Anda di halaman 1dari 4

Seorang perawat yg bekerja di puskesmas memiliki 3 orang anak yg sedang kuliah di suatu sekolah

kesehatab,berhubungan uang spp anak nya naik,dan perawat itu pusing memikirkan bagaimana cara
memenuhi kebutuhan hidupnya . gaji bulanan yang didapatkan oleh perawat itu tidak bisa memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya karena suami nya sudah meninggal dunia Sehingga perawat itu diam-diam
mencuri obat yang ada di puskesmas dan mempromosikan obat tersebut kepada masyarakat ketika dia
diminta untuk memberikan penyuluhan kesehatan di desa-desa.

(Bunyi telpon berdering)

Anak 1 : Assalamualaikum ma.

Perawat 1 : Wa'alaikumsalam nak

Anak 1 : ma uang spp kak naik ma (dengan suara yg pelan)

Perawat 1 : apa nak? Kok bisa naik nak?

Anak 1 : iya ma,berhubungan dengan PP no 69 tahun 2019 yang membuat uang spp kami naik
ma,sekarang uang spp kami 3.500.000 ma.

Perawat 1 : ya allah nak,kok mahal kali nak,serasa ngak dinegri lagi kamu kuliah nak.

Anak 1 : itulah ma,kak juga ngak tau naik nya bisa setinggi itu ma.

Perawat : iya nak,kalau ada apa-apa kabari mama lagi ya.

Anak 1 : baik ma,Assalamualaikum ma.

(Tak lama kemudian telpon perawat tersebut berbunyi lagi)

Anak 2 : Assalamualaikum ma

Perawat : Waalaikumsalam nak,ada apa nak?

Anak 2 : begini ma kan kakak mau PKL ke bandung ma,jadi sebelum pkl harus melunasi biaya pkl nya ma.

Perawat : berapa biaya nya nak?

Anak 2 : 5.000.000 ma,itu bulan besok terkahirnya ma sebelum kakak pkl ma.

Perawat : iya nak,sabar dulu nak,mama sekarang pusing nak,uang spp adikmu juga naik nak,mama
usahin 2 minggu lagi mama bayar yah nak.

Anak 2 : baik ma,maaf ya ma

Perawat : iya nak,gapapa nak (dengan suara yg sedih)

Di puskesmas " perawapt itu pusing memikirkan bagaimana cara mengatasi masalah yg dihadapi
nya,uang spp anaknya naik dan ditambah lagi kakak juga mau PKL dibandung.
Kepala puskesmas : perawat 1 bisa kamu memberikan penyuluhan kesehatan di desa 1 tentang diare?

Perawat 1 : bisa buk,kapan penyuluhannya bu?

Kepala puskesmas : besok perawat 1, nanti kamu siapin materinya dan ajak rekan" mu yah.

Perawat 1 : baiklah bu.

Ketika perawat 1 mendapatkan mandat untuk memberiikan penyuluhan ke desa 1 terlintaslah pikirannya
untuk menjual obat diare tapi obatnya diambil di puskesmas,dan perawat 1 diam diam mengambil obat
diare diruang obat. Dan perawat membawa obat tersebut ke rumah nya. Keesokan harinya perawat 1
melakukan penyuluhan didesa 1

Perawat 1 : Assalamualaikum ibu-bapak semuanya

Warga : Waalaikumsalam buk

Perawat 1 : perkenalkan nama saya perawat 1 yang akan memberikan penyuluhan tentang diare,sesuai
dengan kontrak kita saya akan menjelaskan tentang diare selama kurang lebih 30 menit yah bapak ibu
sekalian,saya akan melakukan penyuluhan dibalai desa ini,saya kohon kerja sama dengan bapak ibu
sekalian dan jikalau bapak ibu tidak paham mengenai materi ini bapak ibu bisa bertanya kepada saya dan
saya akan menjelaskan tentang diare ini. Apakah bapak ibu setuju?

Warga : setuju buuu..

Perawat 1 : apakah bapak ibu tau itu diare??

Warga : tauu,tidakk tidak (heboh menjawab pertanyaan perawat 1)

Perawat 1 : baik lah bapak ibu sekalian saya akan menjelaskan diare itu apa,diare itu adalah ..........

Warga : bagaimana cara mengatasinya buk?

Perawat 1 :........

Warga : ooh begitu ya bu,jadi kita harus hidup sehat ya bu,dan mengatur pola makanan kita dan selalu
memperhatikan kebersihan diri kita ya bu.

Perawat 1 : betul sekali bapak ibu sekalian,apakah ada pertanyaan lagi bapak ibu?

Warga seketika diam

Perawat 1 : baik lah bu jika tidak ada yg bertanya saya akan memilih 1 orang untuk mengulang kembali
apa yang saya sampaikan( perawat menunjuk salah seorang warga) baiklah pak sekarang coba bapak
ulang kembali yang saya sampaikan dan untuk menguji kemampuan bapak ketika saya menerangkan
tadi.
Warga 1 : blang ( menjelaskan diare)

Perawat 1 : baiklah bapak ibu sekalian saya meresa bapak ibu sudah mengerti apa yang saya jelaskan
tadi,sekarang sayaa akan mempromosikan obat diare yang manjur untuk mengatasi diare yaitu .......
Harga nya ngak mahal kok pak ibu,cuma 100 rbu satu paket yah bu,kalau bapak ibu mau beli langsung
temui saya siap acara ini disini.karena obatnya terbatas ibu bapak jadi siapa dapat ia yang dapat bu.

Warga baik buuu (warga heboh berbisik-bisik untuk membeli obat tersebut)

Warga 1: ibu saya mau beli obat ini 1 paket

Warga 2 : buk saya juga mau beli 2 paket

Warga 3 : bu bu saya juga iya bu,,saya mau 10 paket bu untuk keluarga besar saya.

Perawat 1 : baik bapak ibu sekalian,mohon bersabar dan tolong mengantri yah bapak ibu sekalian

(Setelah beberapa menit kemudian,semua obat yang dibawa perawat 1 habis laris manis,dan ngak ada
yang tersisa)

Perawat 1 : Alhamdulillah obatnya habis semuaa, dan uang yang didapatkan juga banyak

Perawat 2: eh kamu dapat obat dari mana?

Perawat 1 : aku beli sendiri lah

Perawat 2 : kemaren aku dengar kabar kalo obat diare di ruang obat udah habis semua padahal kemaren
tuh dinas kesehatan ngasih puskesmas kita obat diare itu.

Perawat 1 : mana aku tau,kan ini obat aku beli sendiri (wajah cemas)

Perawat 2 : iya aku bukan nya mau menuduh tapi kemaren aku melihatmu diam-diam keruang obat,dan
keluar dari sana membawa 1 dus,dan aku ngak tau apa isi dus itu,sekarang kamu jujur aja sama aku,ini
obat yang kamu jual dari puskesmas kan?

Perawat 1 : (gemetar)sebenar nya Iya perawat 2. Tolong rahasikan ini yah,aku sangat butuh uang
sekarang perawat 2,kamu tau kan aku single parents yang menguliahkan ketiga anakku,jadi anak aku
butuh uang untuk pkl,dan ditambah lagi anak aku yg terakhir uang spp nya naik dan mana mungkin aku
bisa mencukupi kehidupan aku dengan bermodal uang Gajian bulanan aku perawat 2.

Perawat 2 : aku mengerti apa yang kamu rasakan,sekarang perbuatanmu tau kan? Itu kesalahan besar

Anda mungkin juga menyukai