Anda di halaman 1dari 3

NARASI ROLE PLAY KELOMPOK

1. Nadia Intan Ziahara (S17193) sebagai Narator


2. Nilam Wulandari (S17194) sebagai Anak
3. Nur Alfia Mardiana (S17195) sebagai Ibu
4. Okta Fiana Setia Saraswati (S17196) sebagai Perawat 1
5. Pradita Andhi Putri (S17197) sebagai Perawat 2

Suatu hari disebuah puskesmas di Mojosongo perawat A mendapatkan informasi dari kepala
puskesmas bahwa ada satu keluarga yang didalamnya terdapat satu anggota keluarga yang
mengidap TB Paru-paru. Yaitu seorang Ibu sejak 2bulan yang lalu. Setelah mendapatkan
informasi tersebut perawat pun mengunjungi rumahnya
Perawat 1 & 2 : Assalamualaikum
Ibu : Walaikumsalam… maaf bu mencari siapa?
Perawat 1 : saya mencari ibu Sri, maaf ini benar dengan ibu Sri?
Ibu : iya benar ini dengan saya sendiri, ada apa ya?
Perawat 2 : maaf bu ini saya ada tugas dari puskesmas untuk melakukan pemeriksaan didesa
sini. Maaf apakah benar ibu sekarang sedang sakit?
Ibu : iya mbak ini saya sebenarnya sedang tidak enak badan. Oh iya mbak, mari masuk tidak
enak ngobrol diluar
Perawat 1 : oh disini saja buk, kami suka pemandangannya diluar sini
Ibu : baik mbak, mau minum apa?
Perawat 1 & 2 : sudah bu terimakasih, tidak usah
Ibu : oh baiklah mbak
Perawat 1 : bagaimana keadaan ibu? Ibu sakit apa?
Ibu : beberapa bulan yang lalukan saya priksa kedokter mbak, kata dokter saya sakit TBC terus
makin hari bukannya makin sembuh tapi semakiin menjadi. Terus saya tiap hari harus minum
obat mbak, saya itu capek
Perawat 2 : terus reaksi apa yang timbul ketika ibu merasa capek?
Ibu : saya sering batuk-batuk terus menerus, tidak enak badan dan tidurnya tidak nyenyak
Perawat 2 : lalu apa lagi bu?
Ibu : terkadang saya berfikir untuk tidak lagi minum obat karena kasihan uang untuk membeli
obat tetapi tidak kunjung sembuh
Perawat 1 : ibu tidak boleh psimis seperti itu. Harus tetap bersabar dan tetap meminum
obatnya agar lekas sembuh. Semua butuh waktu buk, sabra dan tetap berdoa untuk diberi
kesembuhan
Ibu : tapi sampai kapan saya seperti ini?
Perawat 1 : kalau ibu rutin meminum obat sampai 6 bulan tanpa putus ibu akan sembuh tapi
jika ibu tidak meminum obat sekali saja ibu harus mengulangi dari awal lagi
Ibu : jadi saya harus rutin minum obat 6 bulan? Dan saya akan sembuh?
Perawat 2 : insyaallah ibu akan sembuh. Ibu harus semangat dan berdoa agar cepat sembuh
Saat sedang berbincang-bincang Anak ibu B pulang dari sekolah dan langsung salaman dan
menyambut ramah Perawat A kemudian ikut duduk disamping Ibu
Anak : assalamualaikum
Perawat & Ibu : walaikumsalam
Ibu : kenallkan ini anak saya sus
Anak : perkenalkan saya ….
Perawat 1 & 2: saya …. Salam kenal dek
Anak : ibu gimana udah mendingan belum?
Ibu : masih sama saja. Ini juga yang saya fikirkan, anak saya. Saya mikir bagaimana kalo tidak
bisa sembuh malah semakin parah malah menjadi beban dikeluarga saya.
Perawat 2 : selain obat, keluarga juga memberi support, dorongan, motivasi dan mengingatkan
agar ibu tidak lupa minum obat, makan makanan yang sehat dan usahakan anggota keluarga
tidak ada yang merokok
Anak : baik sus, saya akan selalu mensuport ibu agar lekas pulih seperti sedia kala
Perawat 2 : nanti jangan lupa untuk bawa ibu priksa agar tau bagaimana perkembangan ibu
selanjutnya
Anak : baik sus, tapi ibu itu juga suka bandel terkadang suka tidak mau diaajak priksa
Perawat 1 : ibu tidak boleh begitu. Ibu harus semangat, katanya ibu ingin cepat sembuh jadi ibu
tidak boleh malas malasan untuk periksa ya
Ibu : iya sus sekarang saya sadar kalau telaten pasti sembuh dan membaik
Perawat 2 : yasudah kalo begitu, kami pamit dulu ya bu. Jangan lupa obatnya diminum, semoga
lekas sembuh. Adek juga jangan lupa diingatkan ibunya ya
Anak dan ibu : baik sus, terimakasih

Anda mungkin juga menyukai