Anda di halaman 1dari 34

PROMOSI KESEHATAN DI

BERBAGAI TATANAN
DISAMPAIKAN OLEH :
NI KOMANG EKAWATI, S.Psi.,Psi.MPH
3 STRATEGI DASAR PROMKES
(Menurut Depkes)
1
ADVOKASI MASY.
(A) TAHU,
3 MAU DAN
GERAKAN MAMPU
KEMI
PEMBER MELAKSA
TRAAN DAYAAN NAKAN
(G) PERILAKU
2 SEHAT
BINA
SUASANA
(B) 2
STRATEGI PROMKES MENURUT
WHO, 1984
 Advokasi
 Ditujukan pada pembuat keputusan (policy
makers)
 Dukungan Sosial (Social support)
 Mencari dukungan dari tokoh informal dan formal
 Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
 Kegiatan antara lain Penyuluhan kesehatan,
pengorganisasian dan pembagunan masyarakat
dalam berbagai bentuk

11/14/2021 3
SASARAN PROMOSI KESEHATAN
 Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala
keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah

 Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh agama

 Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan
mulai dari pusat sampai ke daerah

4
Ruang Lingkup Promkes didasarkan
pada 2 Dimensi, yaitu :
1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan
Promosi Kesehatan atau Tatanan
( Setting )
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
1.
Kesehatan, yaitu :
1. Promkes pd Tingkat Promotif
2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
1. PROMKES PD
TINGKAT.PROMOTIF
 Sasaran : Kelompok orang sehat
 Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
 Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg
benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara
kesehatannya shg jlhnya dpt
dipertahankan
2. PROMKES PD TINGKAT
PREVENTIF
 Sasaran : Kelompok orang sehat &
kelompok high risk (bumil, bayi,
obesitas, PSK dll)
 Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk
jatuh sakit
 Primary Prevention (Pencegahan Dasar)
3. PROMKES PD
TINGKAT.KURATIF
 Sasaran : Para penderita penyakit,
utamanya penyakit kronis (DM,
TBC, Hipertensi)
 Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk
menjadi lebih parah
 Secondary Prevention
4. PROMKES PD
TINGKAT.REHABILITATIF
 Sasaran : Para penderita penyakit yg baru
sembuh (recovery) dr suatu
penyakit
 Tujuan : Segera pulih kembali
kesehatannya & / mengurangi
kecatatan seminimal mungkin
 Tertiary Prevention
2. DIMENSI TEMPAT PELAKSANAAN PROMOSI
KESEHATAN ATAU TATANAN ( SETTING)
 Ruang lingkup berdasarkan tatanan
pelaksanaan
1.Pada tatanan keluarga
2. Pada tatanan sekolah
3.Pada tatanan di tempat kerja
4.Promosi ditempat tempat umum
5. Fasilitas pelayanan kesehatan
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
SASARAN PROMKES DALAM TATANAN
STRATE SASARAN HASIL TATANAN
GI UTAMA

ADVOKASI Sasaran tertier KEBIJAKAN •Rumah Tangga


(Advocacy) DPRD, Ka Daerah BERWAWASAN
KESEHATAN •Institusi
Pendidikan
BINA Sasaran •Tempat Kerja
SUASANA sekunder: KEMITRAAN &
(Social OPINI
•Tempat Umum
Toma, PKK, Kader
Support) •Sarana
PEMBER Sasaran primer Kesehatan
DAYAAN -Individu GERAKAN
(Empower -Unit kerja MASYARAKAT
ment) MANDIRI

12
1. SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN
DALAM KELUARGA

Tatann SasaranSasaran Sasaran Program


PHBS Primer sekunde Tersier Prioritas
r
Rumah •Ibu Kader Kader KIA
tangga •Anggota PKK PKK Gizi
keluarga Toma Toma Kes-
Toga Toga Lingk
LSM LSM Gaya
hidup
JPKM
13
MANFAAT
1.Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan
tidak mudah sakit.
2. Rumah tangga sehat dapat meningkat produktivitas
kerja anggota keluarga.
3. Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah
tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk
kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti
biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat
meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga.
4. Salah satu indikator menilai keberhasilan
Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota di bidang
kesehatan.
5. Meningkatkan citra pemerintah dalam bidang
kesehatan.
6. Dapat menjadikan percontohan rumah tangga sehat
bagi daerah lain.
SASARAN
Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh
anggota keluarga yaitu pasangan usia subur, ibu hamil
dan menyusui, anak dan remaja, usia lanjut dan
pengasuh anak. Indikator PHBS adalah suatu alat ukur
untuk menilai keadaan atau permasalahan kesehatan.
Indikator PHBS rumah tangga yang digunakan yaitu
mengacu kepada standar pelayanan minimal bidang
kesehatan ada sepuluh indikator, yaitu
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
seperti dokter, bidan, dan tenaga para medis lainnya.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril
sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.
2. Memberi Bayi ASI Ekslusif
Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa
memberikan tambahan makanan atau minuman lain. ASI
adalah makanan alamiah berupa cairan dengan
kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan
bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Menimbang bayi dan balita
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk
memantau pertumbuhannya setiap bulan. Penimbangan
bayi dan balita dilakukan mulai umur 1 bulan sampai 5
tahun di posyandu. Dengan demikian dapat diketahui
apakah balita tumbuh sehat atau tidak dan mengetahui
kelengkapan imunisasi serta bayi yang dicurigai
menderita gizi buruk.
4. Menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang diperlukan sehari-hari
untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur .Rumah
tangga yang memiliki akses terhadap air bersih adalah
rumah tangga yang sehari-harinya memakai air minum
yang meliputi air dalam kemasan, ledeng, pompa,
sumur terlindung, serta mata air terlindung yang
berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan
kotor air limbah.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Manfaat mencuci tangan dengan sabun adalah
membunuh kuman penyakit yang ada di tangan,
mencegah penularan penyakit diare, kolera, disentri,
tifus, cacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran
Pernafasan Akut, serta tangan mejadi bersih dan bebas
dari kuma
6.Menggunakan jamban sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas
pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat
jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa
leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit
pembuangan kotoran dan air untuk membersihkannya.
Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air,
sedangkan jamban leher angsa digunakan untuk daerah yang
cukup air dan daerah padat penduduk.

.7 Memberantas jentik di rumah


Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah
dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat
jentik nyamuk. Pemeriksaan jentik berkala adalah
pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk
(tempat-tempat penampungan air) yang ada dalam rumah
seperti bak mandi atau WC, vas bunga. Hal yang dilakukan
agar rumah bebas jentik adalah melakukan 3 M plus
(menguras, menutup, mengubur plus menghindari gigitan
8. Makan buah dan sayur setiap hari
Makan sayur dan buah sangat penting karena sayur dan
buah mengandung vitamin dan mineral yang mengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta
mengandung serat yang tinggi.
9. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota
tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang
sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik,
mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap
sehat dan bugar sepanjang hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah
Tidak merokok adalah penduduk 10 tahun keatas yang
tidak merokok selama 1 bulan terakhir. Perokok terdiri
atas perokok aktif dan perokok pasif.
2.SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN
SEKOLAH
Tatanan Sasarn Sasaran Sasaran Program
PHBS Primer sekunder Tersier Prioritas
Institusi Seluruh •Guru,  Gizi
Pendidikn siswa & dosen KaSek, Kes-
mahasi •Karyawn Dekan Lingk
swa •OSIS Penge Gaya
•BP3 lola sek.
hidup
•Pengelo Pemilik
JPKM
Sekolah
la kantin

20
MANFAAT PROMOSI KESEHATAN
SEKOLAH
1.Terciptanya derajat kesehatan masyarakat,
khususnya masyarakat disekolah
2. Mata rantai penyakit menular dapat dicegah
dan diminimalisir dikalangan sekolah pada
khususnya dan masyarakat umum secara
keseluruhan
3. Kekebalan tubuh murid sekolah ditingkatkan
melalui Imunisasi
4. Kesehatan gigi dan pencegahannya
5. Murid sekolah terjaga dalam hal gizi anak
6. Terciptanya lingkungan sekolah yang sehat
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN SEKOLAH
 1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
khususnya masyarakat disekolah
 2. Mencegah dan memberantas penyakit
menular dikalangan masyarakat sekolah pada
khususnya dan masyarakat umum secara
keseluruhan
 3. Memperbaiki dan memulihkan kesehatan
masyarakat sekolah melalui usaha-usaha :
 a. Mengikutsertakan secara aktif guru , murid
dan orang tua murid dalam usaha :
 1) Memberikan pendidikan kesehatan dalam
rangka menanamkan kebiasaan hidup sehari-hari
 2) Mengawasi kesehatan anak murid serta
mengenal kelainan kesehatan sedini mungkin
 3) Melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan dan pengobatan sederhana
 b. Imunisasi
 c. Usaha-usaha pengobatan gigi dan
pencegahannya
 d. Usaha perbaikan gizi anak
 e. Mengusahakan kehidupan lingkungan
sekolah yang sehat
3.SASARAN PROMKES MENURUT
TATANAN TEMPAT KERJA
Tatann Sasaran Sasaran Sasaran Progrm
PHBS Primer sekunder Tersier Priortas

Tempat Seluruh Pengurus/ Penge Kes-


kerja karyawn Serikat lola Lingk
Pekerja
Pemilik Gaya
persaha hidup
an

BERSAMBUNG
24
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN
DITEMPAT KERJA
4. SASARAN PROMKES MENURUT
TATANAN TEMPAT UMUM
Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Program
PHBS Primer seknder Tersier Prioritas

Tempat Pengun Karya  Kepala Kes-


Umum jung wan Daerah Lingk
Penggu Pengelol Gaya
na jasa a hidup

BERSAMBUNG
27
5. SASARAN PROMKES MENURUT
TATANAN PELAYANAN KESEHATAN
Tatann Sasarn Sasaran Sasaran Program
Prioritas
PHBS Primer sekunder Tersier

Sarana Petugas Organisasi  Pimpinan/ Kes-


kesehatan kesehatan Profesi Kes. Direktur Lingk
 Kelompok  Ka.Daerah Gaya
Peduli Kes.  BAPPEDA hidup
 DPRD

28
PROMOSI KESEHATAN
DI FASILITAS LAYANAN KESEHATAN
 Prinsip-prinsip Dasar:
1. Ditujukan untuk individu yang memerlukan pengobatan
dan atau perawatan, pengunjung, keluarga pasien
2. Memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga
atas masalah kesehatan yang diderita pasien
3. Memberdayakan pasien dan keluarga dalam kesehatan
4. Menerapkan “proses belajar” di fasilitas yankes
TUJUAN PROMKES DI FASILITAS
YANKES (1)
1. Bagi Pasien
 Mengembangkan perilaku sehat
Manfaat yang didapat antara lain:
 Mempercepat kesembuhan dan pemulihan pasien
 Mencegah terserang penyakit yang sama atau kekambuhan
 Mencegah terjadinya penularan ke orang lain
 Menyebarluaskan pengalamannya sehingga orang lain dapat
belajar
 Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan
TUJUAN PROMKES DI FASILITAS
YANKES (2)
2. Bagi Keluarga
 Membantu mempercepat proses
penyembuhan pasien
 Keluarga tidak terserang atau tertular
penyakit
 Membantu agar tidak menularkannya ke
orang lain
TUJUAN PROMKES DI FASILITAS
YANKES (3)
3. Bagi Fasilitas Yankes
 Meningkatkan mutu pelayanan
Pasien tidak hanya mendapatkan pelayanan fisik,
juga psiko sosial

 Meningkatkan citra
Memberikan kesan pelayanan yang baik

 Meningkatkan angka hunian


Mengurangi lama hari rawat, “turn over” pasien
meningkat
SASARAN PROMKES DI FASILITAS
YANKES
1. Penderita pada Berbagai Tingkat Penyakit
Pasien penyakit akut v.s kronis; pasien rawat jalan v.s rawat
inap

2. Kelompok atau Individu yang Sehat


Keluarga pasien; tamu

3. Petugas di Fasilitas Yankes


Petugas medis, paramedis, non medis; pimpinan,
administrasi dan teknis
DAFTAR PUSTAKA:
1. DepKes RI, 2000. Strategi Promosi
Kesehatan di Indonesia, Jakarta
2. Green, Lawrence W. & Marshall W.
Kreuter, 2000. HEALTH PROMOTION
PLANNING. An Educational and
Environmental Approach, 2nd edition.
Mayfiled Publishing Company, London.
3. WHO, Pan American Health
Organization, 1996. Health Promotion:
An Anthology. Pan American Sanitary
Bureau, Regional Office of the WHO.
Washington, D.C.20037,USA
34

Anda mungkin juga menyukai