28
DESIGN PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
Introduksi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari :
• Distribusi
• Frekuensi suatu penyakit/masalah kesehatan
• Determinan di populasi
29
Untuk mempelajari distribusi dan frekuensi penyakit di
populasi dipakai design studi epidemiologi deskriptif
31
Pada design studi epidemiologi yang bersifat studi observasional,
peneliti hanya mengobservasi subjek-subjek yang diteliti tanpa
melakukan intervensi
E ALAMIAH D
E INTERVE D
NSI
32
Penelitian Epidemiologi Deskriptif :
35
• Dari gambaran demografisnya
90% pria
80% dewasa muda
60% pemusik
• Tujuan :
• Diperoleh informasi tentang distribusi frekuensi penyakit
/masalah kesehatan yang diteliti
• Diperoleh informasi tentang kelompok yang berisiko tinggi
terhadap penyakit
• Dapat dipakai untuk membangun/memformulasikan
hipotesis baru
39
Latihan : Kota X mempunyai 8 RS. Seorang dokter disalah satu RS melakukan penelitian terhadap kasus diabetes
mellitus (DM), selama 1 tahun penelitiannya terkumpul data sebagai berikut :
Tugas :
42
Koefisien korelasi = r
43
Design Studi Potong-Lintang (cross-sectional study)
44
Design Studi Potong-Lintang (cross-sectional study)
45
Analisis yang dilakukan dapat bersifat:
• Deskriptif :
Distribusi frekuensi kejadian penyakit/ masalah kesehatan
berdasarkan “orang - tempat - waktu”
Distribusi frekuensi variabel “exposure” dan “outcome”
(angka prevalens)
• Analitik : dengan melihat besarnya risiko dari suatu faktor risiko
terhadap suatu penyakit
Melihat korelasi/hubungan antara variabel-variabel diteliti
Jika variabel “exposure” dan variabel “outcome” diukur
sebagai data kontinyu
o Hubungannya secara statistik diuji dengan uji korelasi
o Kekuatan/keeratan hubungan dilihat dengan melihat
nilai koefisien korelasi (“r”) ataupun dengan koefisien
46
regresi
Kelebihan Studi Potong Lintang :