Anda di halaman 1dari 16

PENINGKATAN KESADARAN DIRI PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Oleh :
Ns. Yustina Riki Nazarius, M. Kep
Pendahuluan
Instrument utama
yang dipakai
Pertolongan adalah diri
yang perawat sendiri
diberikan
harus Perawat merupakan
bersifat Profesi yang
terapeutik menolong manusia
untuk beradaptasi
. secara positif
Fokus analisa diri
terhadap stress
yang penting
yang dialami.
adalah kesadaran
diri,klarifikasi
nilai, eksplorasi
Khususnya dalam perasaan,kemam
berhubungan dengan puan menjadi
klien anak, perawat perlu model dan rasa
mengkaji pengalaman tanggung jawab.
masa kanak-kanaknya
karena dapat
mempengaruhi interaksi.
Lanjutan…
•Memelihara hubungan antar individu adalah penting dalam
melakukan komunikasi.
•Dalam berkomunikasi diperlukan pula mengenal perilaku orang lain.
•Mengobservasi perilaku seseorang hanyalah dapat dilihat perilaku
yang tampak saja.

Dibalik perilaku yang tampak tersebut ternyata banyak


sekali faktor-faktor lain seperti;

keyakinan, sikap, minat, harapan atau bahkan perasaan


dalam dirinya yang mungkin sama sekali tidak diketahui
oleh orang lain yang berkomunikasi dengannya.
Peningkatan kesadaran diri 5
1. Kesadaran Diri
2. Klarifikasi nilai
3. Proses klarifikasi
4. Eksplorasi perasaan
5. Kemampuan menjadi model
1. Kesadaran Diri
Kesadaran diri adalah
Kesadaran diri dapat kemampuan untuk
diartikan sebagai berpikir tentang proses
kemampuan seseorang berpikir itu sendiri
untuk memahami (Covey, 1997).
dirinya sendiri baik
perilaku, perasaan dan
pikirannya sendiri.

Kesadaran diri akan membuat


perawat menerima perbedaan
dan keunikan klien. Kesadaran
diri dan perkembangan diri
perawat perlu ditingkatkan agar
penggunaan diri secara
terapeutik dapat lebih efektif.
Jendela Johari (Stuart and Sundeen) menggambarkan tentang perilaku,pikiran, perasaan
seseorang.

1 2
Diketahui oleh diri Hanya diketahui oleh
sendiri dan orang lain orang lain

3 4
Hanya diketahui oleh diri Tidak diketahui oleh
sendiri siapa pun
Ada 3 prinsip yang diambil dari jendela Johari, yaitu :

Perubahan satu kuadran akan mempengaruhi


kuadran yang lain.
Jika
Jika Kuadran 1 paling besar pada
kuadran 1 yang paling individu.
kecil,berarti  

Komunikasinya buruk atau Mempunyai kesadaran diri yang


kesadaran dirinya kurang. tinggi.
Kesadaran diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara,
yaitu :

1. Mempelajari diri sendiri


2. Belajar dari orang lain : kemampuan / bersedia
menerima kriitk dari orang lain.
3. Membuka diri : membuka rahasia pada orang
terdekat dan dipercaya serta bisa membantu.

Semakin banyak seseorang membuka diri kepada orang lain, semakin banyak
hal-hal tentang dirinya yang diketahui oleh orang lain, maka kemungkinan
akan semakin banyak ia menerima umpan balik tentang dirinya dari orang
lain untuk menjadi bahan evaluasi diri dan perbaikan bagi dirinya agar bisa
diterima orang lain, maka suasana komunikasi akan lebih efektif dalam
mencapai tujuan (komunikasi terapeutik)
2. Klarifikasi Nilai

 Walaupun hubungan perawat –klien merupakan


hubungan timbal balik tetapi kebutuhan klien selalu
diutamakan.Perawat sebaiknya mempunyai sumber
kepuasan dan rasa aman yang cukup,sehingga tidak
menggunakan klien untuk kepuasan dan
keamanannya.

 Dengan menyadari sistem yang dimiliki oleh


perawat,misalnya kepercayaan, seksual, ikatan
keluarga, perawat akan siap mengidentifikasi situasi
yang bertentangan dengan sistem yang dimiliki.
Lanjutan…

 Nilai / standar perilaku apabila
ditetapkan sebagai prinsip, maka nilai
itu akan menajdi pusat kehidupan
seseorang. Pusat kehidupan ini pada
akhirnya akan mempengaruhi rasa
aman,pedoman, kebijaksanaan dan
daya kita (Covey, 1997).


 Prinsip adalah suatu dasar pegangan
bagi seseorang untuk mengambil
keputusan dan bertindak. Nilai seorang
perawat professional dapat dijabarkan
dalam standar asuhan keperawatan.
3. Proses klarifikasi nilai

Klarifikasi nilai adalah metode dimana


seseorang menemukan nilai-nilainya sendiri
dengan mengkaji, mengeksplorasi dan
menentukan nilai-nilai pribadi dan bagaimana
nilai-nilai tersebut digunakan sebagai acuan
dalam mengambil keputusan.

Pemahaman tentang nilai diri diklarifikasi oleh


nilai individu dengan cara mengkaji, eksplorasi,
imajinasi, serta merujuk pada tujuan akhir
(Covey, 1997).
Lanjutan…
Perawat dapat melakukan klarifikasi nilai dengan
beberapa tahap sebagai berikut (Taylor, dkk,
1997) :

1. Pemilihan

◦ Kebebasan untuk memilih kepercayaan


◦ Mengenal dan mengakui bahwa seseorang mempunyai
pilihan lain
◦ Kepercayaan bahwa menghargai setiap orang akan
memberikan konsekuensi terbaik bagi dirinya dan untuk
semua masyarakat.
Lanjutan…
2. Penilaian
◦ Merasa bebas dan bahagia dengan pilihannya
◦ Dapat mempertahankan nilai

3. Tindakan
◦ Mengaplikasikan nilai-nilai pada praktek
◦ Berusaha secara konsisten untuk menghargai orang
lain dalam kehidupan pribadi dan professional.
4. Eksplorasi Perasaan
 Perawat perlu terbuka dan Jika perawat terbuka
sadar terhadap pada perasaannya,
perasaannya, dan maka ia mendapatkan
mengontrolnya agar ia dua informasi penting
dapat menggunakan dirinya yaitu bagaimana
secara terapeutik (Stuart responnya pada klien
and Sundeen, 1987). dan bagaimana
penampilannya pada
klien. Sewaktu
berbicara dengan
klien, perawat harus
menyadari responnya
dan mengontrol
penampilannya.
 
5. Kemampuan Menjadi Model

 Perawat yang mempunyai masalah pribadi, seperti


ketergantungan obat, hubungan interpersonal yang
terganggu akan mempengaruhi hubungannnya dengan
klien(Stuart and Sundeen, 1987).

 Perawat mungkin menolak dan mengatakan ia dapat


memisahkan hubungan professional dengan kehidupan
pribadi walaupun didominasi oleh konflik, distress, atau
pengingkaran dan memperlihatkan perkembangan serta
adaptasi yang sehat. Perawat diharapkan bertanggung jawab
atas perilakunya, sadar akan kekurangan dan kelemahannya.
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai