Zoonosis, dimana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia.
Jenis- jenis virus corona :
1. Coronavirus (NL63 dan 229E) 2. Coronavirus Beta (HKU1 dan OC43). 3. SARS-CoV (Virus Corona Sindrom Pernapasan Akut Parah) dan MERS-CoV (Virus Corona Pernapasan Timut Tengah ) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa
Penyebab Virus Corona
Virus Corona dapat menyebar melalui cairan yang
terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk dan bersin. Penyebaran Virus Corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi Virus Corona, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi Virus Corona atau permukaan yang terinfeksi Virus Corona disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.
Tanda dan Gejala
Sakit Tenggorokan Sakit Kepala Batuk Demam Kelelahan
Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat
menyebabkan gejala seperti flu berkisar dari ringan hinga sedang. Sementara, MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah. Patofisiologi
MERS disebabkan oleh virus dari genuscoronavirus. Genus
coronavirus termasuk virus yang menyerang binatang. Pada manusia biasanya menyebabkan flu dan SARS. MERS-CoV menyebar dari manusai dan cara penyebaran dari manusia ke manusia dengan cara terpapar langsung. MERS sering menjangkiti oran yang merawat individu yang mengidap MERS. Cara Mencegah
Hindari makan daging dan telur mentah
Hindari area berasap atau merokok Meminum obat segera setelah gejala muncul dan jangan biarkan kondisinya mnejadi parah. Cuci tangan setelah bersin atau batuk Tutup mulut sebelum batuk atau bersin Jika anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang- orang. Lakukan istirahat yang tepat Tinggal jauh dari keramaian Pemeriksan Diagnostik
Spesimen yang baik untuk pemeriksaan virus MERS-
CoV adalah spesimen yang berasal ari saluran napas bawah seperti dahak, aspirat trakea dan bilasan bronkoalveolar. Sspesimen saluran pernapasan atas tetap diambil terutama spesimen napas bawah. spesimen saluran napas bawah dana tas sebaiknyaditempatkan terpisah, karena jenisnya berbeda, namun dapat dikombinasikan dalam satu wadah koleksi tunggal dan diuji besama- sama Penatalaksanaan Medis
Transisi penularan virus corona belum jelas, dapat terjadi melalui
:
Langsung : melalui percikan dahak pada saatpasien batuk
Tidak Langsung : melalui kontak dengan benda yang terpapar virus corona Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d
sekret yang tertahan
2. Gangguan pertukaran gas b/d ketidak
seimbangan ventilasi-perfusi
3. Hipertermi b/ proses penyakit
4. Intoleransi aktivitas b/d ketidak
simbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen Intervensi Keperawatan Diagnosa SLKI SIKI
Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas :
napas keperawatan 1x24 jam. berhubungan Diharapkan bersihan jalan napas a. Monitor jalan napas dengan sekret membaik dengan kriteria hasil : b. Monitor sputum ( jumlah, warna dan yang tertahan aroma ) a. Batuk efektif meningkat c. Pertahankan kepatenan jalan napas b. Produksi sputum menurun d. Lakukan section kurang dari 15 detik c. Mengi menurun e. Berikan oksigen d. Pola napas membaik Diagnosa SLKI SIKI
Hipertermi Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermia :
berhubungan keperawatan selama 1x24 jam, a. Identifikasi penyebab gipertermia dengan proses didapat kriteria hasil : b. Monitpr suhu tubuh penyakit a. Kejang menurun c. Monitpr keluaran urin b. Pucat menurun d. Monitor kadar elektrolit c. Takipnea e. Monitor komplikasi akibat hipertermi d. Hipoksia menurun e. Tekanan darah membaik Diagnosa SLKI SIKI
Gangguan Setelah dilaukajn pengkajian Memantau respirasi :
pertukarangas selama 1x 24 jam di dapatkan a. Monitopr frekuensi,irama, berhubungan kriteria hasil : kedalaman dan upaya napas. dengan ketidak a. Dispnea menurun b. Monitor pola napas seimbangan b. Tingkat kesadaran c. Monitor adanya sputum ventilasi- meningkat d. Auskultasi bunyi napas perfusi c. Diaforesis menurun e. Monitor nilai AGD d. Pola napas membaik e. PCO2 membaik f. PO2 membaik