Anda di halaman 1dari 30

GIZI LANJUT USIA

Septiana Maria Deba Ginting, S.Gz


Setelah Pertemuan Mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Pengertian Usia Lanjut
2. Masalah gizi pada Usia Lanjut
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan gizi
usia Lanjut
4. Kebutuhan energi dan zat gizi usia lanjut
5. Prinsip pemberian makanan pada usia dewasa
6. Studi kasus gizi usia dewasa
Penuaan (Aging) adalah :
Suatu proses yang ditandai dengan
penurunan berbagai fungsi organ
dan perubahan fisiologis tubuh

Tidak ada yang dapat mencegah ke-tuaan tapi kita


dapat memperlambat terjadinya “tua”
Kapan sesorang disebut tua ???
Apakah karena....

Berambut putih
Mempunyai cucu

?
Keriput
Pintar pengobatan
Jalan bungkuk
Pensiun
Batasan Lanjut Usia
• Tua  usia kronologis

• WHO = > 65 tahun


• Depkes = > 65 tahun
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ASUPAN GIZI LANSIA

• Faktor Fisiologis
• Faktor Patofisiologis
• Faktor Sosioekonomi
Faktor Fisiologis
Perubahan Akibat Asupan Gizi

- Pe Massa bebas Lemak Massa otot kebutuhan Energi


kebutuhan protein

- Pe massa lemak retensi cairan me resiko dehidrasi

- Pe massa air cadangan air tubuh resiko dehidrasi

- Resistensi insulin Gula darah puasa


resiko DM 2

- Sekresi asam lambung absorpsi vit B12,


Kalsium, zat Besi,
asam folat & Seng
Continue…
Perubahan Akibat Asupan Gizi
- Intoleransi laktosa asupan susu & prod turunan Asupan kalsium
& vit D

- Perubahan sensoris nafsu makan cenderung makan manis


& asin
Faktor Patofisiologis
• Gigi geligi nyeri mengunyah

makanan lembut
konsumsi daging& buah

asupan protein
asupan vit & mineral
Continue…

- Fungsi ginjal daya filtrasi resorpsi

ekskresi obat
produksi vit D

- Daya Tahan Tubuh sering terserang penyakit

asupan makanan
(AKG) Lansia

AKG = angka kecukupan rata-rata zat gizi


setiap hari bagi hampir semua orang
menurut golongan umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh dan aktivitas untuk
mencegah terjadinya defisiensi gizi

AKG Lansia = AKG Dewasa


Kecukupan E Lansia (AKG, 2013)

♂ Energi : 1.900 Kal


Protein : 62 gr

♀ Energi : 1.550 Kal


Protein : 56 gr
Kebutuhan Energi

Kebutuhan E berkurang dengan meningkatnya usia


 berkaitan dengan penurunan massa otot,
BMR, dan aktivitas fisik
Kebutuhan Protein
• Kebutuhan protein berubah menurut usia
• ~1 g/kg BB/hari (14–16% dari energi
total)
• Pemberian tidak boleh
>1,5 g/kg BB/hari
Pada keadaan infeksi berat atau trauma
 1,2–1,5 g/kg BB/hari
Kebutuhan Lemak

• 25% dari energi total sehari

• Kurangi asupan lemak jenuh


• Tingkatkan asupan lemak tak jenuh
Kebutuhan Karbohidrat
• 50-60% dari energi total sehari
• KH kompleks >> KH sederhana
• Hati-hati, sering terjadi intoleransi
laktosa  berikan susu rendah/ bebas
laktosa
Kebutuhan Serat
• Konsumsi serat  dibiasakan jumlahnya
10–13 g per 1000 kkal
(25 g/hari ~ 5 porsi buah & sayur)
Kebutuhan vitamin dan Mineral lihat
AKG, 2013
Fungsi Vitamin

Perubahan fisiologik

• Menyebabkan asupan menjadi rendah

• Terdapat gangguan absorpsi


Fungsi Vitamin
• Vitamin mempunyai peran penting 
mencegah & memperlambat proses degeneratif
pada lansia
Fungsi Vitamin
Vitamin antioksidan:
vitamin C dan E
 untuk pencegahan katarak,
penyakit kardiovaskuler, kanker
Vitamin
 Suplementasi  bila asupan tidak
adekuat

 Hindaripemberian megadosis
 bersifat toksik karena
terdapat penurunan fungsi organ
Defisiensi Vitamin yang sering terjadi :

1. Vitamin B12
- Akibat kurangnya faktor intrinsik
di lambung
- Penggunaan vit. B12 di lambung oleh
bakteri lambung
Vitamin D
Kurang terpapar sinar matahari,
gangguan sintesis vitamin D di kulit &
 kemampuan ginjal untuk
mensintesis vitamin D aktif
Mineral
• Kebutuhan Fe berkurang pada perempuan
karena tidak menstruasi lagi

• Kemampuan absorpsi Ca turun setelah usia 60 th


pada laki-laki & perempuan

• Defisiensi Zn  menyebabkan gangguan fungsi


imun, pengecapan
Fungsi Mineral
• Mg  menjaga fungsi otot, saraf & struktur
tulang.
Usia : absorpsi , ekskresi 
• Cu  bagian dari beberapa enzim
Defisiensi Cu:
anemia, penyakit Alzheimer,
stroke & osteoporosis
• Se  mencegah kerusakan sel akibat stres
oksidatif
Seorang Kakek N
Umur 68 thn,
BB = 62 kg

Hitunglah kebutuhan akan :


E, P, KH dan L?
Keb E : 31,67 kal/kgBB
(dibulatkan menjadi 30Kal/kg BB)

Keb E = 30 Kal x 62 kg
=1.860 Kal
Keb P = 1,03 gr x 62
= 63,86 gr

% P = 63,86 x 4 x100% = 13,73%


1.860

L = 25% X 1.860 Kal = 51,6 gr


9
% KH= (100% - (% P + % L)
% KH = (100%- (13,73% + 25%)
% KH = 100%-38,73%= 61,27%

Keb KH = 61,27% x 1.860 = 284,9 gr


4
ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata
Yang Dianjurkan (per-orang perhari)

Gol. Umur BB TB ENERGI Protein Dst. Ca F Dst.


(kg.) (cm) (Kal.) (gr.) (mg) (mg)

0 – 6 bln. 6.0 60 550 10 200 100


7 – 12 bln 8.5 71 650 16 400 225
1 – 3 th. 12.0 90 1000 25 500 400
4 – 6 th 17.0 110 1550 39 500 400
7 – 9 th 25.0 120 1800 45 600 400
Pria
10 – 12 th 35.0 135 2050 50 1000 1000
13 – 15 th 45.0 150 2400 60 1000 1000
16 – 18 th 56.0 160 2600 65 1000 1000
19 – 29 th 62.0 165 2550 60 800 600
30 – 49 th 62.0 165 2350 60 800 600
50 – 64 th 62.0 165 2250 60 800 600
Dst.
Septiana Maria Deba
Ginting, S.Gz

Anda mungkin juga menyukai