Anda di halaman 1dari 11

Kebutuhan Seksual

Maria Goretik, SST, M. Kes


Pengertian
Kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi perasaan dua
orang indivudu secara pribadi yang saling menghargai,
memperhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi
hubungan timbal balik (feed back) antara kedua
individu tersebut.
Paling umum seks digunakan untuk mengacu pada bagian
fisik dari berhubungan, yaitu aktifitas seksual genital.
Seksualitas diekspresikan melalui interaksi dan hubungan
dengan individu dari jenis kelamin yang berbeda atau
sama dan mencangkup pikiran, pengalaman, pelajaran,
ideal, nilai, fantasi, dan emosi.
Tinjauan Seksual dari Beberapa Aspek

Aspek psikologis

Aspek biologis

Aspek sosial budaya


Perkembangan Seksual

Fase kanak- Masa Masa Dewasa


Masa Pranatal kanak Pubertas Muda &
& Bayi Pertengahan
umur

Oral Anal
0-1 th 1-3th
Faktor2 yg mempengaruhi Kebutuhan
Seksual
• Tidak adanya panutan (role mode)
• Ganguan sturktural dan fungsi tubuh, seperti adanya
teruma, obat, kehamilan atau obnormalitas anatomi
genetalia
• Kurang pengetahuan atau iformasi yang salah
mengenai masalah seksual
• Penganiayaan secara fisik
• Adanya penyimpangan psikiseksual
• Konflik terhadap nilai
• Kehilangan pasangan karana perpisahan atau kematian.
Penyimpangan2 seksual pd Dewasa
Tran-
Pedopilia Sadisme
seksualisme

Transvestisme Fetisisme Homoseksual/


(pria memakai lesbianisme
gaun wanita) (Objek)

Eksibisio-
Pornografi
nisme

Fotorisme Voyerisme/
(groping) Skopofilia
Penyimpangan2 seksual pd Dewasa
Zofilia Nekrofilia
Sodomi
(binatang) (mayat)

Oral seks/
Koproflial Urolagnia
kuniligus
(feces) (urine)
(wanita)

Felaksio
(pria)
Bentuk Abnormalitas Seksual Akibat
Dorongan Seksual Abnormal

Prostitusi Perzinahan Frigidisme

Ejakulasi Vaginismus
Impotensi
prematur (kejang)

Kesukaran
Dispareunia Anorgasme
orgasme
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai