wajah sembab atau edema pada penderita glomerulonefritis dapat dihubungkan dengan
a. Hipertensi
b. Hipoalbumin
c. Gross hematuria
d. Keluhan nyeri telan
e. Peningkatan urea darah
33. Seorang laki-laki 10 tahun mengeluh air kencing nya berwarna gelap dan wajahnya
sembab. Penderita mengeluh nyeri waktu menelan, demam serta tenggorokkan terasa
sakit 2 minggu yang lalu, tapi sekarang semua gejala tersebut sudah hilang. Dari hasil
pemeriksaan fisik sekarang tekanan darah nya meningkat 150/90, oedem di wajah dan
kaki. Dari hasil pemeriksaan kimia darah,terjadi peningkatan kreatinin dan urea darah
serta penurunan albumin plasma. Pada pemeriksaan urine di dapatkan proteinuria dan
gross hematuria. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta laboratorium
tersebut, pasien patut diduga menderita :
a. Glomerulonephritis
b. Nekrosis tubuler akut
c. Uretritis akut
d. Sistitis akut
e. Appendisitis
34. Patogenesis dasar dari penyakit yang diderita anak tersebut adalah
a. Pasca Streptococcus
b. Aterosklerosis
c. Neuropati
d. Gangguan metabolisme
e. Keganasan
35. Untuk memastikan diagnosis di atas di sebabkan oleh streptococcus, pemeriksaan
penunjang apakah yang di berikan?
a. Dipstik urin
b. Swab tenggorok& ASTO
c. Rontgen (Ct scab/MRI)
d. Mantoux test
e. Semua salah
36. Seorang laki-laki 10 tahun, riwayat demam dan nyeri menelan sejak 5 hari yang lalu, lalu
sejak 3 hari yang lalu BAK kurang dari 1 gelas/hari, nyeri pinggang , BUN (blood Urea
Nitrogen) meningkat, laboratorium urin eritrosit (+), protein (+), diagnosis keadaan
diatas adalah …
a. Glomerulonefritis akut
b. Sindroma nefrotik
c. Uretritis
d. Gagal ginjal kronis
e. Sistitis
37. Patogenesis dasar dari penyakit yang diderita anak tersebut adalah
A. Autoimun
B. Aterosklerosis
C. Neuropati
D. Gangguan metabolisme
E. Keganasan
38. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
beberapahari buang air kecil kemerahan, pusing, mual. Saat diperiksa penderita demam,
kelopak mata sedikit sembab dan hipertensi. Hasil pemeriksaan laboratorium urin
didapatkanwarna kuning kemerahan, eritrosit +3, protein (-). Pada pemeriksaan darah
didapatkankomplemen C3 menurun. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Sistitis
B. Nefritis
C. Pyelonefritis
D. Glomerulonefritis
E. Sindrom nefrotik
39. Seorang laki-laki 10 tahun mengeluh air kencingnya berwarna gelap dan wajahnya
sembab. Penderita mengeluh nyeri waktu menelan, demam serta tenggorokkan terasa
sakit 2 minggu yang lalu, tapi sekarang semua gejala tersebut sudah hilang. Dari hasil
pemeriksaan fisik sekarang tekanan darahnya meningkat 150/90, oedem di wajah dan
kaki. Dari hasil pemeriksaan kimia darah,terjadi peningkatan kreatinin dan urea darah
serta penurunan albumin plasma. Pada pemeriksaan urine didapatkan proteinuria dan
gross hematuria. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta laboratorium
tersebut, pasien patut diduga menderita :
A. Glomerulonephritis
B. Nekrosis tubuler akut
C. Uretritis akut
D. Sistitis akut
E. Appendisitis
40. Tn. R (35 tahun) dirawat diunit penyakit dalam dengan keluhan BAK agak berkurang
dan air kencing berwarna seperti the pekat, lemah. Perawat menemukan adanya TD
155/100 mmHg, N 100/menit, P 20x/menit, edema, pada ekstremitas. Pemeriksaan
laboratorium proteinuria, hematuria, leukositosis, peningkatan IgA. diagnosis anda....
a.Glomerulonefritis akut
b.Sindroma nefrotik
c.Uretritis
d. Gagal ginjal kronis
e. ISK
41. Anak 4 tahun sesak 5 hari yang lalu bengkak pada matanya, sesak 2 hari yang lalu
disertai panas badan dan nyeri pinggang. Menurut orang tuanya, kening keruh dan
bergumpal. Pemeriksaan awal untuk tentukan diagnosis adalah
a.Ureum
b.Kreatinin
c.Albumin urin
d.Glukosa urin
e.Protein urin
42. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan buang air kecil kurang.
Ia mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah sekitar 3 hari yang lalu. Ayahnya
kemudian mempuasakan anak ini dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air
lebih dari 7 L, tetapi urinnya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini adalah....
a. gagal ginjal akut
b. gagal ginjal kronik
c. gagal ginjal akut on kronik
d. glomerulonefritis akut
e. glomerulonefritis kronik
43. Complication of Acute Glomerulonephritis is, except...
a. Chronic Glomerulonepritis
b. Tubulointertitial Nephritis
c. Acute Kidney Disease
d. Chronic Kidney Disease
e. Pulmonary edema
44. Disease commonly associated with acute GN, except....
A. Post streptococcal GN
B. Non-streptococcal post infectious GN
C. Infective endocarditis
D. Visceral abcess
E. Infective pleuritis
45. Useful diagnostic test for acute GN, except..
A. Culture
B. Serum anti-streptolisin O- titer
C. Anti DNA, ANCA
D. Renal biopsy
E. Urinalisis
46. Seorang perempuan 50 tahun di diagnosis tubular intertisial nephritis, maka terapi yang
tepat untuk untuk pasien adalah.....
a. Supportive/ dialysis
b. steroid
c. NSAID
d. Analgesik
e. Operasi
47. Patofisiologi terjadinya tubular interstisial nephritis adalah....
a. fibrosis parut interstisial, atrofi tubulus - mengakibatkan gagal ginjal progresif
b. disfungsi tubulus ginjal dengan atau tanpa gagal ginjal (jika mebrane basal tubular
dipertahankan - reversibile)
c. infiltrasi sel inflamasi dan aktivasi sel proinflamasi dan sitokin
d. injuri ke sel ginjal
e. ekspresi antigen local baru
48. Penyebab Acute Interstitial Nephritis
A. Acute obstructive disorders
B. Autoimun
C. Therapeutic agents
D. infeksi
E. Benar semua
49. Pasien datang dengan keluhan Demam, Ruam pada kulit, BAK sedikit dan didapatkan
Eosinofilia Perifer dan proteinuria berat apa kemungkinan diagnosis pada pasien
A. Allergic Interstitial Nephritis
B. Acute Uric Acid Nephropathy
C. Acute kidney injury
D. Acute glomerulonefritis
E. Glomerulonefritis membranosa
50. Berikut klasifikasi dari acute renal injury berdasarkan etiologi, kecuali..
E. A,B,Cbenar
51. Seorang perempuan berusia 6 tahun dating dengan keluhan buang air kecil kurang. Ia
mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah ±3 hari yang lalu. Ayah nya kemudian
mempuasakan anak dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air lebih dari 7
liter,tetapi urin nya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini adalah…
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronik.
c. Gagal ginjal akut on kronis.
d. Glomerulonefritis
e. Glomerulonefritis kronis
a. Antibiotics
c. Diuretics
d. Anticonvulsants
e. Analgesik
d. A dan B benar
e. BenarSemua
56. Bp.Willy di diagnosis mengalami gagal ginjal akut. Sebagai dokter pengelolaan gagal ginjal
akut sebagai prinsip umum yang dapat dilakukan adalah ….
a. Optimalisasi hemodinamika untuk meningkatkan perfusi ginjal
b. Identifikasi dan penanganan infeksi secara agresif (penghapusan dini kateter foley, dan
kurangi garis indian
c. Memberikan dopamine dosis rendah
d. A dan B benar
e. B dan C benar
58. AKI yang disebabkan oleh obstruksi intra renal dan ekstra renal adalah
a. AKI pre renal
b. AKI post renal
c. AKI renal
d. A dan C benar
e. Semua salah
60. Otoregulasi ginjal pada pasien-pasien berusia di atas 60 tahun dengan kadar serum kreatinin
2mg/dL sehingga dapat terjadi acute kidney injury pre renal dipengaruhi oleh obat
a. ACE inhibitor
b. Beta Blocker
c. NSAID
d. A dan C benar
e. Benar semua