NIM : 160204020
“EMPATI”
Ani : Perawat
Asnah : Perawat
Di sebuah Puskesmas “Desa Suka” pada tanggal 15 April 2020 pada pukul 21.00
WITA seorang ibu bernama Ny. Anita yang membawa anaknya yang bernama Maghrisa
yang sedang mengalami aspeksia. Si anak tampak lemah, pucat dan si anak tampak tidak
merespon saat di panggil. Ny. Anita tampak sangat gusar, cemas dan sangat panik nampak
setengah berlari sambil menggendong anaknya menuju UGD. Sementara itu di IGD perawat
yang jaga pada malam itu ada 2 orang perawat dan masing-masing perawat ada yang sibuk
dengan gadgetnya sambil menonton tv di ruang perawat dan perawat yang satunya sibuk
menulis buku laporan akhir bulan.
........
Ny. Anita : Permisi suster, cepet tolongin anak saya suster cepet!!
Perawat 2 : Anaknya kenapa bu? (sambil terus menulis laporan tanpa melihat ke arah Ny.
Anita)
Ny. Anita : Anak saya sesak nafas suster pas lagi makan
Ny. Anita : Saya gak tau juga, tadi anak saya titipkan sama neneknya. Cepet tolongin
suster jangan kebanyakan nanya!!
Perawat 2 : Baik
............
Ny. Anita : Cepetan suster, dari tadi saya nungguin kesian nih anak saya
Ny. Anita :Sabar sabar kalau anak saya tidak dapat tertolong apa mau tanggung jawab!
Perawat 2 : Apa anak ibu ini ada mempunyai alergi terhadap nmakanan?
Ny. Anita : Ada suster, anak saya ini alergi terhadap kacang dan sepertinya tadi di kasih
neneknya makan kacang
Perawat 2 : Wah bisa gara-gara makan kacang bu anak ibu jadi sesak nafas seperti ini
Perawat 1 : Anak ibu sudah saya pasang oksigen dan saya pasang infus juga karna anak
ibu tampak sangat lemah
Perawat 2 : Saya mau nelpon dokter dulu ya bu untuk konsultasi gimana tindakan
selanjutnya
........
Perawat 2 pun menelpon dokter untuk konsultasi menanyakan tindakan apa lagi yang
diberAnitan dan tindakan farmakologi seperti apa yang diberAnitan karena dokter biasanya
kalau malam hari tidak ada. Dokter yang bertugas hanya pada jam 08.00 sampai 15.00 WITA
makanya suster yang bertugas malam biasanya konsultsi lewat telpon. Setelah diberAnitan
tindakan farmakologis dan pasien sudah tampak lebih tenang dari sebelumnya.
Ny. Anita : Iya suster, jadi apa kata dokternya? Apa perlu dibawa ke Rumah Sakit
Perawat 2 : Jadi begini bu, kata dokternya tadi sesak nafas anak ibu tadi bisa disebabkan
karena kacang yang di makan anak ibu seperti yang sudah ibu bilang tadi dan kata dokter
anak ibukan sudah nampak tenang jadi tidak perlu di bwa ke Rumah Sakit. Dan untuk
sementara anak ibu mengonsumsi obat ini dulu karena hanya obat ini yang tersedia di sini
karna kalau malam begini apotik di sini sdh tutup.
Perawat 1 : Iya bu, jadi besok pagi ibu bisa kembali lagi ke sini untuk konsultasi ke
dokter dan mengambil resep, karena kami tidak bisa memberAnitan resep tanpa persetujuan
dokternya bu
Ny. Anita : Jadi besok saya ke sini lagi nih? Terus kalau anak saya setelah pulang ini
kambuh lagi gimana?
Peawat 1 : Semoga ga kambuh lagi bu, karna tadi sudah kami kasih obat dan ini juga
ada obat yang di minum setelah pulang dari sini
Ny. Anita : Baik sus, terimakasih ya sus. Maaf tadi saya agak cerewet dan marah-marah.
Sekali lagi terimakasih suster.
........
Keesokan harinya Ny. Anita kembali lagi ke IGD Puskesmas untuk konsultasi,
mengambil resep dan menebus obat di apotik puskesmas.
SEKIAN