Oleh :
Ns. Yustina Riki Nazarius, M. Kep
Pendahuluan
Instrument utama
yang dipakai
Pertolongan adalah diri
yang perawat sendiri
diberikan
harus Perawat merupakan
bersifat Profesi yang
terapeutik menolong manusia
untuk beradaptasi
. secara positif
Fokus analisa diri
terhadap stress
yang penting
yang dialami.
adalah kesadaran
diri,klarifikasi
nilai, eksplorasi
Khususnya dalam perasaan,kemam
berhubungan dengan puan menjadi
klien anak, perawat perlu model dan rasa
mengkaji pengalaman tanggung jawab.
masa kanak-kanaknya
karena dapat
mempengaruhi interaksi.
Lanjutan…
•Memelihara hubungan antar individu adalah penting dalam
melakukan komunikasi.
•Dalam berkomunikasi diperlukan pula mengenal perilaku orang lain.
•Mengobservasi perilaku seseorang hanyalah dapat dilihat perilaku
yang tampak saja.
1 2
Diketahui oleh diri Hanya diketahui oleh
sendiri dan orang lain orang lain
3 4
Hanya diketahui oleh diri Tidak diketahui oleh
sendiri siapa pun
Ada 3 prinsip yang diambil dari jendela Johari, yaitu :
Semakin banyak seseorang membuka diri kepada orang lain, semakin banyak
hal-hal tentang dirinya yang diketahui oleh orang lain, maka kemungkinan
akan semakin banyak ia menerima umpan balik tentang dirinya dari orang
lain untuk menjadi bahan evaluasi diri dan perbaikan bagi dirinya agar bisa
diterima orang lain, maka suasana komunikasi akan lebih efektif dalam
mencapai tujuan (komunikasi terapeutik)
2. Klarifikasi Nilai
Prinsip adalah suatu dasar pegangan
bagi seseorang untuk mengambil
keputusan dan bertindak. Nilai seorang
perawat professional dapat dijabarkan
dalam standar asuhan keperawatan.
3. Proses klarifikasi nilai
1. Pemilihan
3. Tindakan
◦ Mengaplikasikan nilai-nilai pada praktek
◦ Berusaha secara konsisten untuk menghargai orang
lain dalam kehidupan pribadi dan professional.
4. Eksplorasi Perasaan
Perawat perlu terbuka dan Jika perawat terbuka
sadar terhadap pada perasaannya,
perasaannya, dan maka ia mendapatkan
mengontrolnya agar ia dua informasi penting
dapat menggunakan dirinya yaitu bagaimana
secara terapeutik (Stuart responnya pada klien
and Sundeen, 1987). dan bagaimana
penampilannya pada
klien. Sewaktu
berbicara dengan
klien, perawat harus
menyadari responnya
dan mengontrol
penampilannya.
5. Kemampuan Menjadi Model