Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PROLOG KASUS 3

Seorang perawat yg bekerja di puskesmas memiliki 3 orang anak yg sedang kuliah di


suatu sekolah kesehatan,berhubungan uang spp anak nya naik,dan perawat itu pusing
memikirkan bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidupnya . gaji bulanan yang didapatkan oleh
perawat itu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya karena suami nya sudah
meninggal dunia Sehingga perawat itu diam-diam mencuri obat yang ada di puskesmas dan
mempromosikan obat tersebut kepada masyarakat ketika dia diminta untuk memberikan
penyuluhan kesehatan di desa-desa. Karena hal tersebut perawat 1 terjerumus dengan kasus
KORUPSI.

Di Puskesmas

(Bunyi telpon berdering)

Anak 1 : Assalamualaikum ma.

Perawat 1 : Wa'alaikumsalam nak

Anak 1 : ma uang spp kak naik ma (dengan suara yg pelan)

Perawat 1 : apa nak? Kok bisa naik nak?

Anak 1 : iya ma,berhubungan dengan PP no 69 tahun 2019 yang membuat uang spp kami
naik ma,sekarang uang spp kami 3.500.000 ma.

Perawat 1 : ya allah nak,kok mahal kali nak,serasa ngak dinegri lagi kamu kuliah nak.

Anak 1 : itulah ma,kak juga ngak tau naik nya bisa setinggi itu ma.

Perawat : iya nak,kalau ada apa-apa kabari mama lagi ya.

Anak 1 : baik ma,Assalamualaikum ma.

(Tak lama kemudian telpon perawat tersebut berbunyi lagi)

Anak 2 : Assalamualaikum ma

Perawat : Waalaikumsalam nak,ada apa nak?

Anak 2 : begini ma kan kakak mau PKL ke bandung ma,jadi sebelum pkl harus melunasi
biaya pkl nya ma.

Perawat : berapa biaya nya nak?

Anak 2 : 5.000.000 ma,itu bulan besok terkahirnya ma sebelum kakak pkl ma.
Perawat : iya nak,sabar dulu nak,mama sekarang pusing nak,uang spp adikmu
juga naik nak,mama usahin 2 minggu lagi mama bayar yah nak.

Anak 2 : baik ma,maaf ya ma

Perawat : iya nak,gapapa nak (dengan suara yg sedih)

Di puskesmas

(perawat itu pusing memikirkan bagaimana cara mengatasi masalah yg dihadapi nya,uang
spp anaknya naik dan ditambah lagi kakak juga mau PKL dibandung.)

Kepala puskesmas : perawat 1 bisa kamu memberikan penyuluhan kesehatan di desa 1


tentang diare?

Perawat 1 : bisa buk,kapan penyuluhannya bu?

Kepala puskesmas : besok perawat 1, nanti kamu siapin materinya dan ajak rekan" mu yah.

Perawat 1 : baiklah bu.

Ketika perawat 1 mendapatkan mandat untuk memberiikan penyuluhan ke desa 1


terlintaslah pikirannya untuk menjual obat diare tapi obatnya diambil di puskesmas,dan
perawat 1 diam diam mengambil obat diare diruang obat. Dan perawat 1 membawa obat
tersebut ke rumah nya. Keesokan harinya perawat 1 melakukan penyuluhan didesa 1

Perawat 1 : Assalamualaikum ibu-bapak semuanya

Warga : Waalaikumsalam buk

Perawat 1 : perkenalkan nama saya perawat 1 yang akan memberikan penyuluhan


tentang diare,sesuai dengan kontrak kita saya akan menjelaskan tentang
diare selama kurang lebih 30 menit yah bapak ibu sekalian,saya akan
melakukan penyuluhan dibalai desa ini,saya mohon kerja sama dengan
bapak ibu sekalian dan jikalau bapak ibu tidak paham mengenai materi ini
bapak ibu bisa bertanya kepada saya dan saya akan menjelaskan tentang
diare ini. Apakah bapak ibu setuju?

Warga : setuju buuu..

Perawat 1 : apakah bapak ibu tau itu diare??

Warga : tauu,tidakk tidak (heboh menjawab pertanyaan perawat 1)


Perawat 1 : baik lah bapak ibu sekalian saya akan menjelaskan diare itu apa,diare itu
adalah buang air besar dengan frekuensi yang tinggi,sulit ditahan,serta
tinja yang lembek.

Warga : ooo begitu bu..bagaimana cara mengatasinya buk?

Perawat 1 :kita harus menjaga pola makan kita dan hidup sehat ya bapak ibu
sekalian, dan untuk pengobatan diare ini bapak ibu sekalian dapat
meminum cairan elektrolit dan antibiotic atau obat anti diare yah bu.

Warga : ooh begitu ya bu,jadi kita harus hidup sehat ya bu,dan mengatur pola
makanan kita dan selalu memperhatikan kebersihan diri kita ya bu.

Perawat 1 : betul sekali bapak ibu sekalian,apakah ada pertanyaan lagi bapak ibu?

Warga seketika diam

Perawat 1 : baik lah bu jika tidak ada yg bertanya saya akan memilih 1 orang untuk
mengulang kembali apa yang saya sampaikan( perawat menunjuk salah
seorang warga) baiklah pak sekarang coba bapak ulang kembali yang saya
sampaikan dan untuk menguji kemampuan bapak ketika saya
menerangkan tadi.

Warga 1 : diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang tinggi,sulit
ditahan,serta tinja yang lembek. ( menjelaskan diare) dan kita harus
menjaga kesehatan kita dan tidak boleh makan sembarangan

Perawat 1 : baiklah bapak ibu sekalian saya merasa bapak ibu sudah mengerti apa
yang saya jelaskan tadi,sekarang sayaa akan mempromosikan obat diare
yang manjur untuk mengatasi diare yaitu cairan elektrolit beserta
antibiotiknya Harga nya ngak mahal kok pak ibu,cuma 100 rbu satu paket
yah bu,kalau bapak ibu mau beli langsung temui saya siap acara ini
disini.karena obatnya terbatas ibu bapak jadi siapa dapat ia yang dapat bu.

Warga baik buuu (warga heboh berbisik-bisik untuk membeli obat tersebut)

Warga 1 : ibu saya mau beli obat ini 1 paket

Warga 2 : buk saya juga mau beli 2 paket

Warga 3 : bu bu saya juga iya bu,,saya mau 10 paket bu untuk keluarga besar saya.

Perawat 1 : baik bapak ibu sekalian,mohon bersabar dan tolong mengantri yah
bapak ibu sekalian
(Setelah beberapa menit kemudian,semua obat yang dibawa perawat 1 habis laris manis,dan ngak
ada yang tersisa)

Kegiatan ini dilakukan berulang kali oleh perawat 1. sehingga timbul lah kecurigaan
orang puskesmas kepada perawat 1,karena tiap kali perawat 1 memberikan penyuluhan
obat dipuskesmas habis tak menentu,sehingga suatu hari perawat 1 ketahuan menjual obat
yang ia ambil dari puskesmas.

Perawat 1 : Alhamdulillah obatnya habis semuaa, dan uang yang didapatkan juga
banyak

Perawat 2 : eh kamu dapat obat dari mana?

Perawat 1 : aku beli sendiri lah

Perawat 2 : kemaren aku dengar kabar kalo obat diare di ruang obat udah habis
semua padahal baru kemaren dinas kesehatan ngasih puskesmas kita obat
diare itu.

Perawat 1 : mana aku tau,kan ini obat aku beli sendiri (wajah cemas)

Perawat 2 : iya aku bukan nya mau menuduh tapi kemaren aku melihatmu diam-diam
keruang obat,dan keluar dari sana membawa 1 dus obat,dan aku ngak tau
apa isi dus itu,sekarang kamu jujur aja sama aku,ini obat yang kamu ambil
dari puskesmas kan?

Perawat 1 : (gemetar)sebenar nya Iya perawat 2. Tolong rahasikan ini yah,aku sangat
butuh uang sekarang perawat 2,kamu tau kan aku single parents yang
menguliahkan ketiga anakku,jadi anak aku sedang butuh uang untuk
pkl,dan ditambah lagi anak aku yg terakhir uang spp nya naik dan mana
mungkin aku bisa mencukupi kehidupan aku dengan bermodal uang Gajian
bulanan aku perawat 2.

Perawat 2 : aku mengerti apa yang kamu rasakan,sekarang perbuatanmu tau kan? Itu
kesalahan besar

Perawat 1 : iya perawat 2 aku tau ini adalah kesalahan besar dan tidak memikirkan
resikonya.

Perawat 2 : mendingan sekarang kamu jujur deh sama kepala puskesmas dan akui lah
kesalahan yang kamu perbuat.

Perawat 1 : baiklah perawat 2.


Dipuskesmas

Perawat 1 : bu sebelumnya saya minta maaf telah mencuri obat puskesmas dan telah
menjual obat tersebut kepada masyarakat ketika saya memberikan
penyuluhan tiap desa bu.

Kepala puskesmas : jadi yang berbuat selama ini kamu yah perawat 1? Pantasan obat yang
ada diruang obat cepat sekali habisnya dan saya selalu heran kemana nih
obat-obat kok cepat kali habisnya.

Perawat 1 : iya bu maaf yah bu,saya sekarang sangat butuh uang bu untuk memenuhi
kebutuhan keluarga saya bu.

Kepala puskesmas : saya tidak mau menerima alas an,karna ini adalah perbuatan yang besar
dan ini juga termasuk perilku korupsi di puskesmas ini, sebagai hukuman
bagi kamu, kamu kami pecat dari puskesmas ini dan semua resiko nya
anda pertanggung jawabkan dikantor polisi nanti.

Perawat 1 menangis tersedu-sedu karena perbuatan yang telah ia lakukan dan ia


kehilangan pekerjaan dan harus mempertanggung jawab perbuatannya di depan hukum.

Anda mungkin juga menyukai