Anda di halaman 1dari 17

Epidemiologi

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Indonesia

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Epidemiologi Deskriptif
mengkaji dan memonitor kesehatan
masyarakat dan mengidentifikasi masalah
kesehatan berdasarkan orang (who),
tempat (where) dan waktu (when)

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Kriteria

1.case studies
2.exploratory ecologic designs
3.cross-sectional surveys

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Laporan dan studi kasus


Laporan
Merupakan laporan terperinci dan
cermat tentang seorang penderita oleh
seorang dokter atau lebih
(kasus unik)
Yang diobservasi adalah
perkembangan gejala dan tanda-tanda,
reaksi pengobatan
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016
Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Contoh Laporan Kasus :


Munculnya kasus demam berdarah dengue di Rumah
Sakit Dr.Sutomo di Surabaya tahun 1968. pada waktu
itu para dokter di RS belum mengetahui diagnosis
penyakit tersebut. Namun, setelah dilakukan
observasi pencatatan dengan cermat, lalu
dibandingkan gejala-gejala dan tanda-tandanya serta
hasil pemeriksaan laboratorium, maka terlihat seperti
gejala dan tanda demam berdarah yang terkenal
sebagai DBD yang menyebar ke kota-kota lain di
Indonesia

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Studi Kasus
Mempelajari sejumlah
kasus dari penyakit
tertentu, yang di
distribusikan menurut
waktu, tempat dan orang.

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Streghts weekness
Penggambaran lebih Memiliki
mendalam penyelesaian yang
tebatas
Mengambarkan Tidak dapat di
identifikasi penyakit gunakan untuk
baru yang membuktikan
berdampak pada hubungan penyebab
kesehtan
berdasarkan paparan
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016
atau kejadian
Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia 2. Studi Korelasi
Unit analisis dari studi korelasi adalah
kelompok individu
Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik penduduk dengan frekuensi
masalah kesehatan dalam periode waktu
sama, populasi beda dan populasi sama,
periode waktu beda.
Dibagi menjadi 2 studi korelasi :
a.Korelasi ekologi
b.Analisis seri waktu

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia a. Korelasi ekologi

Dalam korelasi ekologi, periode waktu


sama, tetapi populasi berbeda.
Contoh :

Konsumsi Angka Angka Angka


daging insidensi insidensi insidensi
kanker di kanker di kanker di
negara a negara b negara c
(tinggi) (sedang) (rendah)
Tinggi +

Sedang +

rendah +

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Analisis seri waktu

Periode waktu berbeda,


tetapi populasi sama
Contoh :
tahun Angka insidensi Cakupan
campak per 1000 imunisasi
penduduk* campak
1990 1.0 65%
1991 0.3 70%
1992 0.3 75%
1993 0.2 80%

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Strenghts Weekness
Takes advantage of pre- Susceptible to cofounding
existing data
Relatively quick and Exposures and disease or
inexpensive injury outcomes not measured
on the same individuals
Can be used to evaluate Ecologic fallacy
programs, policies, or
regulations implemented at
the ecologic level
Allows estimation of effects
not easily measurable for
individuals
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016
Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Cross-sectional
Universitas Indonesia

Adalah studi yang dilakukan dalam suatu


wilayah administratif tertentu yang terdiri
atas:
a.Deskriptif -> untuk mengetahui prevalensi
penyakit atau masalah kesehatan
b.Analitik -> untuk mengetahui hubungan
antara faktor-faktor tertentu dan masalah
frekuensi penyakit atau masalah kesehatan

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Rancangan cross sectional adalah

suatu rancangan epidemiologi yang mempelajari


hubungan penyakit dan faktor penyebab yang
mempengaruhi penyakit tersebut dengan mengamati
status faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut
secara serentak pada individu atau kelompok pada
satu waktu.

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Contoh

Penghitungan prevalensi kejadia penyakit TB


sepanjang tahun 2009 dengan total penduudk
sebanyak 81.000, dan penderita TB
sepanjang 2009 sebanyak 83 orang
Maka prevalensinya sebanyak 102 per
100.000 penduduk

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2016


Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

streghts Weekness
Mewakili seluruh populasi No data on the time relationship
between exposure and
injury/disease development
Control over measurements Potential bias from low response
rate
Several associations between Potential measurement bias
variables can be studied at same
time
Ekonomis dalam waktu Higher proportion of long-term
survivors
Complete data collection Not feasible with rare exposures
or outcomes
Dalam waktu bersamaan dapat di Does not yield incidence or
kumpulkana Program Sarjana Kesehatan
variabel yang relative Masyarakat,
risk FKM UI, 2016
banyak, baik variabel risiko
maupun efek

Anda mungkin juga menyukai