PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
1. Cairan jernih
2. Encer
3. Kuning muda
2. Lebih kental
3. Warna bermacam-macam
C. Jenis-Jenis Eksudat
a. Eksudat serosa
b. Eksudat fibrinosa
2. Eksudat Seluler
a. Eksudat netrofilik
3. Eksudat Campuran
1. Pemeriksaan makroskopis
a. Jumlah
Ukurlah dan catatlah volume yang didapat dengan
pungsi. Jika semua cairan dikeluarkan jumlah itu memberi
petunjuk tenteng luasnya kelainan.
b. Warna
c. Kejernihan
d. Bau
Biasanya baik transudat mupun exudat tidak
mempunyai bau bermakna kecuali kalau terjadi
pembusukan protein. Infeksi dengan kuman anaerob dan
oleh E. coli mungkin menimbulkan bau busuk, demikian
adanya bau mengarahkan ke exudat.
e. Berat jenis
f. Bekuan
2. Pemeriksaan mikroskopis
4. Pemeriksaan bakterioskopi
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/kimia%20klinik/analisis-cairan-pleura-pada-penderita.html
file:///D:/kimia%20klinik/06_EfusiPleuraTuberkulosis.html
file:///D:/kimia%20klinik/efusi-pleura.html
www.akademik.unsri.ac.id/download/.../transudat%20&%20eksudat
.pdf
caripddokmud.wordpress.com/2009/10/25/efusi-
pleuraf.com/Eksudat+transudat.htm