KELOMPOK 1 :
AIN RAHMAWATI
AIRA NAZAIS PRAMESWARI
INDRIYANI
SONYA GHITA AZ ZAHRA
SEJARAH
– Myra E,levine (1920-1996) lahir di chicago,illionis pada tahun
1962, beliau menyelesaikan studimagisternya di wayne state
university,detroit,michgan. Kariernya dimulai dengan menjadi
private duty nurse di amerika serikat.
– Beliau adalah penerima penghargaan pertama sigma theta tau’s
elizabeth russel belford untuk teaching excellence.
– Bate’s ( 1967 ) mendekskripsikan 3 tipe lingkungan yang sangat
penting dalam teori konservasi
– Teori levine mendiskusikan adaptasi, konservasi, dan integritas.
TEORY MYRA ESTRIN LEVINA
– Kemudian sehat menurut levine itu dilihat dari sudut pandang konservai
energi,
Sedangkan dalam keperawatan terdapat empat konservasi diantaranya
energy klien, struktur integritas, integritas personal dan integritas social.
Sehingga pendekatan assuhan keperawatan ditunjukan pada penggunaan
sumber sumber kekuatan klien secara optimal.
KONSEP DASAR DARI TEORI LEVINE
ADAPTASI
WHOLENESS
KONSERVASI
ADAPTASI
– Dorothea E. Orem sekolah perawatan di rumah sakit Providence di Washington DC. Lulus
Sarjana Muda tahun 1930. Lulus Master tahun 1939 pendidikan keperawatan. Tahun 1945
bekerja di Universitas Katolik di Amerika selama perjalanan kariernya ia telah bekerja
sebagai staf perawat, perawat tugas pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan
sebagai konsultan (1970).
• Tahun 1958- 1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan
kesejahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan
• Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali
• Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori
keperawatan komunitas
• Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang
menghasilkan kerja sama tentang perawatan dan disiplin keperawatan
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh dasar
keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu berfikir logis
dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak bentuk-
bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien,
antara lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam proses keperawatan dan
tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
Definisi Keperawatan Menurut Orem